PENGANTAR AKUNTANSI

American Accounting Association

“ Proses mengindefikasikan, mengukur, dan melaporkan,
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian
dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut”.

American Institute of Cercitified Public Accounting (AICPA)

“ Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran
moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya
bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil hasilnya”.
PENGERTIAN AKUNTANSI DAPAT DISIMPULKAN SBB :
”proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan,
dan pengikhtisaran serta pelaporan informasi
keuangan dalam ukuran moneter (uang) dalam suatu
perusahaan atau organisasi yang ditujukan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka
pengambilan keputusan”

Pihak-pihak pengguna : pemilik perusahaan, kreditur,

pemerintah dan para investor.
• Akuntansi dapat didefinisikan dari dua pandangan

1. Pemakai jasa akuntansi (suatu disiplin yg

menyediakan informasi yg diperlakukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan
mengevaluasi kegiatan entitas)
• 2. Proses kegiatan (proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan,pelaporan, dan
menganalisa data keuangan suatu entitas)
 • Prinsip-prinsip Akuntansi

• A. Prinsip reliabilitas (obyektivitas)

informasi yg bisa dipertanggung jawabkan oleh yg
berwenang
• B. Prinsip Biaya Perolehan
Biaya yg sebenarnya
 • ADA 4 JENIS ORGANISASI BISNIS (perusahaan)
• DITINJAU DARI SUDUT BADAN USAHANYA

1. BADAN USAHA PERSORANGAN

Bisnis yang dimiliki oleh perorangan

2. BADAN USAHA PERSEKUTUAN

Bisnis yg dimiliki oleh dua orang atau lebih dgn
nama bersama

3. BADAN USAHA PERSEROAN/KORPORASI

Bisnis yg dimiliki oleh pemegang saham

4. KOPERASI
BENTUK PERUSAHAAN DITINJAU DARI KEGIATANNYA
1. PERUSAHAAN JASA ( SERVICE BUSINESS )
• Perusahaan yg dlm kegitannya menghasilkan jasa bukan barang “ service,
angkutan”

2. PERUSAHAAN DAGANG ( MERCHANDISING BUSINESS )

Perusahaan yg dlm kegitannya hanya membeli barang untuk di jual kembali
tanpa adanya pengolahan “dealer, toserba”

3. PERUSAHAAN MANUFAKTUR ( MANUFAKTURING BUSINESS )

Perusahaan yg dlm kegitannya membeli dan mengolah untuk kemudian di

jual kembali “nike, semen”
• PROFESI AKUNTANSI

• 1. AKUNTANSI INTEREN
• AKUNTAN YG BEKERJA DI DALAM SEBUAH
PERUSAHAAN BAIK PERUSAHAAN YG BERTUJUAN
MENCARI LABA ATAU NIRLABA

• 2. AKUNTANSI PUBLIK
• AKUNTAN YG BEKERJA UNTUK MEMBERI JASA
AKUNTANSI BAGI MASYARAKAT (PUBLIK)
 BIDANG AKUNTANSI PUBLIK

AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITING)

PERPAJAKAN
KONSULTASI MANAJEMEN
PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI

• BIDANG AKUNTANSI INTEREN

• AKUNTANSI UMUM (PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN)

• AKUNTANSI BIAYA
• PENGANGGARAN
• AUDIT INTEREN
• ADA EMPAT (4) JALUR DALAM PROSES PELAPORAN
INFORMASI AKUNTANSI

• 1. LAPORAN UNTUK MANAJEMEN

• 2. LAPORAN UNTUK PERPAJAKAN
• 3. LAPORAN KHUSUS
• 4. LAPORAN KEUANGAN
• LAPORAN KEUANGAN ADALAH SUATU HASIL DARI
PROSES AKUNTANSI YANG MELIPUTI

• 1. PENCATATAN
• 2. PENGGOLONGAN
• 3. PERINGKASAN
• 4. PELAPORAN
• 5. PENGANALISAAN DATA KEUANGAN PERUSAHAAN
 BIDANG AKUNTANSI

• 1. AKUNTANSI KEUANGAN (FINANCIAL ACCOUNTING)

• 2. AKUNTANSI MANAJEMEN (MANAGEMENT ACCOUNTING)

• 3. AKUNTANSI PEMERIKSAAN (AUDITING)

• 4. AKUNTANSI BIAYA (COST ACCOUNTING)

• 5. AKUNTANSI PERPAJAKAN (TAX ACCOUNTING)

• 6. AKUNTANSI PENGANGGARAN (BUDGETING)

• 7. AKUNTANSI PEMERINTAHAN (GOVERMENTAL ACCOUNTING)

• 8. SISTEM INFORMASI (INFORMATION SYSTEM)

• ISTILAH DALAM AKUNTANSI

• LAPORAN KEUANGAN = FINANCIAL STATEMENT

• LAPORAN LABA – RUGI = INCOME STATEMENT

• LAPORAN PERUBAHAN MODAL = STATEMENT OF CHANGES

IN EQUITIES

• NERACA = BALANCE SHEET

NERACA SALDO = TRIAL BALANCE
 •2
• KEKAYAAN YG DIMILIKI PERUSAHAAN DISEBUT = ASET
• KEKAYAAN DARI PEMILIK PERUSAHAAN DISEBUT = MODAL
(EKUITAS)
• KEKAYAAN DARI PINJAMAN DI SEBUT = KEWAJIBAN (UTANG)

• JADI KEKAYAAN PERUSAHAAN TERDIRI DARI, MODAL DAN

UTANG = ASET

• ASET = UTANG(KEWAJIBAN) + MODAL

• CONTOH :
• KIKI MENANAMKAN MODAL KE PERUSAHAAN Rp. 10.000.000
• MAKA PERSAMAANNYA SBB : ASET (10.000.000) = MODAL
(10.000.000)

• SELANJUTNYA KIKI MEMINJAM MODAL KE BANK Rp.

5.000.000.
• MAKA PERSAMAANNYA : ASET ( 15.000.000.) = UTANG
(5.000.000) + MODAL (10.000.000)

• SELANJUTNYA PERUSAHAAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN

Rp.1.000.000.
• MAKA PERSAMAANNYA : ASET (16.000.000) = UTANG
(5.000.000) + MODAL ( 11.000.000)
• KESIMPULANNYA ADALAH :
• JUMLAH ASET PERUSAHAAN SAMA DENGAN
JUMLAH UTANG (KEWAJIBAN) DAN MODAL

• TRANSAKSI TRANSAKSI PERUSAHAAN AKAN

BERPENGARUH TERHADAP KOMPONEN
TERSEBUT DIATAS TETAPI JUMLAH ASET AKAN
SAMA DENGAN UTANG DAN MODAL
 LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA

• LAPORAN KEUANGAN UTAMA DALAM PROSES

AKUNTANSI TERDIRI DARI

• 1. LAPORAN LABA-RUGI
• 2. LAPORAN PERUBAHAN MODA
• 3. NERACA
• 4. LAPORAN ARUS KAS
 UNSUR-UNSUR LAPORAN, BERDASARKAN SAK ETAP

• SAK : STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

• ETAP : ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

• IFRS : INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARS

• IASC : INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDAR COMMITTEE

• IASB : INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDAR BOARD

• NERACA : MENYAJIKAN ASET, KEWAJIBAN ( UTANG ) DAN MODAL ( EKUITAS ) SUATU
ENTITAS ( PERUSAHAAN ) PADA TANGGAL PERIODE AKHIR PELAPORAN

• LAPORAN LABA – RUGI : MENYAJIKAN PENGHASILAN DAN BEBAN ENTITAS

(PERUSAHAAN) SUATU PERIODE

• LAPORAN PERUBAHAN MODAL ( EKUITAS ) : MENYAJIKAN LABA-RUGI, POS

PENDAPATAN DAN BEBAN YG DIAKUI SECARA LANGSUNG DLM PERIODE TERTENTU

• LAPORAN ARUS KAS : MENYAJIKAN INFORMASI PERUBAHAN HISTORIS ATAS KAS DAN
SETARA KAS ENTITAS, YG MENUNJUKAN SECARA TERPISAH PERUBAHAN YG TERJADI
SELAMA SATU PERIODE DARI AKTIFITAS OPERASI, INVESTASI, DAN PENDANAAN.
• ASET/ASSETS ADALAH : KEKAYAAN YG DIMILIKI PERUSAHAAN

• JENIS-JENIS ASET/ASSETS :

• 1. ASET LANCAR (CURRENT ASSETS) : KAS ATAU ASET LAIN YG

DIHARAPKAN/DIKONVERSI MENJADI KAS CONTOH : CEK, POS WESEL,PIUTANG
DAGANG,PIUTANG WESEL,PIUTANG PEGAWAI,BARANG DAGANGAN

• 2. INVESTASI (INVESTMENT) MERUPAKAN ASET TIDAK LANCAR. CONTOH : DLM

SURAT BERHARGA, SAHAM,OBLIGASI. DLM BENTUK PENYISIHAN DANA CONTOH :
DANA PENSIUN,DANA YG DISISIHKAN UNTUK PELUNASAN UTANG JANGKA PANJANG.

