Anda di halaman 1dari 13

Nama : Riska Miranti

NIM : 2162201097
Kelas : Akuntansi 2 Shift 2
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Ahmad Jayanih, SE, MM

1. Apakah benar sistem informasi itu tidak harus slalu menggunakan komputer? Jelaskan!

Jawab : Walaupun dari segi teori, penerapan sebuah sistem informasi tidak selalu atau tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya atau implementasinya tidak
mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik tanpa adanya
komputer.

Hal ini bersumber dari dua sebab : yang pertama bisnis yang semakin rumit dan kompleks.
Yang kedua adalah kemampuan komputer yang semakin baik. dimana dalam hal ini komputer tak
lagi menjadi sesuatu yang yang mewah atau istimewa akan tetapi komputer pada saat ini telah
menjadi alat atau peralatan yang dibutuhkan, misalnya dalam sebuah kantor atau perusahaan yang
pada saat ini tidak ada yang tidak memanfaatkan atau tidak menggunakan sebuah komputer sebagai
peralatan kantor banyak yang sudah menggunakan komputer sebagai alat yang dibutuhkan berbasis
komputer karena sistem informasi yang akurat dan cepat serta berkualitas dimana pengelolaan
informasinya yang berbasis pada komputer. Pada zaman modern ini semua sudah serba canggih
dimana semua sudah bisa tertata dan terprogram dengan baik. Di dalam komputer sudah banyak
menyediakan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dan dapat melakukan tugas sesuai dengan apa yang
diperintahkan oleh penggunanya.

Tetapi, jika dalam penerapan kehidupan sehari-hari, sistem informasi tidak harus selalu
menggunakan komputer. Karena untuk mendapatkan sebuah informasi terdapat banyak sumber
penyebaran informasi, kita bisa mendapatkan informasi dari berbagai macam jenis, seperti
menggunakan Handphone ( HP ), Majalah, Koran, dan lain sebagainya. Suatu Sistem Informasi yang
sederhana dan bersekala kecil masih bisa ditangani tanpa menggunakan komputer. Akan tetapi
untuk suatu Sistem Informasi yang rumit dan bersekala besar harus menggunakan komputer. Sistem
Informasi yang menggunakan komputer disebut dengan Sistem Informasi Berbasis
Komputer (Computer Based Information System).

2. Mengapa sistem informasi itu penting bagi suatu perusahaan?

Jawab : Pengelolaan data informasi menjadi tolak ukur perusahaan untuk evaluasi dalam kurun
waktu jangka yang ditentukan, tanpa sebuah sistem informasi maka data perusahaan tidak akan
tercatat dengan benar dan cepat. Maka dari itu, tujuan dari sistem informasi secara umum adalah
sebagai dasar agar perusahaan mengerti dan mengetahui sampai manakah kemajuan sebuh
perusahaan mampu berjalan dalam bidang bisnisnya.
Berikut ini poin-poin utama mengapa sistem informasi harus ada dan wajib ada dalam sebuah
perusahaan :

• Mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat dikelola dengan
lebih baik.

• Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun dengan sebuah
sistem informasi tetap harus menggunakan paling tidaknya tidak sebanyak kegiatan manual.

• Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan dan keefektifan.

• Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi data pada
perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar belakang tersebut segala upaya perbaikan dan
evaluasi bisa cepat segera dilakukan.

• Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu yang efektif dan
maksimal.

Beberapa poin diatas jika diterapkannya sistem informasi pada sebuah perusahaan akan
memiliki efek dan manfaat baik untuk perusahaan. Jika dalam perusahaan tersebut pemanfaatan
informasi sangat penting, maka sistem informasi ini sangat sesuai dengan manfaat yang ditimbulkan
pada perusahaan tersebut. Kesadaran akan hal inilah mengapa perusahaan maju lebih konsen
kepada perkembangan perusahaan bisnis perusahaan dari segala hal, termasuk penerapan sistem
informasi pada sebuah perusahaan yang berguna untuk menunjang kinerja perusahaan yang lebih
baik.

Singkatnya, manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti berikut: Meningkatkan efisiensi


dan efektivitas data secara akurat dan realtime. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan
perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang
memiliki hubungan atau koordinasi.

3. Manakah yang benar? Teknologi informasi itu adalag bagian dari sistem informasi atau sistem
informasi itu bagian dari teknologi informasi? Jelaskan!

Jawab : Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi:
operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Teknologi Informasi dilihat dari
kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil
rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

* lebih cepat

* lebih luas sebarannya, dan

* lebih lama penyimpannya.

Jadi, yang benar adalah Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena
sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi.

