Anda di halaman 1dari 14

Layout

Perusahaan
Kelompok 3
Anggota Kelompok 3
Rafa Rafiah 1183070163
Rafhaela Mumtaz Tahani 1183070164
Rafiq Aripudin 1183070165
Rahmat Abdillah Akbar 1183070167
Rahmi Nurul Aini 1183070168
Rahmi Yazmin Nur Alfia 1183070169
Rakhma Akmali Suci L 1183070170
Reni Sukmawati 1183070172
Pengertian Layout

Tata letak (layout) adalah susunan letak fasilitas operasional


perusahaan, baik yang ada di dalam bangunan maupun yang ada di
luar. Tata letak atau layout merupakan salah satu keputusan strategis
operasional yang turut menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam
jangka panjang. Littlefield dan Peterson (1956) lebih dulu menjelaskan
tentang pengertian layout. Menurut mereka layout merupakan
penyusunan perabotan dan perlengkapan kantor pada luas lantai yang
tersedia.
Tujuan Layout

 Menggunakan ruang yang tersedia seefektif


mungkin.
 Meminimumkan jarak angkut dan biaya
penanganan bahan.
 Menciptakan keseimbangan dalam proses
produksi.
 Menyederhanakan proses produksi.
 Mendorong semangat dan efektifitas kerja
karyawan.
 Menjaga keselamatan kerja dan barang-
barang yang sedang diproses.
 Menghindari berbagai bentuk pemborosan.
Pertimbangan Desain Layout
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan desain tata letak yaitu:

1. Pemanfaatan yang lebih efektif atas ruang, peralatan, dan manusia.


Dalam merencanakan desain tata letak, perusahaan harus sudah memikirkan
ruang untuk penempatan mesin dan peralatan, bahan baku, serta ruang untuk tenaga
kerja, sehingga seluruh ruang dapat dimanfaatkan secara maksimal, efektif dan
efisien.

2. Peningkatan arus informasi, barang, dan manusia yang lebih baik.


Bila perencanaan tata letak dilakukan dengan baik maka penggunaan tenaga
kerja manusia dapat mencapai target yang optimal dan waktu yang terbuang dapat
diminimalisir sehingga pemanfaatan tenaga kerja akan meningkat secara optimal.
Lanjutan

3. Meningkatkan semangat kerja karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman.
Perencanaan tata letak yang kurang tepat menimbulkan turunnya semangat kerja
karyawan, perusahaan perlu menyusun perencanaan tata letak yang cocok dengan
berbagai hal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan yang dibebankan kepada
karyawan.

4. Lebih memudahkan konsumen.


Perilaku pelanggan yang terus berubah harus diikuti perusahaan dengan
melakukan perubahan layout secara berkelanjutan. Perubahan layout dapat menciptakan
persepsi pelanggan bahwa perusahaan memperhatikan pelanggannya, atau merupakan
gambaran bonafiditas perusahaan.

5. Fleksibilitas
Artinya layout yang diterapkan perusahaan harus bersifat fleksibel agar dapat
menyesuaikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan saat itu.
Manfaat Layout

1. Meningkatkan volume produksi untuk menjaga proses produksi berjalan dengan lancar, menghasilkan
tingkat produksi yang tinggi, biaya tenaga kerja minimum, jam kerja dan mesin.
2. Memperpendek waktu tunggu, ada keseimbangan antara beban dan waktu antara satu mesin dan mesin
lain.
3. Pengurangan transfer material dan minimalisasi jarak antara proses individu.
4. Menghemat ruang karena tidak ada bahan yang terakumulasi dalam proses dan jarak antara masing-
masing mesin terlalu besar sehingga area bangunan yang tidak perlu bertambah.
5. Mempersingkat waktu pemrosesan jarak pendek antar mesin atau antar operasi.
6. Penggunaan fasilitas yang efisien penggunaan elemen-elemen produksi, yaitu tenaga kerja, mesin dan
peralatan.
7. Tingkatkan kepuasan dan keselamatan kerja, menciptakan suasana yang aman, nyaman, rapi dan terawat
dengan baik.
8. Pengurangan kebingungan yang disebabkan oleh bahan tunggu, gerakan yang tidak perlu dan jumlah
persimpangan dalam proses produksi.
Jenis dan
1. Jenis-jenis layout
tipe layout

