Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH HUKUM DAN ETIKA BISNIS

“PENGERTIAN TEORI HUKUM DAN ETIKA


BISNIS MENURUT PARA AHLI”

OLEH

NAMA : ANGELA MERICI B.S. PAREIRA

NIM : 1903020055

KELAS : III A

DOSEN PA : Dr. ELLY LAY., M.Si

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunia- Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah Hukum dan
Etika Bisnis dengan baik dan lancar.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum dan
Etika Bisnis serta membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca
terhadap Bisnis yang Beretika. Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui
pendahuluan, pembahasan masalah, serta penarikan garis kesimpulan dalam
makalah ini.

Makalah Hukum dan Etika Bisnis ini disajikan dalam konsep dan bahasa
yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami makalah
ini. Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami mengenai
pentingnya Hukum dan Etika dalam berbisnis.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah


Hukum dan Etika Bisnis yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk berkarya menyusun makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik
sangat penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu
makalah ini.

Kupang, 20 September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................ii

DAFTAR ISI .............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................2

1.3 Tujuan Masalah .......................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................3

2.1 Pengertian Etika Bisnis .............................................................3

2.2 Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli..............................3

2.3 Pengertian Hukum Bisnis ........................................................4

2.4 Pengertian Hukum bisnis menurut para Ahli ...........................5

BAB III PENUTUP ...................................................................................8

3.1 Kesimpulan ...............................................................................8

3.2 Saran .........................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masalah etika bisnis atau etika usaha akhir-akhir ini semakin banyak dibicarakan
bukan hanya di tanah air kita, tetapi juga di negara-negara lain termasuk di negara-negara
maju. Perhatian mengenai masalah ini tidak terlepas dari semakin berkembangnya dunia
usaha kita sebagai hasil pembangunan selama ini. Peran dunia usaha dalam perekonomian
begitu cepatnya, sehingga dalam hal investasi, misalnya, sekarang sudah 3 kali investasi
pemerintah. Kegiatan bisnis yang makin merebak baik di dalam maupun di luar negeri, telah
menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya tuntutan praktek bisnis yang baik, yang etis,
yang juga menjadi tuntutan kehidupan bisnis di banyak negara di dunia. Transparansi yang
dituntut oleh ekonomi global menuntut pula praktik bisnis yang etis. Dalam ekonomi pasar
global, kita hanya bisa survive kalau mampu bersaing.

Untuk bersaing harus ada daya saing, yang dihasilkan oleh produktivitas dan
efisiensi. Untuk itu pula, diperlukan etika dalam berusaha, karena praktik berusaha yang
tidak etis, dapat mengakibatkan rente ekonomi, mengurangi produktivitas dan mengekang
efisiensi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat, juga berpengaruh pada
masalah etika bisnis. Benteng moral dan etika harus ditegakkan guna mengendalikan
kemajuan dan penerapan teknologi bagi kemanusiaan. Kemajuan teknologi informasi
misalnya, akan memudahkan seseorang mengakses privacy orang lain.
Para ahli sering berkelakar, bahwa etika bisnis merupakan sebuah kontradiksi istilah
karena ada pertentangan antara etika dan minat pribadi yang berorientasi pada pencarian
keuntungan. Ketika ada konflik antara etika dan keuntungan, bisnis lebih memilih
keuntungan daripada etika. Buku Business Ethics mengambil pandangan bahwa tindakan etis
merupakan strategi bisnis jangka panjang terbaik bagi perusahaan sebuah pandangan yang
semakin diterima dalam beberapa tahun belakangan ini. Oleh karena itu, pemahaman tentang
etika bisnis diperlukan untuk para pelaku bisnis agar usaha yang dijalankan dapat menjadi
suatu usaha bisnis yang beretika dan mengurangi resiko kegagalan.

