Anda di halaman 1dari 8

UAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama : Angela Merici B.S. Pareira

Nim : 1903020055

Kelas : IV A

Dosen PA : Dr. Elly Lay.,M.Si

1. Buatlah satu sistem pendukung keputusan!


Jawab:
DSS untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada PT. Y

Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan
karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh
karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk proses profile
matching dan analisis gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM
yang terdapat di PT. Y.
Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan
dalam Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir berdasar pada 3 aspek yaitu
Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking
karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan
yang cocok pada jabatan yang kosong tersebut. Software ini dibuat dengan
menggunakan Microsoft Access 2000 untuk database dan Borland Delphi 5 sebagai
compiller-nya.
Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan
software ini dapat membantu proses pengambilan keputusan terhadap profile
matching proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir di PT. Y.

2. Pilihlah topologi apa yang digunakan pada saat nda memiliki warnet!
Jawab:

Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi
bus dan topologi star maka yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi
pada warnet adalah topologi star. Alasannya karena Topologi Star merupakan bentuk
topologi jaringan yang berupa konvergensi dari Hub/Switch yang berada di tengah ke
setiap client atau pengguna. Topologi jaringan star ini termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah karena memerlukan banyak kabel. Mempunyai bentuk
seperti bintang, sebenarnya topologi ini tidak harus berbentuk bintang namun juga
bisa di bentuk sesuai keinginan asal setiap client tersambung secara terpusat pada
sebuah perangkat keras Hub/Switch.

Prinsipnya topologi star adalah control terpusat, seluruh link harus melalui
pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua client yang dipilihnya. Simpul pusat
disebut dengan server sedangkan yang lainnya dinamakan stasiun client. Pada saat
hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server dapat menggunakan
hubungan jaringan sewaktu-waktu tanpa menunggu perintah dari server.

Kabel yang dipakai pada topologi ini adalah kabel UTP dengan konektor RJ-45
dengan kebutuhan kabel yang lebih banyak dibandingkan dengan Topologi yang lain.
Karena setiap workstation harus memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan
Hub/Switch dan juga membutuhkan penanganan secara khusus. Dengan adanya
kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur
komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah atau
meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di
suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation
yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami
gangguan.
 Kelebihan:

 Kerusakan pada satu kabel/saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada


saluran tersebut dan station yang terpaut.
 Tingkat keamanan lumayan tinggi.
 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk dan padat.
 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan sangat mudah.
 Akses Kontrol terpusat.
 Kemudahan mendeteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan
jaringan.

 Kekurangan:

 Jika node tengah (switch/hub) mengalami kerusakan atau gangguan, maka


seluruh rangkaian akan mengalami dampaknya.
 Banyak Menggunakan Kabel <boros>.
 HUB/SWITCH menjadi elemen kritis karena menjadi pusat kontrol.
 Peran hub/switch sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub
maka jaringan tersebut akan down/terganggu.
 Jaringan tergantung pada terminal pusat.
 Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan
jaringan lambat.
 Biaya jaringan lebih mahal dari pada topologi bus atau topologi ring.

3. Buatlah sistem data base tentang diri Anda!


Jawab:
BIODATA DIRI PRIBADI
a. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Angela Merici B.S. Pareira

Nama Panggilan : Angel

Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 10 Maret 2000


Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Khatolik

Hobi : Memasak, Nonton Film

Email : pareiraangel@gmail.com

b. KETERANGAN TEMPAT TINGAL

Alamat : Jln. Amauban, RT: 012/RW: 003

Kel: Oebufu,

Kec: Oebobo, Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur

Kode Pos: 85111

c. RIWAYAT HIDUP
Pendidikan Formal : 2006 – 2011 : SD Inpres Oepoi
2012 – 2014 : SMP Negeri 2 Kota Kupang
2015 – 2018 : SMA Negeri 1 Kota Kupang
2019 – 2021 : Universitas Nusa Cendana

4. Jelaskan sistem informasi Manajemen yang berfungsi bagi perbankan!


Jawab:
Sistem informasi merupakan bagian penting dari struktur informasi
diberbagai lembaga keuangan. karena sistem informasi sebagai sistem pelaporan
dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi
rutin yang mencakup pemeliharaan sebuah lembaga keuangan, dengan demikian
maka mekanisme serta sistem operasional dalam lembaga keuangan tersebut
berjalan.
Tak dapat dipungkiri, sekarang sudah terjadi pergeseran era dalam bisnis
termasuk dalam bisnis perbankan dan asuransi. Era bisnis sekarang adalah era
dimana arus informasi memegang peranan sangat vital dibandingkan arus barang.
Sehebat dan sebesar apapun sebuah perusahaan memonopoli arus barang, hal
tersebut tidak berarti apa-apa jika tidak memiliki informasi yang akurat, terkini,
mudah diakses dan terkendali. Hal ini pulalah yang melanda bisnis perbankan dan
asuransi syariah di Indonesia, jika mereka tidak mengikuti arus perubahan
informasi, maka tak akan ada cerita indah tentang perkembangan perbankan dan
asurnsi syariah di Indonesia.
Oleh karena itu, perkembangan Perbankan dan Asuransi syariah di Indonesia
tak terlepas dari peranan Sistem Informasi (SI) yang memegang peranan
penting. Karena dengan adanya Sistem Informasi yang terintegrasi dalam sisitem
Perbankan maupun asuransi akan memberikan manfaat yang begitu besar, antara
lain melihat dari pengertian Sistem Informasi itu sendiri yang berarti “Suatu
pengorganisasian peralatan untuk mengumpulkan, menginput, memproses,
menyimpan, mengatur, mengontrol, dan melaporkan informasi untuk pencapaian
tujuan perusahaan.”
Dari pengertian tersebut diatas, dapat ditarik informasi bahwa Sistem
Informasi dalam suatu perusahaan berfungsi untuk mengumpulkan informasi,
dimana informasi ini dapat berupa informasi keuangan yang merupakan sistem
pelaporan dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-
fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga maupun
informasi nasabah (customer information system). Salain itu juga, Sistem Informasi
berfungsi untuk menginput, memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol, dan
melaporkan informasi tersebut untuk pencapaian tujuan perusahaan.
Adapun Sistem informasi keuangan bisa menyediakan informasi untuk
berbagai tujuan, yaitu:
1. Pelaporan periodic
2. Informasi historic
3. Laporan ke otoritas moneter (Bank Indonesia)
4. Laporan konsolidasi,
5. Perencanaan laba dan anggaran
6. Pelaporan kinerja, menghitung tingkat, hasil, dan berbagai rasio keuangan
7. Akuntansi biaya, dan
8. Output untuk sistem lain.

