Anda di halaman 1dari 8

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER AKADEMI AKUNTANSI Y.A.

I
JAKARTA

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022

MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I


HARI / TANGGAL : Selasa \ 11 - Januari- 2022
WAKTU : 08:00 s/d 12:00
JURUSAN : AKUNTANSI D-3
SIFAT UJIAN : ONLINE

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !

1. Goodwill adalah :
a. Selisih lebih harga beli diatas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi
b. Jarang dilaporkan karena sulit mengukurnya
c. Dilaporkan jika pembelian perusahaan lain dilakukan pada lebih dari nilai buku
d. Umumnya kecil untuk perusahaan kecil dan meningkat jumlahnya sehungan dengan
meningkatnya ukuran perusahaan
e. Tidak ada jawaban yang benar

2. PT. I membeli 100 % saham biasa beredar dari PT.A dengan harga Rp 450.000.000 tunai. Sesaat
sebelum pembelian , neraca kedua perusahaan adalah
PT. I PT. A
Aset Rp. 1.500.000.000 Rp. 850.000.000
Kewajiban Rp. 500.000.000 Rp. 450.000.000
Saham Biasa 750.000.000 350.000.000
Saldo Laba 250.000.000 50.000.000
Pada tanggal pembelian nilai wajar dari Aset PT.A lebih tinggi Rp. 85.000.000 dari nilai
bukunya. Dalam neraca konsolidasi yang disusun sesaat setelah pembelian tersebut jumlah nilai ekuitas
pemegang sahamnya adalah :
a. Rp. 1.250.000.000
b. Rp. 1.000.000.000
c. Rp. 1.500.000.000
d. Rp. 1.400.000.000
e. Rp. 1.050.000.000

3. Jumlah nilai goodwil yang dihasilkan adalah :


a. Rp. 80.000.000
b. Rp. 85.000.000
c. Rp. 75.000.000
d. Rp. 70.000.000
e. Rp. 50.000.000

4. Jumlah saldo Saham Biasa yang akan muncul dalam neraca konsolidasi adalah :
a. Rp. 750.000.000
b. Rp. 800.000.000
c. Rp. 1.100.000.000
d. Rp. 1.150.000.000
e. Rp. 1.000.000.000

5. Jumlah saldo laba dalam neraca konsolidasi adalah :


a. Rp. 250.000.000
b. Rp. 300.000.000
c. Rp. 200.000.000
d. Rp. 150.000.000
e. Rp. 50.000.000

Pertanyaan berikut berdasarkan informasi berikut:


Neraca PT. Ayu pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Aset Kewajiban Dan ekuitas Pemegang Saham
Kas Rp. 100.000.000 Kewajiban Lancar Rp. 300.000.000
Piutang Usaha 200.000.000 utang Obligasi 500.000.000
Persediaan 500.000.000 Saham Biasa (@ Rp.1000/lembar) 100.000.000
Aset Tetap (bersih) 900.000.0000 Tambahan Modal Disetor 200.000.000
Saldo Laba 600.000.000
Total Aset Rp. 1.700.000.000 Total kewajiban dan ekuitas Rp. 1.700.000.000

1
Pada tanggal 31 Desember 2019 . PT. SUGIH membeli semua Saham PT. Ayu seharga Rp.
1.500.000.000 tunai , pada tanggal tersebut nilai Pasar / nilai Wajar Perseidaan PT.Ayu adalah Rp.
350.000.000 dan Nilai Wajar dari Aset Tetap dari PT.Ayu adalah Rp.1.000.000.000. Nilai Wajar dari pada
Aset yang lain dan kewajiban dari PT.Ayu sama dengan nilai bukunya
6. Dari Akuisisi PT. SUGIH atas PT. AYU pada neraca konsolidasi PT.AYU dan PT. SUGIH nilai
saldo Kas adalah :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000

7. Dari akuisisi PT. SUGIH dan PT.AYU pada neraca konsolidasi terdapat GOODWILL sebesar :
a. Rp. 450.000.000
b. Rp. 500.000.000
c. Rp. 550.000.000
d. Rp. 600.000.000
e. Rp. 650.000.000

8. Dari akuisisi PT.SUGIH dan PT.AYU menghasilkan differensial sebesar :


a. Rp. 450.000.000
b. Rp. 500.000.000
c. Rp. 550.000.000
d. Rp. 600.000.000
e. Rp. 650.000.000

