Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN PERUSAHAAN

MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN

OCTOBER 15, 2020


M.UMAR MAI
JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Table of Contents
Pendahuluan .............................................................................................................................................................2
Proses Penyusunan Anggaran .............................................................................................................................3
Rangkuman ...............................................................................................................................................................6
Test Formatif .............................................................................................................................................................7
Prosedur Penyusunan Anggaran ........................................................................................................................7
Tahap penentuan pedoman perencanaan ...................................................................................................7
Tahap persiapan anggaran ...............................................................................................................................8
Tahap penentuan anggaran .............................................................................................................................8
Tahap pelaksanaan anggaran .........................................................................................................................8
Rangkuman ............................................................................................................................................................. 11
Test Formatif ........................................................................................................................................................... 11
Bibliography ................................................................................................................................................................ 12
Tujuan Pembelajaran Umum:
Agar mahasiswa mengerti dan memahami secara umum dan kemudian dapat
menjelaskan tentang mekanisme penyusunan anggaran.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Mahasiswa diharapkan akan mampu ;
1. menjelaskan proses penyusunan anggaran secara berurutan
2. menjelaskan prosedur penyususnan anggaran secara berurutan
3. menggambarkan skema/bagan atau alur prosedura peanyusunan anggaran

Pendahuluan

Pada modul pertama telah dibahas konsep dasar anggaran, yang


menyajikan beberapa permasalaha dasar dalam mata kuliah penganggaran
seperti pengertian anggaran, peramalan, jenis-jenis anggaran dan lain-lain;
pada bab 2 akan dibahas mengenai mekanisme penususnan anggaran dimana
permasalahan yang lebih luas akan diuraikan mengenai proses penyusunan
anggaran dan prosedur penysusunan anggaran.
Permasalahan dasar proses dan prosedur penyusunan anggaran
mengambarkan tentang alur yang harus dilakukan dalam membuat dan
menyusun anggaran serta tanggung jawab dari masing-masing pemegang
fungsi manajemen.
Proses perencanaan meliputi usaha menentukan tujuan, hal ini
dilakukan dengan melihat lingkungan berusaha, mengkaji kekuatan dan
kelemahan organisasi, menentukan masalah , semuanya dilakukan dengan
keputusan secara ilmiah. Proses pengorganisian meliputi penentuan fungsi,
hubungan dan struktur baik secara horzontal maupun secara vertikal, proses
pengarahan meliputi kegiatan peberian perintah, motivasi, serta menciptakan
pengikut, diberikan pedoman kegitan dalam arahan yang tepat. Proses
pengkoordinasian mencakup penentuan sistem dan prosedur, komunikasi
serta kerja sama untuk kepentingan bersama. Proses pengawasan meliputi
penentuan standar, perbandingan dan tindakan perbaikan, disini dilakukan
proses pengumpulan dan penaksiaran umpan balik kenerja sebagai dasar
penentuan tindakan konstruktif.

