Anda di halaman 1dari 24

BAB IX

PENERAPAN INTEGRAL
1. Penerapan Integral Tidak Tentu
• Penerapan integral tidak tentu dapat digunakan
untuk mencari persamaan fungsi total dari suatu
variabel ekonomi apabila persamaan fungsi
marginalnya diketahui.
• Fungsi marginal pada dasarnya merupakan
turunan pertama dari fungsi total, maka dengan
proses sebaliknya, yakni integrasi, dapat dicari
fungsi asal dari fungsi turunan tersebut atau
fungsi totalnya.
Fungsi Biaya
• Fungsi Biaya Total (TC) dirumuskan sebagai
fungsi dari output (Q), yaitu TC = f(Q)
• sedangkan fungsi biaya marginal (MC) adalah
turunan pertama dari fungsi biaya total (TC)
atau dirumuskan dengan :
MC = ∂TC/∂Q = f’(TC).
• Jadi fungsi biaya total merupakan integral dari
fungsi biaya marginal, dirumuskan :
TC = ʃ MC dQ = ʃ f’(Q) dQ
Contoh:
• Biaya marginal suatu perusahaan MC = 4Q3 -
6Q2 + 2Q – 5, carilah fungsi biaya total dan biaya
rata-rata jika diketahui biaya tetap perusahaan
adalah 100.
• TC = ʃ MC dQ
= ʃ (4Q3 - 6Q2 + 2Q – 5) dQ
= Q4 – 2Q3 + Q2 – 5Q + k  k = biaya tetap
= Q4 – 2Q3 + Q2 – 5Q + 100
• AC = TC/Q
= Q3 - 2Q2 + Q – 5 + (100/Q)
Fungsi Penerimaan
• Fungsi penerimaan total (TR) dirumuskan
sebagai fungsi dari output (Q), yaitu : TR = f(Q),
• sedangkan fungsi penerimaan marginal adalah
turunan pertama dari fungsi penerimaan total
atau dirumuskan dengan :
MR = ∂TR/∂Q = f’(TR)
• Jadi fungsi penerimaan total merupakan
integral dari fungsi penerimaan marginal,
dirumuskan :
TR= ʃ MR dQ = ʃ f’(Q) dQ
Contoh:
• Carilah fungsi penerimaan total dan penerimaan
rata-rata suatu perusahaan jika diketahui
penerimaan marginalnya MR = 25 – 5Q.
• TR = ʃ MR dQ
= ʃ (25 – 5Q) dQ
= 25Q – 2,5 Q2
(Dalam hal ini k = 0 karena tanpa ada output yg
terjual penerimaan tidak akan ada)
• AR = TR/Q
= 25 – 2,5 Q
Fungsi Utilitas
• Tingkat kepuasan total seorang konsumen
dalam membelanjakan uangnya ditunjukkan
oleh fungsi total utilitas (TU) dirumuskan
sebagai fungsi dari output (Q), yaitu TU = f (Q),
• sedangkan fungsi utilitas marginal adalah
turunan pertama dari fungsi utilitas total atau
dirumuskan dengan : MU = ∂TU/∂Q = f’(TU).
• Jadi fungsi utilitas total merupakan integral dari
fungsi utilitas marginal, dirumuskan :
TU= ʃ MU dQ = ʃ f’(Q) dQ
Contoh
• Carilah fungsi utilitas total dari seorang
konsumen jika utilitas marginalnya dicerminkan
dengan persamaan MU = 100 – 4Q.
• TU = ʃ MU dQ
= ʃ (100 – 4Q) dQ
= 100Q – 2Q2
• Disini k = 0, sebab tidak akan ada kepuasan atau
utilitas yang diperoleh seseorang jika tidak ada
barang yang dikonsumsi.
Fungsi Produksi
• Total produksi (TP) merupakan fungsi dari
input yang digunakan untuk memproduksi,
dirumuskan dengan TP= f(X)
• Produk marginal (MP) adalah turunan pertama
dari fungsi produksi totalnya,
MP = ∂TP/∂X = f’(TP)
• Jadi fungsi produksi total merupakan integral
dari marginal produk, dirumuskan :
TP= ʃ MP dX = ʃ f’(X) dX
Contoh
• Produk marginal perusahaan dicerminkan oleh MP
= 12X – 3X2. Carilah persamaan produk total dan
produk rata-ratanya.
• TP = ʃ MP dX
= ʃ (12X – 3X2) dX
= 6X2 – X3
Disini k = 0, sebab tidak akan ada produk yang
dihasilkan jika tidak ada bahan atau input yang
diolah.
• AP = TP/X
= 6X – X2
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
• Dalam ekonomi makro, konsumsi (Consumption
= C) dan tabungan (Saving = S) dinyatakan
sebagai fungsi dari pendapatan nasional (Y)
C = f (Y) = a + b Y
MPC = C’ = ∂C/ ∂Y = f’ (Y) = b
• Karena Y = C + S, maka:
S = g (Y) = -a + (1 – b) Y
MPS = S’ = ∂S/ ∂Y = g’ (Y) = 1 - b
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
• Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi dan
tabungan masing-masing adalah integral dari
Marginal Propensity to Consume (MPC) dan
Marginal Propensity to Save (MPS).
• Fungsi konsumsi :
C= ʃ MPC dY = f (Y) + k  k ≡ a
• Fungsi Tabungan
S= ʃ MPS dY = g(Y) + k  k ≡ -a
• Konstanta (k) pada fungsi konsumsi dan fungsi
tabungan masing-masing adalah autonomous
consumption dan autonomous saving.
Contoh:
• Carilah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
masyarakat sebuah negara jika diketahui
autonomous consumption-nya sebesar 15 milyar
dan MPC = 0,75.

