Anda di halaman 1dari 12

RANGKUMAN

NILAI WAKTU UANG

DISUSUN OLEH :

NAMA : DIRA YUNITA


KELAS : IV C Pagi
NPM : 19030085

STIE PERTIBA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG


2021/2022
RANGKUMAN
NILAI WAKTU UANG

A. Teori Konsep Time Value of Money


Sedikit mengulas tentang latar belakang time value of money atau dalam bahasa Indonesia
disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang
sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep
yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Pengambilan keputusan pada analisis ekonomi teknik banyak melibatkan dan menentukan apa
yang ekonomis dalam jangka panjang. Dalam hal ini, dikenal istilah nilai waktu dari uang. Rp
5.000,- saat ini lebih berharga bila dibandingkan dengan Rp 5.000,- pada satu atau dua tahun
yang akan dating. Hal itu disebabkan adanya bunga. Maka sudah jelas time value of money
sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita
menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang.
Kebanyakan keputusan keuangan, individu maupun bisnis, melibatkan nilai waktu uang
sebagai pertimbangan. Tujuan manajemen adalah meningkatkan kesejahteraan pemegang
saham dan ini sebagian tergantung dari penentuan waktu arus kas. Tanpa pemahaman akan
nilai waktu uang maka pemahaman akan keuangan tidak akan dapat tercapai. Pembahasan
masalah ini tidak dapat terlepas dari perhitungan matematis. Pertama-tama akan dijelaskan
mengenai bunga sederhana, yang kemudian digunakan sebagai titik tolak untuk memahami
bunga majemuk.
Pada dasarnya konsep Time Value Of Money Mengatakan bahwa setiap individu
berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.Sejumlah uang yang akan
diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka
nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.
Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada
akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang. Lebih singkatnya apabila
kita disuruh memilih akan menerima uang saat ini atau seminggu kedepan, kita pasti akan
memilih untuk diambil saat ini karena nilai yang kita dapat saat ini dengan seminggu kedepan
tentu akan sangat berbeda nilai waktu uangnya.
Waktu adalah salah satu faktor yang penting dalam membuat suatu keputusan untuk
menentukan apa yang akan anda lakukan dengan uang yang anda miliki, karena dengan adanya
waktu maka akan ada kesempatan untuk menunda konsumsi dan memperoleh pendapatan yang
biasanya kita sebut bunga.

B. Manfaat
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan
dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung
anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang
memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya. Maka
sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat
berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan
datang.

C. Kerugian
Kerugiannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila
tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang
akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak
memperhitungkan tingkat inflasi.

D. Keterbatasan Time Value Of Money


Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila
tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang
akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak
memperhitungkan tingkat inflasi.

