Anda di halaman 1dari 8

APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang

BAB 3
NILAI WAKTU ATAS UANG
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah berakhirnya perkuliahan dengan pokok bahasan “Nilai Waktu Atas
Uang” ini, mahasiswa mampu mengaplikasikan fungsi bunga pada formula bagi
penghitungan / kalkulasi pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
debitur.

Tujuan Pembelajaran Khusus :


Setelah berakhirnya perkuliahan “Nilai Waktu Atas Uang” ini, mahasiswa
mampu :
1. Menentukan besarnya tingkat bunga yang didasarkan atas periode
pengembalian, jangka waktu serta besarnya pinjaman.
2. Menentukan besarnya angsuran yang didasarkan atas periode, tingkat bunga,
jangka waktu serta besarnya pinjaman.
3. Menentukan banyaknya periode atas suatu pinjaman berdasarkan tingkat
sukubunga serta jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Menentukan besarnya pengembalian pokok pinjaman, yang didasarkan atas
periode waktu, besar angsuran, tingkat suku bunga serta besarnya pinjaman.

Ringkasan Materi :
1. Deskripsi Fungsi Bunga.
2. Penghitungan Angsuran Pokok Pinjaman(PayMenT/PMT)
3. Penghitungan Pokok Pinjaman (Period PayMenT/PPMT)
4. Penghitungan Nilai Bunga (InternalPayMenT/IPMT)
5. Menghitung Tingkat Suku Bunga (RATE)
6. Menghitung Jumlah Periode Pengembalian (N Periode/NPER)

TIME VALUE OF MONEY.


Nilai waktu dari uang (time value of money) menunjukkan perubahan nilai uang
akibat berjalannya waktu, atau nilai uang dapat berubah seiring berubahnya
waktu, konsep ini sesungguhnya menyatakan bahwa bahwa nilai uang pada
waktu sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang pada masa yang akan
datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang
disebabkan karena perbedaaan waktu.
Implementasi time value of money dalam bidang keuangan dapat dilihat pada
pasar uang dan pasar modal. Pada pasar uang yaitu sejumlah nilai uang yang
didapat oleh peminjam (debitur) berupa pinjaman atau kredit pada saat ini dan
harus dikembalikan pada masa yang akan datang tentunya nilainya berbeda
(lebih besar) dibandingkan dengan apa yang diterima saat ini, perbedaan
tersebut karena adanya unsur bunga yang besarnay dipengaruhi oleh faktor
waktu, demikian pula halnya dengan jumlah uang yang disimpan baik dalam
bentuk tabungan, giro maupun deposito (dana pihak ketiga) pada saati ini
tentunya akan berbeda nilainya pada masa yang akan datang karena terdapat
unsur bunga yang besarnya dipengaruhi oleh faktor waktu.
Dengan menggunakan fungsi keuangan (financial function) dapat dihitung tingkat
suku bunga, penghitungan periodesasi pengembalian pokok pinjaman
(angsuran/cicilan), penghitungan besarnya beban pengembalian pkok pinjaman
yang harus diangsur oleh debitur, didasarkan atas berbagai pendekatan, antara
lain bunga etetap (flat), bunga menurun (sliding/anuity), bunga mengambang
(floating), bungan efektif serta kombinasi diantaranya.

destian @rshad_2018
24
APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang

Seperti halnya penggunaan fungsi lainnya, fungsi keuangan (financial function)


dapat digunakan melalui berbagai cara antara lain pendekatan konvensional
(menulisian fungsi pada formula), melalui menu simbol baik melalui function
library maupun Auto Sum, baris formula (formula bar), serta melalui menu
klasik, sebagaimana telah dibahas pada materi terdahulu.

Kotak dialog Function Arguments berikut merupakan contoh dari fungsi untuk
menghitung besarnya cicilan/angsuran (Payment/PMT) atas suatu pinjaman atau
kredit, terdapat 6 argumen (Rate, Nper, Pmt, Pv,FV dan Type), dua diantaranya
(Pv dan Type) tidak tercetak tebal, ini berarti argument tersebut tidak harus
(boleh tidak) dituliskan/dicantumkan pada formula. Memasukkan nilai argumen
dapat dilakukan dengan cara mengetikkannya ataupun dengan cara diarahkan
pada sel yang dikehendaki. Perhatikan hasil yang didapat (=3321430,98),
usahakan tidak menekan <enter> atau OK sebelum hasil yg. diperoleh sesuai

Gambar 3.1

PEMBAYARAN ANGSURAN (PMT)


Fungsi Pembayaran Angsuran (Payment) ini digunakan untuk menghitung
besarnya angsuran yang tetap tetap dan yang harus dibayar setiap periodenya,
dengan beban bunga yang tetap pula, dengan perhitungan beban didasarkan
atas saldo hutang, adapun sintaks penulisannya, yaitu
=PMT(rate;nper;-pv;fv;type)
Keterangan:
PV : present value / nilai sekarang
rate : tingkat bunga/ nilai suku bunga
nper : jumlah periode investasi
pv : nilai sekarang atau nilai penananman modal saat ini, jika pv dihilangkan,
maka akan diasumsikan 0
fv : nilai kemudian atau nilai modal pada akhir jangka waktu (0 jika tidak diisi)
type : tipe pembayaran yang akan dilakukan, jika tipe dihilangkan, diasumsikan 0.
Nilai 0 (nol) di akhir periode dan nilai 1 (satu) pada awal periode
Contoh:
Ibu Hj. Zulfariati memiliki beban hutang sebesar Rp. 100.000.000,- yang harus
diangsur setiap akhir tahun, selama 3 tahun, dengan tingkat bunga sebesar 12%
per tahunnya, berapa besarnya angsuran yang harus dibayar setiap bulannya :
=PMT(12%/12;3*12;-100000000)
=Rp 3.321.430,98

PENGHITUNGAN POKOK PINJAMAN (PPMT)


Fungsi Penghitungan Pokok Pinjaman (Principal Payment/PPMT) ini
digunakan untuk menghitung nilai pokok dari pembayaran yang diperlukan untuk

destian @rshad_2018
25
APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang
membayar kembali suatu nilai pinjaman dalam jangka waktu yang ditentukan,
dengan periode pembayaran yang konstan serta tingkat sukubunga yang konstan
pula. Apabila kita menghitung IPMT serta PPMT untuk periode yang sama, maka
kita dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan nilai pembayaran total.
Adapun sintaks penulisannya, yaitu :
=PPMT(rate;nper;-pv;fv;type)
Keterangan:
PV : present value / nilai sekarang
rate : tingkat bunga/ nilai suku bunga
per : periode pembayaan ke n
nper : jumlah periode investasi1
pv : nilai sekarang atau nilai penananman modal saat ini, jika pv dihilangkan,
diasumsikan 0
fv : nilai kemudian atau nilai modal pada akhir jangka waktu (0 jika tidak diisi)
type : tipe pembayaran yang akan dilakukan, jika tipe dihilangkan, maka akan
diasumsikan
0. Nilai 0 (nol) di akhir periode dan nilai 1 (satu) pada awal periode

Contoh:
Berdasarkan contoh PMT dimuka (Ibu Hj. Zulfariati) dengan beban hutang
sebesar Rp. 100.000.000,- yang harus diangsur setiap akhir tahun, selama 3
tahun, dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahunnya, setelah dihitung
dengan fungsi PMT, yang bersangkutan setiap bulannya harus mengangsur Rp
3.321.430,98, dari angsuran tersebut, berapa nilai pokoknya ? Kita dapat
menghitung nilai bunga angsuran pertama dari angsuran tsb. dengan fungsi
PPMT.
=PPMT(12%/12;1;36;-100000000)
=Rp 2.321.430,98
Hasil diatas menunjukkan bahwa dari besarnya angsuran (PMT)
=Rp3.321.430,98, sebesar (PPMT) =Rp 2.321.430,98, digunakan untuk
pengembalian pokok pinjaman, sedangkan sisanya (PMT-PPMT), yaitu sebesar
Rp. 1.000.000,- digunakan untuk beban bunga per bulan.