9. Dari akuisisi PT.SUGIH dan PT.AYU eliminasi terhadap Differensial menghasilkan nilai Persediaan
di KREDIT sebesar :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000

10. Nilai Eliminasi terhadap Aset Tetap di DEBIT sebesar :


a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000

11. Pada tanggal 1 Januari 2020 PT. LONTAR mengakuisisi semua Saham beredar PT. TULIS
secara tunai seharga nilai buku saham tersebut. Nilai tercatat Aset dan kewajiban PT. TULIS
mendekati nilai Wajarnya, kecuali nilai tercatat Persediaan yang lebih tinggi dari nilai Wajarnya .
Dalam penyusunan Laporan Laba Rugi konsolidasi PT. LONTAR tahun 2020, manakah dari
penyesuaian berikut yang harus dibuat :
a. Meningkatkan beban penyusutan dan mengakui amortisasi goodwill
b. Menurunkan beban penyusutan dan mengakui amortisasi goodwill
c. Meningkatkan beban penyusutan dan tidak mengakui amortisasi goodwill
d. Menurunkan beban penyusutan dan tidak mengakui amortisasi goodwill
e. Meningkatkan beban penyusutan dan tidak mempengaruhi amortisasi goodwill

12. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan PT.LONTAR dilakukan untuk laporan keuangan yang
berakhir 31 Desember 2020. Auditor menemukan Bahwa PT.LONTAR membeli perusahaan lain
pada tanggal 1 Januari 2020 dan mencatat GOODWILL sebesar Rp. 100.000.000 sehubungan
dengan pembelian tersebut, Estimasi masa ekonomis goodwill tersebut selama 5 tahun . Dalam
laporan keuangan tahun 2020, PT.LONTAR harus melaporkan :
Beban Amortisasi Goodwill
a. Rp. 0 Rp. 0
b. Rp. 0 Rp. 20.000.000
c. Rp. 20.000.000 Rp. 0
d. Rp. 20.000.000 Rp. 80.000.000
e. Rp. 0 Rp. 100.000.000

13. Laporan keuangan konsolidasi sedang disusun untuk PT. LONTAR dan PT. TULIS yang
mempunyai pinjaman antar perusahaan sebesar Rp. 50.000.000 dan Laba antar perusahaan
sebesar Rp. 150.000.000. Berapakah jumlah pinjaman dan Laba antar perusahaan yang harus di
eliminasi :
Antar Perusahaan
Pinjaman Laba

2
a. Rp. 0 Rp. 0
b. Rp. 0 Rp. 150.000.000
c. Rp. 50.000.000 Rp. 150.000.000
d. Rp. 50.000.000 Rp. 100.000.000
e. Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000

14. Pada tanggal 1 Januari 2020 PT. LESTARI mengakuisisi semua Saham yang beredar dari PT.
DIAN seharga Rp. 1.500.000.000 . pada tanggal tersebut semua aset dan kewajiban
memperlihatkan sebagai berikut :
Biaya Prolehan Nilai Wajar
Kas Rp. 150.000.000 Rp. 150.000.000
Piutang Usaha Rp. 200.000.000 Rp. 200.000.000
Persediaan Rp. 350.000.000 Rp. 300.000.000
Aset Tetap (bersih) Rp. 880.000.000 Rp. 980.000.000
Kewajiban (Rp. 280.000.000) (Rp.280.000.000)
Aset Bersih Rp. 1.300.000.000 Rp. 1.350.000.000
Pada tanggal 31 Januari 2020 di neraca konsolidasi jumlah goodwill yang harus dilaporkan :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000

15. Pada tanggal 1 Januari 2020 sesaat terjadinya akuisisi saham oleh PT.LESTARI terhadap PT.
DIAN berapakah nilai Differensialnya :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000

16. Dalam jurnal eliminasi terhadap Differensial nilai persediaan di kredit Sebesar :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000

17. Sedangkan nilai AsetTetap di Debit dalam jurnal eliminasi Differensial adalah :
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 100.000.000
c. Rp. 150.000.000
d. Rp. 200.000.000
e. Rp. 350.000.000

18. PT. A membeli 75 % saham PT. B pada tanggal 1 APRIL 2020, maka sesaat setelah akuisisi :
a. Saldo laba konsolidasi akan sama dengan saldo gabungan dari ke 2 perusahaan
b. Melaporkan goodwill dalam neraca konsolidasi
c. Saldo laba konsolidasi dan saldo laba PT. A akan sama
d. Tambahan modal disetor perusahaan dapat berkurang karena terbawa nya saldo laba
PT.B
e. Tambahan modal disetor PT. A dan PT.B akan sama

