Anda di halaman 1dari 31

MATEMATIKA BISNIS

BUNGA
Ada 2 macam bunga:
1. Bunga Tunggal
2. Bunga Majemuk/bunga berbunga

• Untuk menghitung jumlah bunga (= I) tergantung dari:


– Jumlah pokok baik yang ditabung atau jumlah hutang piutang
(=P)
– Tingkat bunga dalam % (= r)
– Jumlah waktu atau lamanya (= t)
• Sehingga:
• I = P.r.t
• Nilai r dipengaruhi t
• S = nilai total saat jatuh tempo
• S=P+I
Perluasan Rumus

S= P + I
S= P + P.r.t
S= P ( 1 + r.t)

P= S
(1+ r.t)

P= S (1 + r.t) -1

(1 + r.t) -1 adalah faktor discount


• Bapak Amir meminjam uang kepada temannya sebesar Rp.
600.000,- dan dikenakan tingkat bunga r= 12%. Bpk. Amir
berjanji akan melunasi seluruh hutangnya + bunga 5 bulan
lagi.
Berapa jumlah uang yang harus dibayar Bpk Amir saat jatuh
tempo (=S)?
Jawab:
• I = P.r.t
• I = Rp.600.000,- x 0,12 x 5 bln
12 bln

I = Rp. 600.000,- x 0,01/ bln x 5 bln


I= Rp. 30.000,- (bunganya saja selama 5 Bln)
S=P+I
S = Rp. 600.000,- + Rp. 30.000,- = Rp. 630.000,-
P Ali menabung di koperasi awal januari 2013
sebesar Rp 2.000.000,-; r= 5%. Berapa total uang
p Ali selama 2 th, jika bunga tunggal secara:
a. Bulanan
b. triwulanan
c. Semesteran
d. Tahunan
JAWAB:
a. S= Rp 2.000.000 x 0,05/12 x 24 bln
b. S= Rp 2.000.000 x 0,05/4 x 8 triwulan
c. S= Rp 2.000.000 x 0,05/2 x 4 semester
d. S= Rp 2.000.000 x 0,05 x 2 tahun
Kasus
Bpk jaya menabung di Bank dekat rumahnya
sbb:
1 Feb 2013 menabung Rp 500.000, r= 6%
Juni’13 menabung Rp 300.000
Sept,13 menabung Rp 400.000 , r= 7%
Hitung Total tabungan Bp Jaya akhir Des,13, dgn
bunga tunggal secara bulanan !
Bulan Pokok (P) Bunga (I) Total (S)
1 Feb’13 500.000 - 500.000
1 feb- 1 juni’13 500.000 500.000x0,06/12 x4 bln
=10.000 510.000
1 juni’13 300.000 - 810.000

1 juni- 1 Sep’13 800.000 800.000x 0,06/12 x 3 bln


= 12.000 822.000

1 Sept ‘13 400.000 - 1.222.000

1 sept- akh des’13 1.200.000 1.200.000x0,07/12 x4 bln


=28.000 1.250.000
Menghitung Tanggal Jatuh Tempo
• Jika syarat pinjaman dinyatakan dalam
bulan, maka tgl jatuh temponya akan
merupakan suatu hari yang terdapat dalam
bulan jatuh tempo.
• Ada 2 kondisi yang digunakan:
1. Jika bulan jatuh tempo tdk genap atau tidak
memiliki jml hari yg dipersyaratkan maka
hari/tgl terakhir dari bln tsb berfungsi sbg tgl
jatuh tempo.
contoh:
Pinjaman 2 bulan yang terhitung sejak tgl 31 Des
akan jatuh tempo pada tgl akhir bulan juga
pada 2 bulan berikutnya, yaitu tgl 28 atau 29
Februari.