• 3. ASET TETAP (FIXED ASSETS) : ASET YG DIMILIKI DARI PEMBELIAN,PERTUKARAN

YG UMURNYA RELATIP PANJANG LEBIH DARI 1 THN
• 4. ASET TIDAK BERWUJUD ( INTANGIBLE OF FIXED ASSETS )
• ADALAH HAK-HAK JANGKA PANJANG PERUSAHAAN YG TIDAK
BERWUJUD SEPERTI : HAK PATEN,GOODWILL, HAK CIPTA, MERK
DAGANG.
• 5. ASET LAIN – LAIN ( OTHER ASSETS )
• ADALAH ASET YG TIDAK BISA DIMASUKAN KEDALAM 4 GOLONGAN
ASET DIATAS SEPERTI TANAH DLM SENGKETA, ASET TETAP YG
DITEMPATKAN
• KEWAJIBAN/LEABILITIES : KEWAJIBAN PERUSAHAAN DIBAGI 3 KELOMPOK

• 1. KEWAJIBAN LANCAR ( CURRENT LIABILITY ) BIASANYA UTANG YG KURANG DARI 1

TAHUN

• - UTANG USAHA ( ACCOUT PAYABLE )

• - UTANG WESEL ( NOTE PAYABLE )

• 2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG ( LONG TERM LIABILITIES ) BIASANYA LEBIH DARI

1 TAHUN

- UTANG BANK JANGKA PANJANG ( LOAN BANK )

- UTANG HIPOTIK ( MORTGAGE NOTE PAYABLE )

3. KEWAJIBAN LAIN – LAIN

UTANG YG TIDAK BISA DIMASUKAN KE DALAM 2 KELOMPOK DI ATAS

- PIUTANG WESEL YG DIDISKONTOKAN

 PERUSAHAAN ANGKUTAN “KIKI”
NERACA
31 DESEMBER 2016

• ASET • KEWAJIBAN(UTANG)

• KAS Rp. 5.900.000. • Utang usaha Rp. 400.000.

• Perlengkapan Rp. 550.000.
• Kendaraan Rp. 10.000.000
• Modal “KIKI” Rp. 16.050.000

• Jumlah aset Rp. 16.450.000. • Jumlah utang dan Rp. 16.450.000

• modal
 PERUSAHAAN ANGKUTAN “KIKI”
LAPORAN LABA – RUGI
31 DESEMBER 2016
• PENGHASILAN Rp. 7.500.000.

• PENGELUARAN
• GAJI PEGAWAI Rp. 2.125.000.
• SPERPART & OLIE Rp. 600.000.
• ASURANSI Rp. 275.000.

• JUMLAH BEBAN OPERASI Rp. 3.000.000.

• LABA BERSIH Rp. 4.500.000.

 PERUSAHAAN ANGKUTAN “KIKI”
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
31 DESEMBER 2016

• MODAL AWAL Rp. 16.450.000.

• LABA BERSIH Rp. 4.500.000.

• JUMLAH Rp. 20.950.000.
• PENGAMBILAN PRIVE (Rp. 950.000.)

• MODAL AKHIR 31 DESEMBER 2016 Rp. 20.000.000

•
• CONTOH SOAL

• 1. 2 Januari 2016 Bp. Kiki mendirikan sebuah usaha potong rambut dng nama
“BARBER KIKI” dan menanamkan modal Rp. 50.000.

• 2. Bp. Kiki menyewa gedung untk usaha Rp. 5.000.

• 3. membeli perlengkapan sabun, semir rambut dll secara kredit Rp. 1.500.

• 4. membeli peralatan secara tunai Rp. 10.000.

• 5. menerima uang dari pelanggan yg telah menggunakan jasa potong rambut

Rp. 12.000.

• 6. membayar gaji karyawan Rp. 4.000.

• 7. melakukan opname perlengkapan ternyata perlengkapan yg terpakai Rp. 1.000.

 Contoh soal :
• Pd tgl 1 oktb 2016 Joko mendirikan perusahaan yg diberi “JOKO” transaksi yg terjadi pd
bulan oktbr adalah sbb :

• 1. joko menyetor modal 2 jt tunai

• 2. dibayar sewa bln oktb 200 rb

• 3. dibeli alat perlengkapan 1,5 jt dgn rincian 900 rb tunai sisanya kredit

• 4. dibayar biaya peralatan 8 ribu

• 5. diterima tunai komisi 1,2 jt

• 6. dibayar utang 150 rb

• 7. dibayar macam2 ongkos 195 rb

• 8. pemilik mengambil uang untuk pribadi 300 rb

• 9. di bayar gaji 30 rb
 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ASET KEWAJIBAN EKUITAS
NO KAS PERLENGKAPAN PERALATAN UTANG MODAL KETERANGAN
USAHA

1. 50.000,- - - - 50.000,- MODAL AWAL

2. (5.000) - - - (5.000) BEBAN SEWA
SO 45.000,- - - - 45.000,-
3. - 1.500,- - 1.500,- -
-
SO 45.000,- 1.500,- - 1.500,- 45.000,-
4. (10.000) - 10.000,- - -
SO 35.000,- 1.500,- 10.000,- 1.500,- 45.000,-
5. 12.000,- - - - 12.000,- PENDAPATAN
SO 47.000,- 1.500,- 10.000,- 1.500,- 57.000,-
6. (4.000) - - - (4.000) BEBAN GAJI
SO 43.000,- 1.500,- 10.000,- 1.500,- 53.000,-
7. - (1.000) - - (1.000) BEBAN PRLKPAN
SO 43.000,- 500,- 10.000,- 1.500,- 52.000,-
 “BARBER KIKI”
LAPORAN LABA – RUGI
PER – 31 DESEMBER 2016

• PENDAPATAN
Rp. 12.000.

• Beban-beban operasional

• - biaya sewa gedung Rp. 5000.

• - biaya gaji Rp. 4000.

• - biaya perlengkapan Rp. 1000.

• Jumlah biaya Rp. 10.000.

Laba bersih Rp. 2.000.
 “BARBER KIKI”
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER- 31 DESEMBER 2016
• MODAL AWAL Rp. 50.000.

• LABA TAHUN BERJALAN Rp. 2000.

• TOTAL PENAMBAHAN MODAL Rp. 2.000.

• MODAL AKHIR Rp. 52.000.

 “BARBER KIKI”
NERACA
PER- 31 DESEMBER 2016

• ASET LANCAR (CURRENT ASSETS) UTANG + MODAL

• KAS Rp. 43.000.
UTANG Rp. 1.500.
• PERLENGKAPAN Rp. 500.

• ASET TETAP (FIXED ASSETS)

• PERALATAN Rp. 10.000.
MODAL Rp. 52.000.
• JUMLAH Rp. 53.500. JUMLAH Rp. 53.500.
 CONTOH SOAL :
• Perusahaan Jasa “ EXPRESS “ Milik Ayu “pada bulan september 2016 melakukan transaksi sbb :
• Tgl 1 september menginvestasikan ekuitas pertamanya secara tunai Rp. 50 jt
• Tgl 2 september sewa gedung Rp. 500 rb
• Tgl 3 september beli perlengkapan kantor tunai Rp. 2,5 jt
• Tgl 4 september beli peralatan kantor Rp. 25 jt, uang muka Rp. 5 jt sisanya kredit
• Tgl 5 september dicatat penjualan secara kredit Rp. 3 Jt
• Tgl 6 september dibayar beban rupa-rupa Rp. 200 rb
• Tgl 10 september dibayar beban listrik Rp. 300 rb
• Tgl 12 september dibayar beban telepon Rp. 750 rb
• Tgl 20 september dibayar beban iklan Rp. 500 rb
• Tgl 26 september diterima penjualan jasa tunai Rp. 2,5 jt
• Tgl 27 september dibayar beban gaji karyawan Rp. 1 jt
• Tgl 30 september pemilik perusahaan “ ayu ” mengambil uang untk kepentingan pribadi Rp. 1 jt
• Tgl 30 september perlengkapan yg terpakai Rp. 1.5 jt
• Diminta buatlah: accaounting equation,income statemen, statemen income in equities, balanca sheet
• Per 30 September 2016
 Dian pada tanggal 1 agustus 2016 mendirikan salon yang diberi nama ‘’Dian cantik’’ dengan
menginvestasikan uangnya sebesar Rp. 500.000 . Selama bulan agustus terjadi transaksi-
transaksi sebagai berikut :

•a. Dian membeli perlengkapan salon secara tunai dengan harga Rp. 400.000.
•b. Mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp. 800.000 dari bank BRI
•c. Membeli peralatan salon secara kredit sebesar Rp. 300.000
•d. Membeli perlengkapan salon sebesar Rp. 250.000. baru dibayar Rp. 100.000. sisanya
dibayar seminggu lagi.
•e. Dian menerima pendapatan dari pelanggan atas jasa salonnya sebesar Rp. 250.000
•f. Dian membayar sewa tempat sebesar Rp. 150.000
•g. Membayar upah karyawan salon dian cantik sebesar Rp. 75.000
•h. Diterima pendapatan atas jasa salon sebesar Rp. 150.000
•i. Membayar utang pada transaksi (d) sebesar Rp 100.000
•j. Membayar angsuran pinjaman bank sebesar Rp. 275.000
•k. Dian mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000

Diminta : Buatlah persamaan dasar akuntansi dari transaksi- transaksi diatas.

