Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR

AKUNTANSI
AKUNTANSI
BIAYA

Semester
1

OLEH:

Santy Mayda Batubara, SE, M.Si

Bab 1
Pengantar Akuntansi &
Perusahaan
Sifat Perusahan dan Akuntansi
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
Persamaan Akuntansi
Transaksi Bisnis dan Persamaan Akuntansi
Laporan Keuangan
2

Sifat Perusahaan dan Akuntansi


Secara umum, usaha atau perusahaan (business) adalah suatu
organisasi dengan sumber daya dasar (input), seperti bahan baku
dan tenaga kerja, digabung dan diproses untuk menyediakan barang
atau jasa (output) untuk pelanggan. Perusahaan dapat berbentuk
usaha kecil sampai berskala besar, dari warung kopi di pinggir jalan
hingga Starbucks, yang tiap tahunnya menjual lebih dari Rp10
miliar minuman kopi dan produk sejenisnya.
Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah memaksimalkan
keuntungan (profit).Keuntungan atau laba adalah selisih antara
uang yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang
dihasilkan, dan biaya yang dikeluarkan untuk input yangdigunakan
guna menghasilkan barang atau jasa.

Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Prinsip Akuntansi Berterima Umum


Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari riset, praktik akuntansi
yang berlaku umum, dan regulasi. Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(DSAK) adalah badan otorisasi yang memiliki tanggung jawab utama
dalam mengembangkan standar
akuntansi di Indonesia. DSAK
menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan juga
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Saat ini, DSAK
mengadopsi standar
akuntansi keuangan internasional dikembangkan
oleh International Accounting Standard Boards (IASB) untuk
mengembangkan daya banding laporan keuangan perusahaan
Indonesia di tingkat internasional. IASB adalah penyusun standar
akuntansi internasional yang dikenal dengan nama International Financial
Reporting Standards (IFRS) atau International Accounting Standards (IAS).
Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki kewenangan menetapkan
standar pelaporan keuangan perusahaan- perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan di bursa efek Indonesia. Oleh karena PABU memengaruhi
bagaimana perusahaan membuat laporan dan apa laporannya, semua
pemangku kepentingan tertarik dengan penyusunan PABU.

Bentuk entitas usaha yang umum di Indonesia adalah perusahaan


perseorangan,persekutuan, perseroan, dan koperasi, yang memiliki
karakteristik utama sebagai berikut:

Persamaan Akuntansi
Sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan perusahaan
disebut aset (asset). Contoh aset meliputi kas, tanah,
gedung, dan peralatan.
Hak atau klaim atas aset biasanya dibagi berdasarkan dua
jenis pemilik: (1) hak kreditur dan (2) hak pemilik. Hak
kreditur mencerminkan utang perusahaan dan disebut
liabilitas (liabilities). Hak pemilik disebut ekuitas pemilik
(owners equity). Hubungan antara keduanya dapat
membentuk persamaan sebagai berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas

Persamaan ini dikenal sebagai persamaan akuntansi (accounting equation).


Liabilitas biasanya disebutkan sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan
akuntansi karena kreditur memiliki hak pertama atas aset.
Apabila kedua nilai telah diketahui, persamaan akuntansi dapat digunakan untuk
mendapatkan nilai ketiga. Sebagai ilustrasi, jika aset yang dimiliki suatu usaha
adalah sebesar Rp100.000.000 dan liabilitas Rp30.000.000, nilai ekuitas pemilik
sama dengan Rp70.000.000, sebagaimana terlihat berikut.

