I
JAKARTA
1. Goodwill adalah :
a. Selisih lebih harga beli diatas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi
b. Jarang dilaporkan karena sulit mengukurnya
c. Dilaporkan jika pembelian perusahaan lain dilakukan pada lebih dari nilai buku
d. Umumnya kecil untuk perusahaan kecil dan meningkat jumlahnya sehungan dengan
meningkatnya ukuran perusahaan
e. Tidak ada jawaban yang benar
2. PT. I membeli 100 % saham biasa beredar dari PT.A dengan harga Rp 450.000.000 tunai. Sesaat
sebelum pembelian , neraca kedua perusahaan adalah
PT. I PT. A
Aset Rp. 1.500.000.000 Rp. 850.000.000
Kewajiban Rp. 500.000.000 Rp. 450.000.000
Saham Biasa 750.000.000 350.000.000
Saldo Laba 250.000.000 50.000.000
Pada tanggal pembelian nilai wajar dari Aset PT.A lebih tinggi Rp. 85.000.000 dari nilai
bukunya. Dalam neraca konsolidasi yang disusun sesaat setelah pembelian tersebut jumlah nilai ekuitas
pemegang sahamnya adalah :
a. Rp. 1.250.000.000
b. Rp. 1.000.000.000
c. Rp. 1.500.000.000
d. Rp. 1.400.000.000
e. Rp. 1.050.000.000
4. Jumlah saldo Saham Biasa yang akan muncul dalam neraca konsolidasi adalah :
a. Rp. 750.000.000
b. Rp. 800.000.000
c. Rp. 1.100.000.000
d. Rp. 1.150.000.000
e. Rp. 1.000.000.000
1
Pada tanggal 31 Desember 2019 . PT. SUGIH membeli semua Saham PT. Ayu seharga Rp.
1.500.000.000 tunai , pada tanggal tersebut nilai Pasar / nilai Wajar Perseidaan PT.Ayu adalah Rp.
350.000.000 dan Nilai Wajar dari Aset Tetap dari PT.Ayu adalah Rp.1.000.000.000. Nilai Wajar dari pada
Aset yang lain dan kewajiban dari PT.Ayu sama dengan nilai bukunya
6. Dari Akuisisi PT. SUGIH atas PT. AYU pada neraca konsolidasi PT.AYU dan PT. SUGIH nilai
saldo Kas adalah :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000
7. Dari akuisisi PT. SUGIH dan PT.AYU pada neraca konsolidasi terdapat GOODWILL sebesar :
a. Rp. 450.000.000
b. Rp. 500.000.000
c. Rp. 550.000.000
d. Rp. 600.000.000
e. Rp. 650.000.000
9. Dari akuisisi PT.SUGIH dan PT.AYU eliminasi terhadap Differensial menghasilkan nilai Persediaan
di KREDIT sebesar :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000
11. Pada tanggal 1 Januari 2020 PT. LONTAR mengakuisisi semua Saham beredar PT. TULIS
secara tunai seharga nilai buku saham tersebut. Nilai tercatat Aset dan kewajiban PT. TULIS
mendekati nilai Wajarnya, kecuali nilai tercatat Persediaan yang lebih tinggi dari nilai Wajarnya .