E. Nilai Waktu dari Uang dalam Investasi


Investasi merupakan pengeluaran modal untuk pembelian aset isik seperti pabrik, mesin,
peralatan, dan persediaan, yaitu investasi fisik atau rill. Dalam analisis ekonomi, istilah
investasi khususnya dihubungkan dengan investasi fisik. Investasi fisik menciptakan aset baru
yang akan menambah kapasitas produksi suatu negara, sementara investasi keuangan hanya
memindahkan kepemilikan dari yang ada dari seseorang atau lembaga kepada yang lain.
Kebijaksanaan investasi akan terkait masa yang akan datang, tetapi dalam penilaian
menguntungkan tidaknya akan dilaksanakan pada saat sekarang. Dengan demikian terutama
penerimaan bersih dari pelaksanaan investasi yang akan diterima pada waktu yang akan datang
harus dinilai sekarang, apakah penerimaan sekali atau berangsur-angsur/seri dengan
menggunakan perhitungan-perhitungan tersebut di atas (Basri, 1989).
Penerimaan pada waktu yang akan datang pada dasarnya adalah net cash flow dari
pelaksanaan investasi yang akan terdiri dari:
a) Biaya proyek/investasi awal (initial outlays). Biaya ini meliputi biaya untuk
memperoleh investasi tersebut dan biaya-biaya investasinya serta modal kerja untuk
membiayai operasi awal dari proyek investasi yang bersangkutan.
b) Cash flow dan cash outflow selama proyek investasi berjalan.
c) Nilai residu dari proyek investasi yang bersangkutan.
d) Cash inflow dan cash outflow lain-lain di luar proses pelaksanaan proyek investasi
tersebut.
Investasi yang dilakukan saat ini tidak serta merta menghasilkan pendapatan saat ini juga,
tetapi memerlukan waktu. Semakin tinggi jumlah investasi yang ditanamkan, tenggang
waktunya semakin panjang. Misalnya, seorang pengusaha restoran ingin memperbesar
usahanya dengan membeli gedung baru, meja makan, dan peralatan-peralatan baru.
Membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk mewujudkan keinginannya.
Contoh lain seorang pengusaha garmen ingin memperluas usahanya dengan membeli mesin-
mesin baru, memperluas area pabrik. Ia memerlukan waktu yang relatif lebih lama daripada
pengusaha restoran.Oleh karena itu, pertimbangan pokok dari keputusan investasi adalah
berapa nilai sekarang (present value) dari uang yang akan kita peroleh pada masa mendatang
atau berapa nilai uang masa mendatang (future value) dari jumlah yang diinvestasikan saat ini.
Didalam islam tidak akan terjadi niali waktu terhadap uang seperti dalam ekonomi
konvensional. Pebedaan nilai waktu didalam islam tergantung pada bagaimana seseorang
memanfaatkan waktu. Semakin efesien dan efektifitas, maka akan semakin tinggi nilai
waktunya. Efesiensi danefektifitas waktu akan memberikan keuntumgam lebih kepada orang
yang melakukannya. Maka siapapun yang melakukannya akan memperoleh keuntungan dunia
dan akhirat apabila segala yan ia perbuat dengan niat beribadah kepada Allah Subahana
wata’ala.
Didalam islam tidak hanya mencari keuntungan didunia, namum yang dicari adalah
keuntungan di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, pemanfaatkan waktu bukan saja harus
efektif dan efesien. Namun juga harus disasari dengan keimanan. Keimanan inilah yang
mendatangkan keuntungan diakhirat. Sebaliknya ketika keimanan tidak mendapatkan
keuntungan di dunia, berarti keimanan tersebut tidak diamalkan. Dan isla mengajakan kita
untuk mencari keuntungan akhirat namun jangnan melupakan keuntungan dunia.
Islam melarang menambah kepemilikan uang dengan menyimpannya di bank atau
meminjamkannya ke orang lain. Sesungguhnya usaha, keinginan, inisiatif, keberanian
mengambil resiko merupakan suatu hal yang memiliki nilai jauh lebih tinggi dari pada uang
yang hanya sebagai nilai tukar, uang hanya menjadi modal ketika digunakan untuk investasi
berbisnis saja. Uang dapat menjadi modal jika dikolaborasikan dengan sumber daya lainnya,
uang hanya memiliki nilai waktu hanya ketika digunakan sebagai modal dan modal tersebut
bukanlah modal ya Telah dibahas sebelumnya bahwa barang pada hari ini memiliki nilai yang
lebih tinggi dari nilainya di masa yang akan datang, tetapi pada kenyataannya banyak kejadian
yang tidak sesuai dengan pernyataan ini.
Banyak orang yang memilih untuk menyimpan pendapatan pada masa sekarang untuk
menghadapi masa depan dan mereka akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi di masa depan,
banyak sekali motif manusia dalam menabung, diantaranya: kebutuhan dimasa depan,
pendidikan anak, pernikahan, persiapan dimasa tua, sakit, kecelakaan, dan lain lain. Tetapi
tidak bisa dibenarkan orang yang menabung untuk memperoleh bunga. Terdapat banyak bukti
bahwa orang masih melanjutkan menabung walaupun bunga telah menyebabkan krisis di
Amerika, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya.
Motivasi masyarakat dunia untuk menabung untuk mempersiapkan hari esok bukan hanya
sejak lahir, tetapi lebih kuat dari itu, bahkan orang yang memiliki pendapatan sedikitpun
memiliki keinginan keras walaupun dia tidak punya hal berarti untuk ditabung. Tetapi
kenyataannya setiap tindakan menabung yang dilakukan telah membuahkan testimoni yang
kuat bahwa nilai waktu uang hanyalah mitos belaka.
Dalam hal meminjam, Islam memiliki beberapa hal dasar yang harus dilaksanakan,
seseorang yang hendak meminjamkan uang hendaknya memutuskan bahwa uang itu
dipinjamkan sebagai bentuk simpati, uang dipinjamkan untuk menjaga dari kehilangan, atau
uang dipinjamkan untuk berbagi hasil. Dalam pilihan yang pertama dan kedua, peminjam tidak
bisa meminta tambahan dana, dikarenakan pada pilihan yang pertama uang dipinjamkan
sebagai bentuk simpati, sedangkan pada pilihan yang kedua uang dipinjamkan hanya sekedar
untuk ditabung dan bukan untuk memperoleh pendapatan ekstra.
Jika seandainya peminjam menginginkan profit, maka ia dapat berniat meminjamkan uang
untuk bagi hasil dengan orang yang dipinjamkan. Jika seandainya orang yang dipinjamkan
untung, maka hasil dibagi berdasarkan perjanjian awal dari kedua belah pihak. Selain itu, jika
orang yang dipinjamkan rugi maka pihak yang bertanggung jawab atas kehilangan dana adalah
orang yang meminjamkan selama kerugian bukan karena kesengajaan orang yang meminjam.
Pada dasarnya spekulasi tidaklah dilarang dalam islam, tetapi kerangka ekonomi islam tidak
memberikan ruang bagi spekulator untuk tumbuh dengan subur.[4] Juga di dalam ekonomi
islam tidak dikenal adanya permintaan uang untuk spekulasi. Spekulasi dalam ekonomi Islam
sangat terbatas gerakannya, sebab sistem keuangan islam kebalikan dari sistem konvensional,
yang memberikan bunga pada harta. Dalam Islam, harta adalah sesuatu yang dikenai zakat jika
disimpan telah memenuhi masanya.ng potensial.
Oleh karena itu, menurut Islam uang tidaklah memiliki nilai waktu. Tetapi waktulah yang
memiliki nilai ekonomi, tergantung bagaimana cara penggunaannya. Waktu akan memiliki
nilai ekonomi jika waktu tersebut digunakan dengan baik dan bijak. Selama manusia
menggunakan waktunya untuk hal produktif tentunya waktu tersebut semakin bernilai, maka
ada perbedaan nilai antara waktu seseorang dengan yang lainnya walaupun jumlahnya sama.