Transaksi Bisnis & Persamaan


Akuntansi
Aktivitas atau kondisi ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi
keuangan entitas atau secara langsung memengaruhi hasil operasionalnya
disebut transaksi bisnis (business transaction). Semua transaksi bisnis dapat
dinyatakan dengan perubahan elemen dalam persamaan akuntansi.
Contoh kasus: Diasumsikan bahwa pada 1 November 2014, Cinta Cita
memulai usaha yang akan dikenal sebagai SolusiNet.
1. Tahap awal dalam rencana bisnis Cinta Cita adalah menjalankan SolusiNet
sebagai penyedia jasa untuk individu dan usaha kecil dalam
mengembangkan situs Web serta mengembangkan dan menginstal aplikasi
peranti lunak. Cinta memperkirakan tahap awal bisnisnya akan berlangsung
selama satu atau dua tahun.
2. Selama periode ini, Cinta akan mengumpulkan informasi mengenai peranti
lunak dan peranti keras yang dibutuhkan pelanggan.
3. Pada tahap selanjutnya, Cinta berencana untuk mengembangkan SolusiNet
menjadi penjual peranti lunak dan peranti keras yang disesuaikan dengan
kebutuhan individu maupun usaha kecil.

Jenis-Jenis Transaksi yang


Memengaruhi Ekuitas Pemilik

Laporan Keuangan

Contoh:

Laporan Keuangan SolusiNet

Keterkaitan Antar Laporan Keuangan

STUDI KASUS

Sayuti Malik, Kantor Pengacara, adalah perusahaan perseorangan yang dimiliki dan dikelola oleh
Sayuti Malik. Pada tanggal 1 Juli 2015, Kantor Pengacara Sayuti Malik memiliki aset dan kewajiban
sebagai berikut: kas Rp1.000.000, piutang usaha Rp3.200.000, bahan habis pakai Rp850.000,
tanah Rp10.000.000, utang usaha Rp1.530.000. Kantor tersebut untuk sementara menyewa
ruangan dan peralatan kantor, sambil menunggu pembangunan gedung kantor di atas tanah yang
dibeli tahun lalu. Transaksi bisnis selama bulan Juli adalah sebagai berikut:
a.
Menerima pembayaran tunai dari klien atas jasa sebesar Rp3.928.000.
b.
Membayar utang kepada kreditur Rp1.055.000.
c.
Menerima kas dari Sayuti Malik sebagai investasi tambahan Rp3.700.000.
d.
Membayar sewa kantor bulanan sebesar Rp1.200.000.
e.
Membebankan jasa hukum pada klien yang dicatat sebagai
piutang usaha sebesar
Rp2.025.000.
f.
Membeli bahan habis pakai (alat tulis) untuk operasional kantor secara kredit Rp245.000.
g.
Menerima kas atas pelunasan piutang dari klien sebesar Rp3.000.000.
h.
Menerima tagihan atas jasa bantuan hukum yang diterima dari Lembaga Bantuan Hukum
Dian Kasih untuk Juli (akan dibayarkan pada tanggal 10 Agustus) sebesar Rp1.635.000.
i.
Membayar beban sebagai berikut:
beban gaji karyawan Rp850.000, beban jasa
membersihkan kantor Rp250.000 (pihak eksternal), beban utilitas (listrik, air, telepon)
Rp325.000, dan beban lain-lain Rp75.000.

j.

k.

j. Setelah dihitung, bahan habis pakai yang tersisa adalah Rp980.000, berarti
beban pemakaian bahan habis pakai selama bulan berjalan Rp115.000
(saldo awal Rp850.000 ditambah pembelian Rp245.000 dikurang sisa di akhir
bulan sebesar Rp980.000).
k. Sayuti menarik tunai Rp1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan
pribadi.

Diminta:
1. Hitung jumlah ekuitas pemilik (modal Sayuti Malik) per 1 Juli 2015.
2. Buatlah dalam bentuk persamaan akuntansi seperti yang telah
ditunjukkan di bab ini untuk aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik per 1
Juli. Dalam bentuk tabel, tunjukkan setiap kenaikan dan penurunan
akibat dari setiap transaksi dan saldo akhir setelah terjadinya transaksi.
3. Buatlah laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas untuk bulan
Juli serta laporan posisi keuangan per 31 Juli 2015.
4. (Opsional). Buatlah laporan arus kas untuk bulan Juli.

Anda mungkin juga menyukai