Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH PENELITIAN

Sistem Web Penjualan Global Bakery


diajukan untuk memenuhi penilaian Ujian akhir semester Mata kuliah Metode
penelitian yang diampuh oleh :

Bapak Kurniawan P Utomo

Disusun Oleh :

- Brenda Inggrit Silalahi 12192563


- Elsa Namira Wibowo 12192202
- Jenita Permata Arini 12192324
- Nadila Andika Rahma 12192641
- Nur Fitria Aryani 12192420
- Zaqia Tussyifa 12192639

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sistem Web
penjualan pada GLOBAL BAKERY" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metode penelitian.


Selain itu, makalah ini bertujuan menjelaskan mengenai system informasi yang
kami rancang pada web Global Bakery bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kurniawan P Utomo


selaku Dosen Mata Kuliah Metode penelitian. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kaliabang, Mei 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era modern sekarang ini terutama di era globalisasi saat ini
pengaruh teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam
bidang usaha. Hal ini terlihat pula dalam bidang penjualan barang-barang, hal
ini dikarenakan karena sistem pemasaran dari sebuah penjualan barang jasa
maupun yang lainnya akan terus menerus berkembang dalam setiap harinya.
Melihat perkembangan permintaan konsumen maka hal ini dapat
meningkatkan persaingan di dunia perdagangan menjadi semakin ketat.

Agar dapat bersaing dengan para pebisnis lain di bidang yang sama,
sehingga hal ini pun harus mewajibkan para pengusaha harus bisa
memasarkan produknya agar pemasaran yang dilakukan terhadap produknya
dapat tersampaikan dengan baik ke setiap kalangan masyarakat. Salah satu
cara yang baik dalam memasarkan sebuah produk untuk memperkenalkan
tetang produk yang ia pasarkan adalah dengan menggunakan media internet.
Menggunakan media internet merupakan salah satu langkah yang tepat dalam
melakukan pemasaran atau promosi karena hal ini dirasa sangat simple
karena dalam menggunakan media internet konsumen tidak perlu melakukan
proses transaksi secara tatap muka untuk proses pembelian produk, konsumen
dapat melakukan komunikasi secara langsung melalui e-mail dan dapat secara
langsung mengetahui semua informasi tentang produk yang akan dibelinya.
Selain dapat meningkatkan proses pemasaran dan penjualan, internet
diharapkan dapat membantu kinerja perusahaan dan juga diharapkan dapat
menambah pendapatan dan mengurangi terjadinya human error.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
1. Menganalisa dan merancang website untuk memudahkan
owner dalam proses pemasaran produk dan update produk
secara online.
2. Menyajikan informasi produk secara rinci dan up todate.
3. Mempermudah pendataan Data Pelanggan dan Data
Pemesanan.

1.2.2 Manfaat
1. Memudahkan pelanggan dalam melihat informasi produk
secara online, dimana saja dan kapan saja
2. Membantu Owner untuk pendataan pelanggan. Data Pelanggan
tersimpan di dalam database.
3. Membantu Owner untuk melihat data pemesanan, Data
Pemesanan tersimpan di dalam database.
4. Membantu Owner untuk mengupdate informasi produk, seperti
harga produk nama produk, dan penjelasan produk
5. Meningkatkan pemasaran pada Global Bakery

1.3 Teknik Pengumpulan Data


Dalam penyusunan Proposal ini, penulis menggunakan metode-metode
berikut:
1. Metode Analisa
Metode Penelitian Kepustakaan dengan mencari bahan atau sumber
yang ada kaitannya dengan objek yang diteliti. Kegunaan motede ini
diharapkan dapat mempertegas teori serta keperluan analisis dan
mendapatkan data yang sesungguhnya.
2. Metode Perancangan
a. Perancangan Struktur Menu dan Fitur
Merancang storyboard dari web, fitur-fitur yang akan
diimplementasikan pada website nantinya.
b. Perancangan Database
Merancang sistem basis data dengan normalisasi dan ERD (Entity
Relationship Diagram).
c. Perancangan (desain)
Pada tahap ini dilakukan perancangan ERD, Use Case, Activity
Diagram, dan Diagram Class berdasarkan informasi yang didapat
dari pengamatan sebelumnya, desain sistem fokus pada pembuatan
program perangkat lunak termasuk interface yang baik sehingga
memudahkan pengguna untuk melakukan penginputan pemesanan.
d. Penulisan Program (coding)
Membuat program didalam aplikasi yang dibuat agar dapat
berjalan sesuai dengan yang difungsikan. Berdasarkan desain
aplikasi yang telah dibuat, kemudian dibuat kode program
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk basis
data, tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang
secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer
e. Pengujian
Setelah tahap penulisan kode program, tahap ini akan dilakukan
saat program aplikasi selesai dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk
memastikan apakah aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan
kebutuhan yang sudah dirancang atau belum.
1.4 Ruang Lingkup
Dalam penulisan laporan ini penulis membatasi ruang lingkup yang
membahas tentang system' informasi web global bakery.
Adapun batasan masalah yang akan dibahas pada penulisan laporan yang
penulis buat pada system informasi web Global bakery yang tentunya
Berbasis Web adalah untuk tampilan Administrator dan tampilan User.
Tampilan administrator yang terdiri dari halaman Login, Dashboard
Administrator, daftar menu serta transaksi. Sedangkan untuk tampilan user
yang terdiri dari halaman registrasi, halaman login, dashboard User, daftar
kue dan transaksi.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi


2.1.1. Definisi Sistem Informasi
Definisi ”sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas
rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk
menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan” (Kusrini dan Koniyo, 2007: 9)
Menurut Stair and reynolds (2012:415), Sistem Informasi adalah
suatu sekumpulan elemen atau komponen berupa orang, prosedur,
database dan alat yang saling terkait untuk memproses, menyimpan
serta menghasilkan informasi untuk mencapai suatu tujuan (goal).
Menurut Gelinas dan Dull (2012:12) Sistem Informasi adalah
sistem yang di buat secara umum berdasarkan seperangkat
komputer dan komponen manual yang dapat dikumpulkan,
disimpan dan diolah untuk menyediakan output kepada user.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah suatu kombinasi modul yang terorganisir yang berasal dari
komponenkomponen yang terkait dengan hardware, software,
people dan network berdasarkan seperangkat komputer dan
menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan.
Adapun pengertian sistem informasi tersebut merupakan gabungan
dari dua kata yakni “sistem”,dan “informasi” dimana kedua kata
tersebut memiliki makna tersediri.
2.1.2. Definisi sistem
Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah suatu
rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling
berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub system yang lebih
kecil yang mendukung system yang lebih besar.
Menurut Gelinas dan Dull (2012:11), Sistem merupakan
seperangkat elemen yang saling bergantung yang bersama-sama
mencapai tujuan tertentu. Dimana sistem harus memiliki organisasi,
hubungan timbal balik, integrasi dan tujuan pokok.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan
seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama
mencapai suatu tujuan tertentu dalam proses yang teratur yang
dapat mendukung sistem yang lebih besar dan saling memiliki
ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.3. Definisi informasi
Informasi bagi suatu instansi dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan, definisi dari ”informasi adalah data yang telah
diorganisasi, dan telah memiliki kegunaan dan manfaat” (Krismiaji,
2010:15), selain itu definisi dari ”informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya”. (Jogiyanto, 2005:8)
Berdasarkan paparan tentang informasi di atas penulis dapat
menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah yang
memberikan arti/makna tertentu dan dapat memberikan manfaat.
2.2 Sistem Informasi Penjualan
2.2.1. Definisi penjualan
Definisi penjualan menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul
Akuntansi Suatu Pengantar, menyatakan: “Penjualan adalah penjualan
barang dagang oleh perusahaan, penjualan dapat dilakukan secara kredit
dan tunai”. (2009:164)
2.2.2. Sistem Informasi Penjualan
Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
penjualan adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi dari
keseluruhan kegiatan usaha yang terdiri dari penjualan barang atau jasa
agar dapat mencapai tujuan organisasi.
2.2.3. Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Berdasarkan dari pengertian yang telah diuraikan sebelumnya,
maka dapat disimpulkan Perancangan Sistem Informasi Penjualan adalah
Perancangan suatu sistem yang menyangkut masalah pencatatan dan
pelaporan yang dilakukan dengan proses transaksi oleh perusahaab
tersebut. Dalam hal ini yang terjadi dari input,proses, hingga menjadi output
yang diinginkan.
2.3 Rekayasa Software
2.3.1 Kebutuhan Rekayasa Software
Kebutuhan perangkat lunak dalam perancangan sistem informasi
penjualan terdiri dari software pemrograman, software penyimpanan
data dan software pembuatan report. Perancangan sistem informasi
penjualan dalam pembuatan aplikasinya menggunakan software bahasa
pemrograman, bahasa pemrograman yang bisa digunakan diantaranya
sebagai berikut:
A. PHP
B. Java
C. Triad
D. Visual Basic 6.0
E. Microsoft Visual Basic 2008
F. Pascal
G. C ++
Berdasarkan software-software pemrograman yang telah
penulis sebutkan di atas penulis memilih bahasa pemrograman Java,Java
merupakan bahasa pemrograman yang awalnya dikembangkan oleh
James Gosling di Sun Microsystem. James Gosling, Mike Sheridan, dan
Patrick Naughton memulai proyek untuk bahasa pemrograman Java
awalnya adalah untuk industry televise interaktif, namun bahasa Oak
(nama awal dari Java) terlalu maju untuk teknologi televisi. Bahasa
pemrograman ini menggunakan bahasa gabungan yang mirip dengan
bahasa C dan C++.
Ada lima target utama dari bahasa Java dalam pembangunan
untuk setiap aplikasi, yakni:
1. Simpel, berbasis objek dan umum
2. Kuat dan aman
3. Memiliki arsitektur yang netral dan portable
4. Dieksekusi dengan performa kinerja yang tinggi
5. Harus bias ditafsirkan, terulir, dan dinamis
Perancangan sistem informasi penjualan membutuhkan
software penyimpanan data, adapun nama lain dari software
penyimpanan data adalah database, macam-macam database yang bisa
digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
A. MySQL
B. SQL Server 2000
C. SQL Server 2005
D. Clipper
E. Oracle
F. Microsoft Access
Berdasarkan software-software penyimpanan data yang telah
penulis sebutkan di atas penulis memilih penyimpanan data
MySQL,karena MySQL adalah salah satu software yang mempunyai
banyak fasilitas seperti view yang berguna untuk merelasikan database,
trigger, store procedure dan lain-lain, selain itu MySQL dapat
terintegrasi dengan baik dengan Netbeans 7.2.1.
Kegunaan software MySQL ini dalam perancangan sistem
informasi penjualan adalah sebagai penyimpan data, adapun data–data
yang akan disimpan dalam sebuah penyimpanan yang disebut dengan
tabel terdiri dari tabel penjualan, tabel penjualan detail, tabel
penyablonan dan tabel penyablonan detail. Perancangan sistem
informasi penjualan juga membutuhkan software report yang berfungsi
untuk menampilkan hasil dari software pemrograman yang datanya
dipanggil dari software penyimpanan data, adapun software report yang
bisa digunakan adalah sebagai berikut:
A. Crystal Report
B. Report pada Microsoft Access
C. Data Environment pada Visual Basic
D. IReport
BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Tinjauan Mitra