Proses Penyusunan Anggaran

Gambaran yang diberikan dalam proses penyusunan anggaran ini


adalah hubungan antara fungsi manajemen terutama perencanaan,
peangarahan, dan pengendalian, serta tanggung jawab dari tingkatan
manajemen dalam rangka menjalankan tahap-tahap dalam proses
perencanaan dan pengendalian laba suatu perusahaan.
Ada sebelas langkah secara umum dalam proses penyusunan anggaran :
1. Identifikasi dan evaluasi variabel eksternal
Tujuan identifikasi dan evaluasi ini adalah untuk mengetahui variabel
yang dapat dikontrol dan variabel yang tidak dapat dikontrol dan
bagaimana cara menangani variabel yang tidak dapat dikontrol tersebut.
Pada tahap evaluasi meliputi evaluasi kekuatan dan kelemahan
perusahaan pada waktu sekarang.
2. Pengembangan tujuan umum perusahaan
Pada tahap ini tanggung jawab ada pada manajera eksekutif berdasarkan
evaluasi yang realistis dari variabel yang relevan dan penilaian tentang
kekuatan dan kelemahan organisasi. Adapun pentingnya pengembangan
tujuan ini menyangkut hal-hal sebagai berikut :
• Untuk menjelaskan karakter filosofis perusahaan meliputi pernyataan
moral dan perinsip etis sebagai petunjuk.
• Untuk mengidentifikasikan tujuan perusahaan tersebut
• Untuk mengciptakn iklin khusus yaitu mengkomunikasikan tujuan
dasar dan etika perusahaan sehingga karyawan dapat
mengkomunikasikan kepada pihak luar
• Untuk meletakan pedoman bagi manjer sehingga keputusan yang
diambil merupakan langkah yang terbaik.
3. Pengembangan sasaran khusus bari perusahaan
Yaitu untuk menjabarkan tujuan umum kearah tujuah khusus atau tujuan
yang lebih spesifik, yang akan dikembangkan menjadi perencanaan jangka
panjang dan perencanaan jangka pendek. Sasaran khusus perusahaan
antara lain penentuan jenis produk, sasaran geografi, marjin laba,
pengembalian investasi, dan lain-lain.
4. Pengembangan dan evaluasi strategi perusahaan
Startegi perusahaan adalah tujuan dasar, cara, taktik yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan.
Beberapa contoh aktual dari strategi ini adalah penetrasi pasar jangka
panjang dengan menggunakan teknologi penciptaan produk baru, kualitas
produk, peningkatan pasar go international.
5. Instruksi perencanaan manajemen ekserkutif
Manajemen menengah dan manajemen bawah merupakan pelaku utama
tahap ini, komunikasi merupakan alat utama yang digunakan untuk
menjalankan intruksi manajemen.
Intruksi perencanaan eksekutif yang dikeluarkan manajemen atas dialirkan
ke bawah atas semua tingkatan manajemen untuk ikut berpartisispasi
dalam pengembangan perencanaan laba strategis dan taktis untuk tahun
yang akan datang. Oleh karena itu kepemimpinan eksekutif sangat penting
dalam pengembangan dan menjelaskan perencanaan ini.
6. Persiapan dan evaluasi perencanaan proyek
Mengingat rencana proyek meliputi demensi waktu yang berbeda – beda
maka sangat diperlukan persiapan dan evaluasi perencanaan proyek,
seperati rencana untuk perbaikan produk, fasilitas fisik yang baru,
teknologi.
7. Pengembangan dan persetujuan rencana laba yang strategis dan taktis
Rencana jangka panjang yang strategis dan rencana jangka pendek yang
taktis biasanya dikembangkan bersamaan, pada saat manajer-manajer
menerima tanggung jawab dari manajer eksekitif maka mereka dapat mulai
bekerja dan mengembangkannya secara taktis dan strategis.
8. Pelaksanaan rencana laba
Perncanaan laba yang luas dan program pengendaliannya dapat membantu
dalam melaksanakan fungsi manajemen yang efektif dalam melaksanakan
pengarahan bawahan untuk melaksanakan strategi, kebijakan dalam
mencapai tujuan perusahaan. Setelah pendistribusian rencana laba, maka
harus dilakukan sejumlah pertemuan rencana laba, dimana manajer
eksekutif harus melakukan koordinasi dengan manajker eksekitif yang lain
untuk membahas paenerapan strategi dan tindakan yang sesuai.
9. Penggunaan laporan kinerja periodik.
Laporan kinerja ini dilaksanakan bagian akuntansi berdasarkan laporan
bulanan, saat rencana laba diimplementasikan salama waktu yang telah
ditentukan dalam rencana taktis. Secara umum isi dari laporan kinerja
periodik : membandinngkan realisasi kinerja dengan kinerja yang
direncanakan.laporan internal periodik memuat : Laporan statistik
mengenai operasional perusahaan, laporan manajerial mengenai masalah
khusus, laporan kinerja periodik.
10 Penggunaan anggaran biaya variabel
Anggaran flexible memberikan informasi realistis mengenai biaya yang
dapat digunakan untuk menghitung jumlah anggaran untuk berbagai
volume, karena besar kecilnya biaya variabel dipengaruhi jumlah produk.
Berdasarkan dasar penyusunannya anggaran dibagi dua yaitu anggaran
variable dan anggaran tetap, penyususnan ini berdasarkan atas pembagian
biaya dalam perusahaan dibagi menjadi biaya vaariabel, biaya tetap, dan
biaya semi variabel.
• Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dalam jangka waktu
pendek, tanpa dipengaruhi output atai volume aktivitas.
• Biaya variabel adalah biaya yang dipengaruhi jumlah output
• Biaya semi variabel adalah biaya yang mempunyai komponen tetap dan
komponen variabel.
11.Penerapan tindak lanjut
Laporan kinerja merupakan dasar untuk melakukan tindak lanjut yang
efektif dalam melakukan tindak lanjut, hasil kinerja ada yang diperoleh
ada yang sesuai dengan rencana tidak begitu penting untuk dilakukan
perbaikan , dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana kondisi ini tikak
memerlukan perbaikan. Oleh karena itu tindak lanjut adalah bagian
penting pengendalin efektif.
Table 1 Proses Penyusunan Anggaran Secara Keseluruhan