19. Mana kah pernyataan berikut ini yang benar


a. Klaim kepemilikan non pengendali harus disesuaikan untuk perubahan nilai wajar aset
anak perusahaan ,tetapi tidak termasuk goodwill
b. Saldo laba konsolidasi tidak termasuk klaim kepemilikan non pengendali atas saldo laba
anak perusahaan
c. Konsolidasi diharuskan tiap kali investor memiliki pengaruh signifikan atas investee
d. Anak perusahaan asing tidak perlu dikonsolidasi, jika anak perusahaan tersebut
dilaporkan sebagai kelompok operasi terpisah dalam pelaporan segmen
e. Saldo laba konsolidasi hanya berkaitan dengan saldo laba pengendali

20. Mana pernyataan berikut yang benar


a. Total aset yang dilaporkan induk perusahaan umumnya lebih kecil dari total aset yang
dilaporkan dalam neraca konsolidasi
b. Hanya bagian induk perusahaan atas perbedaan antara nilai buku dan nilai wajar aset
anak perusahaan yang dialokasikan ke aset tersebut
c. Goodwill merupakan perbedaan antara nilai buku aset bersih anak perusahaan dengan
jumlah yang harus dibayarkan induk untuk memperoleh kepemilikan

3
d. Klaim pemegang saham non pengendali atas aset bersih anak perusahaan
e. Klaim pemegang saham pengendali atas nilai wajar aset anak perusahaan

21. Anak perusahaan yang dimiliki 80 % mengumumkan dan membayar deviden tunai. Apa
pengaruhnya deviden tersebut terhadap saldo laba dan kepemilikan non pengendali dalam
neraca konsolidasi induk perusahaan :
a. Mengurangi saldo laba dan kepemilikan non pengendali
b. Mengurangi saldo laba dan tidak mempengaruhi terhadap kepemilikan non pengendali
c. Tidak mempengaruhi saldo laba dan mengurangi kepemilikan nonpengendali
d. Tidak mempunyai pengaruh terhadap saldo laba atau kepemilikan nonpengendali
e. Menambah saldo laba dan kepemilikan nonpengendali

22. Pada tanggal 1 januari 2020 PT. PALU mengakuisisi 75 % saham PT. BONE. Biaya prolehan
akuisisi sama dengan nilai buku ekuitas PT. BONE. Pada tanggal 1 januari 2020 Saldo laba PT.
PALU dan PT.BONE masing – masing sebesar Rp.700 juta dan Rp.100 juta. Selama tahun 2020
PT. PALU mempunyai laba bersih sebesar Rp.250 juta dan mengumumkan deviden sebesar Rp.
100 juta. PT. BONE mempunyai laba bersih sebesar Rp. 50 juta dan mengumumkan deviden
sebesar Rp. 15 juta. Tidak ada transaksi lain yang terjadi antara induk dan anak. Pada tanggal 31
Desember 2020 berapa saldo laba konsolidasi yang dilaporkan :
a. Rp.750.000.000
b. Rp.735.000.000
c. Rp.800.000.000
d. Rp.850.000.000
e. Rp.820.000.000

23. Berapa nilai hak non pengendali yang harus diserahkan :


a. Rp. 25.000.000
b. Rp. 33.750.000
c. Rp. 135.000.000
d. Rp. 100.000.000
e. Rp. 50.000.000

Soal no 24 sampai no 27 terkait informasi berikut :


24. Pada tanggal 1 januari 2019 PT.BONAI membeli 70 % saham biasa PT. TALI dengan harga Rp.
800.000.000. Pada tanggal tersebut nilai tercatat aset bersih PT.TALI Rp.900.000.000. Nilai wajar
dari aset dan kewajiban PT. TALI sama dengan nilai tercatatnya kecuali untuk nilai aset tetap
(bersih) lebih tinggi sebesar Rp.75.000.000 dari nilai tercatatnya. PT. TALI memiliki laba bersih
sebesar Rp. 200.000.000 dan membayar deviden Rp. 90.000.000. Pada neraca tanggal 1 januari
2019 goodwill dilaporkan sebesar :
a. Rp.0
b. Rp.100.000.000
c. Rp.117.500.000
d. Rp.175.000.000
e. Rp.125.000.000