3.1.1 Sejarah Mitra

Global Bakery adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada


tahun 2010 dan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
pembuatan roti dan kue dengan kwalitas , rasa  dan komposisi yang
baik. Global Bakery telah memiliki sertifikat Halal dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI) No. 01201087310513 dan telah terdaftar di Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM) No.
2063216010376 - 18.

3.2 Prosedur/Proses Bisnis Sistem Berjalan


Prosedur Sistem Berjalan dalam penelitian ini yaitu Pelanggan
mengakses website toko tersebut dengan mendaftar atau membuaat akun
terlebih dahulu. Setelah akun terdaftar si pelanggan diarahkan untuk login
lalu pelanggan mulai melihat daftar menu yang tersedia pada menu kategori.
Pelanggan memilih kue yang tersedia berdasarkan kategori yang ditampilkan.
Jika pelanggan sudah mendapatkan kue yang diinginkan, pelanggan langsung
memasukan produk yang akan dibeli ke keranjang. Pelanggan akan melihat
pada tampilan yang muncul dilayar yaitu jumlah/subtotal yang harus dibayar.
Setelah mengecek informasi jumlah tagihan, pelanggan akan langsung
melakukan pembayaran, melalaui proses transfer dan sistem otomatis akan
memunculkan nota sebagai bukti pembayaran. Laporan pembayaran sudah
dikonfirmasi, toko akan mengirim pesanan sesuai nota konsumennya.