•C = ʃ MPC dY
= ʃ 0,75 dY
= 0,75Y + 15 milyar

•S = ʃ MPS dY
= ʃ 0,25 dY
= 0,25Y – 15 milyar
2. Penerapan Integral Tertentu
• Penerapan Integral Tertentu dalam ilmu
ekonomi di antaranya adalah:
a. Surplus Konsumen
b. Surplus Produsen
Surplus Konsumen
• Surplus konsumen (Consumer’s surplus)
mencerminkan suatu keuntungan lebih atau
surplus yang dinikmati oleh konsumen tertentu
berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu
barang.
• Fungsi permintaan P = f(Q) menunjukkan
jumlah sesuatu barang yang akan dibeli oleh
konsumen pada tingkat harga tertentu.
Surplus Konsumen
• Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi
konsumen tertentu yang sebetulnya mampu dan
bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari
Pe hal ini akan merupakan keuntungan baginya,
sebab ia cukup membayar barang tadi dengan harga
Pe.
• Keuntungan lebih semacam ini disebut dengan
surplus konsumen. Secara geometri, besarnya
surplus konsumen ditunjukkan oleh luas area di
bawah kurva permintaan tetapi di atas tingkat harga
pasar.
Surplus konsumen
atau Cs
(Consumer’s
Surplus)
merupakan segitiga
PeDE dengan
rentang wilayah
yang dibatasi oleh
Q = 0 sebagai batas
bawah dan Q = Qe
sebagai batas atas.
Surplus Produsen
• Surplus produsen (Producer’s Surplus) mencerminkan
suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh
produsen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar
dari barang yang ditawarkannya.
• Fungsi penawaran P = f(Q) menunjukkan jumlah
sesuatu barang yang akan dijual oleh produsen pada
tingkat harga tertentu. Jika tingkat harga pasar adalah
Pe, maka bagi produsen tertentu yang sebetulnya mampu
dan bersedia menjual dengan harga lebih rendah dari Pe
hal ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia
dapat menjual barang tadi dengan harga Pe (lebih tinggi
daripada harga jual yang direncanakan).
• Keuntungan lebih semacam ini disebut dengan surplus
produsen. Secara geometri, besarnya surplus produsen
ditunjukkan oleh luas area di atas kurva penawaran
tetapi di bawah tingkat harga pasar.
Surplus produsen
atau Ps (Producer’s
Surplus) adalah
luas area segitiga
PeDE, dengan
rentang wilayah
yang dibatasi oleh
Q = 0 sebagai batas
bawah, dan Q = Qe
sebagai batas atas.
Soal Latihan
1. Diketahui fungsi permintaan P = 39 – 3Q2,
carilah surplus konsumen jika Q = 5/2 dan
gambarkan grafiknya.

2. Diketahui fungsi penawaran P = Q2 + 2Q + 4,


carilah surplus produsen bila harga pasar 25
dan gambarkan grafiknya.
3. Diketahui fungsi permitaan dan penawaran
suatu barang adalah P = 17,31 – 0,38Q dan Q =
3,5P – 20.
Diminta :
a. Hitung besarnya surplus produsen
b. Hitunglah besarnya surplus konsumen
c. Gambarkan grafiknya dalam satu diagram
4. Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang
masing-masing ditunjukkan oleh persamaan Q =
10 – 0,5P dan Q = - 5 + 2P.
Ditanya :
a. Hitunglah Surplus Konsumen dan Surplus
Produsen pada keseimbangan pasar.
b. Bila pemerintah memberikan subsidi
terhadap barang tersebut sebesar 1 per unit,
berapa besar perubahan Surplus Konsumen
dan Surplus Produsen
(meningkat/menurun)?

Anda mungkin juga menyukai