4. Apa yang dimaksud dengan nilai informasi? Berikan contohnya.


Jawab : webster, nilai atau value berarti kemanfaatan atau kepentingan relatif (http://www.merriam
webster.com/dictionary/value), sedangkan informasi sering di definisikan sebagai data dengan arti
(data with meaning). Dari kedua definisi singkat tersebut, dapat dijelaskan bahwa nilai informasi bisa
di artikan sebagai data dengan arti atau makna atau informasi yang memiliki arti penting dan
manfaat yang relatif untuk membuat suatu keputusan untuk melakukan tindakan selanjutnya. Nilai
informasi menjadikan penerima informasi melakukan sesuatu tindakan atau menyelesaikan suatu
persoalan. Penerima informasi akan mempertimbangkan nilai informasi yang diterima untuk
melakukan tindakan yang akan dilakukan karena dia sekaligus merupakan pembuat keputusan.
Sementara itu orang yang mengirimkan informasi yang sering disebut sebagai observer memandang
informasi yang dikirimkan kepada orang lain secara terpisah dan bisa berbeda dia bisa memandang
informasi tersebut bermanfaat atau tidak ada nilainya sama sekali. Milai dari suatu informasi akan
menentukan apakah informasi tersebut layak untuk disimpan, digunakan, bahkan dibuang.

Nilai informasi di definisikan sebagai suatu istilah yang kadang-kadang di salah artikan
sebagai kualitas informasi. Padahal nilai informasi berbeda dengan kualitas informasi. Galzer (1993)
mengatakan bahwa nilai informasi bisa implisit (sebagai informasi saja) dan bisa juga eksplisit
(lingkungan informasi) dengan berbagai atribut. Sementara itu kualitas informasi hanya bisa
dipandang dari sisi implisit saja. Kualitas informasi memiliki karakteristik tersendiri yang lebih sempit
dibandingkan dengan nilai informasi. Informasi bisa bernilai dan berarti apabila seseorang benar-
benar membutuhkannya. Secara umum, informasi dipandang bernilai jika informasi tersebut
mempengaruhi penerima untuk membuat keputusan untuk bertindak. Dengan kata lain, informasi
memiliki nilai bila mempengaruhi pembuatan keputusan.

Sebagai contoh:

Informasi Kenaikan Harga Bahan Bakar Bensin, akan menjadi informasi yang amat penting bagi para
pemilik kendaraan di kota, atau para nelayan di pesisir pantai. Kenapa? Karena itu berkaitan dengan
berapa kali mereka harus mengisi bahan bakar mesin perahu mereka. Jika bahan bakar meningkat,
maka frekuensi berlayar akan berkurang. Karena penghasilan yang tidak meningkat misalnya akan
berhubungan dengan tingkat sering atau tidaknya membeli bahan bakar, yang otomatis berkaitan
dengan frekuensi berlayar. Demikian, nilai informasi kenaikan bahan bakar menjadi sangat tinggi.

Tapi, informasi tersebut bisa jadi tidak menjadi penting bagi orang-orang yang tak
mempermasalahkan hal tersebut, karena merasa kebutuhan bahan bakarnya masih terpenuhi
meskipun harganya telah naik, misalnya. Dengan demikian nilai informasi kenaikan harga bahan
bakar itu menjadi rendah.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa nilai sebuah informasi dapat dilihat dari kegunaan
informasi itu sendiri. Terlepas dari kecepatan atau ketepatan informasi tersebut.

5. Informasi yang berlebihan itu menguntungkan atau tidak? Jelaskan!

Jawab : Tidak. Kadangkala informasi yang terlalu detail tidak memberikan hasil yang lebih baik, tetapi
malah sebaliknya, karena informasi semakin sulit untuk diserap dan dipahami. Istilah informasi
overload atau informasi yang berlebihan merupakan istilah yang ditujukan untuk menyatakan
adanya informasi yang melimpah ruah dan membingungkan. Pada keadaan seperti ini ada
kemungkinan penerima informasi mengabaikan informasi yang formal dan berganti menggunakan
petunjuk-petunjuk tak formal dalam pengambilan keputusannya. Akibatnya keputusan sangat
beresiko. Oleh karena itu sering kali informasi yang rinci perlu dikemas dalam bentuk yang lebih
ringkas berupa ringkasan atau ikhtisar. Namun data yang ringkas terkadang malah menjadi sifat
informasi yang tidak dikehendaki. Mengapa ? Karena dapat mengaburkan yang sesungguhnya,
mengingat ada informasinya yang tidak disertakan. Selain itu, kelebihan informasi juga bisa
berdampak pada kesehatan mental karena stress yang diakibatkan.

