Konsep time value of money secara sederhana dapat diartikan bahwa uang
memiliki nilai waktu. Nilai uang dengan jumlah yang sama saat ini tidak sama
nilainya dengan nilai uang dengan jumlah yang sama dimasa yang akan
datang. Konsep ini menjadi sangat penting dalam pengambilan keputusan
keuangan karena adanya perbedaan dimensi waktu aliran kas.
Konsep time value of money secara sederhana menjelaskan bahwa jika nilai
guna uang pinjaman bagi yang dipinjamkan kepada peminjam adalah sama
dengan nilai uang pada masa yang akan datang, maka pemberi pinjaman
akan menambahkan bunga, sehingga nilai uang di masa yang akan datang
adalah sama dengan nilai uang pada saat ini
Dalam hal konsep Time Value Of Money terdapat
dua konsep perhitunga nilai dari uang, yaitu :
Misalkan saudara saat ini berumur 25 tahun dan mulai menyimpan setiap tahun Rp. 200.000,-dalam bentuk
tabungan dengan bunga 15% pertahun. Dan pada saat berumur 65 tahun atau 40 tahun kemudian, berapakah nilai
simpanan kalau tidak pernah mengambil sekalipun 2. dan coba pilih mana yang benar antara Rp. 8.000.000,- Rp.
9.000.000,-. atau Rp.10.000.000,-, maka semua alternati itu adalah salah. Melainkan jumlah simpnan berjumlah Rp.
35.000.000,-. Mengapa bisa menjadi demikian besar, itu dikarenakan nilai waktu uang memungkinkan simpanan
tersebut menghasilkan bunga. Dan bunga tersebut akan menambah pokok simpanan,pokok simpanan yang setiap
tahun menjadi semakin besar sehingga simpanan tersebut menjadi berlipat ganda.
Dalam hal konsep Time Value Of Money terdapat
dua konsep perhitunga nilai dari uang, yaitu :
Misalanya saudara dihadapkan pada pilihan apaah menerima kas saan ini senilai Rp.1.000.000,- atau
Rp.2.500.000,-lima tahun kemudian. Apabila bunga yang berlau selama lima tahun adalah 18%
pertahun, maka alternatif mana yang akan saudara pilih ?, tentu saudara akan mencari berana nilai
sekarang atas penerimaan Rp.2.500.00,- lima tahun yang akan datang. Apabila bunga bank selama
limatahun adalah 18% pertahun, maka : NS = Xn (NSFB 18%.5) = 2.500.000 (0,4370) = 1.092.500
Dengan demikian saudara tentunya akan lebih senang menerima Rp.2.500.00,- lima tahun
kemudian, karena memiliki nilai sekarang yang lebih besar dari alternatif pertama. Hal ini tentunya
dengan asumsi bahwasanya tingkat bunga tidak akan meningkat, karena apabila tingkat bunga naik,
katakan saja menjadi 22% pertahun, maka alternatif pertama menjadi lebih baik.
Metode dalam Time Value of Money
Konsep time value of money dalam Islam sangat tidak elok untuk diterapkan.
Muhammad menjelaskan bahwa konsep time value of money pada dasarnya
merupakan intervensi konsep biologi dalam bidang ekonomi. Konsep Time
Value of Money muncul karena adanya anggapan bahwa uang disamakan
dengan barang yang hidup (sel hidup). Sel yang hidup, untuk satuan waktu
dapat menjadi lebih besar dan berkembang.
Dalam Islam, keuntungan bukan saja keuntungan di dunia, namun yang dicari
adalah keuntungan di dunia dan akhirat. Oleh karenanya, pemanfaatan waktu itu
bukan saja harus efektif dan efisien namun ia juga harus didasari keimanan.
Implikasi konsep time value of money adalah adanya bunga. Sedangkan bunga erat
kaitannya dengan riba, dan riba adalah haram serta zulm. Agama melarangnya
Sehingga dianggap tidak sesuai dengan keadilan.
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?