Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun Oleh :
ASEPTO GRAHA SETIWAN
202051044
SI A

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA


DAN KOMPUTER STMIK BINA BANGSA KENDARI
TAHUN 2021

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Konsep
Sistem Informasi Manajemen”. Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen di STIE Al-Anwar Mojokerto.

Penulis dalam penulisan makalah ini menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Khususnya kepada Dosen kami yang telah memberi tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kami merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk
itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat, agar bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih
atas kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini menjadi lebih
baik.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 2


DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................................ i

Kata Pengantar.............................................................................................................. ii

Daftar Isi....................................................................................................................... iii

BAB I. Pendahuluan..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II. Pembahasan.................................................................................................... 3

2.1 Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen ...................................... 3


2.2 Evolusi Sistem Informasi Manajemen ................................................... 9
2.3 Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Bisnis .................................... 12

BAB III. Penutup ......................................................................................................... 19

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 19


3.2 Saran ....................................................................................................... 20

Daftar Pustaka .............................................................................................................. 21

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan
terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun
(pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.Perkembangan ini juga
telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam
pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi
yang paling akurat yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya
dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya
merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut
membutuhkan informasi.Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk
pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM)
yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur.
Di dalam suatu organisasi, bisnis, dan industi sangatlah memerlukab yang
namanya informasi yang cepat, tepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi
yang diinginkan haruslah menggunakan dengan sistem informasi. Sistem dalam
suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut dan kapan saja
digunakan.Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengelola dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem
informasi atau dengan sistem lainnya.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang ada
didalam sutu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur, pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan juga terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal
yang penting dalam menyediakan suatu informasi untuk mengambil keputusan.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 4


1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen itu ?
2. Bagaimana Evolusi dari Sistem Informasi Manajemen ?
3. Bagaimana Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Bisnis dalam suatu
organisasi atau instansi ?

1.3 TUJUAN MAKALAH


1. Untuk mengetahui pengaruh dan keberadaan manajemen dan Sistem
Informasi Manajemen.
2. Untuk mengetahui evolusi yang terjadi dari Sistem Informasi Manajemen.
3. Untuk mengetahui Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Bisnis dalam
suatu organisasi atau instansi.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 5


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem adalah sekumpulan unsur (elemen/kegiatan/prosedur) yang saling terpadu


dan bekerjasama satu sama lain.

Manajemen menurut Mary Parker (Stoner & Freeman, 2000) adalah seni


melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (The art of getting things done
through people). Meskipun banyak definisi manajemen yang telah diungkapkan
para ahli sesuai pandangan dan pendekatannya masing-masing. Walaupun
demikian, yang dimaksud manajemen adalah perencanaan, pelaksanaan,
kepemimpinan, evaluasi dan pengawasan, dan sistem informasi manajemen.

Sistem Informasi Manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok


unsur dalam sebuah organisasi yang saling terkait dalam usaha memecahkan
suatu masalah dengan memanfaatkan sumberdaya manajemen sehingga sampai
pada sebuah pemberian informasi yang mendukung pengambilan keputusan.

 James Alter (1992): Kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang dan


teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi.
 Bodnar & Hopwood (1993): Kumpulan perangkat keras dan perangkat
lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk
informasi yang berguna.
 Turban, McLean, dan Waterbe (1999): Sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk
tujuan yang spesifik. Intinya, SIM mengelola data atau informasi masukan
hingga menghasilkan informasi untuk berbagai pihak.
 Gordon B. Davis: system manusia dan mesin yang menyediakan informasi
untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan
dari suatu organisasi.
 George M. Scott: kumpulan interaksi dari system informasi yang
menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun untuk
kebutuhan operasional.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 6


Secara umum, SIM adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output)
dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan manajemen.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

1. Menyediakan informasi yang dipergunakn untuk perencanaan , pengendalian,


pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan.
2. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
3. Menyediakan informasi yang akan digunakan dalam perhitungan harga
pokok, rekrutmen atau tujuan-tujuan manajerial lain.