Tugas 2 (Data Base)

A. Jelaskan keuntungan penerapan sistem data base antara lain:

1) Akses ke informasian lebih cepat

2) Meningkatkan pengendalian informasi

3) Memungkinkan pembangunan program dilakukan secara lebih efisien.

B. Jelaskan dan uraikan dalam mendisain struktur data. Sebagai berikut:

1) Kierarchical database

2) Net work database

3) Relational database

Jawaban :

A. Jelaskan keuntungan penerapan sistem data base antara lain:

1. Informasi lebih cepat

Berikut beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan keberadaan akses internet yang cepat:

a. Mengunduh atau mendownload dapat lebih cepat dilakukan.

b. Membuka banyak halaman website atau browsing dapat dilakukan dengan cepat secara
bersamaan.

c. Mengunggah atau mengupload dapat dilakukan dalam jangka waktu yang cepat.

d. Menonton di internet atau streaming lebih lancer dan stabil.

e. Mendukung berbagai aplikasi online menjadi lancer saat digunakan seperti online shop dan lain
sebagainya.

2. Meningkatkan pengendalian informasi

a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.

b. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan


pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.

c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan
sistematis.

d. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.


3. Pembangunan program

Beberapa manfaat database dalam pembangunan program :

a. Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti.

b. Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data.

c. Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.

d. Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang diinput.

e. Membantu proses penyimpanan data yang besar.

f. Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data.

B. Jelaskan dan uraikan dalam mendisain struktur data. Sebagai berikut :

1. (Hierarchical database)

Struktur Database Hierarkis (Hierarchical Database Structure), yaitu struktur kelompok data,
subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti
cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang kesuatu catatan di cabang
lain, system manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu. Struktur hierarkis
memanfaatkan sumber daya computer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database
akan digunakan dalam aplikasi.

Definisi lain, Model database Hierarki merupakan model data yang dimana data tersebut diatur
dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan hubungan
child/parent: setiap parent dapat memiliki banyak child, tetapi setiap child hanya boleh memiliki
satu parent (yang dikenal juga dengan hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record yang
ditentukan telah diatur dengan tipe entitas.

2. (Network Database)

2. Struktur Database Jaringan

Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki
lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu
record parent.

Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel disbanding database
hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus
didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula
jumlah hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang harus
mendapatkan kembali semua record.
3. (Relational Database)

3. Struktur Database Relational

Database relasional adalah kumpulan item data dengan hubungan yang telah ditentukan
sebelumnya. Berbagai item ini disusun menjadi satu set tabel dengan kolom dan baris. Tabel
digunakan untuk menyimpan informasi tentang objek yang akan direpresentasikan dalam database.
Tiap kolom pada tabel memuat jenis data tertentu dan bidang menyimpan nilai aktual atribut. Baris
pada tabel merepresentasikan kumpulan nilai terkait dari satu objek atau entitas. Tiap baris pada
tabel dapat ditandai dengan pengidentifikasi unik yang disebut kunci utama, dan baris di antara
beberapa tabel dapat dibuat saling terkait menggunakan kunci asing. Data ini dapat diakses dengan
berbagai cara tanpa menyusun ulang tabel basis data itu sendiri.

Tugas 3 (Data Entry)

Metode data entry berdasarkaan waktu

a) Online data entry

b) Batch data entry

Metode data entry berdasarkan perantara

· Indirect data entry terdiri ddari

a. Key to Puchesed card

b. Key to Tape

c. Key to Disk data entry

· Direct data entry

a. Optical Character Recognition (OCR)

b. Magnetic Ink Character Recognition (MICR)

Jelaskan kedua metode data entry tersebut?

Jawaban :

Metode data entry berdasarkan waktu :

a) Online Data Entry

sistem proses pemasukan data diolah secara langsung oleh CPUOLTP (On-line Transaction-
processing) - Pemasukan Terminal computer

Alat pemasukan data secara ;

a. Pemasukan POS (Poin of Sole)

b. Pemasukan dengan sentuhan Panel


c. Pemasukan sentuhan Nada

d. Pemasukan suara

· Hasil Pengolahan Data (bentuk Fisik) Adalah hasil akhir dari semua pemrosesan komputer ( out
putnya) dari CPU Bentuk contohnya :

→ Out put tampilan → Monitor

→ Out put catatan → Mesin cetak printer

→ Out put suara → Audio response unit

→ Plotter → Hasil gambar grafik

→ Microfrom → untuk penyimpanan bentuk miniatur diatas film foto grafi

→ Out put grafik → dalam bentuk diagram grafik kolom bentuk grafik lainnnya

b) Batch Data Entry

Transaksi data diakumulasikan (batch) dalam kurun waktu tertentu sebelum dimasukkan kedalam
system. Biasanya melibatkan proses pengisian dan pengumpulan form kertas (source document)
yang kemudian data tersebut dimasukkan ke komputer melalui alat input (input device)

Contoh: Sistem Penggajian

Metode data entry berdasarkan perantara :

a) Indirect Data Entry

Data yang dimasukan tidak langsung diproses tetapi disimpan terlebih dahulu ke media lain yang
bisa dibaca komputer. Metode ini biasa dipakai pada batch data entry. Keuntungan penggunaan
metode inderect data entry adalah waktu dilakukan data enty tidak harus berbarengan dengan
waktu proses data.

Jenis-jenis indirect data entry :

1. Key to punched card.

selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data
untuk aplikasi pengolahan data. Kedua perintah dan data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang
di posisi yang telah ditentukan.

2. Key to tape.

key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat
pemroses

3. Key to disk data entry.

key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum
diproses lebih lanjut.

b) Direct Data Entry


Data langsung dimasukan ke dalam komputer, dan tanpa melalui media perantara langsung diproses
oleh komputer. Tehnik ini biasanya dipakai pada on line data entry.

Jenis-Jenis Direct data entry

1. Optical Character recognitin ( OCR ).

Alat yang digunakan untuk menginterpretasikan dokumen sumber baik dengan printer maupun
dengan pensil yang mempunyai sifat khusus. OCR menggunakan cara penyinaran pada lembar kertas
yang telah dicetak dengan menggunakan printer atau pensil yang bersifat khusus, misalnya pensil
2B.

OCR dapat diandalkan ketelitiannya, yaitu bila data yang dicetak pada lembar kertas mengalami
kesalahan maka data teresebut tidak akan diproses. Alat ini menggunakan teknologi OCR (optical
character recognition), yaitu teknologi yang menggunakan sel photoelektrik (photoelectric cell) yang
membaca data untuk mengidentifikasikan karakter yang tercetak. dengan oerkembangan teknologi
komputer yang kian pesat, kini telah ada Bar Code Reader, yaitu alat untuk membaca tulisan bar
code, biasanya digunakan kasir swalayan atau supermarket.

2. Magnetic ink character recognition ( MICR ).

Alat ini digunakan untuk mendeteksi tulisan pada kertas khusus yang ditulis dengan menggunakan
tinta magnet. Alat ini dibuat dengan maksud sebagai pengamanan atas surat atau dokumen
berharga, agar dokumen teresebut sukar untuk dipalsukan.

MICR biasanya digunakan di bank-bank, baik swasta maupun bank pemerintah, yaitu untuk suatu
surat resmi dari pihak bank kepada pelanggannya. MICR hanya dapat membaca karakter-karakter
yang dituliskan hanya dengan tinta magnet.

Tugas 4 (Software Komonikasi)

Fungsi Utama Software

a. Menyediakan akses ke terminal

b. Protocol

c. Mendeteksi kesalahan

d. Mengamankan pengirimanan data.

Jelaskan fungsi fungsi tersebut?

Jawaban :

a. Menyediakan akses ke terminal

Telnet adalah suatu protokol client-server yang bisa memberikan akses remote (jarak jauh) untuk
login komputer tertentu dalam sebuah jaringan. Telnet (biasa disingkat TN) ini juga bisa diartikan
sebagai virtual atau emulasi terminal yang memakai protokol tersebut untuk tujuan yang sama yaitu
mengakses komputer tujuan secara remote.

Telnet biasanya dipakai untuk login ke komputer lain pada Internet. Selain itu, untuk mengakses
berbagai macam layanan umum yang terhubung dengan jaringan internet, termasuk katalog
perpustakaan dan database.

Telnet memberikan akses secara langsung ke berbagai macam layanan yang ada di Internet.
Komputer/perangkat Anda sebagai host memang telah menyediakan layanan-layanan, namun jika
ada layanan lain yang tidak tersedia, Anda bisa tetap menggunakannya lewat bantuan TN ini.

Kelebihan Tenlet adalah dari penggunaan teknologi ini adalah user interface yang tergolong ramah
pengguna. Hasilnya akan bagus, Anda yang mengakses dari jauh seolah-olah sedang mengaskes dari
dekat.