F. Metode - Metode yang digunakan time value of money adalah:


a. Nilai Masa Depan (Future Value)
Pertama-tama diasumsikan seseorang mendepositokan uangnya kedalam bentuk tabungan
sebesar $ 200. Jika tingkat bunga adalah 8%, dimajemukan setiap tahun, pada akhir tahun
jumlahnya akan mencapai $ 216. Angat menarik untuk diketahui bahwa ternyata nilai tahun
pertama pada bunga majemuk sama dengan pada bunga sederhana. Namun persamaan ini
berakhir hanya sampai akhir tahun pertama.
Sampai tahap ini, selalu diasumsikan bunga dibayarkan setiap tahun. Dengan asumsi ini,
pemahaman akan nilai waktu uang dapat dicapai dengan mudah. Namun sekarang saatnya
untuk mempertimbangkan hubungan antara nilai masa depan dan tingkat bunga untuk periode
pemajemukan yang berbeda. Asumsikan bunga dibayarkan setiap setengah tahun. Jika dalam
tabungan diimpan $ 200 dengan tingkat bunga tahunan 8%, maka nilai masa depan pada akhir
periode setengah tahun akan diterima bunga 4%, bukan 8%. Pada akhir tahun, nilai masa depan
tabungan menjadi $ 216. Maka semakin besar tingkat bunga dibayarkan setiap tahun, semakin
besar pula nilai masa depan.
Dalam praktiknya, bunga kadang dimajemukan secara berkseinambungan. Oleh karena itu,
sangat pelu dipahami bagaimana cara kerja pemajemukan berkesinambungan tersebut.
Penggunaan pemajemukan berkesinambungan dalam menghitung nilai sekarang akan
menghasilkan nilai sekarang minimum dibandingkan dengan pemajemukan lainnya.
Tingkat Bunga Tahun Eektif. Investasi yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda
tergangtung dari periode pemajemukan yang dilakukan. Jika ingin dibuat perbandingan antara
beberapa investasi yang memiliki periode pemajemukan berbeda maka perlu dibuat suatu
standar bunga yang sama. Hal ini akan mengarahkan kepada pemahaman akan perbedaan
bunga nominal dan tingkat bunga tahuna yang efektif. Tingkat bunga tahunan efektif
merupakan tingkat bunga yang dimajemukan setahun sekali namun memberikan hasil bunga
tahunan yang sama seperti tingkat nominal yang dimajemukan.

