Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pertemuan 1
 Proses Perencanaan
 Perencanaan Sumber Daya Ekonomi
 Pengertian Sumber Daya ekonomi
 Macam-macam Sumber Daya Ekonomi & Penjelasannya

PERENCANAAN SUMBER DAYA EKONOMI DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA


MANUSIA
Setiap usaha organisasi/perusahaan termasuk manajemen sumber daya manusia, diperlukan suatu
perencanaan yang dilakukan secara cermat. Perencanaan merupakan proses dan tanggung jawab
pertama dan yang paling penting dari manajemen. Apabila perencanaan benar-benar disusun secara
sungguh-sungguh maka ini akan memakan waktu yang cukup lama, walau bagaimanapun
perencanaan mutlak diperlukan.
Menurut Atmosudirdjo; Perencanaan adalah aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan informasi
beserta pemikiran untuk menentukan apa yang hendak dicapai, apa saja yang harus dijalankan,
bagaimana urutannya, fasilitas-fasilitas apa yang diperlukan, mengapa harus dicapai atau dijalankan,
bilamana waktunya dan atau masanya, oleh siapa harus dijalankan dan terakhir ditentukan bagaimana
caranya (means, manner, way) menjalankan.

Proses Perencanaan
Proses perencanaan pada umumnya melalui 4 langkah, sebagai berikut:
1. Merencanakan sasaran
Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup atau seluruh organisasi. Sasaran
sering disebut juga dengan tujuan. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan
membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
Merencanakan sasaran adalah keinginan untuk meraih sebuahharapan atau dapat dikatakan
sebagai wacana atau sebuah mimpi.
2. Melakukan Riset
Setelah merencanakan sasaran maka perlu dilakukan suatu riset meliputi: pengumpulan dan
penganalisaan fakta, data, opini dan observasi dengan tujuan mengidentifikasikan peluang-
peluang dan masalah-masalah masa sekarang maupun masa yang akan dating. Seorang
manajer harus dapat mengerti baik situasi yang terjadi sekarang serta tren yang
mempengaruhi masa depan bisnis perusahaan. Dengan melakukan riset diharapkan tujuan
yang ingin dicapai benar-benar berdasarkan perhitungan yang matang dan tidak berdasarkan
dugaan semata.
3. Menetapkan Sasaran
Setelah dilakukan riset/analisa terhadap rencana sasaran, barulah dilakukan keputusan apakah
layak atau tidak untuk ditetapkan sebagai sasaran. Dalam proses penetapan sasaran ini harus
komprehensif, artinya diputuskan setelah semua manajer melalui presentasi dan argumentasi
yang berkaitan dengan program pendukung untuk mencapai sasaran tersebut, beserta alokasi
biayanya. Dan setelah semua aspek (pendapatan, rencana kerja, biaya dan keuntungan) sudah
diprediksi. Jika prediksi itu disepakati dan ditetapkan oleh direksi, maka inilah yang disebut
penetapan sasaran.
4. Mengadakan Penilaian atas Perencanaan

PPSDM oleh : Angka Priatna (206)


Suatu perencanaan harus dievaluasi dan di awasi agar dapat dilakukan langkah-langkah baru
dalam upaya menyusun perencanaan untuk masa yang akan dating. Objective harus
dibandingkan dengan hasil yang telah dicapai dan strategi baru untuk mencapai obtective
harus dikembangkan sebagaimana mestinya.

Perencanaan Sumber Daya Ekonomi


Sumber Daya Ekonomi adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia, baik itu yang berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun dari
sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan (benefit), serta dapat
diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi. Sumber daya ekonomi merupakan salah
satu bentuk dari sumber daya. Istilah lain dari sumber daya ekonomi adalah faktor produksi.
Sumber daya ekonomi terdiri dari 4 macam, yaitu; sumber daya alam, sumber daya modal, sumber
daya manusia (tenaga kerja) dan sumber daya pengusaha (kewirausahaan).
a. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terkandung di alam yang terdiri atas sumber
daya biotik (hewan dan tumbuhan) dan sumber daya abiotic (tanah, air, udara, iklim dan
barang tambang). Sumber daya alam sudah tersedia di alam tetapi masih harus digali terlebih
dahulu agar dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Sumberdaya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui
(renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable
resource).
- Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (terbarukan): sumber daya alam yang dapat
diperbaharui tidak akan habis selama manusia masih mengembangbiakannya atau
memperbaharuinya. Contoh; tanaman (pohon) dan hewan.
- Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui: sumber daya alam ini terbentuk melalui
proses alam selama jutaan tahun dan bukan buatan manusia. Oleh karena itu sumber daya
alam ini tidak dapat diperbaharui oleh manusia. Contoh: Bahan tambang dan minyak
bumi
b. Sumber Daya Modal
Sumber Daya modal adalah segala sesuatu hasil buatan manusia yang diperlukan untuk
mempermudah dan meningkatkan proses produksi. Misalkan petani tidak mungkin mengolah
tanah pertanian hanya dengan kedua tangannya saja, tapi membutuhkan bibit, cangkul,
bajak/traktor, pupuk,dll. Tanpa barang-barang tersebut pekerjaan yang petani akan
membutuhkan waktu lebih lama dan hasil panen tidak maksimal.
Dari sumber daya modal dapat dihasilkan barang-barang atau produk yang memilki nilai
manfaat tinggi bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sebagai sumber daya ekonomi, modal
dapat dikelompokan menjadi:
- Jenis modal berdasarkan wujudnya. Jenis modal ini dibedakan menjadi:
 Modal uang (digunakan untuk proses produksi).
 Modal barang seperti tanah, bangunan/ gedung dan kendaraan (barang yang
digunakan untuk modal produksi)
- Jenis modal berdasarkan bentuknya. Jenis modal ini dibedakan menjadi:
 Modal nyata yaitu modal yang dapat diukur, dilihat atau ditimbang, terdiri atas
modal barang dan uang. Contoh; persediaan barang-barang, mesin dan uang kas.
 Modal Abstrak yaitu modal yang tidak terlihat tetapi hasilnya dapat dilihat atau
dirasakan. Contoh; keterampilan, kepandaian, keahlian, keunggulan, ketelitian
dan nama baik.