25. Pada neraca 31 Desember 2019 kepemilikan nonpengendali dilaporkan sebesar :


a. Rp.292.500.000
b. Rp.240.000.000
c. Rp. 560.000.000
d. Rp.270.000.000
e. Rp.630.000.000

26. Berapa besar deviden yang diterima oleh PT.BONAI :


a. Rp. 140.000.000
b. Rp. 63.000.000
c. Rp. 60.000.000
d. Rp. 27.000.000
e. Rp.0

27. Setelah PT.BONAI menerima deviden berapa nilai investasi induk :


a. Rp.800.000.000
b. Rp.975.000.000
c. Rp.737.000.000
d. Rp.890.000.000
e. Rp.710.000.000

28. Beberapa alasan penghentian konsolidasi :


a. Anak perusahaan bangkrut
b. Induk menggunakan metode Ekuitas
c. Anak menggunakan metode biaya

4
d. A,b dan c benar
e. Tidak ada jawaban yang benar

Untuk soal no 29 sampai no 35 berdasarkan informasi berikut :


PT. A membeli 70 % saham biasa PT.B pada tanggal 31 Desember 20X7 sebesar Rp.108.500.000.
Data masing - masing perusahaan pada tanggal akuisisi sebagai berikut :
Pos PT.A PT.B
Kas Rp. 43.500.000 Rp. 21.000.000
Piutang usaha 90.000.000
44.000.000
Persediaan 130.000.000 75.000.000
Tanah 60.000.000 30.000.000
Bangunan dan peralatan 410.000.000 250.000.000
Dikurangi : akumulasi penyusutan ( 150.000.000) ( 80.000.000)
Investasi pada saham PT.B 108.500.000
Total Asset Rp.692.000.000 Rp.340.000.000

Utang Usaha Rp.152.000.000 Rp. 35.000.000


Utang Obligasi 250.000.000 180.000.000
Saham Biasa 80.000.000 40.000.000
Saldo La ba 210.000.000 85.000.000
Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham Rp.692.000.000 Rp.340.000.000
Pada tanggal penggabungan usaha, nilai buku aset dan kewajiban PT.B diperkirakan sama dengan
nilai wajarnya, kecuali persediaan yang memiliki nilai wajar Rp. 85.000.000 serta bangunan dan
peralatan memiliki nilai wajar Rp.190.000.000. Pada tanggal 31 desember 20X7 PT. A melaporkan
utang usaha kepada PT.B dan PT.B juga melaporkan hal yang sama sebesar Rp. 10.000.000
29. Berapa jumlah nilai persediaan dalam neraca konsolidasi sesaat setelah akuisisi :
a. Rp.210.000.000
b. Rp.212.000.000
c. Rp.200.000.000
d. Rp.205.000.000
e. Rp.130.000.000

30. Berapa jumlah aset yang dilaporkan


a. Rp. 674.000.000
b. Rp. 444.000.000
c. RP. 932.000.000
d. Rp. 938.500.000
e. Rp. 953.000.000

31. Berapa jumlah goodwill yang dilaporkan


a. Rp. 0
b. Rp.14.500.000
c. Rp.14.000.000
d. Rp. 21.000.000
e. Rp. 7.000.000

32. Berapa jumlah total kewajiban yang dilaporkan


a. Rp.430.000.000
b. Rp.402.000.000
c. Rp.604.500.000
d. Rp.215.000.000
e. Rp.615.000.000

33. Berapa jumlah kepemilikan minoritas yang dilaporkan


a. Rp.87.500.000
b. Rp.27.500.000
c. Rp.57.500.000
d. Rp.37.500.000
e. Rp.47.500.000

34. Berapa jumlah saldo laba konsolidasi yang dilaporkan


a. Rp. 80.000.000
b. Rp.210.000.000
c. Rp.290.000.000
d. Rp.415.000.000
e. Rp.375.000.000

35. Berapa jumlah ekuitas pemegang saham yang dilaporkan


a. Rp. 80.000.000
b. Rp.290.000.000
5
c. Rp.210.000.000
d. Rp.375.000.000
e. Rp.415.000.000

Soal no 36 sampai 42 berdasarkan informasi berikut ini :


