Anda di halaman 1dari 32

TEORI

PRODUKSI
Tujuan perusahaan

■ Memaksimalkan total laba


■ Mencapai tujuan2 lain yg terkait, misalnya :
memaksimalkan penjualan atau pertumbuhan
Manajer Memahami perilaku konsumen
dalam + bagaimana sisi permintaan pasar bekerja
manajemen
bisnis global
Melakukan kegiatan
produksi
Merupakan sisi penawaran :
menunjukkan perilaku
produsen dlm menawarkan
produk di pasar
Dalam lingkungan industry modern : sangat
kompetitif

Aktivitas berproduksi bukan sekedar dipandang sebagai


mentransformasi input menjadi output

Tapi merupakan aktivitas penciptaan nilai tambah :


menghindari pemborosan (waste)
Pemborosan = manfaat yang diperoleh lebih rendah
dari biaya yang dikeluarkan

Tujuan : efektif dan


efisien
Produksi
■ Aktivitas dalam perusahaan berupa penciptaan nilai
tambah dari input menjadi output secara efektif
dan efisien sehingga produk dapat dijual dengan
harga yang kompetitif di pasar global
■ Sistem produksi : system integral yang mempunyai
komponen structural dan fungsional
– Komponen structural : bahan (material), mesin
dan peralatan, tenaga kerja, modal, energi,
informasi, tanah dll
– Komponen fungsional : supervisi, perencanaan,
pengendalian, koordinasi, kepemimpinan
■ Aspek lingkungan : perkembangan teknologi, sosial,
ekonomi, kebijakan pemerintah
Keputusan mendasar
dlm produksi :
■ Seberapa besar barang atau jasa yg diproduksi
■ Seberapa sumber daya yang akan digunakan untuk
memproduksi barang atau jasa tersebut utk
berproduksi paling efisien
Skema Sistem Produksi
Input Proses Output
Tenaga
Kerja
Modal Proses
Material Transformas Produk
Tenaga Kerja
Energi i nilai Barang
Tanah tambah jasa
Informasi
Manajerial
Umpan balik
untuk
pengendalian
input, proses
dan teknologi
INPUT
1. Input tetap (fixed input) :
– tingkat penggunaannya tidak tergantung pada jml
output yg akan diproduksi,
– input yg tidak dapat berubah dengan mudah
selama periode waktu tertentu kecuali dg
mengeluarkan biaya yg sangat besar
– Contoh : pabrik
2. Input variabel (variable input)
– tingkat penggunaannya tergantung pada jumlah
output yg akan diproduksi
– Input yg dpt divariasikan atau diubah secara mudah
dan cepat
– Contoh : bahan mentah, tenaga kerja tidak terdidik
■ dalam jangka pendek (Short run) : setidaknya satu
input bersifat tetap (fixed)
■ Dalam jangka panjang (Long run) : semua input
bersifat variabel
Beberapa input
1. Tenaga kerja (labor)
2. Modal (capital)
3. Material
4. Energi
5. Tanah
6. Informasi
7. managerial
Kharakteristik utama
proses
■ Kapasitas
■ Efisiensi
■ Efektivitas
■ fleksibilitas
OUTPUT

Pengukuran kharakteristik output


mengacu pada kebutuhan dan
keinginan pasar yang semakin
kompetitif
Pengukuran yang paling mudah dan
klasik adalah unit output yang
diproduksi oleh sistem produksi
Konsep dasar teori
produksi
Fokus teori produksi :
1. Memproduksi output semaksimum
mungkin dengan tingkat
penggunaan input yang tetap
2. Memproduksi output pada tingkat
tertentu dengan biaya produksi
seminimum mungkin
Fungsi Produksi
Persamaan, tabel atau grafik yang
menunjukkan output komoditas
maksimum perusahaan yang bisa
diproduksi pada setiap periode
waktu dengan kombinasi input
tertentu
Teknologi diasumsikan tetap selama
periode analisis
Q = f (L, K)

Kuantitas output adalah fungsi


(tergantung ) dari kuantitas tenaga
kerja dan modal yang digunakan
dalam produksi
Asumsi seluruh unit L dan K adalah
homogen atau identik
Fungsi Produksi dengan
Dua Input
Q = f (L,
K)
K Q
6 10 24 31 36 40 39
5 12 28 36 40 42 40
4 12 28 36 40 40 36
3 10 23 33 36 36 33
2 7 18 28 30 30 28
1 3 8 12 14 14 12
1 2 3 4 5 6 L
■ L dan K dpt saling menggantikan (substitusi) dlm
proses produksi
■ Harga masing2 input akan ditentukan oleh
kombinasi L dan K yg ada
■ Output yg ingin diproduksi perusahaan adl output
yg memaksimumkan laba totalnya
Production Function
With One Variable Input

Total Product TP = Q = f(L)

TP
Marginal Product MPL = L

Average Product TP
APL = L

Production or MPL
Output Elasticity EL = APL
Production Function
With One Variable Input
Total, Marginal, and Average Product of Labor,
and Output Elasticity

L Q MPL APL EL
0 0 - - -
1 3 3 3 1
2 8 5 4 1.25
3 12 4 4 1
4 14 2 3.5 0.57
5 14 0 2.8 0
6 12 -2 2 -1
Production Function
With One Variable Input
Production Function
With One Variable Input
Hukum hasil yg semakin
menurun (law of diminishing
return)
■ Semakin banyak input variabel yg digunakan pd
suatu tingkat input tetap tertentu, setelah suatu
titik, akan diperoleh hasil (produk marginal) yg
semakin menurun

■ Perusahaan harus mempekerjakan tambahan satu


unit tenaga kerja sepanjang tambahan penerimaan
yg dihasilkan dr penjualan output melebihi
tambahan biaya krn mempekerjakan karyawan tsb
■ Sampai tambahan penerimaan = tambahan biaya
Produksi dengan Dua
Input Variabel
■ Isokuan menggambarkan berbagai kombinasi dari dua
input yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk
berproduksi pada tingkat output tertentu
■ Isokuan yang lebih tinggi menunjukkan output yang lebih
besar
■ Perusahaan hanya akan menggunakan kombinasi dua
input yang berada pada daerah produksi yang ekonomis
yaitu saat isokuan mempunyai kemiringan negatif
Production With Two
Variable Inputs
Isoquants
Production With Two
Variable Inputs
Economic Region
of Production
Substitusi teknis

■ Isokuan memiliki kemiringan negatif dlm daerah yg


secara ekonomis relevan
■ Ini berarti jika ingin mengurangi kuantitas modal yg
digunakan dlm produksi, perusahaan hrs
meningkatkan kuantitas tenaga kerja utk berada pd
isokuan yg sama
Production With Two
Variable Inputs
■ Bentuk isokuan mencerminkan derajat sejauh
mana satu input dpt disubstitusikan oleh input lain
dlm produksi
■ Isokuan yg berbentuk garis lurus, menunjukkan 2
buah input merupakan substitusi sempurna artinya
tingkat dimana satu input dpt disubstitusi dg input
lain adalah konstan

■ 2 input merupakan komplementer sempurna


artinya tingkat substitusi 2 input pd produksi
adalah nol
■ Shg 2 input harus digunakan dalam proporsi yg
tetap
Production With Two
Variable Inputs

Perfect Substitutes Perfect Complements


Optimal Combination of Inputs

Isocost lines represent all


combinations of two inputs that a
firm can purchase with the same
total cost. C  Total Cost
C  wL  rK
w  Wage Rate of Labor ( L)
C w
K  L r  Cost of Capital ( K )
r r
Inovasi dan daya saing
■ Inovasi produk
■ Inovasi proses
Jika perusahaan tdk agresif dan berkesinambungan
dlm mengembangkan produk atau proses produksi,
mereka pasti akan dikalahkan oleh perusahaan lain
yg lbh inovatif

■ Amerika lbh banyak ke inovasi produk


■ Jepang lbh ke inovasi proses : shg Jepang lbh
mampu memproduksi dg lbh cepat dan lbh murah
■ Contoh : toyota dg just in time production system
Innovations and Global
Competitiveness
■ Product Innovation
■ Process Innovation
■ Product Cycle Model
■ Just-In-Time Production System
■ Competitive Benchmarking
■ Computer-Aided Design (CAD)
■ Computer-Aided Manufacturing (CAM)

Anda mungkin juga menyukai