Karakteristik Sistem Informasi Manajemen

1. SIM membantu manajer secara terstruktur.


2. SIM dirancang untuk memberikan laporan operasional sehari-hari.
3. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan.
4. SIM membutuhkan perencanaan yang matang.

Konsep-konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen

Selain kita harus mengetahui definisi dari SIM, kita juga harus mengetahui dan
memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi, pemakaian
informasi, dan nilai informasi. Berikut adalah konsep-konsep pokok SIM.

 Konsep Informasi

Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan


waktu dan mutu.

 Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi

Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan


dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 7


 Konsep Sistem

Karena sistem informas manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep


sistem perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan
sistem informasi.

 Konsep Organisasi dan Manajemen

Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk


mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting
dalam bentuk keorganisasian.

  Konsep Pengambilan Keputusan

Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan anacangan rasional


terhadap optimasi, tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan
dalam organisasi.

 Konsep Nilai Informasi

Informasi mengubah keputusan, perubahan dalam nilai hasil akan


menentukan nilai informasi. Sistem informasi dalam perusahaan juga
merupakan sistem terbuka, dimana terjadi arus sumber daya dengan
lingkungannya. Dalam informasi, data input diperoleh dari lingkungan,
misalnya informasi kenaikan pajak yang diumumkan pemerintah, dan
perubahan kurs mata uang. Semua data dari luar tersebut mengalir masuk ke
dalam sistem.

Oleh karena itu, sitem informasi membantu para manajer dan pimpinan
perusahaan untuk mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Informasi
yang didapat merupakan bahan masukan penting bagi manajer dalam
pengambilan keputusan.

Pengaruh Pengelolaan Sistem Informasi dalam organisasi

1. Cost of running (penekanan biaya, menaikkan profit).


2. Customer Service (kemudahan pelayanan, meningkatkan performa layanan).
3. Management process (tata tertib laksana pengelolaan informasi).

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 8


Peran Strategi Sistem Informasi Manajemen

SIM Merupakan Kumpulan dari Sistem Informasi

 Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan


informasi dan transaksi keuangan.
 Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan pemasaran.
 Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information
systems).
 Sistem informasi personalia (personal information systems).
 Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
 Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
 Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
 Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 9


 Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
 Sistem informasi analisis software.
 Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi

Burch & Grudnitski (1989 : 6) menyebutkan adanya tiga pilar utama yang
menentukan kualitas informasi, yaitu:

1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Relevan

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 10


Jenis-jenis Sistem Informasi

1. Transaction Processing Systems (TPS)


2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
4. Decision Support Systems (DSS)
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer‐Support
Collaborative Work Systems (CSCW)
7. Executive Support Systems (ESS)

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 11


2
2.1
2.2 EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada
data. Kemudian muncul penekanan pada informasi dan pendukung keputusan.
Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.

1 Fokus Awal pada Data


Selama paruh pertama abad 20, saat punchedcard dan keydriven
bookkeepingmachines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan
umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajemen. Praktek ini
diteruskan dengan komputer generasi pertama yang terbatas hanya untuk
aplikasi akutansi.
Nama yang diberikan ntuk aolikasi akutansi berbasis komputer awal ini
adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing) atau EDP.
Istilah EDP tidak lagi populer, dan telah disingkat menjadi data processing
(DP). Kita menggunakan istilah Sistem Informasi Akutansi-SIA (accounting
information system) untuk menggambarkan sistem yang memproses alikasi
pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai
produk sampingan dari proses akutansi.

2. Fokus Baru pada Informasi


Pada tahun 1964, diperkenalkan satu generas baru alat penghitung yang
mempengaruhi cara penggunaan komputer. Komputer baru ini menggunakan
sirkuit kepingan silikon yang memungkinkan daya pemrosesan yang lebih
banyak dtiap rupiahnya. Konsep penggunaan komputer sebagai sistem
informasi manajemen atau SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk
mendukung peralatan baru tersebut. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi
komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen. Konsep ini segera diterima oleh banyak perusahaan besar.
Jalan yang ditempuh oleh para perintis ini tidaklah mulus.Hasil aktual
jarang sesuai dengan yang dibayangkan semula. Ada beberapa penyebab
kekurangan ini, yaitu :
a. kurangnya pengetahuan tentang komuter diantara para pemakai.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 12