PT.INDUK mengakuisisi 80 % saham PT .ANAK pada tanggal 1 januari 2019 seharga
Rp.350.000.000. Data lainnya yang relefan sebagai berikut :
PT.INDUK PT.ANAK
Saham biasa beredar Rp.200.000.000 Rp.250.000.000
Saldo laba 1 januari 2019 240.000.000 150.000.000
Laba bersih untuk tahun 2019 50.000.000
Laba operasi tidak termasuk pendapatan
Investasi 150.000.000
Dividen diumumkan 40.000.000 20.000.000
Selisih harga beli di atas nilai buku dialokasikan ke aset yang disusutkan dengan sisa
Umur ekonomis 5 tahun.
36. Berapa jumlah laba yang akan dialokasikan ke pemilik nonpengendali dalam laporan laba rugi
konsolidasi tahun 2019 :
a. Rp.10.000.000
b. Rp.12.000.000
c. Rp.40.000.000
d. Rp.50.000.000
e. Rp.45.000.000

37. Berapa jumlah Pembayaran deviden yang akan dilaporkan oleh entitas konsolidasi untuk tahun
2019 :
a. Rp.45.000.000
b. Rp.35.000.000
c. Rp.56.000.000
d. Rp.40.000.000
e. Rp.16.000.000

38. Berapa jumlah laba bersih konsolidasi yang akan dilaporkan untuk tahun 2019:
a. Rp.190.000.000
b. Rp.150.000.000
c. Rp.180.000.000
d. Rp.175.000.000
e. Rp.205.000.000

39. Berapa jumlah pendapatan investasi yang akan dilaporkan PT.INDUK dari investasinya di
PT.ANAK:
a. Rp.10.000.000
b. Rp.25.000.000
c. Rp.30.000.000
d. Rp.40.000.000
e. Rp.35.000.000

40. Berapa jumlah yang akan dilaporkan sebagai saldo laba dalam neraca konsolidasi tahun 2019:
a. Rp.150.000.000
b. Rp.240.000.000
c. Rp.250.000.000
d. Rp.390.000.000
e. Rp.285.000.000

41. Berapa jumlah yang akan dilaporkan PT.INDUK sebagai investasinya pada PT.ANAK pada
TANGGAL 31 Desember 2019 :
a. Rp.150.000.000
b. Rp.250.000.000
c. Rp.240.000.000
d. Rp.285.000.000
e. Rp.390.000.000

42. Berapa jumlah yang akan dilaporkan sebagai saham biasa yang beredar dalam neraca konsolidasi
tahun 2019 :
a. Rp.200.000.000
b. Rp.250.000.000
c. Rp.375.000.000
d. Rp.400.000.000
e. Rp.285.000.000

6
43. Perusahaan anak yang 75 % sahamnya dimiliki oleh perusahaan induk seharusnya tidak
dikonsolidasikan berdasarkan PSAK N0. 4 “Laporan Keuangan Konsolidasi,” apabila :
a. Manajemen merasa bahwa konsolidasi tidak akan memberikan laporan keuangan yang
sangat bermanfaat
b. Ada hak minoritas yang dominan pada perusahaan anak tersebut
c. Operasinya berbeda dari operasi perusahaan induk
d. Kendali perusahaan anak tidak berada pada perusahaan induk
e. Pengendalian dimaksudkan untuk sementara, karena saham anak perusahaan dibeli
dengan tujuan untuk dijual atau dialihkan dalam jangka pendek

44. PT. TIARA memiliki 75 % dari Saham biasa beredar dari PT. KEMUNING , pada tanggal 31
Desember 2020 PT. KEMUNING menjual Peralatan ke pada PT. TIARA dengan harga yang lebih
tinggi dari nilai bukunya, namun lebih rendah dari Harga Prolehannya. Pada neraca konsolidasi 31
Desember 2020 , nilai tercatat dari Pralatan harus dilaporkan sebesar :
a. PT.TIARA dikurangi 75 % keuntungan PT.KEMUNING
b. Biaya prolehan PT.TIARA
c. Biaya prolehan PT.KEMUNING
d. Biaya prolehan PT.TIARA dikurangi keuntungan tercatat PT.KEMUNING
e. Biaya Prolehan Konsolidasi