1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang dapat dijadikan sebagai rumusan masalah yaitu
1. Bagaimana pengertian Etika Bisnis ?
2. Bagaimana pendapat para ahli tentang pengertian Etika?
3. Bagaimana pengertian Hukum Bisnis?
4. Bagaimana pendapat para ahli tentang pengertian Hukum?

1.3. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka yang dapat dijadikan sebagai Tujuannya yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian Etika Bisnis.
2. Untuk mengetahui pendapat para ahli tentang pengertian Etika.
3. Untuk mengetahui pengertian Hukum Bisnis.
4. Untuk mengetahui pendapat para ahli tentang pengertian Hukum.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan
salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam
kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan
bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan
masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan
diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Beberapa hal yang mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis:
a. Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di dalamnya.
b. Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat.
c. Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi
pihak-pihak yang melakukannya.
Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Dengan saling
percaya, kegiatan bisnis akan berkembang baik. Dunia bisnis yang bermoral akan
mampu mengembangkan etika yang menjamin kegiatan.

2.2. Pengertian Etika Menurut Para Ahli


1. Muslich, etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan
dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku
secara universal (2004:9).
2. Sumarni, etika bisnis ini terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan
perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha (1998:21).
3. Bertens, etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum,
bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal
ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah
abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (2000).
4. Hill dan Jones (1998), menyatakan bahwa etika bisnis merupakan suatu ajaran
untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada
setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil
keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks;
5. Steade et.al (1984), menyatakan bahwa etika bisnis adalah standar etika yang
berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis;
6. Budi Untung (2012), menyatakan bahwa etika bisnis merupakan pengetahuan
tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memerhatikan
norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi atau
sosial;
7. Irham Fahmi (2013), menyatakan bahwa etika bisnis adalah aturan-aturan yang
menegaskan suatu bisnis boleh bertindak dan tidak boleh bertindak, di mana

3
aturan-aturan tersebut dapat bersumber dari aturan tertulis maupun dari aturan
yang tidak tertulis. Dan jika suatu bisnis melanggar aturan-aturan tersebut maka
sangsi akan diterima, di mana sangsi tersebut dapat berbentuk langsung maupun
tidak langsung.
8. Velasquez (2005), menyatakan bahwa etika bisnis merupakan studi yang
dikhususkan tentang benar dan salah dan berkonsentrasi pada standar moral
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis;
9. Simmerer, Etika bisnis adalah suatu kode etik prilaku pengusaha bedasarkan
nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan
dan memecahkan persoalan.
10. Sim, Etika Bisnis karakter dalam penyampaian integritas moral dan nilai-nilai
yang konsisten dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal ini berkaitan erat
dengan kepemimpinan yang efektif dalam organisasi.
11. Bussiness & Society-Ethics and Stakeholders Management, Etika Bisnis
adalah kedisiplinan yang berhubungan dengan baik dan buruknya suatu tugas dan
kewajiban moral dalam konteks bisnis..
12. Yosephus, Mengatakan bahwa etika bisnis secara hakiki merupakan Applied
Ethics (Etika Terapan). Dalam arti lain etika bisnis merupakan wilayah
penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia dibidang
ekonomi, khususnya bisnis.
13. Ronald J.Ebert dan Ricky M.Griffin, Etika bisnis adalah istilah yang sering
digunakan untuk menunjukan prilaku dari etika seseorang manajer atau karyawan
suatu organisasi.
14. Muslih, Etika Bisnis dapat didefinisiskan sebagai pengetahuan tentang tata cara
ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi atau sosial dan
penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan
bisnis.
15. Brown dan Petrello, Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang
dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Nantinya jika kebutuhan masyarakat
meningkat, maka lembaga bisnis pun akan ikut meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut

2.3. Pengertian Hukum Bisnis


Istilah Hukum Bisnis merupakan sesuatu yang masih baru di Indonesia. Kata
’Bisnis’ dipinjam dari Bahasa Inggris yaitu business, yang artinya urusan, usaha atau
melakukan kegiatan yang bermanfaat yang mendatangkan keuntungan dan berguna.
Kegiatan yang demikian di Indonesia dikenal dengan istilah dagang, sebagaimana diatur
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Stbl 1938 No.276.
Hukum bisnis atau Business Law (dalam bahasa Inggris) merupakan keseluruhan
dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, yang

