Anda di halaman 1dari 37

Elastisitas

(Sensitivitas)
Michael Wijaya & Michael Darmawan
Tujuan pengukuran :
1). Pengaruh perubahan
Faktor yang Variabel Kuantitatif : faktor terhadap perubahan
permintaan atau penawaran
mempegaruhi 1. Harga barang itu sendiri (Px)
Permintaan 2. Harga barang lain (Py) (Derajat Kepekaan)
(Demand) 3. Pendapatan (Y) Tujuan lain :
2). Menentukan jenis
Faktor yang Variabel Kuantitatif : suatu barang
mempegaruhi 1. Harga barang itu sendiri 3. Dasar penetapan
Penawaran 2. Harga barang lain strategi harga
(Supply) 3. Biaya Produksi 4. Pertimbangan pemerintah
dalam pengambil kebijakan

Angka elastisitas (koefisien elastisitas) :


Bilangan yang menunjukkan berapa persen 1 variabel tak bebas akan
berubah, sebagai rekasi karena variabel lain (variabel bebas) berubah 1%.
Jenis Elastisitas :

Elastisitas Permintaan Elastisitas Penawaran

1. Elastisitas Harga (Price Elasticity) 1. Elastisitas Harga


2. Elastisitas Pendapatan (Income (Price Elasticity)
Elasticity) 2. Elastisitas Produksi
3. Elastisitas Busur(Cross Elasticity) (Production Elasticity)
Elastisitas Permintaan :
Mengukur derajat kepekaan (respon) perubahan relatif jumlah
unit barang dan jasa yang diminta (Qd) apabila terjadi perubahan salah
satu faktor yang mempengaruhi permintaan (Harga barang, pendapatan,
harga barang lain), dengan asumsi ceteris paribus.

Price Elasticity

Cross Elasticity

Income Elasticity
Jenis Elastisitas Permintaan :
1). Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand)
Mengukur berapa % perubahan jumlah barang yang diminta (Qd)
bila harganya berubah sebesar 1%.
Maka :

Karena . . .

dan

Khusus elastisitas jenis ini, koefisien


elastisitas harus harga mutlak
Kategori Elastisitas Harga Permintaan :
• Hasil dari perhitungan elastisitas harga adalah berupa Koefisien /
Angka Elastisitas.
• Semakin besar koefisien elastisitas, maka semakin elastis/ sensitive

Kategori Koefisien Contoh P


5
1. Elastis >1 Mobil

Price
2. Inelastis <1 Beras 45◦
3. Uniter =1 Barang Elektronik 4
4. Elastis Sempurna ~ Bumbu Dapur
1
5. Inelastis Sempurna =0 Garam 2 3
Quantity Q
Kategori Elastisitas Harga :
Tegak lurus / Vertikal Horizontal / Datar Tdk landai / tdk curam
(Ep = 0) (Ep = ~) (Ep = 1)

Landai (Ep > 1)


Curam (Ep < 1)
Metode Perhitungan Elastisitas :
Elastisitas busur disebut juga
Elastisitas titik tengah
Point elasticity (midpoint elasticity)
E.Titik E.Busur
Mengukur tingkat Mengukur tingkat
elastisitas pada titik elastisitas pada 2
tertentu titik.

Digunakan apabila Digunakan apabila


∆P  0 (Mendekati nol perubahan P atau Q
atau sangat kecil). Titik- cukup besar. Titik-
titik bersifat kontinyu titik bersifat Diskrit
Metode Perhitungan Elastisitas :
Elastisitas Busur
P
Elastisitas Titik
Price

Elastisitas Busur

Elastisitas Titik

Quantity Q
Perbedaan Elastisitas Titik di
Sepanjang Kurva Permintaan
Perubahan dari titik C  B :

P
Karena P1 = ∆P dan Q1 = ∆Q, maka
Ep > 1 (Elastis)
A
Price

Ep = 1 (Uniter)

P1 B Ep < 1 (Inelastis)
Contoh fungsi Non-Linier
∆P
dengan elastisitas uniter
45◦
Q1 ∆Q
C
Quantity Q
Faktor yang mempengaruhi elastisitas harga :