45. PT.GALIH memiliki 100 5 Saham dari PT.RATNA . Pada tanggal 1 Januari 2018, PT.GALIH
menjual Peralatan kepada PT.RATNA dan mencatat keuntungan . PT.GALIH telah memiliki
Peralatan tersebut selama 2 tahun dan menggunakan metode penyusutan selama 5 tahun tampa
nilai sisa. PT.RATNA menggunakan penyusutan garis lurus selama 3 tahun tampa nilai sisa untuk
peralatan tersebut. Dalam laporan laba rugi konsolidas , PT.RATNA mencatat beban penyusutan
peralatan untuk tahun 2018 akan berkurang sebesar :
a. 20 % dari keuntungan penjualan
b. 25 % dari keuntungan penjualan
c. 33 1/3 % dari keuntungan penjualan
d. 50 % dari keuntungan penjualan
e. 100 % dari keuntungan penjualan

46. Pada tanggal 1 Januari 2020 PT.BMW menjual Peralatan kepada PT. KINANTI anak perusahaan
yang dimiliki penuh seharga Rp. 900.000.000. PT.BMW membayar Rp. 1.100.000.000 untuk
Peralatan tersebut yang mempunyai akumulasi penyusutan sebesar Rp. 250.000.000 , PT. BMW
mengestimasi nilai sisa dari Peralatan tersebut Rp. 100.000.000 dan penyusutan Peralatan
tersebut menggunakan garis lurus selama 20 tahun. Dineraca Konsolidasi PT.BMW pada tanggal
31 Desember 2020 Biaya Prolehan dan Akumulasi Penyusutan adalah :
Biaya Prolehan Akumulasi Penyusutan
a. Rp. 800.000.000 Rp. 50.000.000
b. Rp. 850.000.000 Rp. 42.000.000
c. Rp. 900.000.000 Rp. 40.000.000
d. Rp. 1.100.000.000 Rp. 290.000.000
e. Rp.1.100.000.000 Rp. 300.000.000

47. PT.SATU memiliki 60 % saham berhah suara dari PT. DUA. PT. DUA telah mengembangkan
jenis mesin produksi yang memiliki prospek penjualan yang baik , PT. DUA telah menghabiskan
uang sebesar Rp. 40.000.000 untuk pengembangan Jenis Mesin Produksi tersebut , PT.SATU
setuju untuk membeli hak produksi mesin tersebut seharga Rp. 100.000.000. Jika penjualan antar
perusahaan tersebut terjadi pada tanggal 1 Janari 2020 dan hak produksi diharapkan mempunyai
masa manfaat selama 5 tahun , berapa saldo hak yang dilaporkan dineraca konsolidasi untuk
tanggal 31 Desember 2020 :
a. Rp. 0
b. Rp. 20.000.000
c. Rp. 32.000.000
d. Rp. 80.000.000
e. Rp. 100.000.000

48. Pada tanggal 1 Januari 2018 PT.PH membeli peralatan komputer dengan umur ekonomis 5
tahun . Pada tanggal 1 Januari 2020 PT.PH menjual Peralata Komputer tersebut kepada PT. ASUS
dan memcatat ayat jurnal sebagai berikut :
Kas Rp. 39.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp. 16.000.000
Peralatan Komputer Rp. 40.000.000
Keuntungan Penjualan Peralatan Komputer Rp. 15.000.000
PT.ASUS memiliki 60 % Saham berhak suara PT.PH . PT.PH melaporkan Laba bersih sebesar
Rp. 45.000.000 dan PT.ASUS melaporkan
Laba dari Operasinya sebesar Rp. 85.000.000 untuk tahun 2020. Transfer antar Perusahaan
tersebut tidak menyebabkanPerubahan estimasi umur Peralatan Komputer .
Dalam menyusun Neraca konsolidasi tahun 2020 Peralatan Komputer akan :
a. DiDebit Sebesar Rp. 1.000.000
7
b. Didebit sebesar Rp. 5.000.000
c. Didebit sebesar Rp. 15.000.000
d. Di kredit sebesar Rp. 24.000.000
e. Didebit sebesar Rp. 40.000.000

49. Laba yang dialokasikan ke pemilikan minoritas dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun2020
adalah :
a. Rp. 6.000.000
b. Rp. 12.000.000
c. Rp. 14.000.000
d. Rp. 18.000.000
e. Rp. 52.000.000

50. Laba bersih Konsolidasi tahun 2020 adalah :


a. Rp. 34.000.000 e. Rp. 130.000.000
b. Rp. 103.000.000
c. Rp. 106.000.000
d. Rp. 112.000.000

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai