PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui apakah yang dimaksud dengan Time Value Of Money.
2. Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan Pengenalan Risk And
Return.
3. Untuk Mengetahui bagaimana Konsep Penilaian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Keterbatasan dari Time Value Of Money
Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan
uangnya apabila tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika
bunga bank tinggi maka uang yang akan mereka terima dimasa yang akan
datang juga tinggi. Time value of money tidak memperhitungkan tingkat
inflasi.
Bila X0 adalah pokok simpanan, n adalah jangka waktu simpanan Xn adalah nilai
simpanan pada tahun ke n, dan r adalah tingkat bunga simpanan, maka:
Contoh :
Lina mempunyai uang Rp. 1.000.000 dan disimpan di bank dengan tingkat bunga
4% per tahun. Berapa jumlah uang Lina apabila Lina menyimpan uangnya selama
4 tahun ?
4
A. Nilai Kemudian Jika Bunga Dihitung Lebih Dari Satu Kali dalam Satu
Periode
Dalam praktek sehari-hari, dijumpai bahwa bunga diperhitungkan lebih
dari satu kali dalam satu periode atau satu tahun. Seperti lazimnya bunga
diperhitungkan setiap hari, mingguan, bulanan, semesteran dan sekali dalam
setahun. Apabila bunga diperhitungkan lebih dari satu kali dalam satu periode,
maka dengan mudah dapat dicari nilai kemudian dengan membagi tingkat bunga
dengan frekuensi perhitungan bunga dalam satu periode; kemudian
memangkatkannya dengan tingkat bunga kali frekuensi perhitungan bunga.
Contoh :
Dian ingin mengetahui berapa nilai kemudian atas tabungan sebesar Rp 3.000.000
setiap tahun untuk jangka waktu 4 tahun apabila bunga tabungan sebesar 7% per
tahun
5
2. NILAI SEKARANG (Present Value)
Nilai sekarang atau Nilai Diskonto. Adalah suatu hal yang dimanfaatkan
untuk mencari nilai dari suatu penjumlahan tahun yang akan datang dari jumlah
yang diterima sekarang pada waktu yang sudah ditentukan atau dengan kata lain
penjumlahan dari future value. Kita semua menyadari bahwa satu dolar yang
diterima hari ini lebih berharga daripada satu dolar yang diterima satu, dua atau
tiga tahun mendatang. Menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan
memungkinkan kita untuk menempatkan seluruh arus kas dasar saat ini sehingga
dapat dibuat perbandingan untuk nilai dolar saat ini
Contoh :
Lely menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp 1.000.000 satu tahun yang
akan datang. Sementara itu tingkat bunga bank yang berlaku saat ini adalah 6%
per tahun. Timbul pertanyaan, berapakah Lely harus menyimpan uangnya dibank
agar satu tahun kemudian menjadi Rp. 1.000.000 ?
Jawaban :
Karena Xo tidak lain adalah nilai sekarang sejumlah penerimaan di masa datang
Xn, dengan tingkat bunga r per tahun maka secara umum dapat diformulasikan
menjadi :
6
A. Nilai Sekarang Apabila Bunga Dihitung Lebih Dari Satu Kali dalam Satu
Periode
Secara sederhana nilai sekarang apabila bunga dihitung lebih dari satu kali
dalam satu periodedapat dinyatakan dalam bentuk persamaan:
Contoh :
Anik diminta mencari nilai anuitas selama 3 tahun sebesar Rp. 7.000.000. Apabila
tingkat bunga yang berlaku adalah 5% setiap tahun!
1. Risk (Risiko)
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau
kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya
7
hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri
keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon “high risk bring about high
return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan
pada risiko yang lebih besar pula. Contohnya dalam investasi saham. Volatilitas
atau pergerakan naik-turun harga saham secara tajam akan membuka peluang
untuk memperoleh hasil yang lebih besar, namun sebaliknya, jika harga bergerak
ke arah yang berlawanan, maka kerugian yang akan ditanggung sangat besar.
Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald Ebert, risiko adalah uncertainty about
future event, adapun Joel G.Siegel dan Jae K.Sim mendefinisikan risiko pada 3
hal :
1. Keadaan yang mengarah kepada sekumpulan hasil khusus dimana hasilnya
dapat diperoleh dengan kemungkinan yang telah diketahui oleh
pengambilan keputusan.
2. Variasi dalam keuntungan penjualan atau variabel keuangan lainnya
3. Kemungkinan dari sebuah masalah keuangan yang mempengaruhi kinerja
operasi perusahaan atau posisi keuangan
8
2. Return
Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan,
individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Menurut R. J.
Shook, return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau deviden.
Beberapa pengertian return yang lain :
1) Return on equity atau imbal hasil atas ekuitas merupakan pendapatan
bersih dibagi ekuitas pemegang saham.
2) Return of capital atau imbal hasil atas modal merupakan pembayaran kas
yang tidak kena pajak kepada pemegang saham yang mewakili imbal hasil
modal yang diinvestasikan dan bukan distribusi deviden. Investor
mengurangi biaya investasi dengan jumlah pembayaran.
3) Return on investment atau imbal hasil atas investasi merupakan membagi
pendapatan sebelum pajak terhadap investasi untuk memperoleh angka
yang mencerminkan hubungan antara investasi dan laba.
4) Return on invested capital atau imbal hasil atas modal investasi merupakan
pendapatan bersih dan pengeluaran bunga perusahaan dibagi total
kapitalisasi perusahaan.
5) Return realisasi merupakan return yang telah terjadi.
6) Return on network atau imbal hasil atas kekayaan bersih merupakan
pemegang saham yang dapat menentukan imbal hasilnya dengan
membandingkan laba bersih setelah pajak dengan kekayaan bersihnya.
7) Return on sales atau imbal hasil atas penjualannya merupakan untuk
menentukan efisiensi operasi perusahaan, seseorang dapat
membandingkan presentase penjualan bersihnya yang mencerminkan laba
sebelun pajak terhadap variable yang sama dari periode sebelumnya.
8) Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh
investor di masa mendatang.
9) Total return merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam
suatu periode tertentu.
10) Return realisasi portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-
return realisasi masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio
tersebut.
9
11) Return ekspektasi portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-
return ekspektasi masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio.
4. Perhitungan
A. Return yang diharapkan
Yaitu rata-rata tertimbang dari distribusi probabilitas dimana EV
(Keuntungan yang diharapkan) yang lebih besar menunjukan keuntungan yang
akan diperoleh lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya.
10
Maka yang dipilih adalah investasi yang memiliki return/keuntungan yang lebih
tinggi yaitu PT. Wings dengan return 16,5%
1. Varian Return
Yaitu selisih pendapatan, biaya dan keuntungan terhadap jumlahyang
direncanakan dimana varian yang lebih tinggi menunjukan sebaran
resiko yang akan diterima lebih tinggi, begitu juga sebaliknya.
(RI-EV)2 x Pri
Dimana :
RI= tingkat keuntungan/ return ke I yang mungkin terjadi
EV = keuntungan yang diharapkan
Pri = probabilitas kejadian return ke i
11
1. Perhitungan Varian Return PT. Wings
Probabilitas Rate of Return (Ri-EV)2 Varians
kejadian (Pri) PT WINGS (Ri) (Ri - EV ) X Pri
0,3 30% 0,018225 0,0054675
0,4 15% 0,000225 0,00009
0,3 5% 0,013225 0,0039675
Expected Return (EV) 16,5% Total Varians 0,009525
Kesimpulan:
Varian Return pada investasi PT Wings = 0,009
Varian Return pada investasi PT Indofood = 0,001
Maka investasi yang dipilih adalah investasi pada PT. Indofood karena
memiliki sebaran resiko yang lebih kecil dari pada investasi pada PT Wings
3. Standard Devisiasi
Yaitu suatu estimasi probabilitas perbedaan return nyata dari return yang
diharapkan, dimana standar deviasi yang lebih tinggi menunjukkan
rentang resiko yang akan diterima lebih tinggi, begitu juga sebaliknya.
12
Keadaan Probabilitas Rate Of Return on Stock
Ekonomi Kejadian PT Wings PT Indofood
Booming 0.3 30% 20%
Normal 0.4 15% 15%
Resesi 0.3 5% 10%
Jawab:
1. Perhitungan Standard Varian PT. Wings
13
Maka investasi yang dipilih adalah yang memiliki standard deviasi yang lebih
kecil yaitu investasi pada PT Indofood.
14
kegiatan suatu penilaian, dapat berupa : laporan singkat (short form report)
dan laporan lengkap (narrative report).
15
8. Increasing and decreation return (penambahan dan pengurangan
pendapatan), Prinsip dasar ekonomi mengatakan bahwa pertambahan
biaya pada suatu usaha belum tentu memberikan penambahan dalam
pendapatan. Demikian juga dalam usaha dibidang properti berlaku juga
kondisi bahwa penambahan biaya pada suatu properti belum tentu akan
menambah penghasilan properti tersebut. Nilai properti tersebut tidak
bertambah, bahkan akan berkurang/turun.
9. Consisten use (penggunaan yang tetap), Tanah dan bangunan harus
dinilai sesuai dengan penggunaan yang sesuai dengan peruntukannya.
Properti harus dinilai berdasarkan penggunaan yang pasti.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep nilai waktu uang (Time Value Of Money) yang pada
dasarnya memberikan pemahaman bagaimana nilai uang berubah karena
faktor waktu. Faktor yang melandasi konsep ini adalah preferensi waktu yang
menyatakan bahwa sejumlah sumber daya yang tersedia saat ini untuk
menikmati lebih di senangi orang daripada sejumlah sumber daya yang sama
tetapi baru tersedia dalam beberapa tahun yang akan datang.
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau
kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan
terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan.
Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon “high risk
bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih
besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula.
Prinsip kata Penilaian berasal dari terjemahan kata Appraisal (Amerika)
atau Valuation (Inggris), Sedangkan orang yang melakukan penilaian disebut
Appraiser / Valuer. Penilaian diartikan sebagai proses penilaian seorang
penilai dalam memberikan suatu opini nilai suatu harta baik berwujud, tidak
berwujud, surat berharga dan hak kepemilikan financial berdasarkan hasil
analisa terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan
metode dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku pada saat tertentu.
3.2 Saran
Dengan pemaparan materi diatas diharapakan pembaca mendaptkan
manfaat yang baik sehingga berguna dan bisa menambah ilmu pengetahuan.
Kami menyadari kekurangan dalam makalah ini untuk itu kritik dan saran
sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
17
Daftar pustaka
1. https://www.slideshare.net/ancu22/konsep-penilaian-dalam-manajemen-
keuangan
2. http://www.academia.edu/7676438/
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN_KEUANGAN_1
3. https://id.wikipedia.org/wiki/IRR
18