G. Rumus
FV = Po (1+i)n
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
I : Tingkat suku bunga
N : Jangka waktu
atau rumus tersebut dapat disederhanakan dengan melihat tabel:
FV = PV ( FVIF tahun,bunga )
Tabel Future Value ( FVIF ) US $
No 10% 15% 20% 30% 40% 50%

1 1.1000 1.1500 1.2000 1.3000 1.3600 1.4000

2 1.2100 1.3225 1.4400 1.6900 1.8496 1.9600

3 1.3310 1.5209 1.7280 2.1970 2.5155 2.7440

4 1.4641 1.7490 2.0736 2.8561 3.4210 3.8416

5 1.6105 2.0114 2.4883 3.7129 4.6526 5.3782

Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5,000,000 untuk
mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 %
per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tsb pada akhir tahun ke 5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
Nilai sekarang atau Nilai Diskonto. Adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk mencari
nilai dari suatu penjumlahan tahun yang akan datang dari jumlah yang diterima sekarang pada
waktu yang sudah ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan dari future value. Kita semua
menyadari bahwa satu dolar yang diterima hari ini lebih berharga daripada satu dolar yang
diterima satu, dua atau tiga tahun mendatang. Menghitung nilai sekarang dari arus kas masa
depan memungkinkan kita untuk menempatkan seluruh arus kas dasar saat ini sehingga dapat
dibuat perbandingan untuk nilai dolar saat ini.
Present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang akan datang.
Present value bisa dicari dengan menggunakan rumus future value atau dengan rumus berikut
ini:
PV = FV ( 1 + r )-n
FV : Future Value (Nilai Pada akhir tahun ke n)
PV : Nilai Sekarang (Nilai pada tahun ke 0)
R : Suku Bunga
N :Waktu (tahun)
Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya sekali dalam setahun, jika
bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya menjadi :
PV = FV ( 1 + r / 360)-360n
Untuk menggambarkan penggunaan rumus di atas, maka diberi contoh berikut ini : Harga
sepeda motor 2 tahun mendatang sebesar Rp. 10.000.000. Tingkat bunga rata-rata 12% setahun.
Berapa yang harus ditabung Agung saat ini agar dapat membelinya dua tahun mendatang,
dengan asumsi:
a. Bunga dimajemukkan setahun sekali?
b. Bunga dimajemukkan sebulan sekali?
Jawaban:
1. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12)-2 = Rp. 7.971.939
2. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12/12)-12(2) = Rp. 7.875.661
Perhitungan Time Value of Money
Apakah sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun ketiga
misalnya, akan sama nilainya dengan sejumlah uang yang sama yang kita miliki pada hari ini?
Hal ini adalah menyangkut “nilai waktu dari uang” (time value of money). Apabila kita tidak
memperhatikan nilai waktu dari uang maka uang sebesar Rp 1.000.000,- yang akan kita terima
pada akhir tahun depan adalah sama saja nilainya dengan uang sebesar Rp 1.000.000,- yang
kita miliki sekarang.
Lain halnya jika kita memperhatikan nilai waktu dari uang, maka nilai uang Rp 1.000.000,-
sekarang adalah lebih tinggi dari pada uang Rp 1.000.000,- yang akan terima pada akhir tahun
depan. Sebab jika kita memiliki uang sebesar Rp 1.000.000,- sekarang, dapat disimpan di Bank
dengan mendapatkan bunga misalnya 8% per tahunnya, sehingga pada akhir tahun uang
tersebut akan menjadi 1.080.000,- Jadi uang sebesar Rp 1.000.000,- sekarang nilainya sama
dengan Rp 1.080.000,- pada akhir tahun.
Waktu adalah salah satu faktor yang penting dalam membuat suatu keputusan untuk
menentukan apa yang akan anda lakukan dengan uang yang anda miliki, karena dengan adanya
waktu maka akan ada kesempatan untuk menundakonsumsi dan memperoleh pendapatan yang
biasanya kita sebut bunga.
Dalam hal konsep Time Value Of Money terdapat dua konsep perhitunga nilai dari uang
tersebut, yaitu :
a. Future Value (Nilai Kemudian)
Misalkan saudara saat ini berumur 25 tahun dan mulai menyimpan setiap tahun Rp.
200.000,-dalam bentuk tabungan dengan bunga 15% pertahun. Dan pada saat berumur 65 tahun
atau 40 tahun kemudian, berapakah nilai simpanan kalau tidak pernah mengambil sekalipun.
Maka jumlah simpnan berjumlah Rp. 35.000.000,-. Mengapa bisa menjadi demikian besar, itu
dikarenakan nilai waktu uang memungkinkan simpanan tersebut menghasilkan bunga. Dan
bunga tersebut akan menambah pokok simpanan,pokok simpanan yang setiap tahun menjadi
semakin besar sehingga simpanan tersebut menjadi berlipat ganda.
Nilai kemudian atau future value diperoleh dengan mengalikan tingkat bunga dengan pokok
pinjaman atau periode tertentu. Tingkat bunga dapat dihitung setiap bulan, kuartalan, enam
bulan atau satu tahun sekali. Bahkan dalam dunia perbankan dinegara kita, dikenal dengan
simpanan bunga harian meskipun tingkat bunga ditentukan setiap satu tahun. Sebagai contoh,
kalau anda menyimpan uang anda dibank sebesar Rp. 1.000.000,- selama satu tahun dan
memperoleh bunga 15% per tahun, maka pada akhir tahun anda akan menerima
U1 = 1.000.000 (1+0,15)
= 1.150.000
Demikian seterusnya. Hal ini terjadi karena bunga dibungakan lagi (compound interest). Secara
umum kita bisa menuliskan , bahwa apabila Co adalah nilai simpanan pada awal periode, maka
nilai terminal pada tahun (periode) ke n, adalah :
Un = Co (1+ r)
Dalam hal ini r adalah tingkat bunga yang dipergunakan.
Bunga yang diberikan kepada penabung mungkin dibayarkan tidak hanya sekali dalam
setahun, tetapi juga bisa juga dua kali, tiga kali atau m kali. Kalau bunga dibayarkan dua kali
dalam setahun, maka pada akhir tahun 1 nilai terminalnya adalah,
U1 = 1.000.000 {1+(0,15/2)}
= 1.155.625
Sedang kalu kita dibayar tiga kali, maka pada akhir tahun 1 terminalnya adalah ,
U1 = 1.000.000 {1+(0,15/3)}
= 1.157.625
Kita lihat bahwa semakin sering bunga dubayarkan, maka semakin besar pula terminal yang
diterima pada akhir periode yang sama. Secara umum apabila bunga dibayarkan dalam m kali
dalam satu tahun, dan kita menyimpan uang selama n tahun, maka nilai terminal pada tahun ke
n adalah,
Un = CO {1 + (r/m)}

b. Present Value (Nilai sekarang)