BAB IV

SISTEM USULAN

4.1 Tahapan Perancangan Sistem

Tahapan Perancangan Sistem merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan
dibuat,dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya akan diperlukan
dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan
merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efesiensi kerja,tahap
perancangan system yang digambarakan sebagai perancangan untuk membangun
suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik. Sistem yang dirancang
tersebut menjadi suatu komponen. Tahapan perancangan prosedur yang diusulkan
terdiri dari diagram konteks, ERD dan Spesifikasi File. Terdapat perbedaan dari
sistem yang berjalan dengan yang diusulkan dimana sistem yang diusulkan akan
menggunakan media penyimpanan terpusat dan saling terintegrasi dengan
menggunakan basis data.

Pada perancangan Web Global Bakery ini menambahkan system usulan yaitu
memodifikasi Tampilan Web dengan visual yang lebih menarik.

• Prosedur Costumer

1. Tersedianya akses untuk Costumer membuat Akun dengan Register di


Web kami,
2. Memilih menu pada Laman Daftar, menambahkan menu ke Keranjang,

3. Melakukan Checkout Menu,

4. Menampilkan input dan output saat melakukan Checkout (Formulir Data


Pemesan, Invoice, Tahap akhir yaitu Pembayaran)

• Prosedur Admin

1. Admin melakukan Login dengan Email dan Password yang sudah terdaftar
sebagai Admin

2. Tersedianya akses untuk mengecek dan memanage Halaman Banner,


Product, Order, Users

3. Tersedia akses untuk mengubah Status di Halaman Order yaitu Waiting,


Paid, Delievered, dan Cancel.

4.2 Perancangan Perangkat Lunak

4.2.1 Activity Diagram

Definisi Activity diagram adalah sebuah diagram yang menjelaskan sebuah alur
kerja atau kegiatan didalam program yang sedang dirancang. Alur atau aktivitas
ini dapat berupa menu-menu atau proses bisnis yang terdapat didalam sistem
tersebut. 

 Tujuan Activity Diagram


Inilah tujuan dari activity diagram, antara lain:

 Menjalaskan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.


 Dipakai pada bisnis modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas
proses bisnis.
 Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram (DFD) pada
perancangan terstruktur.
 Bermanfaat apabila anda membuat diagram ini terlebih dahulu dalam
memodelkan suatu metode agar mudah memahami proses secara
keseluruhan.
 Activity diagram dibuat berdasarkan beberapa use case pada use case
diagram.
 Simbol atau Komponen Activity Diagram
simbol atau komponen dari activity diagram, antara lain:

Simbol Nama Keterangan

Status   awal Sebuah diagram 


aktivitas memiliki sebuah status
 awal.

Aktivitas Aktivitas yang 


dilakukan sistem,aktivitas 
biasanya diawali  
dengan kata kerja.

Percabangan / Percabangan 
Decision dimana ada 
pilihan aktivitas 
yang lebih dari 
satu.

Penggabungan / Penggabungan 
Join dimana  yang 
mana lebih dari 
satu aktivitas lalu digabungkan 
jadi satu.

Status Akhir Status akhir yang   dilakukan   


sistem, sebuah 
diagram aktivitas    
memiliki sebuah 
status akhir
Swimlane Swimlane 
memisahkan organisasi  bisnis 
yang bertanggung jawab terhadap aktivitas
yang 
terjadi

Berikut merupakan activity Diagram Pada sistem web penjualan yang kami
rancang :
4.3 Rancangan Basis Data

4.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)


Tahap berikutnya dalam perancangan adalah perancangan basis
data. Penulis menggunakan ERD sebagai teknik pemodelan yang
menggambarkan hubungan antar entitas di dalam suatu basis data.

Sederhananya, ERD adalah salah satu jenis diagram struktural


yang biasa digunakan dan dimanfaatkan dalam desain sebuah database
maupun rencana bisnis. Ada banyak komponen yang mendirikan ERD
seperti simbol dan juga konektor yang berbeda. Komponen ini akan
melakukan visualisasi pada dua informasi yang penting.
Adapun hasil dari rancangan entitias relationship diagram (ERD) pada
website system penjualan kami dapat dilihat pada halaman berikut ini :

4.3.2 Spesifikasi File


Setiap entitas yang berada rancangan ERD akan diuraikan lebih
rinci menggunakan spesifikasi file. Dan juga menjelaskan tentang file
atau tabel yang terbentuk dari transformasi ERD (dan atau file-file
penunjang untuk web). File-file ini tersimpan pada nama Database
dengan parameter-parameter Adapun spesifikasi file yang diuraikan
terdiri dari :
1. Spesifikasi File Customer
Nama File : Customer

Akronim : customer.MYD

Fungsi : sebagai tempat menyimpan data pelanggan

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Squential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 102 Karakter

Kunci Field : id_pelanggan

Software :MySQL

No. Elemen Data Nama Filed Tipe Size Ket.