a) Tata Letak Kantor


Adalah cara mengelompokkan pekerja, perlengkapan pekerja, dan ruang dengan
mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan pergerakan informasi.
b) Tata Letak Toko Eceran
Merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran pengalokasian ruang dan
merespon pada perilaku konsumen. Layout ini didasarkan pada ide bahwa penjualan dan
keuntungan bervariasi kepada produk yang menarik perhatian konsumen.
c) Tata Letak Gudang dan Penyimpanan
Tujuan tata letak gudang (warehouse layout) adalah untuk menemukan titik optimal
antara biaya penanganan bahan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan luas ruang dalam
gedung.
Jenis dan
Lanjutan tipe layout

d) Tata Letak dengan Posisi Tetap


Pada tata letak ini, proyek tetap berada di satu tempat, sementara para pekerja dan
peralatan datang ke tempat tersebut.
e) Tata Letak Berorientasi Proses
Tata letak yang berorientasi pada proses (process-oriented layout) dapat menangani
beragam barang atau jasa secara bersamaan. Ini merupakan cara tradisional untuk
mendukung sebuah strategi diferensiasi produk.
f) Tata Letak Sel Kerja
Pengaturan sel kerja digunakan di saat volume memerlukan pengaturan khusus
mesin dan peralatan.
g) Tata Letak Berorientasi Produk
Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di sekeliling produk atau keluarga
produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan bervariasi rendah.
Jenis dan
2. Macam Tipe Layout Tipe layout

a) Layout proses, sering juga disebut functional layout


Layout proses adalah karakteristik yang cocok untuk proses manufacturing yang
terputus-putus. Layout proses dapat digunakan sebagai suatu tipe yang menyediakan
keluwesan output atau produksi berdasar pesanan, desain produk, dan metode-metode proses
pabrikasinya.
b) Layout produk, sering juga disebut line layout
Layout produk adalah karakteristik yang cocok untuk proses manufacturing yang
terus menerus. Pengaturan tata letak fasilitas produksi berdasar aliran produk. Pengaturannya
adalah dengan urutan operasi dari satu bagian ke bagian lain hingga produk selesai diproses.
c) Layout kelompok, sering juga disebut group layout
Pengaturan tata letak fasilitas produksi ke dalam departemen tertentu atau kelompok
mesin bagi pembuatan produk yang memerlukan proses operasi yang sama.
Jenis dan
Lanjutan type layout

d) Layout posisi tetap, sering disebut fixed position layout


Layout ini mengatasi kebutuhan tata letak proyek yang tidak berpindah atau proyek
yang menyita tempat yang luas.
e) Layout U
Pada layout berbentuk U, pintu masuk dan keluar material dan produk jadi pada
posisi yang sama. Tujuannya agar lebih fleksibel dalam menambah atau mengurangi jumlah
pekerja apabila terjadi perubahan jumlah permintaan produk.
f) Layout garis dan fungsi
Layout garis dan fungsi adalah pengaturan tata letak dengan mengkombinasikan
kedua tipe, yaitu layout proses dan layout produk.
g) Layout garis dan U
Pengaturan tata letak fasilitas produksi dengan cara penggabungan seperti ini, alokasi
operasi diantara pekerja sebagai respon terhadap variasi jumlah produksi dapat dicapai.
Prinsip Dasar Penyusunan Layout

1. Integrasi Secara Total


Menyatakan bahwa tata letak fasilitas pabrik dilakukan secara terintegrasi dari semua
faktor yang mempengaruhi proses produksi menjadi satu unit organisasi yang besar.
2. Jarak Perpindahan Bahan Paling Minimun
Waktu perpindahan bahan dari satu proses ke proses yang lain dalam suatu industri
dapat dihemat dengan cara mengurangi jarak perpindahan tersebut seminimum mungkin.
3. Memperlancar Aliran Kerja
Prinsip memperlancar aliran kerja diusahakan untuk menghindari adanya gerakan
aliran balik back-tracking, gerakan memotong cross movement, kemacetan congestion.
Dengan kata lain, material diusahakan bergerak terus tanpa adanya interupsi atau gangguan
skedul kerja.
Lanjutan

4. Kepuasan dan Keselamatan Kerja


Suatu layout yang baik apabila pada akhirnya mampu memberikan keselamatan dan
keamanan dari orang yang bekerja di dalamnya. Jaminan keselamatan ini akan memberikan
suasana kerja yang menyenangkan dan memuaskan.
5. Fleksibilitas
Untuk menjaga fleksibilitas, diadakan penyesuaian kembali (relayout) yaitu suatu
perubahan kecil dalam suatu penataan ruangan, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya
desain produk yang memungkinkan berubahnya layout secara total. Yang perlu diperhatikan
adalah relayout maupun layout jika ada perubahan sedikit saja tidak akan mengganggu
proses produksi.
Thanks!
Any Questions?
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons from
Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories.

Anda mungkin juga menyukai