Fungsi
Tahapan Penyusunan Anggaran Tanggung Jawab
Manajemen
1. Variabel relevan – kenali dan evaluasi
2. Tujuan umum perusahaan – dibuat atau
direvisi
3. Sasaran khusus perusahaan-dibuat
konsisren dengan butir 2 Manajemen
Eksekutif
4. Strategi perusahaan-jelaskan terobosan
utama untuk mencapai tujuan &sasaran
5. Instruksi perencanaan manajemen
Perencanaan
eksekutif-jelaskan dasar landasan
perencanaan pada manajemen
6. Rencana proyek-dibuat dan dievaluasi
untuk setiap proyek
7. Rencana laba strategis-dibuat untuk 3, 5
Manajemen
atau 10 tahun menengah
8. Rencana laba taktis-dibuat untuk tahun
yang akan datang
9. Pelaksanaan rencana laba-dilaksanakan
Pengarahan selama setahun penuh
10. Laporan kinerja-dibuat laporan buatan
menurut tanggung jawab
11. Tindak lanjut-berikan umpan balik, Semua tingkatan
Pengendalian lakukan tindakan perbaikan, dan dibuat manajemen
perencanaan ulang.

Rangkuman
Sebelas langkah dalam penyusunan anggaran yaitu :
1. Identifikasi dan evaluasi variabel eksternal
2. Pengembangan tujuan umum perusahaan
3. Pengembangan sasaran khusus bari perusahaan
4. Pengembangan dan evaluasi strategi perusahaan
5. Instruksi perencanaan manajemen ekserkutif
6. Persiapan dan evaluasi perencanaan proyek
7. Pengembangan dan persetujuan rencana laba yang strategis dan taktis
8. Pelaksanaan rencana laba
9. Penggunaan laporan kinerja periodik.
10. Pelaksanaan rencana laba
11 .Penerapan tindak lanjut
Fungsi manajemen yang paling mendasar yaitu perencanaan tanggung
jawab manajemen eksekutif dan manajemen menengah, sedangkan fungsi
manajemen pengarahan dan pengendalian tanggung jawab semua tahapan
manajemen.

Test Formatif
1. Sebutkan dan terangkan langkah-langkah penyusunan anggaran
2. Bagaimana hubungan fungsi manajemen dengan tanggung jawab pada
tahapan manajemen dalam melakukan penyusunan anggaran.