• Pada bulan Desember thn 2016 PT. Subur Jaya (perseroan terbatas) yg
bergerak dlm bidang usaha jasa Transpormasi menerima setoran awal Rp.100
jt dari pemegang saham (pemilik perusahaan)
• Tgl 2 desbr pemilik menyerahkan ruko Rp.250 jt beserta tanahnya Rp. 250 jt
sebagai tmbhan modal usahanya
• Tgl 4 desbr manajemen membeli peralatan Rp.20 jt kredit
• Tgl 10 desbr mendapat pinjaman dari bank Rp. 50 jt
• Tgl 15 desbr PT Subur Jaya mendapat penghasilan dgn ongkos dan dibayar
tunai Rp. 10 jt dan pada saat yg sama juga mendapatkan penghasila dari yg
lainnya Rp. 20 jt secara kredit
• Tgl 20 desbr perusahaan membayar beban gaji Rp. 2,5 jt, beban
perlengkapan (spare part) Rp. 2 jt, beban bunga Rp. 1,5 jt secara tunai
• Tgl 27 oktbr perusahaan membayar utang pembelian peralatan Rp. 15 jt
• Tgl 28 oktbr perusahaan mendapat pembayaran atas piutang usaha Rp. 12 jt
• Tgl 31 desbr perusahaan membagikan deviden kepada pemilik saham Rp.7 jt
Tgl/bln/thn kas Piutang perlengk peralatan kendaraan Utang Utang Modal Laba
usaha apan usaha bank saham ditahan
2 oktb 2016 120.000 120.000.
4 oktbr 2016 175.000. 175.000.
5 oktbr 2016 ( 4.000. ) 4.000.
8 oktbr 2016 ( 17.000 ) 26.000. 9.000.
10 oktbr 2016 2.500. 2.500.
18 oktbr 2016 25.000. 25.000.
19 oktbr 2016 100.000. 100.000
22 oktbr 2016 25.000. ( 25.000. )
24 oktbr 2016 22.000. 22.000.
25 oktbr 2016 ( 80.000 ) 80.000.
29 oktbr 2016 ( 18.000 ) ( 18.000.

a.Transaksi apakah yg terjadi pd setiap tgl tersebut diatas

b. Berapakah pendapatan usaha selama bulan oktbr 2016
c. Berapakah beban usaha pd bln oktbr 2016
d. Berapakah laba usaha oktbr 2016
 ISTILAH-ISTILAH YG SERING TIMBUL DALAM PROSES
PEREKONOMIAN ATAU KEUANGAN
• OBLIGASI ADALAH SUATU ISTILAH YG DIGUNAKAN DALAM DUNIA KEUANGAN YG
MERUPAKAN SUATU PERNYATAAN UTANG DARI PENERBIT OBLIGASI KEPADA
PEMEGANG OBLIGASI BESERTA JANJI DAN KUPON BUNGAN KELAK SAAT JATUH
TEMPO

• HIPOTIK ADALAH SUATU HAK ATAS KEBENDAAN ATAS SUATU BENDA YG TAK
BERGERAK, BERTUJUAN UNTUK MENGAMBIL PELUNASAN SUATU UTANG DARI (
PENDAPATAN PENJUALAN ) BENDA ITU.

• LIKUIDITAS ADALAH KEMAMPUAN SUATU PERUSAHAAN DALAM MEMENUHI

KEWAJIBAN FINANSIALNYA YG SEGERA HARUS DIPENUHI

• RENTABILITAS ADALAH MENGUKUR KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK

MEMPEROLEH LABA YG EFEKTIF.

• SOLVABILITAS ADALAH KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MEMENUHI SEMUA

KEWAJIANNYA
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

AKUNTANSI INTERMEDIATE

PENGANTAR AKUNTANSI
 • AKUNTANSI ADALAH :

• SISTEM INFORMASI YANG MENGHASILKAN

INFORMASI KEUANGAN KEPADA PIHAK-PIHAK
YANG BERKEPENTINGAN MENGENAI AKTIFITAS
EKONOMI DAN KONDISI SUATU PERUSAHAAN
 PROSES AKUNTANSI

• AKTIFITAS MENGUMPULKAN DATA KEUANGAN

PERUSAHAAN DENGAN CARA MENCATAT,
MENGGOLONGKAN, MERINGKASKAN,
MELAPORKAN, MENGANALISA, SETIAP
TRANSAKSI PERUSAHAAN DALAM BENTUK
INFORMASI KEUANGAN
 SIKLUS AKUNTANSI ( ACCOUNTING CYCLE )

• SIKLUS AKUNTANSI ( ACCOUNTING CYCLE )

MERUPAKAN PROSES PENCATATAN TRANSAKSI-
TRANSAKSI KEUANGAN YG TERJADI DALAM
PERUSAHAAN ( ENTITAS ) SEJAK AWAL PERIODE
PEMBUKUAN SAMPAI DENGAN AKHIR PERIODE
PEMBUKUAN DAN KEMBALI LAGI KE AWAL
PERIODE PEMBUKUAN, BAIK ITU PROSES ATAU
PENGOLAHAN DATA SECARA MANUAL MAUPUN
SECARA KOMPUTERISASI
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

• UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI YG BERMANPAAT BAGI

SEJUMLAH BESAR PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMIK

• INFORMASI YG DISAJIKAN OLEH LAPORAN KEUANGAN

MELIPUTI

• 1. POSISI KEUANGAN ( ASSET, KEWAJIBAN, DAN EKUITAS )

• 2. KINERJA ( PENDAPATAN, BEBAN, UNTUNG DAN RUGI ),

• 3. ARUS KAS KE PERUSAHAAN

RAGAM TRANSAKSI KEUANGAN

• 1. TRANSAKSI DENGAN PEMILIK

• 2. TRANSAKSI DENGAN KREDITOR

• 3. TRANSAKSI DENGAN PELANGGAN

• 4. TRANSAKSI DENGAN PEMASOK

• 5. TRANSAKSI DENGAN PENYEDIA NILAI TAMBAH

 NERACA DIDALAM LAPORANNYA TERDIRI DARI POS POS BERIKUT INI :
• ASET : ASET LANCAR, KAS, PIUTANG USAHA, BAHAN HABIS PAKAI,
INVESTASI JANGKA PANJANG

• ASET TETAP : TANAH, GEDUNG, PERALATAN

• ASET TAK BERWUJUD : HAK PATEN, MERK DAGANG

• KEWAJIBAN : KEWAJIBAN JANGKA PENDEK ( UTANG USAHA, UTANG

WESEL, UTANG GAJI DAN UPAH )

• KEWAJIBAN JANGKA PANJANG : UTANG HIPOTIK, UTANG OBLIGASI

• EKUITAS ( MODAL ) : PENYERTAAN MODAL DARI PEMILIK PERUSAHAAN.

 ISTILAH YANG SERING DIPAKAI DALAM DALAM
AKUNTANSI
• KAS ( CASH ) : ADALAH ALAT PEMBAYARAN YG DIMILIKI PERUSAHAAN DAN
SIAP DIGUNAKAN, SEPERTI CEK KONTAN SERTA UANG TUNAI

• PIUTANG USAHA ( ACCOUNT RECEIVABLE ) ADALAH : TAGIHAN

PERUSAHAAN KEPADA PIHAK LAIN AKIBAT TRANSAKSI DI MASA LALU
SEPERTI TAGIHAN HASIL PENJUALAN DAN TAGIHAN KEPADA KARYAWAN
ATAS PINJAMANNYA KEPADA PERUSAHAAN

• PERLENGKAPAN KANTOR ( OFFICE SUPPLIES ) ADALAH : BARANG/BAHAN

PELENGKAP AKTIFITAS PERUSAHAAN YG BIASANYA BERUMUR PENDEK (
KURANG DARI SETAHUN ) YG HABIS KARENA PEMAKAIAN SEPERTI,
PULPEN,KERTAS, TINTA DLL.
• PERALATAN KANTOR ( OFFICE EQUIPMENTS ) ADALAH : ALAT-ALAT YG
DIMILIKI DAN DIGUNAKAN PERUSAHAAN DALAM OPERASI JANGKA
PANJANG SEPERTI, MEJA, KURSI, KOMPUTER DLL.

• KENDARAAN ( VEHICLES ) ADALAH ALAT TRANSPORTASI DALAM

MENUNJANG KEGIATAN PERUSAHAAN.

• BANGUNAN ( BUILDINGS ) ADALAH GEDUNG PERMANEN YG DIMILIKI

PERUSAHAAN UNTUK AKTIFITAS RUTIN PERUSAHAAN.

• TANAH ( LAND) ADALAH : BERUPA TANAH KOSONG ATAU LAHAN TEMPAT

BANGUNAN BERDIRI.

• UTANG USAHA ( ACCOUNT PAYABLE ) ADALAH : KEWAJIBAN UNTUK

MEMBAYAR SEJUMLAH UANG ATAU BARANG AKIBAT TRANSAKSI MASA
LALU
• MODAL SAHAM ( SHARE CAPITAL ) ADALAH KONTRIBUSI PEMILIK KEPADA
PERUSAHAAN YG BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS, SEKALIGUS
MENUNJUKAN KEPEMILIKAN ATAU HAK ATAS PERUSAHAAN TERSEBUT.

• LABA DI TAHAN ( RETAINED EARNING ) ADALAH LABA PERUSAHAAN YG

BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS ( PT ) YG BELUM DIBAGIKAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM.

• DEVIDEN ( DEVIDENDS ) ADALAH LABA DARI PERUSAHAAN YG BERBENTUK

PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI IMBALAN KEPADA PEMEGANG SAHAM.

• PENDAPATAN ( REVENUES ) ADALAH PENDAPATAN DARI HASIL USAHA

• BIAYA ( COST ) ADALAH PENGORBANAN EKONOMIS UNTK MEMPEROLEH

BARANG ATAU JASA
 • AKUN ADALAH SUATU MEDIA UNTUK MENCATAT TRANSAKSI-TRANSAKSI
KEUANGAN ATAU SUMBER DAYA YG DIMILIKI PERUSAHAAN, SEPERTI ASET,
UTANG, MODAL, PENGHASILAN, DAN BEBAN.

• Tujuan penggunaan akun adalah untuk mencatat data-data yg muncul akibat

transaksi Yg dilakukan perusahaan dan yg menjadi dasar penyusunan laporan
keuangan.

• Akun memberikan informasi tentang operasi perusahaan dari hari ke hari dari
akun ini akan terlihat berapa jumlah tagihan,pendapatan,beban tenaga kerja.

Nama Akun

Sisi Debet Sisi Kredit

• Bentuk Gambar Akun Dua Kolom

• Nama Akun ................. Nomor Akun ................

Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit

• Bentuk Gambar Akun Empat Kolom

• Nama Akun .................... Nomor akun ..................

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit
Buku Besar ( General Ledger ) Adalah kumpulan dari
semua yg dimiliki suatu perusahaan beserta
saldonya yg saling berhubungan satu dengan yg
lainnya dan merupakan satu kesatuan
• Secara umum akun yg ada dalam buku besar (General Ledger) perusahaan dibagi 2 kelompok
besar :
• 1. akun-akun laporan posisi keuangan atau disebut juga akun permanen ( akun riil ) yaitu kelompok
akun aset, akun kewajiban, akun ekuitas

• 2. akun-akun laba rugi atau disebut juga akun temporer ( akun nominal ) yaitu kelompok akun
pendapatan dan akun beban

• Aset : aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap berwujud, aset tetap tidak berwujud.
• Kewajiban Dan Ekuitas : utang jangka pendek, utang jangka panjang, ekuitas
• Pendapatan, Beban Operasi : Beban pemasaran, Beban administrasi dan Umum.

Akun Permanen Akun Temporer

aset pendapatan
kewajiban beban
ekuitas deviden
• ASET
• ASET LANCAR
• - KAS
• - PIUTANG USAHA
• - PERLENGKAPAN USAHA Aset
• INVENTASI JANGKA PANJANG Debet Kredit
• ASET TETAP BERWUJUD
• - PERALATAN KANTOR
• - KENDARAAN Saldo normal di sisi debet
• - BANGUNAN
• - TANAH
• ASET TETAP TIDAK BERWUJUD
• - GOODWILL
• - HAK PATEN
• - MERK DAGANG
• Kewajiban / Liabilitas.

• Utang Jangka Pendek

• - Utang usaha
• - Utang Gaji Kewajiban / liabilitas
• - Utang Deviden
• - Utang Bank Jangka Pendek Debet Kredit

• Utang Jangka Panjang

• - Utang Bank Jangka panjang
Saldo normal disisi kredit
• - Obligasi
• EKUITAS : Modal Saham, Laba ditahan Ekuitas

Debet Kredit

Saldo normal disisi kredit

Pendapatan

Debet Kredit

Saldo normal disisi kredit

BEBAN USAHA Beban Usaha

- Beban Iklan Debet Kredit

- Beban Transportasi
- Gaji dan komisi wiraniaga Saldo normal di sisi debet

DEVIDEN
Deviden

Debet Kredit

Saldo normal di sisi debet

 Aset Kewajiban Ekuitas

Pendapatan Beban Deviden

Kelompok Akun Saldo Normal

Aset Debet
Kewajiban Kredit
Ekuitas Kredit
Pendapatan Kredit
Beban Debet
Deviden debet
• Aset adalah sumber daya yg dimiliki perusahaan. Aset merupakan kumpulan dari
berbagai kekayaan yg dimiliki perusahaan yg akan digunakan untuk memperoleh
penghasilan selama tahun berjalan maupun tahun-tahun berikutnya

• Leabilitas adalah kewajiban perusahaan untuk membayar kepada pihak lain

sejumlah uang /barang/jasa di masa depaan akibat transaksi masa lalu

• Ekuitas adalah salah satu sumber dana perusahaan yg berasal dari pemegang
saham ( pemilik ) perusahaan dan laba usaha yg diperoleh perusahaan
 Laporan Posisi Keuangan

Leabilitas/kewajiban
Harta kekayaan Asal sumber dana
Sumber daya perusahaan
perusahaan Ekuitas :
Modal saham
Laba ditahan
Aset
Aset((Harta
Harta)) == Kewajiban
Kewajiban((utang
utang)+
)+Ekuitas
Ekuitas((Modal
Modal))

Aset ( Harta ) - Kewajiban ( utang ) = Ekuitas ( Modal )

ASET KEWAJIBAN EKUITAS

MODAL SAHAM LABA DITAHAN

PENDAPATAN BEBAN DEVIDEN

 Jenis Transaksi Pengaruh terhadap ekuitas ( Modal )
Setoran Modal Oleh Pemilik Menambah
Pembayaran Deviden Mengurangi
Pendapatan Menambah
Pengeluaran Beban Mengurangi
Pada tahun 2016 Agus mendirikan perusahaan jasa yg berbentuk PT dgn nama
Perusahaan PT. Agus Jaya, pada tgl 1 september awal berdiri perusahaan menerima uang
tunai Rp.150.000.000. sebagai setoran modal dari pemegang saham (pemilik) perusahaan

Nama Akun : Kas No. Akun.....

saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
1-sep-2016 Setoran modal saham 150.000.000. 150.000.000.

Nama Akun : Modal Saham No. Akun

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit

1-sep-2016 Setoran modal saham 150.000.000 150.000.000.

Tgl 5 sep 2016 Agus sebagai pemilik perusahaan menyerahkan sebuah Ruko beserta
tanahnya senilai Rp.250.000.000. untuk bangunan dan tanah sebesar Rp. 200.000.000.
Nama Akun : Bangunan No. Akun..
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
5 Sep 2016 Setoran modal saham 250.000.000 250.000.000.

Nama Akun : Tanah No. Akun..

saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
5 Sep 2016 Setoran modal saham 200.000.000 200.000.000.

Nama Akun : Modal Saham No. Akun.....

saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
1 sep 2016 Setoran modal Agus 150.000.000. 150.000.000.
5 sep 2016 Setoran modal Agus 450.000.000. 600.000.000.
6 september 2016 perusahaan membeli berbagai peralatan sebesar Rp.17.000.000. secara
kredit.

• Nama Akun : Peralatan No. Akun......

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
6 sep 2016 Pembelian peralatan 17.000.000. 17.000.000.

• Nama Akun : Utang Usaha No. Akun...

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
6 sep 2016 Pembelian peralatan 17.000.000. 17.000.000.
7 september 2016 perusahaan mendapat pinjaman dari Bank BNI sebesar Rp. 60.000.000.

• Nama Akun : Kas No. Akun.

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
1 sep 2016 Setoran modal saham 150.000.000. 150.000.000.
7 sep 2016 Pinjaman Bank 60.000.000. 210.000.000.

Nama Akun : Utang Bank NO. Akun......

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
7 sep 2016 Pinjaman Bank BNI 60.000.000. 60.000.000.
Pada tgl 12 September perusahaan mendapatkan pendapatan jasa secara tunai dari PT. Sugih
Rp.9.000.000. dan juga mendapatkan pendapatan secara kredit dari PT. Makmur Rp.20.000.000.

Nama Akun: Kas No. Akun: ....

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
1 sep 2016 Setoran modal saham 150.000.000. 150.000.000.
7 sep 2016 Pinjaman Bank 60.000.000. 210.000.000.
12 sep 2016 Pendapatan jasa 9.000.000. 219.000.000.
Nama Akun: Piutang Usaha No. Akun:....
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
12 sep 2016 PT. Makmur 20.000.000. 20.000.000.
Nama Akun : Pendapatan No. Akun:........
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
12 sep 2016 PT. Sugih 9.000.000. 9.000.000.
12 sep 2016 PT. Makmur 20.000.000. 29.000.000.
 TANGGAL 25 SEPTEMBER 2016 PERUSAHAAN MEMBAYAR BERBAGAI BEBAN,
BEBAN GAJI Rp. 3.500.000., BEBAN PERLENGKAPAN Rp. 2.300.000. BEBAN BUNGA
Rp. 1.200.000.
• Nama Akun : Beban Gaji NO. Akun...
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit saldo
Bebet Kredit
• N25 sep 2016 Beban gaji 3.500.000. 3.500.000.
Nama Akun : Beban Perlengkapan No. Akun...
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
25 sep 2016 Beban perlengkapan 2.300.000. 2.300.000.

