DISUSUN OLEH :
NPM : 211061201025
BATAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karna atas berkah dan
rahmatnya saya diberikan kesempatan untuk menulis Paper mengenai sistem informasi
sebagai pendukung proses manajemen. Dan terima kasih kepada dosen pengampu saya Ibu
Ade Sarmini,S.Sos., M.Si yang telah memberikan kesempatan untuk saya menyelsaikan tugas
ini. Saya harap Paper yang saya buat dapat berguna bagi masyarakat dan mahasiswa/I dalam
mencari informasi mengenai sistem informasi manajemen.
Ferry Handreka
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM adalah
sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi
bisnis. Hasil yang diperoleh dari sistem informasi manajemen pada umumnya akan
selalu menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan dalam
sebuah perusahaan atau organisasi. Dengan adanya SIM, berbagai macam pekerjaan
yang berkaitan dengan analisis manajemen akan terselesaikan dengan cepat.
Sistem informasi memiliki sekumpulan komponen informasi yang saling
terintegrasi untuk menghasilkan tujuan yang spesifik. Sistem informasi manajemen
dapat berjalan secra baik jika didukung dengan teknologi yang canggih, sumber daya
manusia yang berkualitas serta komitmen organisasi. Sistem informasi manajemen
memiliki peran penting dalam fungsi manajemen operasional serta pengambilan suatu
keputusan. Sistem ini juga sebagai alat yang sangat berguna untuk tujuan meninjau
dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk
mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan,
meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan
kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas
perusahaan.
BAB 2
LITERATUR TEORI
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya
dan penekanan pada komponennya.
a. Definisi sistem yang menekan pada prosedurnya merupakan suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul,
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
b. Definisi sistem yang menekan pada komponennya merupakan
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu
Sistem mempunyai beberapa karakteristik diantaranya mempunyai komponen,
batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,
pengolah/proses, dan sasaran atau tujuan.
Siklus Informasi
Tahapan – tahapan tersebut terdiri dari input – proses – output yang disebut
sebagai siklus proses informasi yang dimana bila tahap telah sampai pada output
maka output tersebut dapat dijadikan input kembali. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa informasi yang dihasilkan dapat juga dijadikan data kembali
sebagai input untuk di proses selanjutnya.
BAB 3
PEMBAHASAN
Manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki juga sangat
beragam. Namun beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan
sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan
masalah. Sistem informasi yang bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali
profesional sistem informasi dan manajer memahami kerangka manajerial yang
menjadi dasar dari organisasi-organisasi modern. Berikut peranan seorang
manager atau pimpinan dalam management sistem informasi, yaitu :
1. Perencanaan (Planning)
2. Penataan atau pengorganisasian (Organizing)
3. Penyusunan staff (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengawasan (Controlling)
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem informasi suatu manajemen
diantaranya:
Dari berkembangnya Teknologi informasi yang ada, maka muncul lah Start-
Up. Start-up adalah bentuk perusahaan yang memulai bisnis dengan menawarkan
barang maupun jasa yang memiliki proses bisnis yang sangat mempunyai
keterkaitan yang sangat erat dengan internet sehingga tanpa internet, Startup tidak
akan berjalan. Bisa diartikan bila internet merupakan paru-paru dari Startup . di
dalam Start-up , perusahaan akan menawarkan berbagai macam barang maupun
jasa hasil rancangan perusahaan itu sendiri.
Implementasi adanya sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan
seperti start up ialah harus memiliki foundasi berupa manajemen sistem informasi
yang dikelola dengan baik sehingga menjadi penggerak bagi start-up bisnis.
Manajemen sistem informasi sangat erat kaitannya dengan prilaku dan teknis yang
terkait dengan pengembangan, penggunaan dan pengaruh dari sistem informasi
yang akan dimanfaatkan oleh menejer dan karyawan. Hal ini bertujuan untuk
menghasilkan model manajemen sistem informasi bisnis yang efektif dan efisien
dengan pencapaian hasil maksimal bagi start-up bisnis.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama
pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi
informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan
menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif. Dan
sistem informasi manajemen harus dipergunakan sangat baik agar dapat
mengatisipasi dan memahami pekuang ekonomis sistem informasi yang
menerapkan teknologi informasi baru serta membantu menjamin kualitas
keterampilan sumber daya manusia dalam memanfaatkan sistem informasi suatu
manajemen.
DAFTAR PUSTAKA