Dosen : Helman A. Rahmana, SE, M.Ak, HRMP, ACPA, CPSAK, CPMA, CPA, CMA,
CA, Ak.
Disusun
Oleh :
Nim 2019105020
Profesi adalah sebuah pekerjaan yang secara khusus dipilih, dilakukan dengan konsisten, kontinu
ditekuni, sehingga orang bisa menyebut kalau dia memang berprofesi di bidang tersebut.
Ciri-ciri Profesi :
2.Untuk menekuni profesi ini diperlukan pengetahuan, keahlian dan keterampilan tinggi.
3.Pengetahuan, keahlian dan keterampilan diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan dan
praktik/pengalaman langsung.
6.Profesi ini mampu memberikan penghasilan/nafkah bagi penyandang profesi untuk hidup layak.
7.Ada organisasi profesi sebagai wadah untuk bertukar pikiran, mengembangkan program pelatihan dan
pendidikan berkelanjutan, serta menyempurnakan, menegakkan dan mengawasi pelaksanaan kode etik
di antara anggota profesi tersebut.
Bisnis dianggap sebagai profesi karena telah sesuai dengan definisi dan ciri-ciri suatu profesi, yaitu :
1.Profesi adalah pekerjaan dan di dalam bisnis terdapat banyak jenis pekerjaan.
b) Dampak Ekonomis dan Sosial dari Bisnis: Menuju Inovasi, Keadilan dan Komunitas Dunia.
a) Prinsip Otonomi
b) Prinsip Kejujuran
c) Prinsip Keadilan
Merupakan tuntunan bagi perilaku moral. Contoh prinsip etika antara lain kejujuran (honesty),
pegang janji (keeping promises), membantu orang lain (helping others), dan menghormati hak-hak
orang lain (the rights of others). Sementara itu, berbohong, mencuri, menipu,
membahayakan/merugikan orang lain adalah contoh penyimpangan dari prinsip perilaku etis. Lawrence,
Weber, dan Post sendiri tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang prinsip-prinsip etika bisnis ini
karena prinsip-prinsip tersebut mungkin sudah dianggap jelas dengan sendirinya.
4)Weiss (2006) mengemukakan empat prinsip etika, yaitu: martabat/hak (rights), kewajiban (duty),
kewajaran (fairness), dan keadilan (justice). Weiss juga tidak memberikan uraian lebih lanjut tentang
prinsip-prinsip etika bisnis yang diungkapkannya.
-Hujan asam
1)Etika kepentingan generasi mendatang, yang memandang bahwa suatu keputusan dan tindakan
hendaknya jangan hanya memikirkan kepentingan umat manusia pada generasi saat ini saja, tetapi juga
kepentingan umat manusia pada generasi-generasi mendatang.
2)Etika lingkungan biosentris, yang memandang perilaku etis bukan saja dari sudut pandang manusia,
tetapi juga dari sudut pandang nonmanusia (flora, fauna, dan benda bumi nonorganisme) sebagai satu
kesatuan sistem lingkungan.
3)Etika ekosistem, menganggap Sang Pencipta (Tuhan) dan seluruh ciptaannya (bumi dan seluruh isinya,
sistem tata surya, sistem galaksi, dan sistem alam jagat raya) dianggap sebagai moral patients.
1)Peran administratif
2)Peran konstribusi
b) Kejujuran dan kewajaran (honesty and fairness), pelaku pemasaran harus menjaga dan
mengembangkan integritas, kehormatan dan martabat profesi pemasaran … .
d) Organizational relationships
Fungsi akuntansi di dalam organisasi/perusahaan dilakukan oleh Departemen Akuntansi. Karyawan yang
berada di bawah Departemen Akuntansi yang memenuhi syarat yang diperlukan sebagai akuntan sering
disebut sebagai akuntan manajemen. Tugas utama akuntan manajemen adalah merancang dan
memelihara sistem informasi akuntansi agar Departemen Akuntansi mampu menghasilkan dua jenis
laporan akuntansi, yaitu:
(1) laporan keuangan (financial statements) sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada
pihak-pihak di luar manajemen.
(2) laporan manajemen untuk kepentingan manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan proses keputusan manajemen.
Fungsi akuntansi dan keuangan dalam suatu perusahaan mempunyai keterkaitan kerja yang sangat erat,
bahkan dalam hal tertentu sering kali kedua fungsi tersebut bersifat tumpang tindih. Fungsi pokok
akuntansi antara lain menghasilkan laporan keuangan (neraca, perhitungan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas), sedangkan fungsi keuangan adalah mengelola arus kas (kas
masuk dan kas keluar), termasuk menetapkan struktur permodalan dan mencari sumber-sumber dan
jenis pembiayaan baik untuk membiayai kegiatan operasi maupun untuk rencana investasi. Dalam
mengelola arus kas, fungsi keuangan akan banyak memanfaatkan laporan keuangan yang dibuat oleh
fungsi akuntansi, dan fungsi akuntansi akan banyak memberikan laporan realisasi yang berhubungan
dengan arus uang masuk dan uang keluar secara periodik.
Sebagaimana telah dibahas pada bab sebelumnya, organisasi perusahaan adalah suatu sistem.
Ciri pokek suatu sistem adalah bahwa setiap elemen di dalam perusahaan akan berinteraksi satu dengan
lainnya yang akan memengaruhi perusahaan secara keseluruhan, sekecil apa pun peran yang dimainkan
oleh setiap elemen tersebut. Misalnya, bagian produksi di suatu perusahaan. Walaupun bagian produksi
tidak berhubungan langsung dengan pelanggan, namun kualitas produk yang dihasilkan sangat
menentukan kinerja fungsi pemasaran.