PENGHITUNGAN NILAI BUNGA (IPMT)


Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai bunga (Interst
Payment/IPMT) dari pembayaran yang diperlukan untuk membayar kembali suatu
nilai dalam jangka waktu yang ditentukan dengan periode pembayaran yang
konstan dan tingkat suku bunga yang konstan, atau dengan kata lain fungsi ini
digunakan untuk menghitung bagian bunga dari pembayaran angsuran dengan
tingkat bunga yang tetap, akan tetapi dengan beban bunga yang menurun:
=IPMT(rate;per;nper;-pv;-fv;type)
Keterangan:
IPMT : Interest PayMenT / penghitungan nilai bunga
rate : tingkat bunga/ nilai suku bunga per periode
per : jumlah pembayaran yang dilakukan secara periodik
nper : jumlah periode investasi
pv : nilai sekarang atau nilai penananman modal saat ini, jika pv dihilangkan,
maka akan diasumsikan 0
fv : nilai kemudian atau nilai modal pada akhir jangka waktu (0 jika tidak diisi)
type : tipe pembayaran yang akan dilakukan, jika tipe dihilangkan, maka akan
diasumsikan
0. Nilai 0 (nol) di akhir periode dan nilai 1 (satu) pada awal periode
Contoh:

destian @rshad_2018
26
APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang
Berdasarkan contoh soal fungsi PMT dan fungsi IPMT dimuka, dimana Ibu Hj.
Zulfariati memiliki beban hutang sebesar Rp. 100.000.000, yang harus diangsur
setiap bulan selama 3 tahun, dengan tingkat bunga sebesar 12 % per tahun
hasil diatas menunjukkan bahwa angsuran (PMT) yang harus dibayar setiap
bulannya sebesar: Rp 3.321.430,98, berdasarkan nilai angsuran (PMT) tersebut,
berapa besar beban bunga yang harus dibayar setiap bulannya ?
=IPMT(12%/12;36;1;-100000000)
= Rp. 1.000.000
Bandingkan hasil IPMT yang saudara dapatkan dengan penghitungan bunga pada
contoh soal PPMT, dimana hasil yang diperoleh dari PMT-PPMT=IPMT.

MENGHITUNG TINGKAT SUKU BUNGA (RATE)


Fungsi RATE ini digunakan untuk menghitung atau menghasilkan tingkat
bunga dalam suatu periode waktu tertentu dari suatu anuitas, atau menghitung
laju pengembalian investasi yg menghasilkan serngkaian pembayaran yg sama
per periode atau pembayaran sekaligus dalam jumlah besar, adapun sintaks
penulisannya, yaitu :
=RATE(nper;pmt;pv;fv;type;guess)
Keterangan:
RATE : tingkat bunga
nper : total dari nilai periode pembayaran
pmt : pembayaran per periode, jika jumlah pembayaran setiap periode sama
pv : nilai sekarang/nilai penananman modal saat ini, jika pv dihilangkan,
diasumsikan 0
fv : nilai kemudian atau nilai modal pada akhir jangka waktu (0 jika tidak diisi)
type : tipe pembayaran yang akan dilakukan, jika tipe dihilangkan, maka akan
diasumsikan
0. Nilai 0 (nol) di akhir periode dan nilai 1 (satu) pada awal periode
Contoh:
Ibu Hj. Qoonita mendapatkan penawaran akan suatu investasi yang
menghasilkan Rp. 10.000.000 setiap tahunnya selama 5 tahun, dengan
pembayaran sebesar Rp. 3.000.000 setiap tahunnya, berapa persen tingkat
pengembalian investasi tersebut.
=RATE(5;3000000;-10000000)
=15 %

MENGHITUNG JUMLAH PERIODE (NPER)


Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan jumlah periode (n
periode/NPER) untuk mengembalikan suatu investasi berdasarkan jumlah
pembayaran serta tingkat bunga yang tetap, adapun sintaks penulisannya,
yaitu :
=PV(rate;-pmt;pv;fv;type)
Keterangan:
PV : present value / nilai sekarang
rate : tingkat bunga/ nilai suku bunga
pmt : pembayaran per periode, jika jumlah pembayaran setiap periode sama
pv : nilai sekarang atau nilai penananman modal saat ini, jika pv dihilangkan,
maka akan diasumsikan 0
fv : nilai kemudian atau nilai modal pada akhir jangka waktu (0 jika tidak diisi)
type : tipe pembayaran yang akan dilakukan, jika tipe dihilangkan, maka akan
dasumsikan
0. Nilai 0 (nol) di akhir periode dan nilai 1 (satu) pada awal periode
Contoh:

destian @rshad_2018
27
APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang
Ibu Hj. Zulbaidah menyanggupi untuk mengangsur sebesar Rp =Rp
3.321.430,98 atas beban hutang yang dipinjamnnya, yaitu sebesar Rp
100.000.000 serta dengan tingkat bunga 12 % per tahun, berapa lama pinjaman
tersebut akan lunas.
=NPER(12%/12;- 3321430,98;100000000)
=36 bulan atau 3 tahun

LATIHAN 3.1. (APLIKASI FUNGSI KEUANGAN)


Buat file Latihan_3.1, Kerjakan contoh soal yang terdapat pada halaman 25 s/d
27, setiap contoh saudara kerjakan masing-masing pada satu lembar kerja
(sheet), dengan nama lembar kerja sesuai dengan nama fungsi keuangan yang
saudara gunakan.

LATIHAN 3.2. (APLIKASI FUNGSI KEUANGAN)


Buat file Latihan_3.2, tambahkan lembar kerja, sehingga seluruhnya kini
berjumlah 5 (lima) lembar kerja), kemudian rubah semua nama lembar kerja
dengan nama-nama: 1 sd 5, selanjutnya kerjakan 5 (lima) soal berikut pada
lembar kerja sesuai dengan nomor soal.
1. Diketahui besarnya pinjaman Rp 12.000.000, dengan jangka waktu
pengembalian selama 4 tahun, dengan tingkat bunga 12 % per tahun
(menurun/sliding rate), tentukan :
a. Jumlah seluruh yang dikembalikan pada akhir tahun pinjaman (pokok pinj. +
bunga)
b. besarnya angsuran (pengembalian pokok pinjaman ditambah dengan bunga
per bulan) yang harus dibayar setiap bulan.
c. Besarnya beban bunga selama pinjaman berlangsung
(jawaban yang benar(a) Rp 15.168.289,21 . (b) Rp. 316.006,00) (c) Rp.
3.168.289,21)
2. Diketahui besar pinjaman Rp 12.000.000, dengan jangka waktu pengembalian
selama 4
tahun, dengan tingkat bunga 12 % per tahun (menurun/sliding rate), tentukan
:
a. Besarnya pengembalian pokok pinjaman pada bulan pertama
b. Besarnya bunga yang dibayarkan pada bulan pertama
c. Besarnya pengembalian pokok pinjaman pada bulan terakhir
d. Besarnya bunga yang dibayarkan pada bulan terakhir
(jawaban benar: (a) Rp 196.006.03, (b) Rp 120.000 (c) Rp 312.877 (d) Rp 3.129
3. Ibu Hj. Qoonita mengajukan pinjaman KPR dengan plafon kredit sebesar Rp.
25.000.000, dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 6 tahun
serta dengan angsuran per bulannya sebesar Rp. Rp. 500.000, berdasarkan
kondisi tersebut, tentukan berapa besarnya tingkat bunga yang berlaku.
(jawaban yang benar: 12 % per tahun)
4. Tgl 1 Januari 2015 PT. Aman Sejahtera Menerima Kredit Ekploitasi untuk
kelancaran usahanya, dengan jumlah kredit yang disetujui pihak bank sebesar
Rp. 70.000.000, besarnya tingkat bunga yang berlaku sebesar 9,50 % serta
dengan angsuran angsuran per bulannya sebesar Rp. Rp. 3.214..000,
Angsuran pertama dibayar tanggal 1 Februar 2015. berdasarkan kondisi
tersebut, kapan pinjaman tersebut akan lunas.
(jawaban yang benar:tanggal 1 Februari 2017)
5. Saudara Bakrie, Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan 4, dengan penghasilan
tetap sebesar Rp. 4.250.000 per bulannya bermaksud mengajukan kredit
untuk pembelian mobil Toyota Kijang Inove bekas tahun 2007, seharga Rp
137.500.500.- dengan jangka waktu pengembalian selama 5 tahun dan
tingkat bunga sebesar 9,75 % (FR) atau menurun 12,5 % (SR), saudara
analisis :