Selain itu juga Sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar
antara lain dapat meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak
memiliki manfaat (nilai tambah), meningkatkan layanan dan kepuasan nasabah,
mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas
kebijakan manajemen.

Sedangkan secara umum manfaat-manfaat SI tersebut dapat dikategorikan


sebagai manfaat berwujud (tangible benefit) dan manfaat tak berwujud (intangible
benefit).

Berikut ini beberapa fungsi dari sistem informasi manajemen tersebut:

 Berguna untuk memudahkan bagian manajemen melakukan


perencanaan, pengawasan, dan pengarahan kerja bagi semua
departemen yang akan dikoordinasikan.
 Berguna untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
pengolahan data dengan sajian data secara akurat dan realtime.
 Berguna untuk meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas
suatu perusahaan.
 Berguna sebagai sarana untuk peningkatan SDM dengan ketersediaan
unit kerja yang sistematis dan terkoordinasi berbasis teknologi.

5. Jelaskan Sistem Informasi manajemen yang berdampak bagi dunia pendidikan!

Jawab:

Pada era globalisasi sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga


pendidikan khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam
lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama
dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Dengan adanya SIM di harapkan dapat membantu kepala sekolah dalam
mengelola manajemen sekolah serta mengambil keputusan dan kebijakan. Hal ini
karena SIM mempunyai keunggulan dapat memproses informasi SIM juga dapat
mengontrol setiap kinerja manajemen sekolah dan membantu merencanakan
tentang kinerja manajemen sekolah. Sehingga kinerja manajemen sekolah
menjadi cepat dan produktifitas sekolah juga meningkat.

Sistem informasi manajemen sekolah merupakan perpaduan antara sumber


daya manusisa dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan,
mengolah dan mengambil kembali data dalam rangka mendudkung kembali
proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Yang bertujuan sebagai upaya
menfasilitasi siswa dalam membuat, memonitor, dan mengelola rencana
pendidikan, karir, dan pengembangan sosial pribadi oeh dirirnya. Berikut
pengaruh SIM dalam pengeloaan sekolah diantaranya :

a. Dapat mempermudah proses pendjadwalan


b. Memperkenalkan dunia IT secara dini terhadap siswa
c. Pengelolaan kepegawaian akan semakin mudah
d. Informasi alumni, siswa yang lulus, siswa DO, siswa meninggal, akan tercatat
datanya
e. Kepala sekolah akan lebih mudah menyusun rencana jangka pendek, jangka
panjang untuk meningkatkan mutu sekolah
f. Mempermudah dalam proses nilai
g. Wali kelas akan dapat lebih cepat mengontrol hasil belajar siswanya secara
mudah dan cepat
h. Proses penerimaan siswa baru semakin cepat dan akurat
i. Mempermudah penyusunan laporan sekolah

Penggunaan sistem informasi manajemen menunjukkan efek positif


terhadap lembaga pendidikan sekolah tidak hanya dalam ruang lingkup nasional
melainkan juga internasional dikarenakan penggunaan teknologi terbaru identik
penyesuaiananya dengan standar yang digunakan di berbagai negara. Sistem
informasi manajemen sekolah ini berkaitan dengan tenaga pengajar sekolah.
Isinya antara lain pengelolaan penerimaan pegawai, mengenai jumlah tenaga
pengajar, dan evaluasi kemampuan tenaga belajar serta data administrasi sekolah.
Sistem informasi manajemen merupakan media untuk menghubungkan berbagai
pihak baik pihak dari dalam sekolah maupun luar sekolah. Hal ini bertujuan utuk
menyediakan suatu layanan informasi mengenai sekolah serta menjelaskan
berbagai hubungan pihak lain untuk membagikan ide dan gagasan yang berkaitan
dengan sekolah.

Sistem yang di anggap layak secara operasional juga dilihat sejauah mana
kemapuan pihak sekolah baik staff sekolah, guru, siswa, oranh tua siswa dan
masyarakat dalam menggunakannya. Jika mereka mampu memahami penggunaan
setiap bagian sistem maka sistem informasi manajemen dapat beroperasi dengan
baik dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai