“EKIVALENSI”
Disusun Oleh:
Dosen:
Imam Fadli, ST. MT.
FAKULTAS TEKNIK
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhana Wa Ta’ala yang atas berkah dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat dan salam tak lupa dihanturkan
kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beserta para keluarga dan sahabatnya.
Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak dan sumber-sumber data yang telah
membantu untuk menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari bapak Imam Fadli, ST. MT., selaku dosen
pengampu pada mata kuliah Ekonomi Rekayasa. Kami sangat berharap makalah ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah makalah ini dapat pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari hari.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perumusan Bunga 3
B. Jenis Suku Bunga 4
C. Pengertian Ekivalensi 4
D. Nilai Ekivalen 5
E. Metode Ekivalen 6
BAB III PENUTUP
A Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ekivalensi.
2. Untuk mengetahui apa saja metode dalam menghitung ekivalensi tahunan.
3. Untuk mengetahui komponen dalam menghitung ekivalens.
BAB II PEMBAHASAN
Menurut bahasa interest atau bunga adalah uang yang dikenakan atau dibayar
atas penggunaan uang, sedangkan usury adalah pekerjaan meminjamkan uang dengan
mengenakan bunga yang tinggi.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa interest dan usury
merupakan dua konsep yang serupa, yaitu keuntungan yang diharapkan oleh pemberi
pinjaman atas peminjaman uang atau barang (mutuum), yang sebenarnya barang atau
uang tersebut apabila tidak ada unsur tenaga kerja tidak akan menghasilkan apa-apa.
Usury muncul akibat proses peminjaman dan bukan akibat jual beli, dengan
kata lain tambahan dari harga pokok dalam jual beli bukanlah usury atau interest,
tetapi laba atau keuntungan.
2. Bunga Sederhana
Sistem bunga sederhana (simple interest), yaitu sistem perhitungan bunga
hanya didasarkan atas besarnya pinjaman semula, dan bunga periode sebelumnya
yang belum dibayar tidak termasuk faktor pengali bunga. Dengan demikian, merode
perhitungan bunganya dapat dilakukan dengan formula sederhana.Formula dalam
menghitung Bunga Sederhana.
Secara formula sistem bunga sederhana dapat dihitung sebagai berikut:
Bunga = i x P x n
C. Pengertian Ekivalensi
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda, akan tetapi secara finansial
memiliki nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika
nilai uang dikonversi (dihitung) pada satu waktu yang sama.
D. Nilai Ekivalen
Sejumlah uang pada waktu tertentu dikatakan ekivalen dengan sejumlah uang
yang lain pada waktu yang lain, bila nilai nominalnya berbeda, tetapi nilai efektifnya
sama. Suatu rancangan teknis atau rencana investasi mengandung sejumlah transaksi,
baik penerimaan maupun pengeluaran dalam berbagai bentuk, selama masa pakai atau
masa operasi. Semua jenis transaksinya ini harus diekivalensikan dulu ke salah satu
transaksi dasar. Umumnya diubah ke transaksi sama rata setiap tahun atau transaksi
tunggal di awal jangka waktu analisis.
Pada nilai ekivalensi terdapat istilah - istilah sebagai berikut :
- P : Present Value (nilai sekarang)
- A : Annuity (Anuitas)
- n : Tahun ke-
- PO : Pokok / Jumlah uang yang dipinjam / dipinjamkan pada periode waktu
tertentu
- SI : Simple Interest
E. Metode Ekivalensi
Untuk mencari berapa besar F tersebut dapat diturun dari formula berikut.
▼p
F = P (l+i)n
Hubungan Kebalikan F dengan P : Jika F = diketahui, P = ... 8
P = F (l+i)-n
Contoh :
Jika Mira ingin memiliki uang 5 tahun yang akan se-jumlah Rpl0.000.000,00 Berapa uang
harus disetor Mira ke Bank sekarang, bila suku bunga berlaku 22% per tahun Diketahui :
F = 10.000.000
i = 22% pertahun
n = 5 tahun
Jawab :
P = F (1+i)-n
= 10.000.000 (1+0.22)-5
= 10.000.000 (0.037)
= Rp 3.699.992
Dalam banyak hal sering kita mengalami suatu pembayaran yang sama besarnya
setiap periode untuk jangka waktu yang panjang, misalnya membayar cicilan utang terhadap
pinjaman yang diberikan bank, atau membayar uang kuliah setiap semester, dan lainnya.
Cash flow yang sama besarnya setiap periode itu disebut dengan cash flow annual, dalam
istilah bank sering juga disebut dengan sistem flat atau mendatar. Cashflow annual tersebut
digambarkan dalam bentuk grafik berikut.
Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama
besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah,
mobil, motor dan lainya. Dengan menguraikan bentuk annual dengan tunggal
(single) dan selanjutnya masing-masingnya itu diasumsikan sebagai suatu
yang terpisah dan dijumlahkan dengan menggunakan persamaan sebelumnya.
Jika sejumlah uang present didistribusikan secara merata setiap periode akan
diperoleh besaran ekuivalen sebesar “A”.
Cash flow gradient adalah cash flow di mana jumlah aliran uangnya meningkat
dalam jumlah tertentu setiap periodik. Cash flow gradient dapat dibedakan atas dua jenis,
yaitu :
a. Cash Flow Arithmetic Gradieet,
Jika peningkatannya dalam jumlah uang yang sama setiap periode (peningkatan linear).
Simbol yang biasa digunakan untuk ini adalah ‘G’.
Jika peningkatan arus uangnya proporsional dengan jumlah uang periode sebelum
nya, di mana hasilnya peningkatannya tidak dalam jumlah yang sama, tetapi semakin
lama semakin besar dan merupakan fungsi pertumbuhan. Simbol yang biasa
digunakan untuk ini adalah ‘G’.
A. Kesimpulan
Ekivalensi adalah nilai suatu mata uang yang ber-beda pada satu waktu, akan tetapi
secara finansial memiliki nilai yang sama. Nilai e-kivalensi dapat diketahui jika
memiliki tiga komponen, yaitu jumlah uang pada suatu waktu, periode waktu, dan
bunga yang dikenakan.
B.
Daftar Pustaka
https://www.slideshare.net/Desi_Ratnasari/ekonomi-teknik-time-value-of- money
https://hendrymahendra.wordpress.com/category/ekonomi-teknik/nilai- ekivalensi-ekonomi-
teknik/