4
mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian-perjanjian maupun perikatan-
perikatan yang terjadi dalam praktik bisnis. Salah satu fungsi hukum bisnis adalah
sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak
dan kewajibannya dalam praktik bisnis agar terwujud watak dan perilaku aktivitas di
bidang bisnis yang adil, wajar, sehat, dinamis, dan bermanfaat yang dijamin oleh
kepastian hukum.
Hukum bisnis lahir karena adanya istilah bisnis. Oleh karena itu, secara luas
kegiatan bisnis diartikan sebagai kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan
usaha (perusahaan) secara terus-menerus, jaitu berupa kegiatan mengadakan barang-
barang atau jasa mauoun fasilitas-fasilitas untuk memperjualbelikan, atau disewakan
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan . antara lain kegiatan:
• Perdagangan (commerce)
• Industry
• Jasa (servive)
Hukum bisnis adalah serangkaian peraturan yang berkaitan secara langsung
maupun tidak langsung dengan urusan-urusan perusahaan dalam menjalankan roda
perekonomian

2.4. Pengertian Hukum Menurut Para Ahli

1. Munir Fuady, mengatakan bahwa Hukum Bisnis merupakan suatu perangkat atau
kaidah hukum termasuk upaya penegakannya yang mengatur mengenai tata cara
pelaksanaan urusan atau aktivitas dagang, industri, atau keuangan yang dihubungkan
dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari
para enterpeneur dalam risiko tertentu dengan usaha tertentu dengan motif untuk
mendapatkan keuntungan
2. Abdul R. Saliman dkk, Hukum Bisnis atau Business Law/Bestuur Rechts
merupakan keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun
tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang muncul dari perjanjian –
perjanjian maupun suatu perikatan – perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
3. Dr. Johannes Ibrahim, SH, M.Hum, menyatakan hukum bisnis merupakan
seperangkat kaidah hukum yang diadakan untuk mengatur serta menyelesaikan
berbagai persoalan yang muncul dalam kegiatan antar manusia, khususnya dalam
bidang perdagangan.
4. J.C.T. Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH Hukum itu ialah
peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia
dalam lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh badan- badan resmi yang berwajib,
pelanggaran-pelanggaran yang dikenai tindakan-tindakan hukum tertentu.