destian @rshad_2018
28
APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang
1. Apakah sebaiknya saudara Bakrie memilih tingkat bunga
menurun/sliding rate atau tingkat bunga tetap (flate rate), berikan alasan
empirik.
2. Berapa besarnya beban bunga total dari kedua pilihan tersebut.
6. Diketahui besarnya pinjaman Rp 12.000.000, dengan jangka waktu
pengembalian selama 4 tahun, dengan tingkat bunga 12 % per tahun
(menurun/sliding rate), tentukan :
a. Jumlah seluruh yang dikembalikan pada akhir tahun pinjaman (pokok pinjaman
+ bunga)
b. besarnya angsuran (pengembalian pokok pinjaman ditambah dengan bunga
per bulan) yang harus dibayar setiap bulan.
c. Besarnya beban bunga selama pinjaman berlangsung
(jawaban yang benar(a) Rp 15.168.289,21 . (b) Rp. 316.006,00) (c) Rp.
3.168.289,21)

LATIHAN 3.3 (KOMBINASI FUNGSI)


1. Buat file baru dengan nama Latihan_3.3, Salin tabel Daftar Penjualan Kredit
Sepeda Motor Bulan Juni 2015 berikut:

A. Ketentuan Pengisian sel kosong :


a. Tidak diperkenankan (dilarang keras !!!!) menuliskan harga atau value pada
formula.
b. Formula pada kolom L harus dapat diduplikasi (copy) hingga kolom N
c. Tabel bantu diberi nama: t
d. Merek: gunakan fungsi referensi melalui tabel bantu berdasarkan dua digit
pertama Kode Motor
e. Jenis: dilihat diri digit kedelapan kode (gunakan fungsi referensi), 1:Sport, 2
Bebek, 3: Skuter.
f. Jumlah: dilihat dari dua digit pertama kode.
g. Harga: gunakan tabel bantu berdasarkan dua digit terakhir Kode Motor.
h. Tingkat Bunga : besar kecilnya tingkat bunga tergantung kepada jenis sepeda
motor, untuk motor Sport=7.5%; motor Bebek=6.5%, sedangkan skuter=9.5%
(per tahun)
i. Besar Kredit: tergantung kepada harga sepeda motor, untuk sepeda motor
berharga Rp.10.000.000 atau lebih, besar kredit 80 % dikalikan dengan harga,

destian @rshad_2018
29
APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang
sedangkan untuk sepeda motor berharga dibawah Rp.10.000.000besar kredit
sebesar 10 persen dikalikan dengan harga
j. Asuransi: persentase asuransi dikalikan dengan besar kredit, hasilnya dalam
hitungan bulan (dibagi 12), tingkat persentase asuransi diambil dari tabel bantu.
k. Jangka waktu: dilihat dari digit ketiga (sebanyak dua digit) Kode Motor
l. Angsuran: dihitung dengan menggunakan fungsi keuangan, dengan tingkat
bunga tetap (flat)
m. Down Payment: Harga Sepeda Motor dikurangi dengan besar kredit, ditambah
dengan asuransi (per bulan) dan ditambah dengan cicilan (angsuran) pertama.
n. Tuliskan formula yang saudara gunakan pada sel D5 sampai dengan O5

TUGAS 3 (FUNGSI KEUANGAN).