b.   kurangnya pengertian bisnis dan keawaman spesialis standar sekarang.
Tetapi satu kesalahan secara khusus menjadi ciri sistem yang mula-mula.
Sistem tersebut terlalu ambisius. Perusahaan-perusahaan mengira mereka
dapat membangun sistem informasi raksasa untuk mendukung semua manajer.
Rancangan-rancangan sistem menjadi membengkak, dan tugas tersebut
menjadi tidak mungkin terkelola. Sebagian perusahaan menyingkirkannya,
menginvestasikan lebih banyak sumber daya, dan akhirnya mengembangkan
sistem yang dapat bekerja. Perusahaan yang lain memutuskan untuk
membauang seluruh ide SIM dan kembali ke DP.

3. Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan


Sementara banyak orang hanya mengamati dari pinggir saat perusahaan-
perusahaan berjuang dengan SIM raksasa mereka, sejumlah ilmuan informasi
pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) memformulasikan
pendekatan yang berbeda. Ilmuan ini adalah Michael S. Scott Morton. G.
Anthony Gorry, dan Peter G. W. Keen, dan konsep mereka disebut sistem
pendukung keputusan (decision support system), atau DSS. DSS adalah sistem
penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus
dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer
tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi-pada tingkat
manapun dalam era bisnis apa pun.
Pada tahun-tahun awal era DSS, terdapat banyak argumen mengenai DSS
dan SIM. Apakah DSS menawarkan pedekatan baru pada pengguna komputer
dan jika memang demikian, bagaimana ? Argumen ini tidak pernah benar-
benar terselesaikan, akan tetapi maslah ini tampaknya tidak begitu kritis lagi
sekarang, dibandingkan pada masa lalu.

Spesifikasi DSS :

1. Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi


2. Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan
mudah diubah.
3. Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
4. Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan
manajerial.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 13


5. Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6. Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang
sama.
7. Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi
lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
8. Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari
serangkaian alternatif.

Dalam pembahasan ini berpegang pada pandangan bahwa SIM adalah


suatu sumber daya organisasional. SIM dimaksudkan untuk menyediakan
informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum,
sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer secara
khusus. Kita memandang Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai suat
sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer yang
mewakili suatu unit organisasi seoerti suatu tingkat manajemen atau suatu area
bisnis.

4. Fokus Sekarang pada Komunikasi


Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi
komputer yang lain-Otomatisasi Kantor (Office Automation), atau OA. OA
memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para
manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
OA dimulai tahun 1964 saat IBM mengumumkan produknya. Magnetic
Tape/Selectric Typerwrite (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat mengetik
kata-kata yang telah terekam dalam pita magnetik. Operasi pengeikan otomatis
ini mengarah pada aplikasi OA yang disebut pengolaha kata (word
processing).
Otomatisasi kantor telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti
konferensi jarak jauh (teconferencing), voice mail, surat elektronik (electronic
mail), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing.
Kita menggunakan istilah kantor maya (virtual office) untuk menggambarkan
semua aplikasi otomatisasi kantor. Semua aplikasi ini dimaksudkan untuk
mempermudah komunikasi.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 14


5. Fokus Potensial pada Konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis
yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan
(Artifical Intellegence), atau AI. Bagian khusus dari AI yaitu sistem pakar
(expert system) atau ES, mendapatkan paling banyak perhatian. Sistem pakar
adaah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area.
Misalnya, sistem pakar dapat menyadiakan bagi seseorang manajer sebagai
bantuan yang sama seperti yang diberikan oeleh seorang konsultan
manajemen. Satu keterbatasan sistem pakar adalah kecerdasannya tidak
berkembang seiring waktu. Satu cara untuk mengatasi keterbatasan ini adalah
dengan menggunakan jaringan saraf (neural networks) yang merupakan
analaog matematik dan elektronik dari otak manusia. Kita menggunakan
istilah sistem berbasis pengetahuan (knowledge-based system) untuk
menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan
untuk pemecahan masalah.
 Selama tahun 1990-an sejumlah perusahaan entah melakukan investasi
besar dalam sitem berbasis pengetahuan, dan melaporkan hasil yang dramatis.
Namun, laporan baru-baru ini mengenai ungkapan bahwa pencapaian tersebut
mungkin tidak sedramatis seperti yang diperkirakan semula. Masa depan
sistem berbasis pengetahuan dibidang bisnis tetap belum jelas.