2. Jika tgl jatuh tempo pinjaman jatuh pada


hari libur, maka tgl jatuh tempo tsb
dimundurkan ke hari kerja berikutnya,
dimana hari-hari tambahannya ikut
ditambahkan ke periode tsb dlm
pembebanan bunganya.
Contoh:
Pinjaman 7 bulan yg dimulai pada tgl 4
Desember akan jatuh tempo pada tgl 4 Juli,
dan apabila tgl 4 Juli tsb merupakan hari libur
nasional, maka jatuh temponya akan mundur
tgl 5 Juli.
Bila waktu pinjaman dinyatakan dalam hari:
• Ada 2 macam penghitungan hari
(berhubungan dgn r):
1. Bunga Eksak, dimana 1 th = 365 hari
2. Bunga Ordinary, dimana 1 th = 360 hari

Bunga ordinary lebih menguntungkan pemberi


pinjaman
Ada 2 cara untuk menghitung jml hari
diantara 2 tgl kalender:
1. Exact time (waktu eksak) merupakan
hitungan jml hari yg nyata, termasuk semua
hari, kecuali hari pertama.

Waktu eksak dpt dicari dgn mudah sesuai di


kalender, misal:
• Jan = 31 hari
• Feb= 28 atau 29 hari
• Maret = 31 hari
• April = 30 hari
• Mei = 31 hari
• Juni = 30 hari
• Juli = 31 hari
• Agustus= 31 hari
• Sept = 30 hari
• Okt = 31 hari
• Nov = 30 hari
• Des = 31 hari
2. Approximate time (Waktu Kiraan)
 Dihitung dgn mengasumsikan bahwa dlm
setiap bulan terdapat 30 hari semua tanpa
pengecualian (sekalipun itu bln Feb)
 Contoh: waktu eksak dari 18 jan sampai 9 juli
(th yg sama). Bila th tsb th kabisat, maka:
Bln Hari
Jan 31 – 18 = 13 hari
Feb = 29 hari
Maret = 31 hari
April = 30 hari
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
9 Juli = 9 hari
= 173 hari
Contoh waktu kiraan:
Bln Hari
Jan 30 – 18 = 12 hari
Feb = 30 hari
Maret = 30 hari
April = 30 hari
Mei = 30 hari
Juni = 30 hari
9 Juli = 9 hari
= 171 hari
4 Metode menghitung bunga
sederhana:
1. Bunga Eksak dan waktu nyata
2. Bunga Eksak dan waktu kiraan
3. Bunga Ordinari dan waktu nyata
4. Bunga Ordinari dan waktu kiraan

Atau dgn Rumus:


• Ada 4 rumus mencari bunga ( = I)
1. I = P.r eksak. t nyata
2. I = P. r eksak . t kiraan
3. I = P. r ordinary . t nyata
4. I = P. r ordinary . t kiraan
BUNGA MAJEMUK
• Jika bunga ditambahkan ke uang pokok pada
akhir tiap-tiap periode pembayaran bunga dan
kemudian ikut dipakai sebagai dasar untuk
menentukan besarnya bunga periode
berikutnya maka bunga seperti ini disebut
COMPOUNDED (dilipatgandakan/
dimajemukkan).
• Bunga dpt dikonversikan/ diubah menjadi
uang pokok dan dpt dimajemukkan secara:
tahunan, setengah tahunan, tri wulanan, empat
bulanan, bulanan, mingguan, harian, dll,
tetapi harus kontinyu (sama terus).
• Bila dimajemukkan secara harian maka jml
hari dlm setahun yg dipakai umumnya 365
hari.
• Tarif bunga biasanya dinyatakan sebagai tarif
bunga tahunan dan dikenal sbg tarif bunga
nominal (nominal rate of nominal).
Notasi Yang: Digunakan
• P = uang pokok atau nilai sekarang dari S
• S = Jml majemuk dari P, atau nilai jatuh
tempo dari P atau nilai akumulasi dari P.
• m = banyaknya periode pembayaran bunga
dlm setahun.
• Jm =tarif bunga nominal per tahun yang
dimajemukkan m kali dlm setahun.
• i = tarif bunga per periode pembayaran
bunga.
• n =banyaknya periode pembayaran bunga dlm
keseluruhan waktu atau disebut total periode
pembayaran bunga
• Tarif bunga per periode (i) = tarif bunga
nominal bagi banyaknya periode pembayaran
bunga dlm setahun.

