NIM : 16.12.9569
Kelas : 16-S1SI-09
UNIVERSITAS AMIKOM
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Penerapan
CBIS pada Perusahaan BeeTechno” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Dina Maulina selaku Dosen mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai manfaat
Penerapan CBIS pada Perusahaan BeeTechno, dan juga bagaimana menggunakan CBIS dengan
baik. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Berikut penjelasan sub-sistem dari Computer Based Information System (CBIS) atau
Sistem Informasi Berbasis Komputer
1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu
sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA
atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan
prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi,
walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten
informasi lain.
Pengumpulan data
Manipulasi data
Penyimpanan data
Menyediakan dokumen
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi
beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu
entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya, Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang
telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di
masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus,
dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka
membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area
fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational,
manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh
data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari
lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM
terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang
berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat
laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek
operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi
lingkungan.
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk
dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama
dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya
sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa
tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise
Information System (EntIS)
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan
laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus
mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik
disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik
saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan
kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan
khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda
dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah
terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus,
misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang
sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
Tujuan OA
Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi
setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani
penambahan beban kerja,
Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar
manajer.
Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti
tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat
melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan
sinergi.
Aplikasi OA
Word Processing
E-Mail
Voice Mail
Electronic Calendaring
Audio Conferencing
Video Conferencing
Computer Conferencing
Facsimile
Videotex
Imaging
Desktop Publishing
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan
informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
Dari seluruh uraian yang dikemukakan maka terlihat setiap aktiva menyangkut
persediaan barang dagangan BeeTechno selalu melalui beberapa prosedur diantaranya
menggunakan pemisahan tugas, penghitungan fisik persediaan, penggunaan dokumen yang
digunakan dikoordinasikan sehingga menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan.
Dalam BeeTechno juga ada Sistem Pakar dimana sistem pakar ini sangat berguna
di bidang ekonomi sejalan dengan perusahaan BeeTechno yang ingin terus melebarkan
sayapnya yaitu untuk mendapatkan investor dan untuk menunjang jalannya perusahaan
terutama dalam hal pengambilan keputusan untuk datangnya investor. Apalagi pada saat
sekarang orang awam banyak yang kurang memahami pasar modal sehingga mereka
cenderung menggunakan intuisi dari pada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini
mengakibatkan mereka harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi dan ini
menjadi tantangan bagi perusahaan BeeTechno untuk menggaet seluruh investor yang
berminat dengan perusahaan kami. Untuk meminimumkan resiko tersebut diperlukan suatu
alat seperti system pakar yang mampu menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di
pasar modal, sehingga investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi ke perusahaan
BeeTechno. Dapat disimpulkan system pakar mampu mengambil keputusan, ada langkah
pengambilan keputusan, mudah dikembangkan lebih lanjut, dan memberikan solusi tepat
waktu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian
manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk
membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-subunit dari perusahaan dan
mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi
perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua
proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan
secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai seperti halnya penerapan CBIS pada
perusahaan BeeTechno.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen
adalah :
Penghematan waktu (time saving)
Penghematan biaya (cost saving)
Efektivitas (effectiveness)
Pengembangan teknologi (technology development)
Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
3.2 Saran
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap
perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
Pengembangan sumber daya manusia sangatlah perlu dilaksanakan dalam
menunjang perkejaan yang melibatkan CBIS.
DAFTAR PUSTAKA
(http://nuruldiniindriyani.blogspot.co.id/2013/07/penerapan-computer-based-
information.html)
(http://sim-septialutfi-11140273-esty.blogspot.co.id/2015/10/penerapan-sim-pada-
perusahaan-fast-food.html)
(https://naynaimah.wordpress.com/2013/12/29/contoh-sistem-pakar-dan-penerapannya/)
(https://4jipurnomo.wordpress.com/computer-based-information-system-cbis/)
(http://admininistrasiperkantoran.blogspot.co.id/2017/05/bab-4-penerapan-otomatisasi-
dalam.html)
(https://arsy22.blogspot.co.id/2016/09/peranan-cbis-dalam-sebuah-organisasi.html)