PPT 04 Virtual - Manajemen Operasi - 2024 - Ok
PPT 04 Virtual - Manajemen Operasi - 2024 - Ok
Modul ke:
Pendahuluan
Perencanaan agregat adalah
1.Proses mengembangkan,
2.Menganalisis,
3.Memelihara jadwal awal
4.Perkiraan dari keseluruhan operasi suatu organisasi.
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
Stevenson berisi proses coba-coba yang informal namun berguna untuk perencanaan
agregat yang disajikan dalam bentuk garis besar. Prosedur umum ini terdiri dari langkah-
langkah berikut:
1. Tentukan permintaan setiap periode.
2. Menentukan kapasitas tiap periode.
3. Kapasitas ini harus sesuai dengan permintaan, yang berarti mungkin memerlukan
penambahan waktu lembur atau subkontrak.
4. Identifikasi kebijakan perusahaan, departemen, atau serikat pekerja yang relevan.
Misalnya:
a. Mempertahankan tingkat persediaan pengaman tertentu,
b. Mempertahankan tenaga kerja yang cukup stabil, kebijakan pemesanan di awal,
c. Kebijakan lembur,
d. Kebijakan tingkat inventaris,
e. Peraturan lain yang kurang eksplisit seperti sifat pekerjaan di ndustri,
f. Kemungkinan citra buruk, dan hilangnya niat baik.
5. Menentukan biaya per unit untuk unit yang diproduksi.
6. Kembangkan rencana alternatif dan hitung biayanya.
7. Jika muncul rencana yang memuaskan, pilih salah satu yang paling memenuhi tujuan.
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
Contoh Soal:
Contoh rencana agregat informal yang telah selesai dapat dilihat pada Rencana
ini merupakan contoh rencana yang ditentukan dengan menggunakan strategi
tingkat. Perhatikan bahwa tingkat lapangan kerja dan tingkat output tetap
konstan sementara persediaan:
- Dibiarkan menumpuk pada periode-periode sebelumnya
- dan ditarik kembali pada periode-periode berikutnya
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
Biaya yang dihitung untuk masing-masing variabel rencana adalah sebagai berikut:
Biaya keluaran: Waktu reguler = $5 per unit
Lembur = $8 per unit
Disubkontrakkan = $12 per unit
Biaya lainnya:
Biaya penyimpanan persediaan = $3 per unit per periode diterapkan pada persediaan rata-r
Pemesanan di awal = $10 per unit per periode
Biaya lainnya:
Biaya penyimpanan persediaan = $3 × 850 = $2,400
Pemesanan di awal = $10 × 100 = $1.000
Total biaya = $10.900
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
Contoh kedua,
Untuk contoh ini, anggaplah perusahaan itu kebijakan ini mencegah memanfaatkan
pemesanan di awal dan membatasi rencana tidak lebih dari 50 unit waktu lembur per
periode.
Perhatikan bahwa tingkat output reguler adalah:
- Konstan, yang berarti tingkat tenaga kerja, sedangkan lembur dan
- Subkontrak digunakan untuk memenuhi permintaan dari periode ke periode
(strategi pengejaran).
Kita akan melihat bahwa biaya rencana kombinasi sedikit lebih rendah daripada biaya
rencana tingkat.
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
Kita akan melihat bahwa biaya rencana kombinasi sedikit lebih rendah
daripada biaya rencana tingkat.
Biaya keluaran:
Waktu reguler = $5 × 1.200 = $6.000
Lembur = $8 × 100 = $ 800
Disubkontrakkan = $12 × 250 = $2.500
Biaya lainnya:
Biaya penyimpanan persediaan = $ 3 × 325 = 975
Pemesanan di awal = $10 × 0 = 0
Total biaya = $10.275
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
MANAJEMEN OPERASI
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >
→
TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
1. Gaspersz, Vincent (2012), All-in-one Management Toolbook, Gramedia Pustika Utama, Jakarta.
2. Productivity Press, TPM for Every Operator, New York. 1996
3. Roberts, J. (1997), TPM TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE, History and Basic Implementation
Process, Technology Interface / fall.
4. Allied Reliability, Inc., 2011, PdM Secreets Revealed edisi 5
5. CEN (2001) Maintenance Terminology. European Standard, EN 13306:2001, European Committee for
Standardization,Brussels.
6. Ben-Daya, Mohammed. ,Kumar, Uday. ,Murthy, D. N. P. (2016). Introduction to Maintenance
Engineering: Modeling Optimization, And Management, John Wiley & Sons, India.
7. CIBSE Guide M. 2008. Maintenance Engineering and Management, Great Britain, Norwich.
8. Dhilon D.S.,( 2002). Engineering maintenance, a modern approach, CRC Press, USA.
9. Dhilon D.S.,( 2017). Engineering systems reliability, safety, and maintenance : an integrated, CRC Press,
Francis.
10. EN (European Standard) 13306 (2010) Maintenance – Maintenance Terminology, European Committee
for Standardization, Brussels.
11. Heizer, Jay., Render Barry., and Munson, Chuck (2017). Operations management; sustainability and
supply chain management ,12th Edition, Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
12. Palmer, Richard (2012) Maintenance Planning and Scheduling Handbook, Third edition, Mc-GrawHill
Companies
13. Wireman, Terry (2013). Preventive Maitenance, Terrence o’Hanlon, USA
14. Torrel, Wendy & Victor Avelar.(2010) Mean Time Between Failure : Explanation and Standards. APC-
Schneider, Washington. < MENU
← MENU AKHIRI
AKHIRI
Terima Kasih
Terima Kasih
Bambang Yoga Samekta