Ketentuan :
1. Tugas dikerjakan secara individual/kelompok (maks 2 orang), jawaban ditulis
tangan.
2. Tugas dikumpulkan dan diserahkan sebelum berakhirnya BAB III (Nilai Waktu Atas
Uang)
3. Pelajari dan diskusikan kasus penghitungan pinjaman dibawah
4. Jawablah ketiga kasus aplikasi keuangan dibawah (tertulis) dengan singkat dan
jelas
5. Apabila saudara tidak mengerti dengan tugas diatas, saudara dapat
diskusikan dengan dosen saudara, baik pada saat jam perkuliahan ataupun
diluar jam perkuliahan

Untuk kelancaran usahanya, PD Mediasi Indo Pratama, perusahaan yang


bergerak dalam bidang perdagangan peralatan komunikasi bermaksud
mengajukan pinjaman kredit modal kerja (eksploitasi) ke BPR-GR sebesar Rp.
247.500.500, dengan jangka waktu selama 3 tahun, dengan tingkat bunga
sebesar 9,75 % (FR) atau 12,5 %(SR), saudara analisis :
1. Apakah sebaiknya perusahaan tersebut memilih tingkat bunga menurun (sliding
rate) atau tingkat bunga tetap (flate rate), berikan alasan empiric dan
argumentatif
2. Berapa besarnya beban bunga total dari kedua pilihan tersebut yang harus
ditanggung debitur.

TUGAS 4 (KOMBINASI FUNGSI)


Petunjuk :
1. Tugas dikerjakan secara individual/berkelompok (maksimal 2 orang)
2. Jawaban tugas dikerjakan pada selembar kertas dan ditulis tangan, berupa
formula yang saudara aplikasikan pada sel D5 sampai dengan O5
3. Tugas dikumpulkan & dipresentasikan (individual) sebelum berakhirnya
perkuliahan BAB III (Nilai Waktu Atas Uang)
4. Salin tabel Daftar Penjualan Kredit Sepeda Motor Bulan Juni 2015 berikut:

destian @rshad_2018
30
APDK – 2 BAB 3: Nilai Waktu Atas Uang

B. Ketentuan Pengisian sel kosong :


1. Tidak diperkenankan (dilarang keras !!!!) menuliskan harga atau value pada
formula.
2. Formula pada kolom L harus dapat diduplikasi (copy) hingga kolom N
3. Tabel bantu diberi nama: t
4. Merek: gunakan fungsi referensi melaui tabel bantu berdasarkan dua digit pertama
Kode Motor
5. Jenis: dilihat diri digit kedelapan kode (gunakan fungsi referensi), 1:Sport, 2 Bebek,
3: Skuter.
6. Jumlah: dilihat dari dua digit pertama kode.
7. Harga: gunakan tabel bantu berdasarkan dua digit terakhir Kode Motor.
8. Tingkat Bunga : besar kecilnya tingkat bunga tergantung kepada jenis sepeda
motor, untuk motor Sport=7.5%; motor Bebek=6.5%, sedangkan skuter=9.5%
(per tahun)
9. Besar Kredit: tergantung kepada harga sepeda motor, untuk sepeda motor
berharga Rp.10.000.000 atau lebih, besar kredit 80 % dikalikan dengan harga,
sedangkan untuk sepeda motor berharga dibawah Rp.10.000.000besar kredit
sebesar 10 persen dikalikan dengan harga
10. Asuransi: persentase asuransi dikalikan dengan besar kredit, hasilnya dalam
hitungan bulan (dibagi 12), tingkat persentase asuransi diambil dari tabel bantu.
11. Jangka waktu: dilihat dari digit ketiga (sebanyak dua digit) Kode Motor
12. Angsuran: dihitung dengan menggunakan fungsi keuangan, dengan tingkat bunga
tetap (flat)
13. Uang Muka (Down Payment): Harga Sepeda Motor dikurangi dengan besar kredit,
ditambah dengan asuransi (per bulan) dan ditambah dengan cicilan (angsuran)
pertama.

destian @rshad_2018
31

Anda mungkin juga menyukai