PPSDM oleh : Angka Priatna (206)


- Jenis modal berdasarkan sumbernya. Jenis modal ini dibedakan menjadi:
 Modal sendiri yaitu modal yang dimilki seseorang dan dapat memberikan
keuntungan kepada pemiliknya. Jika mengalami kerugian atau pailit maka resiko
secara penuh ditanggung oleh pemilik modal atau pemilik perusahaan. Contoh;
saham, modal patungan dan modal milik perusahaan.
 Modal Pinjaman yaitu uang atau barang modal yang diperoleh dari pihak lain.
Contoh; modal perusahaan yang diperoleh dari pinjaman Bank atau utang luar
negeri.
- Jenis modal berdasarkan sifatnya. Jenis modal ini dibedakan menjadi:
 Modal lancar yaitu modal atau berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali
proses produksi. Contohnya; uang, persediaan barang dagangan dan piutang.
 Modal tetap yaitu barang-barang yang dapat digunakan l
 ebih dari satu kali pakai dalam proses produksi. Contohnya mesin-mesin, gedung,
kantor dan peralatan lainnya sebagai penunjang produksi. Selama pemakaiannya
modal tetap dapat mengalami penurunan nilai atau mengalami depresiasi
sehingga secara bertahap modal tetap ini perlu diganti. Oleh karena itu
perusahaan memerlukan penyediaan keuangan untuk penyusutan aktiva mereka.
- Jenis modal berdasarkan subjek (siapa yang memiliki). Jenis modal ini dibedakan
menjadi:
 Modal perorangan yaitu modal yang dimilki oleh satu orang. Contohnya
bangunan, uang milik pribadi.
 Modal masyarakat yaitu modal yang dimilki oleh orang banyak dan digunakan
untuk kepentingan orang banyak. Contohnya sarana dan prasarana umum.
c. Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja)
Sumber daya ini menempati posisi yang lebih penting dibandingkan sumber daya yang
lainnya. Manusia memiliki kesempurnaan jika disbanding mahluk lain, hal ini karena manusia
memilki akal dan budi. Dengan menggunakan akalnya secara maksimal manusia bisa
menciptakan berbagai kemajuan dan kemanfaatan bagi masyarakat. Dengan budi atau nurani
manusia bisa berempati sehingga dalam kehidupan bermasyarakat dapat berjalan selaras
berlandaskan norma-norma. Sudah terbukti di beberapa Negara betapa peran sumber daya
manusia itu amat penting, contohnya di Jepang, dari segi luas wilayah termasuk Negara kecil
yang sumber daya alamnya kecil, namun dengan segala keterbatasannya mendorong untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimilki. Sehingga kini Jepang dapat menunjukan
sebagai Negara yang sangat maju teknologi dan perekonominnya.
d. Sumber Daya Pengusaha (Kewirausahaan)
Sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship) adalah factor produksi yang tugas dan
fungsinya mengelola dan menggabungkan faktor produksi (alam, tenaga kerja dan modal)
untuk menghasilkan barang dan jasa kebutuhan manusia. Seorang entrepreneurship yang
berkualitas akan mampu menghasilkan produk-produk yang bermutu dengan memanfaatkan
sumber daya- sumber daya yang ada. Langkah-langkah seorang wirausaha dimuai dari
menemukan ide kemudian menuangkan ide tersebut kedalam inovasi (innovation) dan invensi
(invention) melalui penelitian dan pengembangan (reseach and development) sampai akhirnya
menjadi barang, jasa atau produk yang siap dijual. Contoh wirausaha yang berhasil adalah
Bill Gates, Bob Sadino.

PPSDM oleh : Angka Priatna (206)

Anda mungkin juga menyukai