Nama Akun : Beban Bunga No. Akun....

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
25 sep 2016 Bunga Bank 1.200.000. 1.200.000.
• Nama Akun : Kas No. Akun.....

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
1 sep 2016 Setoran modal saham 150.000.000 150.000.000.
7 sep 2016 Pinjaman Bank 60.000.000 210.000.000.
12 sep 2016 Pendapatan jasa 9.000.000 219.000.000.
25 sep 2016 Gaji/upah 3.500.000 215.500.000.
25 sep 2016 perlengkapan 2.300.000 213.200.000.
25 sep 2016 Bunga Bank 1.200.000 212.000.000.
Pada Tanggal 26 September 2016 perusahaan membayar sebagian utangnya atas pembelian
perlengkapan sebesar Rp. 10.000.000.atas transaksi pd tanggal 6 september 2016
• Nama Akun : Utang Usaha No. Akun.......
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
6 sep 2016 Pembelian peralatan 17.000.000. 17.000.000
26 sep 2016 pembayaran 10.000.000. 7.000.000.

• Nama Akun : Kas No. Akun........

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
1 sep 2016 Setoran modal saham 150.000.000 150.000.000
7 sep 2016 Pinjaman Bank 60.000.000 210.000.000
12 sep 2016 pendapatan 9.000.000 219.000.000
25 sep 2016 Gaji/upah 3.500.000 215.500.000
25 sep 2016 Beban perlengkapan 2.300.000 213.200.000
25 sep 2016 Bunga Bank 1.200.000 212.000.000
26 sep 2016 Pembayaran utang 10.000.000 202.000.000
Pada tanggal 28 september 2016 perusahaan menerima pembayaran sebagian piutang
usaha dari PT. Makmur sebesar Rp. 12.000.000.
• Nama Akun : Kas No. Akun.....
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
1 sep 2016 Setoran modal saham 150.000.000 150.000.000
7 sep 2016 Pinjaman Bank 60.000.000 210.000.000
12 sep 2016 Pendapatan 9.000.000 219.000.000
25 sep 2016 Gaji/upah 3.500.000 215.500.000
25 sep 2016 Beban perlengkapan 2.300.000 213.200.000
25 sep 2016 Bunga Bank 1.200.000 212.000.000
26 sep 2016 Pembayaran Utang 10.000.000 202.000.000
28 sep 2016 Penerimaan piutang 12.000.000 214.000.000

• Nama Akun : Piutang Usaha No. Akun.......

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
12 Sep 2016 PT. Makmur 20.000.000 20.000.000
28 sep 2016 Penerimaan piutang 12.000.000 8.000.000
Tanggal 30 September 2016 perusahaan membagikan Deviden sebesar Rp.5.000.000. kepada pemegang
saham
• Nama Akun : Kas No. Akun........
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
1 sep 2016 Setoran modal saham 150.000.000 150.000.000
7 sep 2016 Pinjaman Bank 60.000.0000 210.000.000
12 sep 2016 pendapatan 9.000.000 219.000.000
25 sep 2016 Gaji/upah 3.500.000 215.500.000
25 sep 2016 Beban perlengkapan 2.300.000 213.200.000
25 sep 2016 Bunga Bank 1.200.000 212.000.000
26 sep 2016 Pembayaran utang 10.000.000 202.000.000
28 sep 2016 Penerimaan piutang 12.000.000 214.000.000
30 sep 2016 Pembagian Deviden 5.000.000 209.000.000

Nama Akun : Deviden No. Akun....

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
30 sep 2016 Deviden tunai 5.000.000 5.000.000
 “ PT. AGUS JAYA “
NERACA SALDO
PER 30 SEPTEMBER 2016
Nama Akun Debet Kredit

Kas 209.000.000
Bangunan 250.000.000
Tanah 200.000.000
Modal saham 600.000.000
Peralatan usaha 17.000.000
Utang usaha 7.000.000
Utang Bank 60.000.000
Piutang usaha 8.000.000
Pendapatan 29.000.000
Gaji/upah 3.500.000
Beban perlengkapan 2.300.000
Beban bunga Bank 1.200.000
Deviden 5.000.000
TOTAL 696.000.000 696.000.000
• Laporan Laba – Rugi

Pendapatan Rp. 29.00.000

beban gaji/upah Rp. 3.500.00
beban perlengkapan Rp. 2.300.000
beban bunga Rp. 1.200.000
Total beban ( Rp. 7.000.000 )
Laba Usaha Rp. 22.000.000

• Laporan Perubahan Modal

Keterangan Modal Saham Laba Ditahan Ekuitas

# Saldo Awal 150.000.000 0 150.000.000

# Perubahan:
- Tamabahan setoran Modal 450.000.000 450.000.000
- Laba ditahan 22.000.000 22.000.000
- Deviden ( 5.000.000 ) ( 5.000.000 )
# Saldo akhir 600.000.000 17.000.000 617.000.000
• Laporan Posisi Keuangan

Kas Rp. 209.000.000 Utang Usaha Rp. 7.000.000

Piutang Rp. 8.000.000 Utang Bank Rp. 60.000.000
Peralatan Usaha Rp. 17.000.000
Bangunan Rp. 250.000.000 Modal saham Rp. 600.000.000
Tanah Rp. 200.000.000 Laba ditahan Rp. 17.000.000

TOTAL Rp. 684.000.000 TOTAL Rp.684.000.000

1.PT. SERBA JAYA dengan pemilik atau pemegang sahamnya adalah Tuan Ahmad pada awal
pendirian perusahaanya menanamkan modal saham sebesar Rp. 120.000. dan sebuah kendaraan
Rp. 175.000.
2. Perusahaan membeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 4.000. tunai
3. Perusahaan membeli peralatan kantor sebesar Rp.26.000. baru dibayar Rp. 17.000. sisanya kredit
4. Perusahaan membeli perlengkapan Rp. 2.500. secara kredit.
5. Perusahaan mendapatkan penghasilan dari usahanya sebesar Rp. 25.000. tetapi dibayar bln depan
6. Perusahaan mendapatkan pinjaman dari Bank sebesar Rp. 100.000.
7. Perusahaan mendapatkan penghasilan dari (transaksi no.5) piutang usahanya sebesarRp. 25.000.
8. Perusahaan mendapatkan penghasilan kembali atas usahanya sebasar Rp. 22.000. secara kredit
9. Perusahaan membeli kendaraan untuk operasional perusahaan sebesar Rp. 80.000.
10. Dibayar deviden pada akhir tahun kepada pemilik perusahaan sebesar Rp. 28.000.

Diminta -buatlah persamaan akuntansinya

-catatlah setiap transaksi kedalam buku besar dng menggunakan akun T, buatlah daftar saldo
dan laporan keuangan ( laba rugi, perubahan modal dan laporan posisi keuangan.
• 1. perusahaan menerima kas Rp. 6.000. dari Tuan Ali sebagai setoran modal awalnya.
• 2. perusahaan menerima kas Rp. 5.000. dari pinjaman bank.
• 3. perusahaan membeli perlengkapan/bahan habis pakai (alat tulis, bensin, oli, untuk kendaraan)
secara kredit Rp. 1.500. dari toko makmur.
• 4. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 300. untuk membayar keperluan pribadi Tuan Ali.
• 5. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 1.000. untuk mengangsur utang bank.
• 6. perusahaan menerima kas Rp. 9.000. dari penjualan jasa angkutan.
• 7. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 1.100.untuk membayar sewa kantor.
• 8. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 3.000. untuk membayar sewa alat pengangkutan.
• 9. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 3.000. untuk membayar gaji dan upah karyawan.
10. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 900. untuk membayar beban rupa-rupa.
11. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 60. untuk membayar bunga bank.
12. perusahaan mengeluarkan kas Rp. 500. untuk mengangsur utang atas pembelian bahan habis
pakai ( perlengkapan ) pada transaksi 3.
13. perusahaan menghitung bahan habis pakai di gudang tersedia Rp. 600. padahal jumlah yg dibeli
Rp. 1.500.
JURNAL
CATATAN SISTEMATIS DAN KRONOLOGIS YANG DIMILIKI PERUSAHAAN ATAS TRANSAKSI YANG
TELAH DILAKUKAN

BUKU JURNAL
MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCATAT TRANSAKSI PERUSAHAAN SECARA RINGKAS,
PERMANEN, DAN LENGKAP, SERTA DISUSUN SECARA KRONOLOGIS UNTUK REFERENSI DI MASA
DEPAN

• GAMBAR BUKU JURNAL

TANGGAL KETERANGAN REF SALDO

DEBET KREDIT
PEDOMAN MENJURNAL

UNTUK KELOMPOK AKUN ASET, BEBAN, DAN PRIVE/DEVIDEN, JIKA BERTAMBAH

DIMASUKAN DISISI DEBET BEGITU SEBALIKNYA.

