Anda di halaman 1dari 5

Cara Perhitungan Penggantian Penggantian Kembali Barang Umum

Qty

Minimum Stock Level Re Order Point


Lead Time (waktu pemesanan)

Delivery T(waktu)

Q = Maks - Min
Q : Jumlah yang perlu dipesan
Min : Persediaan minimum → (KxW) + S
W : Waktu pemesanan (sat. waktu) → bulan
K : pemakaian rata-rata/ satuan waktu → bulan
S : Persediaan pengamanan (safety stock)→ unit
Maks : Persediaan Maximum → 2(KxW)

Contoh Soal:
1. Pemakaian rata-rata suku cadang: 25 Unit/bulan (K)
Waktu pemesanan : 2 bulan (W)
Persediaan pengaman : 30 Unit (S)

Tentukan Q nya!

Jawab:
25 𝑢𝑛𝑖𝑡
Maks : 2(KxW) = 2( 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) = 100 unit
25 𝑢𝑛𝑖𝑡
Min : (KxW)+S =( 𝑥2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) + 30 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 80 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

Q = Maks – Min
= 100 Unit – 80 Unit = 20 Unit
2. Rata-rata pemakaian suku cadang / minggu : 25 Unit
Lead time (waktu pemesanan) : 3 minggu
Safety stock : 20 Unit

Tentukan jumlah pemesanannya !


Jawaban:
25 𝑢𝑛𝑖𝑡
Maks : 2(KxW) = 2(𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑥3 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢) = 150 unit

25 𝑢𝑛𝑖𝑡
Min : (KxW)+S =(𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑥3 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢) + 20 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 95 𝑢𝑛𝑖𝑡

Q = Maks – Min
= 150 Unit – 95 Unit = 55 Unit

3. Pemakaian rata-rata suku cadang perbulan : 40 Unit

Waktu pemesanan (Lead Time) :12 MINGGU = 3 bulan


Safety stock : 20 Unit

Tentukan jumlah suku cadang yang perlu dipesan !

Jawaban:
40 𝑢𝑛𝑖𝑡
Maks : 2(KxW) = 2( 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) = 240 unit
40 𝑢𝑛𝑖𝑡
Min : (KxW)+S =( 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) + 20 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 140 𝑢𝑛𝑖𝑡

Q = Maks – Min
= 240 Unit – 140 Unit = 100 Unit

4. Pemakaian rata-rata suku cadang perbulan : 30 Unit

Waktu pemesanan (Lead Time) :12 MINGGU = 3 bulan


Safety stock : 15 Unit

Tentukan jumlah suku cadang yang perlu dipesan !

Jawaban:
30 𝑢𝑛𝑖𝑡
Maks : 2(KxW) = 2( 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) = 180 unit
30 𝑢𝑛𝑖𝑡
Min : (KxW)+S =( 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) + 15 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 105 𝑢𝑛𝑖𝑡

Q = Maks – Min
= 180 Unit – 105 Unit = 75 Unit

5. Pemakaian rata-rata suku cadang perbulan : 40 Unit

Waktu pemesanan (Lead Time) : 2 bulan


Safety stock : 50 Unit

Tentukan jumlah suku cadang yang perlu dipesan !


Jawaban:
40 𝑢𝑛𝑖𝑡
Maks : 2(KxW) = 2( 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) = 160 unit
40 𝑢𝑛𝑖𝑡
Min : (KxW)+S =( 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) + 50 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 130 𝑢𝑛𝑖𝑡

Q = Maks – Min
= 160 Unit – 130 Unit = 30 Unit

KONSEP JUMLAH PEMESANAN EKONOMIS (Economic Order Quantity/ EOQ)


Contoh Soal:
Pemakaian rata-rata barang setahun 2.500 unit
A=𝑅𝑝.1.500.000,−
𝑈𝑛𝑖𝑡
𝑥2.500 𝑈𝑛𝑖𝑡 = 𝑅𝑝. 3.750.000.000, −
Harga satuan Rp. 1.500.000,-/unit
Biaya pemesanan/pesanan Rp. 750.000,- (P)
Biaya penyediaan barang pertahun 25% =0,25 (C)

Tentukan: a) Barapa kali dipesan


b) Berapa nilai yang dipesan

Jawab:
𝐴𝐶 𝑅𝑝.3.750.000.000,−𝑥0,25 3.750 𝑥 25
a) n =√2𝑃 = √ = √ = √625 = 25 kali pesan
2𝑥𝑅𝑝.750.000,− 2 𝑥 75