• i = jm/ m
• Contoh:
• Tarif bunga nomianal adalah 10%, dan bunga
dimajemukkan setengah tahun sekali. Berapa
tarif bunga per periode?
JAWAB
• m= 2 (bunga dimajemukkan 2 kali setahun)
• jm = j2 = 10% = 0,10
• i = jm/ m
= 10% / 2
= 5% = 0,05
n = Tahun x m
Menghitung Tarif bunga efektif

J= (1 + Jm )m -1
m
contoh
• Suatu lembaga kredit menawarkan 3 jenis
sertifikat investasi yg masing-masing
mempunyai tarif bunga nominal j2 = 11,6% ;
j4= 11,5% ; dan j12= 11,4%.
• Sertifikat mana yg akan memberikan hasil
pengembalian investasi yg paling besar?
Jawab:
• j2 = 11,6%
1. j = ( 1 + 0,116/2)2 – 1 = 0, 119364
= 11,9364%
• j4 = 11,5%
2.j= (1 + 0,115/4)4 - 1 = 0,120055112
= 12,0055112%
• j12 = 11,4%
3. j= (1 + 0,114/12)12 - 1 = 0,1201492163
= 12,01492163%
Pilih investasi ke 3, krn bunga lebih besar
RUMUS BUNGA MAJEMUK
Nilai Akumulasi = Pokok x Faktor Akumulasi
S = P (1 + i )n
P= S/ (1+i)n atau p= S. (1+i) –n
I = S - P
Rms dapat dikembangkan:
P = S
________
(1 + i )n

I = S i/n - 1
P
log S/P
n = ______
log (1 + i)
Contoh:
• Pada awal bln Des’06 . Ali menabung di BCA
sebesar Rp. 100.000,-. Bunga dimajemukkan
secara bulanan (j12) dengan tingkat bunga
12%.Hitunglah uang Ali pada awal April 2007!

• Jawab:
• Diketahui: P
• P = Rp. 100.000,-
• m = 12
• i= 12% / 12 bln= 1% per bln=0,01/bln
Penghitungan secara manual
• Bulan
Awal Des’06 =Rp.100.000,-(=P)
Awal Jan;07 = I= Rp.100.000,- x 0,01
= Rp.1.000,-
Sehingga Total(S)= Rp. 100.000,- + Rp. 1.000,-
S = Rp. 101.000,-
Awal Feb’07 = nilai Rp.101.000,- menjadi P lagi
I = Rp. 101.000,- x 0,01= 1.010,-
S=Rp. 102.010,-
Awal Maret’07 = nilai P adalah Rp. 102.010,-
Shg I = Rp.102.010,- x 0,01 = Rp.1.020,1
S = 102.010 + Rp.1.020,1
S = Rp.103.030,1,-

Awal April’07 = nilai Rp.103.030,1,- adalah = P


Shg:
I = Rp.103.030,1,- x 0,01 = Rp.1.030,301,-
S= Rp. 103.030,1,- + Rp. 1.030,301,-
S= Rp.104.060,401 = total uang sampai dgn
Awal April’07
Jika menggunakan rumus:
S = P (1 + i )n
S= Rp. 100.000,- ( 1 +( 0,12:12)4
S= Rp. 100.000,- (1,01)4
S=Rp. 100.000,- x 1,04060401
S=Rp.104.060,401,-
Cara kalkulator:
100000x((1+(0,12:12))^4= …..
n = 4 krn:
Awal des --– Awal jan -- - Awal Feb -- -- Awal Mrt -- Awal April
1 2 3 4
S= P. r/365 .t nyata
harian S= P. r/365. t kiraan
S= P. r/360. t nyata
S= P. r/360 . t kiraan
Tunggal/sederhana: Bulanan S= P. r/12 x ….bln
Triwulanan S= P. r/4 x….tw
Semesteran S= P. r/2 x …smtr
Tahunan S= P. r/1 x ….th
BUNGA

harian(365) S= P (1+ i) n hari

Majemuk: Bulanan S= P (1+ i) n bulan


Triwulanan S= P (1+ i) n tw
Semesteran S= P (1+ i) n smtr
Tahunan S= P (1+ i) n tahun

Anda mungkin juga menyukai