Anda seolah-olah berhadapan langsung dengan komputer lain yang sedang digunakan untuk
mengeksekusi command line yang diberikan.

b. Protocol

COMPUTER SCIENCE

BINUS @Greater Jakarta

BINUS @Bandung

BINUS @Malang

BINUS @Semarang

Program Objective

Vision and Mission

Program PJJ Computer Science

About Us
Article

Event

Discussion & How To

Home

Protocol Jaringan

Protocol Jaringan

24 Sep 2021

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.

Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).

Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.

Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

Bagaimana format pesan yang digunakan.

Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.

Mengakhiri suatu koneksi.

Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan
penerima dalam berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan
lancar. Fungsi lainnya dari protokol adalah sebagai berikut:

Encapsulation: sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan bersama dengan alamat, kode-
kode koreksi, dan lainnya. Paket data ini dinamakan dengan Frame. Data kemudian dikirimkan dalam
blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit (PDU) dimana masing-masing PDU berisi kontrol
informasi dan data. Contoh protokol dengan fungsi encapsulation adalah HDLC, ATM, LLC, IEEE
802.11, IEEE 802.3, frame relay, TFTP, dan AAL5.

Connection control: membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver untuk mengirim
data dan mengakhiri hubungan.

Flow control: mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver yang dilakukan dengan cara
satu-persatu guna membatasi jumlah data yang dikirimkan. Pada fungsi ini harus terdapat fitur Stop-
And-Wait yang artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum proses pengiriman selanjutnya.

Error control: mengawasi terjadinya kesalahan saat proses pengiriman data. Jika terdapat kesalahan,
maka paket akan langsung dibuang.

Fragmentasi: proses dimana pihak pengirim membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa
paket data. Proses ini ditandai dengan urutan beberapa PDU dengan berbagai batasan ukuran.

Reassembly: proses dimana pihak penerima mengembalikan kembali paket-paket data menjadi satu
paket yang lengkap.

Transmission service: memberi pelayanan komunikasi data seputar prioritas dan keamanan data.
Contohnya saja prioritas paket, pengaturan batas koneksi, membatasi akses paket, mutu jaringan,
dan lainnya

c. Mendeteksi kesalahan
Pengujian adalah proses yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi kebenaran, kelengkapan
dan kualitas perangkat lunak komputer yang dikembangkan. Pengujian perangkat lunak adalah
menjalankan perangkat lunak dalam lingkungan simulasi atau nyata, menggunakan input yang dipilih
dengan cara yang ditentukan. Dengan kata sederhana, pengujian perangkat lunak adalah kegiatan
untuk memeriksa apakah sistem perangkat lunak bebas cacat. Pengujian pada perangkat lunak ini
dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan sehingga produk dapat diperbaiki sebelum rilis ke
pengguna akhir. Dalam istilah sederhana, pengujian perangkat lunak adalah kegiatan untuk melihat
bahwa sistem perangkat lunak bebas dari cacat. Kasus perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari
tiga komponen, yaitu persyaratan masukan, persyaratan keluaran, dan sistem yang bersangkutan.

Pengujian tidak lagi dilihat sebagai aktivitas yang dimulai hanya setelah tahap pengkodean selesai
dengan tujuan terbatas mendeteksi kegagalan. Pengujian perangkat lunak, atau semestinya,
meresap sepanjang siklus pengembangan dan maintenance keseluruhan. Memang, perencanaan
untuk pengujian perangkat lunak harus dimulai dengan tahap awal dari proses persyaratan
perangkat lunak, dan rencana dan prosedur pengujian harus secara sistematis dan terus
dikembangkan– dan mungkin disempurnakan — Seiring pengembangan perangkat lunak. Kegiatan
test planning dan tes designing ini memberikan masukan yang berguna bagi perancang perangkat
lunak dan membantu menyoroti kelemahan potensial, seperti perbedaan / kontradiksi desain, atau
kelalaian / ambiguitas dalam dokumentasi. Tujuan dari adanya software testing, antara lain:

· Verifikasi dan validasi menemukan bug

· Mendeteksi kesalahan (fault)

· Membangun kepercayaan dalam perangkat lunak

· Mengevaluasi sifat-sifat perangkat lunak (reliability, performance, memory


usage, security, usability)

d. Mengamankan pengiriman data

Keamanan komputer (Computer Security) merupakan suatu cabang teknologi yang dikenal dengan
nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Pengertian tentang keamanan
komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat beberapa defenisi keamanan
komputer menurut para ahlinya, antara lain :

Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet”
menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna
komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab”.

Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :
“Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan
pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer”.

3 hal penting yang di untungkan ketika data aman :


a. Mencegah potensi kerugian material

b. Mengurangi resiko penyalahgunaan data / informasi

c. Memperkecil peluang tindakan kriminal

Anda mungkin juga menyukai