5
5. Plato, Hukum merupakan peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang
mengikat masyarakat.
6. Aristoteles, Hukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat
masyarakat tetapi juga hakim.
7. E. Utrecht, Hukum merupakan himpunan petunjuk hidup - perintah dan larangan
yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh
seluruh anggota masyarakat oleh karena itu pelanggaran petunjuk hidup tersebut
dapat menimbulkan tindakan oleh pemerintah/penguasa itu.
8. Prof. Dr. Van Kan, Hukum merupakan segala peraturan yang mempunyai sifat
memaksa yang diadakan untuk mengatur dan melindungi kepentingan orang di
dalam masyarakat.
9. Bellfoid, Hukum merupakan aturan yang berlaku di suatu masyarakat yang mengatur
tata tertib masyarakat itu atas dasar kekuasaan yang ada pada masyarakat.
10. Duguit, Hukum merupakan tingkah laku anggota masyarakat, aturan yang
penggunaannya di saat tertentu di acuhan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan atas
kepentingan bersama terhadap orang yang melanggar peraturan
11. Borst, Hukum merupakan semua peraturan bagi perbuatan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat, dimana saat pelaksanaan bisa dipaksakan dengan tujuan
untuk mendapat keadilan.
12. Austin, Hukum merupakan peraturan yang diciptakan guna memberi bimbingan
kepada makhluk yang berakal oleh makhluk berakal yang berkuasa atasnya.
13. Abdulkadir Muhammad, Hukum merupakan semua peraturan baik itu tertulis atau
tidak tertulis dan mempunyai sanksi tegas terhadap para pelanggar hukum.
14. Abdul Whab Khalaf, Hukum merupakan tuntutan Allah yang berkaitan dengan
perbuatan orang yang sudah dewasa menyangkut perintah, larangan dan boleh
tidaknya untyuk melaksanakan atau meninggalkan sesuatu.
15. Karl Max, Hukum merupakan cerminan dari hubungan hukum ekonomis suatu
masyarkat di dalam suatu tahap perkembangan tertentu.
16. Leon Duguit, Hukum merupakan seprangkat aturan tingkah laku anggota
masyarakat dimana aturan tersebut harus ditaati oleh masyarakat sebagai jaminan
dari kepentingan bersama. Apabila dilanggar maka akan mendatangkan reaksi
bersama terhadap pelanggar hukum.
17. Ridwan Halim, Hukum merupakan semua peraturan tertulis maupun tidak tertulis
yang intinya peraturan itu berlaku dan diakui sebagai peraturan yang harus ditaati
dan dipatuhi dalam kehidupan di masyarakat.
18. Wasis Sp, Hukum merupakan seperangkat peraturan tertulis atau tidak tertulis yang
dibuat oleh pihak berwenang, bersifat memaksa, mengatur dan mengandung sanksi

6
bagi pelanggarnya. Ditujukan pada perilaku manusia agar kehidupan setiap orang
dan masyarakat terjamin ketertiban dan keamanannya.
19. Prof. Achmad Ali, Hukum merupakan seperangkat asas-asas hukum, aturan-aturan
hukum, norma-norma hukum yang mangatur dan menetapkan perbuatan yang
dilarang dan yang benar, diakui oleh negara tetapi belum tentu dibuat oleh negara
yang berlaku tetapi belkum tentu dalam realitasnya berlaku karena ada faktor internal
“psikologi” dan faktor eksternal “politik, budaya, sosial, ekonomi” yang apabila
dilanggar akan mendapatkan sanksi.
20. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Hukum merupakan keseluruhan kaidah serta
semua asa yang mangatur pergaulan hidup dalam masyarkat dan bertujuan untuk
memelihara ketertiban serta meliputi berbagai lembaga dan proses guna mewujudkan
berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan dalam masyarakat.

7
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Istilah hukum bisnis itu terdiri dari 2 kata, yaitu kata “hukum” dan “bisnis”.
Dimana banyak sudah diberikan kepada kata “hukum” meskipun tidak ada satu definisi
pun yang dapat dikatakan lengkap dan menggambarkan apa arti hukum secara utuh.

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan
salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam
kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan
bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan
masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan
diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.

3.2. Saran

Setelah mengetahui betpa pentingnya peranana etika bisnis dalam suatu


perusahaan, maka penulis menyarankan dan mengajak kepada pembaca agar dalam
menjalankan usaha bisnisnya menerapkan suatu etika bisnis untuk mengurangi resiko
kegagalan dan bersaing dalam era globalisasi saat ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

N.Nuryesrnan M, Moral dan Etika Dalam Dunia Bisnis, Bank dan Manajemen, Mei/Juni 1996.

Purba Victor, Hukum Bisnis Dalam Kegiatan Bisnis Para Manajer, Manajemen, 1993. Dunia
Bisnis, Warta Ekonomi, No. 29, Desember 1994.

Munir Fuady ,(2005). Pengantar Bisnis Hukum (Menata Bisnis Modern di Era Global)

http://tiarramon.wordpress.com/2009/05/26/hukum-bisnis/

http://makalahhukumyoeb.blogspot.com/2011/05/etika-bisnis.html

http://delis-manroe.blogspot.com/2009/07/belajar-hukum-bisnis-i.html

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-hukum/

Anda mungkin juga menyukai