1. Id customer Id_customer varchar 15 Primary
key
2. Nama nama varchar 25
3. No telepon No_tlp varchar 12
4. alamat alamat varchar 50

2. Spesifikasi File Menu


Nama File : Menu

Akronim : Menu.MYD

Fungsi : sebagai tempat menyimpan data produk

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Squential


Akses File : RandomMedia : Harddisk

Panjang Record : 88 Karakter

Kunci Field : no_menu

Software :MySQL

No. Elemen Data Nama Filed Tipe Size Ket.


1. Nomer menu No_menu varchar 8 Primary
key
2. Nama menu Nama_men varchar 25
u
3. Nomer kategori No_kategori varchar 5
4. Gambar gambar varchar 50
5. Deskripsi deskripsi text

3. Spesifikasi File Kategori


Nama File : Kategori

Akronim : kategori.MYD

Fungsi : sebagai tempat menyimpan data kategori

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Squential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 35 Karakter

Kunci Field : no_kategori

Software :MySQL

No. Elemen Data Nama Filed Tipe Size Ket.


1. Nomer kategori No_kategori Varchar 10 Primary
key
2. Nama_kategori Nama_kategor varchar 25
i
4. Spesifikasi File Transaksi
Nama File : transaksi

Akronim : transaksi.MYD

Fungsi : sebagai tempat menyimpan data transaksi

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Squential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 90 Karakter

Kunci Field : kd_transaksi

Software :MySQL

No. Elemen Data Nama Filed Tipe Size Ket.


Kode transaksi Kd_transaksi varchar 15 Primary
key
Id customer Id_customer Varchar 15
Tanggal Tgl_transaksi Date
transaksi
Mode Mode_pemesanan varchar 10
pemesanan
Alamat kirim Alamat_kirim vachar 50

5. Spesifikasi File Detail Transaksi


Nama File : Detail Transaksi

Akronim : detail_transaksi.MYD

Fungsi :sebagai tempat menyimpan data transaksi

penjualan

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Squential


Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 34 Karakter

Kunci Field :

Software :MySQL

No. Elemen Data Nama Filed Tipe Size Ket.


Nomer menu No_menu varchar 8
Kode transaksi Kd_transaksi varchar 15
Jumlah Jumlah int 11
subtotal subtotal double

4.4 Implementasi dan Pengajuan Unit


4.4.4 Implementasi
A. Tampilan Input dan Output pada Rancangan Program Website Toko
Kue Global Bakery
1. Tampilan Input Register

2. Tampilan Input (Login)


3. Tampilan Output (Register dan Login)

4. Tampilan Input (Memasukkan Produk ke Keranjang)


5. Tampilan Output (Produk telah masuk keranjang)

6. Tampilan Input (Form Isi Data Pemesanan)


7. Tampilan Output (Detail Pemesanan)

8. Tampilan Output (Check Out)


9. Tampilan Input (Konfirmasi Pembayaran)

10. Tampilan Output (Konfirmasi Pembayaran )


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan pada sistem penjualan kue pada


website Global Bakery, maka dapat dilihat bahwa hasil informasi yang
dihasilkan dari sistem yang berjalan sudah akurat, relevan dan tepat waktu.
Dalam sistem komputerisasi ini juga mempunyai banyak keuntungan antara
lain :
1. Dapat menyajikan informasi secara akurat, tepat waktu dan relevan
2. Dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan tepat
3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang
4. Dapat mengedit data dengan mudah dan sesuai data asli
5. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan
menyelesaikan tugas-tugas dengan baik
6. Penyimpanan data menjadi lebih mudah dan aman

5.2 Saran
Seiring perkembangan website toko kue Global Bakery maka semakin
kompleks juga kebutuhan sistem sehingga menyebabkan sistem yang berjalan
tidak layak dan perlu dilakukan pengembangan lagi.

Demikian kesimpulan dan saran yang disampaikan, penulis sangat


berharap sistem baru yang disusulkan tersebut dapat membantu mengatasi
masalah-masalah yang timbul pada sistem lama dan dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan dengan cepat, tepat dan akurat. Dengan
mempertimbangkan saran tersebut di atas, penulis mengharapkan sistem baru
yang diusulkan dapat diterapkan pada toko kue Global Bakery dan
bermanfaat bagi pihak manajemen toko.

Anda mungkin juga menyukai