Disusun oleh :
Ivan Thedy Yansyah
Jeni Mira Sintia
Melly Agustin
Rospalia Dame Yanti
Selly Nanda Nadila
Wike Andini
Daftar isi..................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................5
1.3 Tujuan...........................................................................................................7
BAB II Permasalahan............................................................................................7
2.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Etika Bisnis & Contoh Etika Bisnis.....11
3.1 Kesimpulan................................................................................................13
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar, serta bisa
selesai tepat waktu. Dalam makalah ini kami akan menjelaskan mengenai ”KONTEKS LEGAL
DALAM BISNIS”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu kami
mengajak pembaca untuk memeberikan kritik maupun saran yang dapat menambah kekurangan
dari makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi moralitas dalam ekonomi dan bisnis.
Moralitas berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau
tidak, dari prilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia, dan
kegiatan ekonomis merupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting. Selama perusahaan
memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat disamping itu dikelola dengan
manajemen yang tepat dibidang produksi, finansial, sumberdaya manusia dan lain-lain tetapi
tidak mempinyai etika, maka kekurangan ini cepat atau lambat akan menjadi batu sandungan
bagi perusahaan tersebut. Bisnis dengan menjunjung kode etik merupakan fenomena sosial yang
begitu hakiki, bisnis tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan main yang selalu harus diterima
dalam pergaulan sosial, termasuk juga aturan-aturan moral.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian etika
2. Untuk mengetahui pengertian etika bisnis
3. Dapat menjelaskan etika bisnis pada berbagai perusahaan
4. Mampu menyebutkan faktor-faktor yang mendorong timbulnya masalah etika bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
1. Menurut Bertens (2000), Menurut Bertens, etika bisnis itu lebih luas dari pada ketentuan
yang diatur oleh undang-undang. Bahkan etika bisnis merupakan standar yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan standar minimum ketentuan hukum. Karena dalam kegiatan atau
kegiatan bisnis kita sering kali menemukan grey area yang tidak diatur oleh ketentuan
hukum.
2. Menurut Hill dan Jones, Menurut Hill dan Jones, Pengertian Etika Bisnis merupakan ajaran
dalam membedakan antara benar dan salah dalam memberikan bekal kepada setiap pimpinan
perusahaan ketika mempertimbangkan pengambilan keputusan strategis terkait dengan
masalah moral yang kompleks.
3. Menurut Sumarni (1998: 21), Pengertian etika bisnis terkait dengan masalah menilai aktivitas
dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran dalam berbisnis.
4. Menurut Sim, Hal ini terkait dengan kepemimpinan yang efektif dalam suatu organisasi.
5. Menurut Velasques, Menurut Velasques, Pengertian Etika Bisnis merupakan kajian yang
bertumpu pada akhlak yang benar dan salah.
6. Menurut Business & Society-Ethics dan Stakeholder Management, Etika Bisnis adalah
disiplin yang berkaitan dengan baik buruknya suatu tugas dan kewajiban moral dalam
konteks bisnis.
7. Menurut Steade et al: Menurut Steade dkk, Etika Bisnis adalah standar etika yang terkait
dengan tujuan dan cara pengambilan keputusan bisnis.
1. Perbedaan Budaya.
Perilaku bisnis orang Indonesia tentu saja berbeda dengan Negara lain. Hal yang sama,
daerah atau kota tertentu berbeda perilaku bisnisnya dengan daerah lain.
2. Pengetahuan.
Semakin banyak hal yang diketahui dan semakin baik seseorang memahami suatu situasi,
semakin baik pula kesempatannya dalam membuat keputusan-keputusan yang etis.
Ketidaktahuan bukanlah alasan yang dapat diterima dalam pandangan hukum, termasuk
masalah etika.
3. Perilaku Organisasi
Dasar etika bisnis adalah bersifat kesadaran etis dan meliputi standar-standar perilaku.
Banyak organisasi menyadari betul perlunya menetapkan peraturan-peraturan perusahaan
terkait perilaku dan menyediakan tenaga pelatih untuk memperkenalkan dan memberi
pemahaman tentang permasalahan etika.
Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi Perilaku etika bisnis, yaitu :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Etika bisnis adalah cara untuk berbisnis dan meliputi semua bagian yang berhubungan
dengan perusahaan, masyarakat, dan individu. Dan beberapa orang ahli juga
menyimpulkan perngertian etika bisnis, misalnya menurut Bertens (2000), Bertens
menyatakan etika bisnis itu lebih luas dari pada ketentuan yang diatur oleh undang-
undang. Bahkan etika bisnis merupakan standar yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan standar minimum ketentuan hukum. Karena dalam kegiatan atau kegiatan bisnis
kita sering kali menemukan grey area yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Pada berbagai perusahahn adanya etika yang berbeda beda karena setiap perusahaan
meyakini bisnis yang beretika adalah prinsip bisnis yang baik, yaitu
kinerja bisnis yang unggul dan berkesinambungan dengan mentaati pedoman-pedoman
etika
dibarengi dengan hukum yang berlaku. Etika bisnis memiliki faktor faktor tertentu yaitu,
faktor utama dan faktor lain yang mempengaruhi etika bisnis.