2.3 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN FUNGSI BISNIS


Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem
ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi
yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen
perusahaan.
SIM berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi.

Sistem merupakan kesatuan banyak hal yang terintegrasi untuk menjadi sebuah
fungsi atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem Informasi Manajemen bertujuan
menghasilakn informasi yang berguna untuk perusahaan.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 15


Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk
kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk
menjalankan Sistem Informasi Manajemen haruslah sangat tinggi agar proses
yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan bagi perusahaan.

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan
informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk
masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.
Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen,
baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan
yang strategis.

Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola


organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas
organisasi.

Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 16


8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu
produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang
yang tersedia.
11. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan
diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup
menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui
dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:
 Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya
masing-masing
 Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang
memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.
 Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume
penjualan, atau kegunaan.
Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang
rasional yang secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan
berdasarkan kepentingan hasilnya, dan memilih alternatif yang
membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model kuantitatif
pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan
tertutup.
Sebuah sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada
dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan
dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian
mempengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus
logis dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan
rasionalitas hanya dalam batas yang dikemukakan oleh latar belakang,
pandangan atas alternatif, kemampuan menangani suatu model keputusan,
dan sebagainya.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 17


12. SIM Berdasarkan Aktivitas/Kegiatan Manajemen
Kegiatan dan proses informasi untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan.
Contohnya pengendalian inventaris pada tingkatan operasional bergantung
pada proses yang tepat dari transaksi; pada tingkat dari pengendalian
manajemen, pembuatan keputusan tentang keamanan persediaan dan
frekuensi memesan lagi bergantung pada pembetulan ringkasan dari hasil
operasi-operasi; pada tingkat strategi, hasil dalam operasi-operasi dan
pengendalian manajemen yang dihubungkan pada tujuan-tujuan strategi,
saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai strategi inventaris.
13. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional
Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan
operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional
menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih
dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari :
a. Proses transaksi
b. Proses laporan
c. Proses pemeriksaan
Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan jenis dukungan keputusan
yang dapat dibuat dalam sistem pengendalian operasional :
a. Suatu transaksi penarikan kembali sediaan menghasilkan suatu dokumen
transaksi. Pengolahan transaksi juga dapat menyelidiki persediaan yang
ada, dan memutuskan apakah suatu pesanan pembelian sediaan harus
diadakan.
b. Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluan untuk
suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program
untuk memilih kandidat secara kasar.
c. Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan
yang diprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa
menciptakan laporan khusus dalam suatu bidang masalah. Contoh : suatu
analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 18


14. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen
untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian,
merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional,
dna mengalokasi sumber daya. 
Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :
1) Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)
2) Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
3) Sebab penyimpangan
4) Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin

Database untuk pengendalian manajemen terdiri dari dua elemen utama :


1) database dari operasional, dan
2) rencana, anggaran, standar, dll yang mendefinisikan perkiraan tentang
pelaksanaan, juga beberapa data eksternal seperti perbandingan industri
dan indeks biaya.

Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen


adalah sebagai berikut :
 Model perencanaan dan anggaran
 Program-program laporan penyimpangan
 Model-model analisis masalah
 Model-model keputusan
 Model-model pemeriksaan/pertanyaan
Keluaran dari sistem informasi pengendalian manajemen adalah :
rencana dan anggaran, laporan yang terjadwal, laporan khusus, analisis,
situasi masalah, keputusan untuk penelaahan, dan jawaban atas
pertanyaan.
15. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis
Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana
suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk
perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam
organisasi bisa diadakan, sebagai contoh :

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 19


a. Suatu rantai pertokoan dapat memustuskan untuk mengubah menjadi
usaha melalui pesanan.
b. Suatu toko serba ada dengan toko di pusat kota dapat memutuskan
untuk mengubah menjadi suatu toko obral di luar kota.

Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode
seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak
teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam
perencanaan tahunan dan siklus penganggaran.
Beberapa jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukkan
ciri data :
a. Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini.
b. Lingkungan politik dewasa ini dan perkiraan masa mendatang.
c. Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara, dan
sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
d. Proyeksi kemampuan dan prestasi masa mendatang menurut pasaran,
negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
e. Prospek bagi industri di daerah lain.
f. Kemampuan saingan dan saham pasar mereka.
g. Peluang bagi karya usaha baru.
h. Alternatif strategi.
i. Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.

Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap


seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun
demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup
pada proses perencanaan strategis, misalnya:
 Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang
ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional.
 Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa
lampau dan diproyeksikan ke masa mendatang
 Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam database
komputer.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 20


16. SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi
Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi
subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu
organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk
membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya,
walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program
komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-
masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,
pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan
strategis.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 21


BAB III

PENUTUP

2
3
3.1 KESIMPULAN
 Sistem adalah sekumpulan unsur (elemen/kegiatan/prosedur) yang saling
terpadu dan bekerjasama satu sama lain.
 Manajemen menurut Mary Parker (Stoner & Freeman, 2000) adalah seni
melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (The art of getting things done
through people). Meskipun banyak definisi manajemen yang telah
diungkapkan para ahli sesuai pandangan dan pendekatannya masing-masing.
Walaupun demikian, yang dimaksud manajemen adalah perencanaan,
pelaksanaan, kepemimpinan, evaluasi dan pengawasan, dan sistem informasi
manajemen.
 Sistem Informasi Manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan
sekelompok unsur dalam sebuah organisasi yang saling terkait dalam usaha
memecahkan suatu masalah dengan memanfaatkan sumberdaya manajemen
sehingga sampai pada sebuah pemberian informasi yang mendukung
pengambilan keputusan.
 Evolusi Sistem Informasi Manajemen :
1. Fokus Awal pada Data
2. Fokus Baru pada Informasi
3. Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan
4. Fokus Sekarang pada Komunikasi
5. Fokus Potensial pada Konsultasi
 Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Bisnis :
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 22


5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang
yang tersedia.
11. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan
12. SIM Berdasarkan Aktivitas/Kegiatan Manajemen
13. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional
14. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen
15. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis
16. SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi

3.2 SARAN
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, kami mengharapkan
adanya saran dari semua pihak baik dari dosen maupun mahasiswa yang
membaca makalah berjudul “Konsep Sistem Informasi Manajemen”.
Dan kami berterimakasih atas sumber-sumber yang terkait dengan judul
makalah ini. Serta bimbingan dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 23


DAFTAR PUSTAKA

Rusdyanha, Makalah Konsep Sistem Informasi ,


https://www.rusdyanha.com/2016/12/makalah-konsep-sistem-informasi.html.

22 Oktober 2015, Makalah Konsep Sistem Informasi


Manajemen,http://makalheducation.blogspot.com/2015/10/makalah-konsep-sistem-
informasi.html.

Setiorinishinta, 21 Maret 2016, Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen,


https://setiorinishinta.wordpress.com/2016/03/21/konsep-dasar-sistem-informasi-
manajemen/.

Wikariani, Evolusi Sistem Informasi Manajemen,


http://wikariani14212.blogspot.com/2016/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen.html.

Mithapersia, 23 September 2013, Evolusi Sistem Informasi Manajemen,


https://mithapersia.wordpress.com/2013/09/23/evolusi-sistem-informasi-manajemen/.

24 Maret 2017, Sistem Informasi Manajemen dan fungsi Bisnis,


http://kelompok2sesi3.blogspot.com/2017/03/kelompok-2-arif-wahyudi-suryanto-
bagus.html.

Konsep Sistem Informasi Manajemen | 24

Anda mungkin juga menyukai