Prosedur Penyusunan Anggaran

Selain program,strategi, kebijakan dan metode dalam pembuatan anggaran


juga harus nenentukan seri tugas yang saling berhubungan antara tahapan-
tahapan pembuatan anggaran dengan manajemen yang bertanggaung jawab
terhadap pekerjaan pembuatan anggaran tersebut yang disebut prosedur .
Secara umum prosedur penyusunan anggaran adalah sebagai berikut:
Tahap penentuan pedoman perencanaan
Pedoman anggaran adalah pedoman yang berisi petunjuk bagaimana
melakukan suatu pekerjaan membuat anggaran dan apa-apa yang diperlukan
untuk menjalankan anggaran tersebut. Persiapan pembuatan anggaran
hendaknya dilakukan sebelum tahun anggaran dimulai biasanya awal tahun
buku.
Sebelum menyusun anggaran, terlebih dahulu top management (direktur
atau komisaris) melakukan dua hal, yaitu :
1. Menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebijaksanaan,
asumsi-asumsi sebagai dasar penususnan anggaran
2. Membentuk panitia penyusunan anggaran, yang terdiri dari : direktur,
sebagai ketua, manajer keutangan sebagai sekertaris, dan manajer lainnya
sebagai anggota.
Tahap persiapan anggaran
Forecasting dibuat terlebih dahulu oleh manajer pemasaran sebelum
membuat anggaran penjualan, kemudian bersama manajer umum dan
manajer keuangan menyusun :
• Anggaran penjulan
• Anggaran beban penjulan
• Anggaran piutang usaha
Setelah itu manajer produksi bekerja sama dengan manajer keuangan dana
manajer umum atas dasar anggaran penjualan menyusun :
• Anggaran produksi
• Anggaran biaya produksi
• Anggaran persediaan
• Anggaran utang usaha
Manajer umum dengan manajer keuangan menyusun :
• Anggaran beban administrasi dan umum
Setelah itu manajer keuangan dengan para manajer menyusun :
• Anggaran laporan rugi laba
• Anggaran neraca
• Anggaran kas
• Anggaran lainnya
Tahap penentuan anggaran
Pada tahap ini maka diadakan rapat bagi semua manajer beserta direksi
dengan kegiatan sebagai berikuat :
1. perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen
anggaran
2. mengkoordinasikan dan menelaah komponen-komponen anggaran
3. pengesahan dan pendistribusian anggaran
Tahap pelaksanaan anggaran
Pada tahap ini setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran,
setelah dianalisis maka anggaran tersebut dilaporkan ke direksi.
Table 2 Flowchart Prosedur Penyusunan Anggaran
Tahap Manajer Manajer Manajer Manajer
Direksi keterangan
Pemasaran produksi umum keuangan
I Rencana
Penentuan besar
pedoman perusahaan
perencanaan
II Anggaran
Persiapan Penjualan
Anggaran
Anggaran
produksi

Anggaran
Administrasi

Anggaran
Neraca dan
Rugi laba
III
Penentuan
Anggaran

IV
Pelaksanaan Realisasi
Anggaran Anggaran
Penjualan

Realisasi
Anggaran
Produksi
Realisasi
Anggaran
Administra
si

Realisasi
Anggaran
Neraca &
Rugi laba

Rangkuman

1. Secara umum prosedur penyusunan anggaran adalah sebagai berikut :


▪ Tahap penentuan pedoman perencanaan
▪ Tahap persiapan anggaran
▪ Tahap penentuan anggaran
▪ Tahap pelaksanaan anggaran
2. Sebelum menyusun anggaran, terlebih dahulu top management
(direktur atau komisaris) melakukan dua hal, yaitu :
Pertama: Menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan,
kebijaksanaan, asumsi-asumsi sebagai dasar penususnan
anggaran
Kedua : Membentuk panitia penyusunan anggaran, yang terdiri dari :
direktur, sebagai ketua, manajer keutangan sebagai sekertaris,
dan manajer lainnya sebagai anggota.
3. Dalam prosedur penyusunan anggaran tahapan pertama melibatkan
seluruh manajeman perusahaan, pada tahap kedua yaitu persiapan
anggaran diserahkan kepada manajer masing-masing devisi, pada tahap
ketiga penentuan anggaran seluruh bagian disetujui direksi dan
ditandatangani, dan pada tahap ke empat dalam pelaksanaan anggaran
dilakukan oleh masing-masing manajer dimana direksi menjadi
tanggung jawab tertinggi.

Test Formatif
1. Tahapan – tahapan apa yang harus dilalui dalam pembuatan dalam
penyusunan anggaran dan terangkan dari masing-masing tahapan
tersebut.
2. Gambarkan prosedur penyusunan anggaran dan tanggung jwabnya pada
berbagai tingkat manajerial.

Bibliography
Munandar, M. (2001). Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja dan Pengawasan Kerja .
Yogyakarta: BPFE.

Anda mungkin juga menyukai