Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah Ekonomi Teknik

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 3 SKS : 2


5 MATA KULIAH EKONOMI Kode :
Hari/Tanggal: TEKNIK Waktu : 11.00-12.20
Senin/
Materi: Metode ekivalensi dan perhitungan bunga
Indikator Capaian: Mahasiswa mampu memahami nilai waktu dari uang, konsep ekuivalensi,
macam bunga, diagram alir khas
Soal:
1. Coba jelaskan jenis-jenis cash flow yang saudara ketahui!
2. Apa saja yang saudara ketahui tentang metode yang dilakukan dalam melakukan
perhitungan bunga pinjaman, jelaskan!

Jawaban:

1. Jenis-jenis cash flow


a. Cash Flow Tunggal (Single Payment)
Jika sejumlah uang saat ini (present) = P dipinjamkan pada seseorang dengan suku bunga
(rate of interest) = i, maka uang itu pada periode ke-n akan menghasilkan nilai uang mass
datang (future) =F. Nilai uang F mass datang menjadi ekuivalen (sama dengan) P saat ini pada
suku bunga i. Untuk mencari berapa besar F tersebut dapat diturun dari formula berikut.
Faktor pengali (1+i)n di atas disebut faktor pembungaan majemuk tunggal (SingPayment
Compound Amount Factor).
Contoh:
Mira mendepositokan uangnya ke Bank sebanyak Rp5.000.000,00 dengan sukubunga (i) =
6%/bulan. Berapa uang Mira setelah 30 bulan jika:
1. Memakai rumus langsung
2. Memakai tabel bunga
Penyelesaian
1. Memakai rumus langsung
P Rp5.000.000,00
i=6%
n=30
maka
F = 5.000.000 (1 +0.06) 30
= 5.000.000 (5,7435)
= Rp28.717.456,00

b. Cash Flow Annual


Dalam banyak hal sering kita mengalami suatu pembayaran yang sama besarnya setiap
periode untuk jangka waktu yang panjang, misalnya membayar cicilan utang terhadap
pinjaman yang diberikan bank, atau membayar uang kuliah setiap semester,dan lainnya. Cash
flow yang sama besarnya setiap periode itu disebut dengan cash flow annual, dalam istilah
bank sering juga disebut dengan sistem flat atau mendatar. Cashflow annual tersebut
digambarkan dalam bentuk grafik berikut.
c. Cash Flow Gradient
Cash flow gradient adalah cash flow di mana jumlah aliran uangnya meningkat dalam
jumlah tertentu setiap periodik. Cash flow gradient dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
 Cash Flow Arithmatic Gradient, yaitu jika peningkatannya dalam jumlah uang
yang sama setiap periode (peningkatan linear). Simbol yang biasa digunakan
untuk ini adalah "G".

 Cash Flow Geometric Gradient, yaitu jika peningkatan arus uangnya


proporsional dengan jumlah uang periode sebelumnya, di mana hasilnya
peningkatannya tidak dalam jumlah yang sama, tetapi semakin lama semakin
besar dan merupakan fungsi pertumbuhan. Simbol yang biasa digunakan untuk
ini adalah "g".

2. Metode yag dilakukan dalam perhitungan bunga pinjaman


a. Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga (rate of interest) merupakan rasio antara bunga yang dibebankan per
periode waktu dengan jumlah uang yang dipinjam awal periode dikalikan 100%, atau:
b. Bunga Sederhana
Sistem bunga sederhana (simple interest), yaitu sistem perhitungan bunga hanya didasarkan
atas besarnya pinjaman semula, dan bunga periode sebelumnya yang belum dibayar tidak
termasuk faktor pengali bunga. Dengan demikian, metode perhitungan bunganya dapat
dilakukan dengan formula sederhana.

c. Bunga Majemuk
Sistem bunga majemuk (compound interest), yaitu sistem perhitungan bunga di mana
bunga tidak hanya dihitung terhadap besarnya pinjaman awal, tetapi perhitungan didasarkan
atas besarnya utang awal periode yang bersangkutan, dengan kata lain bunga yang berbunga.
Dengan demikian, terlihat bahwa jumlah bunga yang harus dibayarkan dengan sistem bunga
majemuk akan lebih besar dari sistem bunga sederhana untuk pinjaman yang sama.
Nama : Marinda Simbolon Nilai:
NIM : 5171250009
Prodi/Fakultas : S1 Teknik Sipil/Teknik Paraf Dosen:
Kelas :C

Anda mungkin juga menyukai