UNTUK KELOMPOK AKUN UTANG, MODAL/EKUITAS, PENDAPATAN, JIKA BERTAMBAH

DIMASUKAN DISISI KREDIT BEGITU SEBALIKNYA

• ASET BEBAN DEVIDEN/PRIVE

• PENJUALAN/PENDAPATAN EKUITAS/MODAL KEWAJIBAN

MENJURNAL ( JOURNALIZING ) ADALAH
AKTIVITAS MERINGKAS DAN MENCATAT TRANSAKSI
PERUSAHAAN BERDASARKAN DOKUMEN DASAR SECARA
KRONOLOGIS BESERTA PENJELASAN YANG DIPERLUKAN
DALAM BUKU JURNAL

FUNGSI DARI MENJURNAL ADALAH UNTUK MENCATAT DAN

MERINGKAS SETIAP TRANSAKSI PERUSAHAAN MENURUT JENIS
TRANSAKSINYA
 AKUN DEBET KREDIT

ASET BERTAMBAH ( + ) BERKURANG ( - )

BEBAN BERTAMBAH ( + ) BERKURANG ( - )

DEVIDEN/PRIVE BERTAMBAH ( + ) BERKURANG ( - )

KEWAJIBAN BERKURANG ( - ) BERTAMBAH ( + )

PENDAPATAN BERKURANG ( - ) BERTAMBAH ( + )

EKUITAS/MODAL BERKURANG ( - ) BERTAMBAH ( + )

Pada tanggal 1 desember 2016, diterima kas Rp. 11.000. dan kendaraan senilai Rp. 15.000. dari Tuan Kiki
sebagai modal awal

Pada tanggal 4 desember 2016 dibeli perabot kantor seharga Rp. 5.000. dari Serba Jaya furniture, dari
jumlah tersebut Rp. 2.000. dibayar tunai dan sisanya dengan wesel satu bulan tanpa bunga

Tanggal Keterangan Ref Debat Kredit

1 desember 2016 Kas 11.000.
Kendaraan 15.000.
Modal Tuan KIKI 26.000.
(untuk mencatat setoran dari pemilik)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

4 desember 2016 Perabot Kantor 5.000.
Utang Wesel 3.000.
Kas 2.000.
(Untuk mencatat pembelian perabot)
Pada tanggal 15 desember 2016 dijual jasa pengangkutan secara kredit Rp. 1.500.

Pada tanggal 17 desember 2016 dibeli bahan habis pakai Rp. 1.000. tunai

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

15 desember 2016 Piutang Usaha 1.500.

Pendapatan Jasa 1.500.

(untuk mencatat penjualan secara kredit)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

17 desember 2016 Bahan habis pakai (BHP) 1.000.

Kas 1.000.

(untuk mencatat pembelian tunai BHP)

Pada tanggal 20 desember 2016 diterima kas Rp. 900 dari debitur untuk membayar utangnya pada transaksi
pada tanggal 15 desember 2016.

Pada tanggal 24 desember 2016 dikeluarkan kas Rp. 3.000. untuk melunasi utang wesel pada transaksi
tanggal 4 desember 2016

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

20 desember 2016 Kas 900

Piutang usaha 900

(untuk mencatat penerimaan dari piutang)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

24 desember 2016 Utang Wesel 3000

Kas 3000

(untuk mencatat pelunasan utang wesel)

 Pada tanggal 31 desember 2016 dikeluarkan kas Rp. 500. untuk kepentingan pribadi Tuan Kiki.

Pada tanggal 31 desember 2016 dikeluarkan kas Rp. 600. untuk membayar gaji karyawan.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

31 desember 2016 Prive Tuan Kiki 500

Kas 500

( untuk mencatat pengambilan kas oleh pemilik)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

31 desember 2016 Gaji 600

Kas 600

(untuk mencatat pembayaran gaji karyawan)

no Bahasa inggris Bahasa indonesia
1 Adjusting entries Jurnal penyesuaian
2 Closing entries Jurnal penutup
3 Work sheet Neraca lajur
4 Trial balance Neraca saldo
5 Income summary Ihktisar laba rugi
6 Account receivable Piutang usaha
7 Prepaid rent Sewa dibayar dimuka
8 Prepaid insurance Asuransi dibayar dimuka
9 Office supplies Perlengkapan kantor
10 Office equipment Peralatan kantor
11 Accumulated depreciation-equipment Akumulasi penyusutan peralatan
12 Account payable Utang usaha
13 capital Modal
14 Capital stock Modal saham
15 Drawing/withdrawals Prive
16 Revenue/sales penjualan
17 Operating expense Beban operasi

18 Salaries expense Beban gaji

19 Utilities expense Beban utilitas, listrik, air, telpon.

20 Depreciation expense Beban penyusutan

21 Miscellaneous expense Beban macam-macam

22 Interest expense Beban bunga

23 Rent expense Beban sewa

24 Net income Laba bersih usaha

1. PT. BAGUS dengan pemilik atau pemegang sahamnya adalah Tuan AGUS pada awal pendirian
perusahaanya menanamkan modal saham sebesar Rp. 150.000. dan sebuah kendaraan Rp. 250.000.

2. Perusahaan membeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 7.000. tunai

3. Perusahaan membeli peralatan kantor sebesar Rp.30.000. baru dibayar Rp. 20.000. sisanya kredit

4. Perusahaan membeli perlengkapan Rp. 3.500. secara kredit.

5. Perusahaan mendapatkan penghasilan dari usahanya sebesar Rp. 45.000. tetapi dibayar bln depan

6. Perusahaan mendapatkan pinjaman dari Bank sebesar Rp. 150.000.

7. Perusahaan mendapatkan penghasilan dari (transaksi no.5) piutang usahanya sebesarRp. 25.000.

8. Perusahaan mendapatkan penghasilan kembali atas usahanya sebasar Rp. 20.000. secara kredit

9. Perusahaan membeli kendaraan untuk operasional perusahaan sebesar Rp. 60.000.

10. Dibayar deviden pada akhir tahun kepada pemilik perusahaan sebesar Rp. 20.000.
 SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

• SIKLUS AKUNTANSI DIMULAI DENGAN DILAKUKANNYA TRANSAKSI OLEH

SEBUAH PERUSAHAAN.

• SEMENTARA YANG DISEBUT DENGAN TRANSAKSI ADALAH PERISTIWA BISNIS

YANG DAPAT DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN SATUAN MONETER DAN YANG
MENYEBABKAN PERUBAHAN MINIMAL PADA SATU UNSUR PERSAMAAN
AKUNTANSI.
 DIAGRAM ALUR SIKLUS AKUNTANSI
T
R
A
N
S
A
K
S
I
posting

DOKUMEN LAPORAN
BUKU JURNAL BUKU BESAR
DASAR KEUANGAN
• Posting adalah proses memindahkan catatan dari akun-akun di buku jurnal ke akun-akun yang
sama di buku besar.
• Cantoh : Tanggal 1 Desember 2016 Tuan Kiki menanamkan modal kepada perusahaannya yg
berbentuk PT. Rp.125.000.
Buku Jurnal
SALDO
• . TANGGAL KETERANGAN REF
DEBET KREDIT
1 Desember 2016 Kas 125.000.
Modal Saham 125.000
( mencatat setoran modal dari pemegang saham

Nama Akun: Kas ( cash )

TANGGAL KETERANGAN REF DEBET KREDIT SALDO
1 Desember 2016 Setoran modal saham 125.000 DEBET KREDIT
125.000

Nama Akun: Modal Saham ( capital stock )

TANGGAL KETERANGAN REF DEBET KREDIT SALDO
1 Desember 2016 Setoran modal saham 125.000. DEBET KREDIT
125.000.
Pada tanggal 1 desember tahun 2016, dengan pemilik atau pemegang sahamnya adalah Tuan Kiki,
mendirikan perusahaan dengan nama PT. Serba Jaya, pada awal pendirian pemilik menanamkan modal
saham sebesar Rp. 150.000.000.
Tanggal 5 desember 2016 pemilik Perusahaan menyerahkan ruko masing-masing bangunan
Rp. 250.000.000.tanah Rp.200.000.000.
Tanggal 6 desember 2016 Perusahaan membeli peralatan kantor sebesar Rp.17.000.000. kredit dari
toko Agus
Tanggal 7 desember 2016 Perusahaan mendapatkan pinjaman dari bank Rp.60.000.000.
Tanggal 12 desember 2016 Perusahaan mendapatkan penghasilan dari PT. Umar sebesar Rp.9.000.000.
tunai, dan pada saat yg sama mendapatkan penghasilan lg dari PT. Embun sebesar Rp. 20.000.000. tetapi
dibayar bulan depan.
Tanggal 25 desember 2016 Perusahaan membayar berbagai beban secara tunai, gaji Rp.3.500.000.,
perlengkapan Rp. 2.300.000. beban bunga Rp. 1.200.000.
Tanggal 26 desember 2016 Perusahaan membayar sebagian utang usahanya sebesar Rp.10.000.000.
kepada PT. Agus.
Tanggal 28 desember 2016 perusahaan mendapatkan pembayaran dari piutang usahanya dari PT.Embun
Rp. 12.000.000.
Tanggal 31 desember Dibayar deviden pada akhir tahun kepada pemilik perusahaan sebesar Rp. 5.000.000.
 JUMLAH
TANGGAL KETERANGAN REF
DEBET KREDIT
1 Desember 2016 KAS 150.000.000.
MODAL SAHAM 150.000.000.
(MENCATAT SETORAN MODAL PEMEGANG SAHAM)
BANGUNAN 250.000.000.
5 Desember 2016 TANAH 200.000.000.
MODAL SAHAM 450.000.000
( MENCATAT SETORANG MODAL PEMEGANG SAHAM )
6 Desember 2016 PERALATAN USAHA 17.000.000.
UTANG USAHA 17.000.000.
( MEMCATAT PEMBELIAN PERALATAN SECARA KREDIT )
7 Desember 2016 KAS 60.000.000.
UTANG BANK 60.000.000.
(MENCATAT KREDIT USAHA DARI BANK )
12 Desember 2016 KAS 9.000.000.
PIUTANG USAHA 20.000.000.
PENDAPATAN 29.000.000.
( MENCATAT PENJUALAN JASA SECARA TUNAI & KREDIT )
25 Desember 2016 BEBAN GAJI 3.500.000.
BEBAN PERLENGKPAN 2.300.000.
BEBAN BUNGA 1.200.000
KAS 7.000.000.
( MENCATAT BERBAGAI BEBAN USAHA )
26 Desember 2016 UTANG USAHA 10.000.000..
KAS 10.000.000.
( MENCATAT PEMBAYARAN UTANG USAHA )
28 Desember 2016 KAS 12.000.000.
PIUTANG USAHA 12.000.000.
( MENCATAT PENERIMAAN PIUTANG PELANGGAN )
31 Desember 2016 DEVIDEN 5.000.000.
 • PT SERBA JAYA
DAFTAR SALDO
PER 31 DESEMBER 2016