Dalam penyusunan Laporan Laba Rugi konsolidasi PT. LONTAR tahun 2020, manakah dari
penyesuaian berikut yang harus dibuat :
a. Meningkatkan beban penyusutan dan mengakui amortisasi goodwill
b. Menurunkan beban penyusutan dan mengakui amortisasi goodwill
c. Meningkatkan beban penyusutan dan tidak mengakui amortisasi goodwill
d. Menurunkan beban penyusutan dan tidak mengakui amortisasi goodwill
e. Meningkatkan beban penyusutan dan tidak mempengaruhi amortisasi goodwill
12. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan PT.LONTAR dilakukan untuk laporan keuangan yang
berakhir 31 Desember 2020. Auditor menemukan Bahwa PT.LONTAR membeli perusahaan lain
pada tanggal 1 Januari 2020 dan mencatat GOODWILL sebesar Rp. 100.000.000 sehubungan
dengan pembelian tersebut, Estimasi masa ekonomis goodwill tersebut selama 5 tahun . Dalam
laporan keuangan tahun 2020, PT.LONTAR harus melaporkan :
Beban Amortisasi Goodwill
a. Rp. 0 Rp. 0
b. Rp. 0 Rp. 20.000.000
c. Rp. 20.000.000 Rp. 0
d. Rp. 20.000.000 Rp. 80.000.000
e. Rp. 0 Rp. 100.000.000
13. Laporan keuangan konsolidasi sedang disusun untuk PT. LONTAR dan PT. TULIS yang
mempunyai pinjaman antar perusahaan sebesar Rp. 50.000.000 dan Laba antar perusahaan
sebesar Rp. 150.000.000. Berapakah jumlah pinjaman dan Laba antar perusahaan yang harus di
eliminasi :
Antar Perusahaan
Pinjaman Laba
2
a. Rp. 0 Rp. 0
b. Rp. 0 Rp. 150.000.000
c. Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000
d. Rp. 50.000.000 Rp. 100.000.000
e. Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
14. Pada tanggal 1 Januari 2020 PT. LESTARI mengakuisisi semua Saham yang beredar dari PT.
DIAN seharga Rp. 1.500.000.000 . pada tanggal tersebut semua aset dan kewajiban
memperlihatkan sebagai berikut :
Biaya Prolehan Nilai Wajar
Kas Rp. 150.000.000 Rp. 150.000.000
Piutang Usaha Rp. 200.000.000 Rp. 200.000.000
Persediaan Rp. 350.000.000 Rp. 300.000.000
Aset Tetap (bersih) Rp. 880.000.000 Rp. 980.000.000
Kewajiban (Rp. 280.000.000) (Rp.280.000.000)
Aset Bersih Rp. 1.300.000.000 Rp. 1.350.000.000
Pada tanggal 31 Januari 2020 di neraca konsolidasi jumlah goodwill yang harus dilaporkan :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000
15. Pada tanggal 1 Januari 2020 sesaat terjadinya akuisisi saham oleh PT.LESTARI terhadap PT.
DIAN berapakah nilai Differensialnya :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000
16. Dalam jurnal eliminasi terhadap Differensial nilai persediaan di kredit Sebesar :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000
17. Sedangkan nilai AsetTetap di Debit dalam jurnal eliminasi Differensial adalah :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000
18. PT. A membeli 75 % saham PT. B pada tanggal 1 APRIL 2020, maka sesaat setelah akuisisi :
a. Saldo laba konsolidasi akan sama dengan saldo gabungan dari ke 2 perusahaan
b. Melaporkan goodwill dalam neraca konsolidasi
c. Saldo laba konsolidasi dan saldo laba PT. A akan sama
d. Tambahan modal disetor perusahaan dapat berkurang karena terbawa nya saldo laba
PT.B
e. Tambahan modal disetor PT. A dan PT.B akan sama
3
d. Klaim pemegang saham non pengendali atas aset bersih anak perusahaan
e. Klaim pemegang saham pengendali atas nilai wajar aset anak perusahaan
21. Anak perusahaan yang dimiliki 80 % mengumumkan dan membayar deviden tunai. Apa
pengaruhnya deviden tersebut terhadap saldo laba dan kepemilikan non pengendali dalam
neraca konsolidasi induk perusahaan :
a. Mengurangi saldo laba dan kepemilikan non pengendali
b. Mengurangi saldo laba dan tidak mempengaruhi terhadap kepemilikan non pengendali
c. Tidak mempengaruhi saldo laba dan mengurangi kepemilikan nonpengendali
d. Tidak mempunyai pengaruh terhadap saldo laba atau kepemilikan nonpengendali
e. Menambah saldo laba dan kepemilikan nonpengendali
22. Pada tanggal 1 januari 2020 PT. PALU mengakuisisi 75 % saham PT. BONE. Biaya prolehan
akuisisi sama dengan nilai buku ekuitas PT. BONE. Pada tanggal 1 januari 2020 Saldo laba PT.
PALU dan PT.BONE masing – masing sebesar Rp.700 juta dan Rp.100 juta. Selama tahun 2020
PT. PALU mempunyai laba bersih sebesar Rp.250 juta dan mengumumkan deviden sebesar Rp.
