Dalam pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan secara terus-menerus dapat
mengakibatkan sumber daya alam tersebut akan habis. Pada akhirnya berdampak
kelangkaan sumber daya alam tersebut. Contohnya kelangkaan Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia sebagai akibat konsumsi
masyarakat yang berlebihan.
Sumber daya alam dapat memberi banyak manfaat jika dikelola dengan baik,
sebaliknya dapat pula menimbulkan bencana jika dieksploitasi secara berlebihan.
Sumber daya alam terdiri dari:
■ Tanah
Tanah dapat dimanfaatkan untuk pertanian, lokasi usaha dan sebagai bahan
bangunan. Tanah ini juga sering disebut property yang dari tahun ke tahun harganya
semakin mahal.
Sumber : https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2017/12/sumber-daya-ekonomi.html
■ Air
Air merupakan sumber daya yang vital. Air dapat dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik, perikanan, irigasi, pariwisata dan sebagainya.
■ Hutan
Banyak kekayaan alam yang terdapat di hutan, seperti aneka flora dan fauna.
Manfaatnya antara lain sebagai sumber penghasil oksigen, sumber bahan baku
industri kayu dan sebagai peresapan air.
■ Barang Tambang
Berbagai macam hasil tambang yang banyak dibutuhkan manusia antara lain emas,
minyak bumi, besi, timah, permata, timah, nikel, dan sebagainya.
■ Energi
Energi yang terdapat di alam antara lain sinar matahari, angin, gelombang laut,
nuklir, panas bumi dan lain sebagainya. Energi-energi tersebut jika dieksploitasi
dengan baik akan memberi manyak manfaat bagi manusia.
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbarui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
(non renewable resources).
1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui (Terbarukan)
Sumber daya alam yang dapat diperbarui tidak akan habis selama manusia masih
mengembangbiakkan atau memperbaruinya. Contoh sumber daya dapat diperbarui
adalah tanaman (pohon) dan hewan.
2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam ini terbentuk melalui proses alam selama jutaan tahun dan bukan
buatan manusia. Oleh karena itu, sumber daya ini tidak dapat diperbarui oleh
manusia. Contoh sumber daya alam yang tidak terbarukan yaitu bahan tambang dan
minyak bumi.
Berkaitan dengan sumber daya alam ini, Anda pasti sering mendengar tentang
kekayaan alam Indonesia yang berlimpah ruah. Kekayaan hutan, minyak bumi, batu
bara, emas, dan kesuburan tanah, sangat kita banggakan. Namun, bisa jadi hal
tersebut hanya tinggal cerita masa lalu. Selama puluhan tahun, sumber daya alam
Indonesia telah diambil demi kepentingan pembangunan. Sayangnya, pengelolaan
sumber daya alam tersebut kurang memerhatikan kelestariannya.
Sumber : https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2017/12/sumber-daya-ekonomi.html
Sumber daya modal adalah segala sumber daya hasil buatan manusia yang dapat
digunakan untuk mempermudah terlaksananya proses produksi. Dari sumber daya
modal, dapat dihasil kan barang-barang atau produk yang memiliki nilai manfaat
tinggi bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sebagai sumber daya ekonomi, modal
dapat kita kelompokkan. Pengelompokan modal tersebut, yaitu:
1. Jenis Modal Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, modal dapat dibedakan sebagai berikut.
■ Modal Uang
Modal uang adalah uang yang digunakan untuk proses produksi. Contoh: uang untuk
membeli mesin atau bahan-bahan mentah.
■ Modal Barang
Modal barang adalah benda atau barang yang digunakan untuk modal produksi.
Contoh: tanah, gedung, kantor, dan kendaraan.
Sumber : https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2017/12/sumber-daya-ekonomi.html
Modal sendiri merupakan modal yang dimiliki seseorang dan dapat memberikan
keuntungan kepada pemiliknya. Jika mengalami kerugian atau pailit, maka risiko
secara penuh ditanggung oleh pemilik modal atau pemilik perusahaan. Contoh:
saham, modal patungan, dan modal milik perusahaan.
■ Modal Pinjaman
Modal pinjaman adalah uang atau barang modal yang diperoleh dari pihak lain.