Nama Akun Debet Kredit

Kas 209.000.000.
Bangunan 250.000.000.
Tanah 200.000.000.
Modal Saham 600.000.000.
Peralatan Usaha 17.000.000.
Utang Usaha 7.000.000.
Utang Bank 60.000.000.
Piutang Usaha 8.000.000.
Pendapatan 29.000.000.
Beban Gaji 3.500.000.
Beban Perlengkapan 2.300.000.
Beban Bunga 1.200.000.
Deviden 5.000.000.
TOTAL 696.000.000. 696.000.000
• NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) ADALAH : DAFTAR SALDO
AKUN-AKUN YANG DALAM BUKU BESAR SUATU ORGANISASI
PADA SAAT TERTENTU.

• PERBEDAAN ANTARA NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) DENGAN

NERACA ( BALANCE SHEET) ADALAH : DARI SEGI ISINYA , KALAU
NERACA (BALANCE SHEET) HANYA MEMUAT AKUN RIIL ( ASET,
UTANG DAN EKUITAS/MODAL), TETAPI KALAU NERACA SALDO
MEMUAT AKUN RIIL DAN NOMINAL ( ASET, UTANG, EKUITAS DAN
PENDAPATAN SERTA BEBAN )
• Berikut ini data dari perusahaan “ sumber ayu “ per 30 November 2016.
• - kas -------------------------------------------------- Rp. 20 jt
• - piutang usaha------------------------------------ Rp. 5 jt
• - perlengkapan kantor--------------------------Rp. 3 jt
• - tanah----------------------------------------------- Rp. 50 jt
• - gedung--------------------------------------------- Rp. 100 jt
• - kendaraan----------------------------------------- Rp. 75 jt
• - utang usaha-------------------------------------- Rp. 5 jt
• - ekuitas--------------------------------------------- Rp. 248 jt
• 1 Desember 2016 diterima pendapatan jasa Rp. 2,5 jt
• 3 Desember 2016 dibayar beban gaji Rp. 6 jt
• 5 Desember 2016 diterima pembayaran piutang usaha Rp. 3 jt
• 7 Desember 2016 dibayar beban listrik,air dan tlp Rp. 1,5 jt
• 15 Desember 2016 diterima pandapatan jasa Rp. 15 jt
• 20 Desember 2016 dibayar utang usaha Rp. 2,5 jt
• 25 Desember 2016 dibayar beban bensin Rp. 500 rb
• 26 Desember 2016 dibeli perlengkapan kantor Rp. 2 jt
 • Perusahaan “ Sumber Ayu “
Neraca Saldo
• Per 31 Desember 2016
DEBIT KREDIT
AKUN
Rp Rp
• Kas • 28.000.000.
• Piutang usaha • 2.000.000.
• Perlengkapan kantor • 5.000.000.
• Tanah • 50.000.000.
• Gedung 100.000.000.
• Kendaraan • 75.000.000.
• Utang usaha • 2.500.000.
• Ekuitas • 248.000.000.
• Pendapatan jasa • 17.500.000.
• Beban gaji • 6.000.000.
• Beban listrik, air dan tlp • 1.500.000.
• Beban bensin • 500.000.
• TOTAL • 268.000.000. • 268.000.000.
 • PERUSAHAAN “ SUMBER AYU “
• LAPORAN LABA – RUGI
• PER 31 DESEMBER 2016
PENDAPATAN RP. 17.500.000.
BEBAN-BEBAN OPERASI
- BEBAN GAJI RP. 6.000.000.
- BEBAN LISTRIK, AIR DAN TLP RP. 1.500.000.
- BEBAN BENSIN RP. 500.000.
TOTAL BEBAN RP. 8.000.000.
LABA BERSIH RP. 9.500.000.
PERUSAHAAN “ SUMBER AYU “
• LAPORAN PERUBAHAN MODAL / EKUITAS
• PER 31 DESEMBER 2016
MODAL AWAL RP. 248.000.000.
PENAMBAHAN
- LABA BERSIH RP. 9.500.000.
TOTAL PENAMBAHAN RP. 9.500.000.
MODAL AKHIR RP. 257.500.000.
 • PERUSAHAAN “ SUMBER AYU “
• NERACA
• PER 31 DESEMBER 2016
ASET LANCAR KEWAJIBAN DAN EKUITAS / MODAL

KAS RP. 28.000.000. UTANG USAHA RP. 2.500.000.

PIUTANG USAHA RP. 2.000.000.

PERLENGKAPAN KANTOR RP. 5.000.000.

ASET TETAP

TANAH RP. 50.000.000. EKUITAS / MODAL

GEDUNG RP. 100.000.000. MODAL PEMILIK RP. 257.500.000.

KENDARAAN RP. 75.000.000.

TOTAL ASET RP. 260.000.000. TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS RP. 260.000.000.
• Perusahaan jasa perseroan yg diberi nama Perusahaan Jasa “ Sebening Embun Pagi “ milik ibu Ayu “
pd bulan Desember 2016 melakukan transaksi sbb:
• 1 Desember menginvestasikan ekuitas ( Mrs Ayu capital ) pertamanya Rp. 30 jt
• 2 Desember dibayar sewa gedung (rent building) untuk kantor Rp. 3 jt
• 3 Desember dibeli perlengkapan kantor (office supplies) Rp. 1,5 jt tunai
• 4 Desember dibeli peralatan kantor (office equipment) secara kredit dari Toko Adul Rp. 5 jt
• 5 Desember dicatat pendapatan jasa (revenue) secara kredit Rp. 1,7 jt
• 6 Desember dibayar beban rupa-rupa (miscellanious expense ) Rp.200 ribu
• 10 Desember dibayar beban listri ( utilities expense ) Rp. 300 ribu
• 15 Desember dibayar utang usaha ( accounts payable ) Rp. 750 ribu
• 20 Desember dibayar beban iklan (advertising expense ) Rp. 500 ribu
• 25 Desember diterima pendapatan ( revenue ) tunai Rp. 1,5 jt
• 26 Desember dibayar beban gaji ( salaries expense ) Rp. 1 jt
• 30 Desember ibu ayu mengambil uang (withdrawals)perusahaan untuk kepentingan pribadinya Rp.500 ribu
• Diminta buatlah jurnal umum, lanjutkan posting ke buku besar berbentuk (akun staffel bersaldo ), neraca
saldo per 31 Desember 2016.
 • AYAT JURNAL PENYESUAIAN (ADJUSTING JOURNAL ENTRIES)

• ADALAH AYAT JURNAL YANG DIBUAT DIAKHIR TAHUN TUTUP BUKU YANG
TUJUANNYA UNTUK MENGETAHUI SALDO NERACA DAN LABA-RUGI YANG
SEBENARNYA, KARENA DIAKHIR PERIODE PEMBUKUAN ADA TRANSAKSI YANG
SUDAH TERJADI TETAPI BELUM DICATAT DAN ADA TRANSAKSI YANG SUDAH
DICATAT TETAPI HARUS DIKOREKSI
• POS-POS YANG PERLU DUBUAT JURNAL PENYESUAIAN
• 1. pos-pos deferred yaitu:
• A. Beban-beban dibayar dimuka (prefaid expenses atau defered expenses)
• B. Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (unearned revenue atau defered revenues)

• 2. Pos-pos accrued yaitu:

• A. Beban-beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)
• B. Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues)

• 3. Penyusutan aset tetap (defreciation of fixed asset)

• 4. cadangan kerugian piutang (allowance for bad dabt)