100 juta. PT. BONE mempunyai laba bersih sebesar Rp. 50 juta dan mengumumkan deviden
sebesar Rp. 15 juta. Tidak ada transaksi lain yang terjadi antara induk dan anak. Pada tanggal 31
Desember 2020 berapa saldo laba konsolidasi yang dilaporkan :
a. Rp.750.000.000
b. Rp.735.000.000
c. Rp.800.000.000
d. Rp.850.000.000
e. Rp.820.000.000
4
d. A,b dan c benar
e. Tidak ada jawaban yang benar
37. Berapa jumlah Pembayaran deviden yang akan dilaporkan oleh entitas konsolidasi untuk tahun
2019 :
a. Rp.45.000.000
b. Rp.35.000.000
c. Rp.56.000.000
d. Rp.40.000.000
e. Rp.16.000.000
38. Berapa jumlah laba bersih konsolidasi yang akan dilaporkan untuk tahun 2019:
a. Rp.190.000.000
b. Rp.150.000.000
c. Rp.180.000.000
d. Rp.175.000.000
e. Rp.205.000.000
39. Berapa jumlah pendapatan investasi yang akan dilaporkan PT.INDUK dari investasinya di
PT.ANAK:
a. Rp.10.000.000
b. Rp.25.000.000
c. Rp.30.000.000
d. Rp.40.000.000
e. Rp.35.000.000
40. Berapa jumlah yang akan dilaporkan sebagai saldo laba dalam neraca konsolidasi tahun 2019:
a. Rp.150.000.000
b. Rp.240.000.000
c. Rp.250.000.000
d. Rp.390.000.000
e. Rp.285.000.000
41. Berapa jumlah yang akan dilaporkan PT.INDUK sebagai investasinya pada PT.ANAK pada
TANGGAL 31 Desember 2019 :
a. Rp.150.000.000
b. Rp.250.000.000
c. Rp.240.000.000
d. Rp.285.000.000
e. Rp.390.000.000
42. Berapa jumlah yang akan dilaporkan sebagai saham biasa yang beredar dalam neraca konsolidasi
tahun 2019 :
a. Rp.200.000.000
b. Rp.250.000.000
c. Rp.375.000.000
d. Rp.400.000.000
e. Rp.285.000.000
6
43. Perusahaan anak yang 75 % sahamnya dimiliki oleh perusahaan induk seharusnya tidak
dikonsolidasikan berdasarkan PSAK N0. 4 “Laporan Keuangan Konsolidasi,” apabila :
a. Manajemen merasa bahwa konsolidasi tidak akan memberikan laporan keuangan yang
sangat bermanfaat
b. Ada hak minoritas yang dominan pada perusahaan anak tersebut
c. Operasinya berbeda dari operasi perusahaan induk
d. Kendali perusahaan anak tidak berada pada perusahaan induk
e. Pengendalian dimaksudkan untuk sementara, karena saham anak perusahaan dibeli
dengan tujuan untuk dijual atau dialihkan dalam jangka pendek
44. PT. TIARA memiliki 75 % dari Saham biasa beredar dari PT. KEMUNING , pada tanggal 31
Desember 2020 PT. KEMUNING menjual Peralatan ke pada PT. TIARA dengan harga yang lebih
tinggi dari nilai bukunya, namun lebih rendah dari Harga Prolehannya. Pada neraca konsolidasi 31
Desember 2020 , nilai tercatat dari Pralatan harus dilaporkan sebesar :
a. PT.TIARA dikurangi 75 % keuntungan PT.KEMUNING
b. Biaya prolehan PT.TIARA
c. Biaya prolehan PT.KEMUNING
d. Biaya prolehan PT.TIARA dikurangi keuntungan tercatat PT.KEMUNING
e. Biaya Prolehan Konsolidasi
45. PT.GALIH memiliki 100 5 Saham dari PT.RATNA . Pada tanggal 1 Januari 2018, PT.GALIH
menjual Peralatan kepada PT.RATNA dan mencatat keuntungan . PT.GALIH telah memiliki
Peralatan tersebut selama 2 tahun dan menggunakan metode penyusutan selama 5 tahun tampa