Pemahaman konsep nilai sekarang atau Present Value penting dalam manajemen keuangan.
Manajer keuangan seringkali dihadapkan pada persoalan pengambilan keputusan yang tidak
terlepas dari konsep ini. Dalam penilaian investasi misalnya, manajer keuangan diharuskan
mengukur nilai sekarang aliran kas yang dikas yang diharapkan akan dihasilkan dalm investasi
tersebut. Sama halnya dengan konsep nilai kemudian atau Future Value, dalam konsep nilai
sekarang ini pun ada dua alternatif aliran kas, aliran kas yang terjadi satu tahun sekali dan aliran
kas yang berkali-kali dengan jumlah yang sama setiap tahun atau anuitas.
Sebagai contoh, orang tua saudara menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp.
700.000,- satu tahun akan datang. Sementara itu tingkat suku bunga bank yang berlaku pada
saat ini adalah 8% pertahun. Timbul pertanyaan, berapakah orang tua saudara harus
menyimpan uangnya dibank agar satu tahun kedepan menjadi Rp. 700.000,-?, dengan kata lain,
berapa nilai sekarang uang Rp. 700.000,- satu tahun yang akan datang kalu tingkat bunga yang
berlaku 8% pertahun ?
Rp 700.000,- = XO (1+0,08)
XO = Rp.700.000/1+0,08)
= Rp. 648.150,-
Dengan demikian nilai sekarang penerimaan kas Rp.700.000,- satu tahun yang akan datang
dengan bunga 8% pertahun adalah Rp.648.150,-. Dapat juga dikatakan bahwa Rp.648.150,-
kas saat ini memiliki nilai yang sama dengan Rp.700.000,- satu tahun yang akan datang bila
bunga yang berlaku 8% pertahun. Misalkan penerimaan tersebut akan terjadi dalam dua tahun
kemudian, berapakah nilai sekarang dari penerimaan Rp.700.000,- tersebut bila bunga yang
berlaku tetap 8% pertahun ?
NS = (Rp.700.000,- )/((1+0,08))
= Rp.600.140,-
Karena Xo tidak lain adalah nilai sekarang sejumlah penerimaan dimasa datang Xn, dengan
tingkat bunga r pertahun maka secara umum dapat diformulasikan menjadi :
NS = Xn/((1+r))

H. Pentingnya time value of money


Kenapa time value of money penting? Setidak-tidaknya terdapat dua alasan kenapa
demikian,Pertama, resiko pendapatan di masa mendatang lebih tinggi dibandingkan dengan
pendapatan saat ini. Kedua, ada biaya kesempatan (opportunity cost) pendapatan masa
mendatang. Jika pendapatan diterima sekarang, kita bisa menginvestasikan pendapatan
tersebut (misal pada tabungan), dan akan memperoleh bunga tabungan.
Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan. Ada beberapa
pakar yang mengatakan bahwa pada dasrnya manajemen keuangan merupakan aplikasi konsep
nilai waktu uang. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen
keuangan. Banyak keputusan dan tekhnik dalam manajemen keuangan yang memerlukan
pemahaman nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan investasi (penganggaran
modal), analisis alternatif dana, penilaian surat berharga, penetapan skedul pelunasan hutang,
investasi, pembelian peralatan merupakan contoh-contoh tekhnik dan analsisis yang
memerlukan pemahaman konsep nilai waktu uang.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui konsep waktu dari uang sebelum mempelajari
materi yang lain. Uang yang dimiliki sekarang jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang
yang akan diterima tahun depan, karena uang yang kita miliki sekarang dapat diinvestasikan,
ditabung atau didepositokan yang dapat menghasilkan bunga sehingga nilainya lebih tinggi.’
DAFTAR PUSTAKA

Hariyanti, Dini. 2015. Time Value of Money. Jakarta


http://sayapm.blogspot.co.id/2015/05/time-value-of-money.html (diakses pada tanggal
19 Desmber 2016 pada pukul 21:00)
Julius, Ivan. 2012. Nilai Waktu Uang (Time Value of Money). Semarang
http://ivansibarani.blogspot.co.id/2012/03/nilai-waktu-uang-time-value-of-
money.html (diakses pada tanggal 19 Desmber 2016 pada pukul 21:30)
http://belajartanpabuku.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-nilai-uang-terkait-dengan_4.html
(diakses pada tanggal 19 Desmber 2016 pada pukul 21:40)
http://hiyakuni.blogspot.co.id/2013/05/makalah-economic-value-of-time.html (diakses pada
tanggal 19 Desmber 2016 pada pukul 22:15)
Habib, Hasnan. 2017. Makalah Time Value of Money.
Bandung. http://paduankuliah.blogspot.co.id/2017/04/makalah-time-value-of-
money.html
Aulia, Rozi. 2014. Konsep Nilai Waktu dari uang
https://roziauliaalam.wordpress.com/2014/12/01/konsep-nilai-waktu-dari-uang-time-
value-of-money (diakses pada tanggal 20 Desmber 2016 pada pukul 20:05)

Anda mungkin juga menyukai