2𝐴𝑃 2𝑥𝑅𝑝.3.750.000.000,−𝑥 𝑅𝑝750.000,−


b) n =√ =√
𝐶 0,25

𝑅𝑝2 56.250 𝑥1011 𝑅𝑝2 5.625 𝑥 1012 𝑥 102


=√ 25 𝑥 10−2
= √ 25
= √𝑅𝑝2 225 𝑥 1014
7
= Rp15 x 10 = Rp. 150.000.000,-

n = optimal order → order yang mempunyai nilai paling efisien


Soal latihan ada di Slide

CONTOH SOAL PEMESANAN DENGAN TINJAUAN PERIODIK

Pemakaian barang X selama setahun terakhir berjumlah 120 buah=10 buah/ bln
Waktu pemesanan rata-rata 6 bulan. (W)
Setiap 4 bulan sekali dilakukan tinjauan mengenai pemesanan, artinya berapa
yang Perlu dipesan. (P)
Sekarang ini yang tersedia di gudang masih 50 buah. (G)
Yang sedang dipesan tidak ada. (O)
Telah ditetapkan bahwa persediaan pengaman adalah 2 bulan pemakaian.
Tentukan N (jumlah barang yang dipesan)

Jawab:
N = K (P + W + S) – (G + O)

N = Jumlah dipesan (dalam satuan barang)


K = Konsumsi, rata-rata perbulan (dalam satuan barang)
P = Periode tinjauan (dalam bulan)
W = Waktu pembelian (dalam bulan)
S = Persediaan pengaman (dalam bulan)
G = Stock, barang tersedia digudang (dalam satuan barang)
O = Jumlah barang pesanan berjalan (dalam satuan barang)
10 𝑏𝑢𝑎ℎ
N== ( 4 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 6 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛) − (50 𝑏𝑢𝑎ℎ + 0 𝑏𝑢𝑎ℎ) = 𝟕𝟎 𝐛𝐮𝐚𝐡
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

Soal Latihan:

1. Suatu perusahaan Furniture dengan memanfaatkan UKM sebagai penyuplai


salah satu assesoriesnya. Konsumsi rata rata sebulan 300 unit, dengan
waktu pemesanan ke UKM 8 minggu. Safety stock ditentukan selama 2 bulan.
Saat ini digudang tersedia 400 unit assesories dan ada 600 unit yang
sedang dipesan. Bila masa tinjau dilakukan per 16 minggu, berapa unit
yang harus dipesan ? Dengan asumsi 1 Bulan = 4 Minggu

2. Suatu perusahaan Furniture dengan memanfaatkan UKM sebagai penyuplai


salah satu assesoriesnya. Konsumsi rata rata sebulan 400 unit, dengan
waktu pemesanan ke UKM 6 minggu. Safety stock ditentukan selama 2 bulan.
Saat ini digudang tersedia 300 unit assesories dan ada 500 unit yang
sedang dipesan. Bila masa tinjau dilakukan per 12 minggu, berapa unit
yang harus dipesan ? Dengan asumsi 1 Bulan = 4 Minggu

3. Suatu perusahaan otomotif dengan memanfaatkan UKM sebagai penyuplai


salah satu assesoriesnya. Konsumsi setahun tercatat 1200 unit, dengan
waktu pemesanan ke UKM 8 minggu. Safety stock ditentukan selama 2
bulan.
Saat ini digudang tersedia 200 unit assesories dan ada 100 unit yang
sedang dipesan. Bila masa tinjau dilakukan per 10 minggu, berapa unit
yang harus dipesan ?
4. Suatu perusahaan otomotif dengan memanfaatkan UKM sebagai penyuplai
salah satu assesoriesnya. Konsumsi rata rata sebulan 150 unit, dengan
waktu pemesanan ke UKM 8 minggu. Safety stock ditentukan selama 2
bulan.
Saat ini digudang tersedia 250 unit assesories dan ada 300 unit yang
sedang dipesan. Bila masa tinjau dilakukan per 12 minggu, berapa unit
yang harus dipesan ?

5. Suatu perusahaan otomotif dengan memanfaatkan UKM sebagai penyuplai


salah satu assesoriesnya. Konsumsi rata rata sebulan 100 unit/ 300 unit,
dengan waktu pemesanan ke UKM 6 minggu/ 1,5 bulan. Safety stock
ditentukan selama 2 bulan/ 8 minggu. Saat ini digudang tersedia 200 unit/
250 unit assesories dan ada 250 unit/ 400 unit yang sedang dipesan. Bila
masa tinjau dilakukan per 10 minggu, berapa unit yang harus dipesan ?

Anda mungkin juga menyukai