nilai sisa. PT.RATNA menggunakan penyusutan garis lurus selama 3 tahun tampa nilai sisa untuk
peralatan tersebut. Dalam laporan laba rugi konsolidas , PT.RATNA mencatat beban penyusutan
peralatan untuk tahun 2018 akan berkurang sebesar :
a. 20 % dari keuntungan penjualan
b. 25 % dari keuntungan penjualan
c. 33 1/3 % dari keuntungan penjualan
d. 50 % dari keuntungan penjualan
e. 100 % dari keuntungan penjualan
46. Pada tanggal 1 Januari 2020 PT.BMW menjual Peralatan kepada PT. KINANTI anak perusahaan
yang dimiliki penuh seharga Rp. 900.000.000. PT.BMW membayar Rp. 1.100.000.000 untuk
Peralatan tersebut yang mempunyai akumulasi penyusutan sebesar Rp. 250.000.000 , PT. BMW
mengestimasi nilai sisa dari Peralatan tersebut Rp. 100.000.000 dan penyusutan Peralatan
tersebut menggunakan garis lurus selama 20 tahun. Dineraca Konsolidasi PT.BMW pada tanggal
31 Desember 2020 Biaya Prolehan dan Akumulasi Penyusutan adalah :
Biaya Prolehan Akumulasi Penyusutan
a. Rp. 800.000.000 Rp. 50.000.000
b. Rp. 850.000.000 Rp. 42.000.000
c. Rp. 900.000.000 Rp. 40.000.000
d. Rp. 1.100.000.000 Rp. 290.000.000
e. Rp.1.100.000.000 Rp. 300.000.000
47. PT.SATU memiliki 60 % saham berhah suara dari PT. DUA. PT. DUA telah mengembangkan
jenis mesin produksi yang memiliki prospek penjualan yang baik , PT. DUA telah menghabiskan
uang sebesar Rp. 40.000.000 untuk pengembangan Jenis Mesin Produksi tersebut , PT.SATU
setuju untuk membeli hak produksi mesin tersebut seharga Rp. 100.000.000. Jika penjualan antar
perusahaan tersebut terjadi pada tanggal 1 Janari 2020 dan hak produksi diharapkan mempunyai
masa manfaat selama 5 tahun , berapa saldo hak yang dilaporkan dineraca konsolidasi untuk
tanggal 31 Desember 2020 :
a. Rp. 0
b. Rp. 20.000.000
c. Rp. 32.000.000
d. Rp. 80.000.000
e. Rp. 100.000.000
48. Pada tanggal 1 Januari 2018 PT.PH membeli peralatan komputer dengan umur ekonomis 5
tahun . Pada tanggal 1 Januari 2020 PT.PH menjual Peralata Komputer tersebut kepada PT. ASUS
dan memcatat ayat jurnal sebagai berikut :
Kas Rp. 39.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp. 16.000.000
Peralatan Komputer Rp. 40.000.000
Keuntungan Penjualan Peralatan Komputer Rp. 15.000.000
PT.ASUS memiliki 60 % Saham berhak suara PT.PH . PT.PH melaporkan Laba bersih sebesar
Rp. 45.000.000 dan PT.ASUS melaporkan
Laba dari Operasinya sebesar Rp. 85.000.000 untuk tahun 2020. Transfer antar Perusahaan
tersebut tidak menyebabkanPerubahan estimasi umur Peralatan Komputer .
Dalam menyusun Neraca konsolidasi tahun 2020 Peralatan Komputer akan :
a. DiDebit Sebesar Rp. 1.000.000
7
b. Didebit sebesar Rp. 5.000.000
c. Didebit sebesar Rp. 15.000.000
d. Di kredit sebesar Rp. 24.000.000
e. Didebit sebesar Rp. 40.000.000
49. Laba yang dialokasikan ke pemilikan minoritas dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun2020
adalah :
a. Rp. 6.000.000
b. Rp. 12.000.000
c. Rp. 14.000.000
d. Rp. 18.000.000
e. Rp. 52.000.000
SELAMAT MENGERJAKAN