Contoh: modal perusahaan yang diperoleh dari pinjaman bank atau utang luar
negeri.
Cara penghitungan biaya depresiasi didasarkan pada biaya semula (awal) dari aktiva
tetap. Namun demikian, selama periode inflasi (kenaikan harga-harga umum) biaya
penggantian dari suatu aktiva lebih tinggi daripada semula.
Sumber : https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2017/12/sumber-daya-ekonomi.html
manusia bisa menciptakan berbagai kemajuan dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Dengan budi atau nurani manusia bisa berempati sehingga dalam kehidupan
bermasyarakat dapat berjalan selaras berlandaskan norma-norma.
Sudah terbukti di beberapa Negara betapa peran sumber daya manusia amat
penting. Contohnya Jepang, dari segi luas wilayah termasuk Negara kecil dan tidak
memiliki sumber daya alam, namun dengan segala keterbatasannya mendorong
untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki, sehingga kini Jepang
dapat menunjukkan sebagai Negara yang sangat maju teknologi dan
perekonomiannya. Demikian juga halnya dengan Singapura.
Beberapa unsur pembentuk sumber daya manusia berkualitas diantaranya:
■ Keahlian
Semakin tinggi keahlian, semakin banyak yang dapat dikerjakan.Tentu saja orang
yang memiliki keahlian amat dibutuhkan dalam masyarakat. Dengan keahlian
manusia dapat mengelola sumber daya yang tersedia,dapat mengubah bahan baku
menjadi berbagai barang yang bermanfaat.
Contoh tukang kayu dapat merubah kayu yang tadinya tidak bermanfaat menjadi
mebel yang berharga tinggi, pelukis dengan bermodalkan kain kanfas, kuas dan cat
dapat menghasilkan lukisan yang berharga jutaan.
■ Keuletan
Keuletan bisa diartikan sebagai daya tahan terhadap kendala yang dihadapi. Unsur
ini terutama diperlukan ketika mengalami hambatan atau kendala dalam mengolah
sumber daya yang dimiliki. Dengan keuletan kendala-kendala yang ada dianggap
sebagai tantangan dan tidak menjadikannya surut dalam berkarya menghasilkan
produk-produk baru.
■ Kejujuran
Kejujuran menempati posisi yang penting dalam kaitannya dengan kualitas sumber
daya manusia. Kejujuran selalu diperlukan apapun kedudukan orang tersebut.
Pemimpin perusahaan yang jujur disukai bawahannya yang pada akhirnya
kepemimpinannya didukung oleh bawahan sehingga perkembangan perusahaan
pesat.
■ Kedisiplinan
Sumber : https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2017/12/sumber-daya-ekonomi.html
Negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, dan Singapura rata-rata warganya
memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Dengan kedisiplinan target-target yang telah
direncanakan dapat dicapai.Pimpinan dan karyawan yang disiplin akan membawa
kemajuan bagi perusahaannya.
Sumber daya manusia sering disebut tenaga kerja. Penggolongan tenaga kerja
sebagai berikut.
1. Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja digolongkan menjadi:
■ Tenaga Kerja Rohani
Tenaga kerja rohani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak memerlukan
daya pikir, daya kreasi, atau pengetahuan. Dalam menangani produksi, sumber daya
ini memerlukan pengalaman dan pengetahuan. Contoh sumber daya rohani adalah
guru, penulis buku, konsultan, dan pengacara.
Hasil atau output yang dihasilkan oleh tenaga rohani mungkin tidak dapat terlihat
secara langsung bahkan bisa saja dalam waktu cukup lama. Misalnya hasil didikan
seorang guru baru terlihat ketika anak didiknya dewasa dan mencapai kesuksesan.
■ Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja jasmani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak membutuhkan
kekuatan atau ketahanan fisik (jasmani). Contoh tenaga kerja jasmani adalah
penyapu jalan, pesuruh, dan tukang becak.
Sumber : https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2017/12/sumber-daya-ekonomi.html
entrepreneur yang berkualitas akan mampu menghasilkan produk-produk yang
bermutu dan disukai oleh pembeli dengan memanfaatkan sumbersumber yang ada.
Sumber : https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2017/12/sumber-daya-ekonomi.html