• Pos-pos deferred
• 1. beban- beban dibayar dimuka
beban ini pada akhir periode harus diperjelas, berapa yang harus dibebankan pada periode yg
bersangkutan dan berapa yg masih berupa harta pada periode yg akan datang. Contoh asuransi
dibayar dimuka, iklan dibayar dimuka dan perlengkapan.
Pencatatannya ada 2 (dua) cara :
a. Dicatat sebagai harta (asset), pendekatan neraca.
b. Dicatat sebagai beban (expense), pendekatan laba-rugi.
Contoh 1: Pada tanggal 1 Nopember 2016 dibayar polis asuransi untuk 6 bulan sebesar Rp. 600.000.
Diminta buatlah jurnal pd saat transaksi dan AJP dengan dua metode diatas.
Jawab:

Tanggal Dicatat sebagai asset (harta) Dicatat sebagai beban

1-nop-2016 Jurnal umum Jurnal umum
Asuransi dibayr dimuka 600.000.(D) Beban Asuransi 600.000.(D)
Kas 600.000.(K) Kas 600.000.(K)
31-Des-2016 AJP (ayat jurnal penyesuaian) AJP (ayat jurnal penyesuaian)
Beban Asuransi 200.000.(D) Asuransi dibayr dimuka 400.000.(D)
Asuransi dibyr dimuka 200.000.(K) Beban Asuransi 400.000.(K)
• Contoh 2 : Pada tanggal 01 nopember 2016 dibeli perlengkapan kantor (office supplies) sebesar Rp. 600.000.
pada akhir periode perlengkapan yg tersisa sebesar Rp. 200.000.
• Diminta : Buatlah jurnal pada saat terjadinya transaksi dan AJP dengan dua metode ( harta dan beban )
• Jawab :

Tanggal Dicatat sebagai Aset (harta) Dicatat sebagai Beban

Jurnal Umum Jurnal Umum
01 Nop 2016 Perlengkapan (supplies) 600.000. (D) Beban perlengkapan 600.000.(D)
Kas (Cash) 600.000. (K) Kas 600.000.(K)
AJP AJP
31 Des 2016 Beban Perlengkapan 400.000. (D) Perlengkapan 200.000.(D)
Perlengkapan 400.000. (K) Beban Perlengkapan 200.000.(K)

• Perhitungan :- Pembelian Perlengkapan tgl 1 Nopember Rp. 600.000.

• - Yang tersisa (hasil opname 31 Des) Rp. 200.000.
• - Yang terpakai (telah jadi beban) Rp. 400.000.
 • PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA (UTANG PENDAPATAN)

• PENDAPATAN INI PADA AKHIR PERIODE HARUS DIPERJELAS, BERAPA PENDAPATAN YG

HARUS DIPERHITUNGKAN PADA PERIODE YG BERSANKUTAN DAN BERAPA YG MASIH
BERUPA UTANG PADA PERIODE YANG AKAN DATANG.

• CONTOH: SEWA DITERIMA DIMUKA, BUNGA DITERIMA DIMUKA, KOMISI DITERIMA DIMUKA

• PENCATATAN ADA DUA CARA:

• 1. DICATAT SEBAGAI UTANG.

• 2. DICATAT SEBAGAI PENDAPATAN

• CONTOH:
• Pada tanggal 01 September 2016 diterima per kas uang sebear Rp.2.400.000.dari sewa gedung untuk satu tahun
• Diminta : buatlah jurnal pada saat terjadinya transaksi dan AJP dengan dua metode (utang dan pendapatan)

Tanggal Dicatat sebagai utang Dicatata sebagai pendapatan

Jurnal Umum Jurnal Umum
01 Sep 2016 Kas 2.400.000.(D) Kas 2.400.000.(D)
Utang Pendapatan sewa 2.400.000.(K) Pendapatan Sewa 2.400.000.(K)
AJP AJP
31 Des 2016 Utang Pendapatan sewa 800.000.(D) Pendapatan sewa 1.600.000.(D)
Pendapatan Sewa 800.000.(K) Utang Pendapatan sewa 1.600.000.(K)

• 4 bulan (Pendapatan) 8 bulan (masih Utang)

• Rp. 800.000. Rp. 1.600.000.

1 Sep 2016 31 Des 2016 (AJP) 1 Sep 2017

• Pos-pos accrued.
• 1. Beban-beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)

• Adalah beban-beban yg pada periode akuntansi sudah terjadi (telah menjadi beban),
tetapi belum dibayar. Contoh: utang gaji, karyawan gajian tiap tgl 25, sedangkan tgl 31
(akhir tutup buku) karyawan sudah bekerja lima hari jadi perusahaan terutang sebanyak
lima hari kerja kepada karyawan.

• AJP (ayat jurnal penyesuaian)

• Beban gaji (D) Rp.xxx

Utang gaji (K) Rp.xxxx

• 2. Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues)

• Adalah pendapatan yang pada akhir periode akuntansi sudah terjadi tetapi uangnya
belum diterima. Contoh: piutang bunga (bunga yang masih harus diterima).

• AJP (ayat jurnal penyesuaian)

• Piutang bunga (D) Rp.xxxx

• Pendapatan bunga (K) Rp. xxxx

• Penyusutan aset tetap ( depreciation of fixed asset )
• Aset tetap adalah harta yang dimiliki (bisa dari pembelian, pertukaran dengan aset
lain) oleh perusahaan yang digunakan dalam kegiatan operasi, nilainya relatif tinggi
dan umurnya lebih dari satu tahun .
• Aset tetap (selain tanah) setiap akhir periode diperhitungkan biayanya (penurunan
nilai ekonomis) melalui beban penyusutan (depresiasi) aset tetap, dengan membuat
ayat jurnal penyesuaian :

• AJP (ayat jurnal penyesuaian)

• Beban penyusutan gedung (D) Rp. Xxxxx
Akumulasi penyusutan gedung (K) Rp. Xxxxxx
Contoh:
Gedung....................................Rp.50.000.000.
Ak. Penyusutan gedung........Rp.10.000.000.
nilai buku (book value) Rp.40.000.000.
• Cadangan kerugian piutang (allowance for bad dabt)
• Pada akhir tahun perusahaan kadang-kadang perlu mengestimasi piutang yang tak
tertagih pada periode berikutnya. Jika perusahaan mengakui kerugian tersebut
pada akhir periode, maka perlu dibuat akun cadangan kerugian piutang melalui
ayat jurnal penyesuaian (AJP). Jumlah cadangan kerugian piutang biasanya dibuat
oleh kepala bagian kredit berdasarkan pengalaman tahun-tahun yang lalu.

• AJP (ayat jurnal penyesuaian)

• Kerugian Piutang (D) Rp. Xxxxx

• Cadangan kerugian Piutang (K) Rp. xxxxxxx

Beban Penyusutan Aset Tetap.

Beban penyusutan aset tetap Rp.............

Akumulasi penyusutan aset tetap Rp.............

Beban Pemakaian Perlengkapan

Beban pemakaian perlengkapanRp........

Perlengkapan Rp.............

Beban Sewa Gedung

Beban sewa gedung Rp..........

Sewa gedung dibayar dimuka Rp.............
Beban Asuransi

Beban asuransi Rp.........

Asuransi dibayar dimuka Rp........

Beban Gaji

Beban Gaji Rp.......

Utang Gaji Rp..........
Beban Peralatan dan Bangunan

Beban Penyusutan Peralatan Rp........

Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp.......

Beban Penyusutan Gedung Rp.......

Akumulasi Penyusutan Bangunan Rp........
 • SALON KECANTIKAN “NONA ”
• KARAWANG
• JURNAL PENYESUAIAN
• DESEMBER 2016
SALDO
TANGGAL KETERANGAN REF
DEBET KREDIT
31 Desemer 2016 1 Beban perlengkapan 100.000.
perlengkapan 100.000.

2 Beban penyu. Peralatan 80.000.

Ak. Penyu. peralatan 80.000.

3 Piutang bunga 120.000.

pendapatan bunga 120.000.

4 Beban gaji 25.000.

utang gaji 25.000.

5 Beban asuransi 50.000.

Asuransi dibayar dimuka 50.000.
 Nama Akun Debet ( Rp ) Kredit ( Rp )
Kas 5.000.000.
Asuransi dibayar di muka 150.000.
Piutang usaha 50.000.
Piutang bunga 120.000.
Perlengkapan 50.000.
Peralatan 800.000.
Akumulasi Penyu. Peralatan 80.000.
Utang usaha 800.000.
Utang gaji 25.000.
Ekuitas pemilik 5000.000.
Prive 25.000.
Pendapatan jasa 700.000.
Pendapatan bunga 120.000.
Beban gaji 225.000.
Beban listrik 25.000.
Beban lain-lain 50.000.
Beban perlengkapan 100.000.
Beban penyusutan 80.000.
Beban asuransi 50.000.
NARACA LAJUR ( WORK SHEET )

Neraca lajur adalah: kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam
penyusunan laporan keuangan.

Neraca lajur hanya dipergunakan untuk mempermudah dalam penyusunan laporan

keuangan pada akhir periode akuntansi secara manual.

Penyusunan neraca lajur/kolom dengan membuat lima lajur yang masing-masing

lajur dibuat kolom debet dan kredit, sehingga ada 10 kolom.

• NERACA LAJUR
AYAT JURNAL
NERACA NERACA SALDO
NO NAMA AKUN PENYESUAIAN LABA-RUGI NERACA
SALDO DISESUAIKAN
(AJP)

D K D K D K D K D K