2. Jumlah 3. Proporsi
1. Tingkat Pengguna kenaikan harga 4. Jangka
Substitusi (pokok terhadap Waktu
tidaknya) pendapatan

Semakin banyak Semakin banyak Semakin besar Kasus : Barang Normal


substitusi suatu barang : jumlah pemakai, proporsi kenaikan
Semakin Elastis. semakin Inelastis harga : Jangka Pendek : Inelastis
semakin elastis Jangka Panjang : Elastis
Aplikasi :

1). Pada saat harga apel Rp 2.000, jumlah 2). OSK Ekonomi 2007
apel yang diminta adalah 100 unit, ketika
harga apel naik menjadi Rp 3.000, jumlah
apel yang diminta turun menjadi 90 unit.
Tentukan :
a. Koefisien elastisitasnya Pursuant of the table above, hence the
demand of elasticity coefficient is....
b. Makna dari koefisien tersebut
c. Kategori elastisitas harganya
Aplikasi :
3). OSK Ekonomi 2008

4). OSK Ekonomi 2009


Mobil mempunyai permintaan yang ....
a. inelastis, harga naik 10% permintaannya berkurang lebih besar dari 10%
b. inelastis, harga turun 10% permintaannya bertambah lebih kecil dari 10%
c. elastis, harga naik 10% permintaannya bertambah lebih besar dari 10%
d. elastis, harga turun 10% permintaannya bertambah lebih besar dari 10%
e. elastis, harga naik Rp 10 juta, permintaannya berkurang lebih besar dari 10 unit
Aplikasi :
5). OSK Ekonomi 2010 : At harvest days, rice prices only reaches Rp3.000.000,00
per ton and the demand reaches 30 tons, but at the time of scarcity before
harvest days, rice prices bounce high and reaches Rp4.000.000,00 per ton with
the demand only about 25 tons. Based on data above, the coefficient of demand
elasticity is ….
A. 0,045 B. 0,06 C. 0,50 D. 2,00 E. 5,00

6). OSK Ekonomi 2014


Aplikasi :

7).Tentukan koefisien elastisitas 8). Pada saat harga nanas Rp 10.000, jumlah
nanas yang diminta adalah 60 unit, ketika
nya dan termasuk kategori apa?
harga apel naik sebesar Rp 1.000, jumlah
apel yang diminta turun menjadi 20 unit.
P
Tentukan :
a. Koefisien elastisitasnya
b. Makna dari koefisien tersebut
c. Kategori elastisitas harganya
3
2
Q
4 6
Aplikasi :
Soal berikut cukup sulit bagi siswa/mahasiswa 10). Diketahui fungsi permintaan :
yang kurang menyukai matematika

Keterangan
9. UNAS 2012/2013 Qd = Jumlah barang yang diminta
Diketahui fungsi permintaan : Px = Harga barang X
Pd = 100 – ½ Q. Jika jumlah yang diminta Py = Harga barang Y
berubah dari 20 menjadi 30, besar koefisien I = Income
elastisitasnya adalah . . . . Jika Px = 14, Py = 10 dan I = 200, tentukan
Koefisien elastisitas harga barang x beserta
maknanya (arti) !
Aplikasi :
Soal berikut cukup menantang bagi 12). Carilah nilai elastisitas titik
siswa/mahasiswa yang menyukai matematika dari fungsi berikut :

11). Sumber : Haeussler Paul Wood a.


Tingkat Perubahan Harga terhadap Kuantitas : b.
Misalkan : adalah fungsi permintaan
untuk suatu produk pabrik. Carilah tingkat c.
perubahan harga P per unit terhadap kuantitas
Q (dP/dQ). Secepat apa harga berubah terhadap d.
Q jika Q = 5 ? (dP/dQ | q=5 = (-2).5 = |-10| )
e.
Tambahan : Tentukan koefisien elastisitasnya
f.

g.
Jenis Elastisitas Permintaan :
2). Elastisitas Silang (Cross Elasticity)
Mengukur berapa % perubahan permintaan barang x (Dx) bila
harga barang lain yang terkait berubah sebesar 1%.

1. Barang Substitusi
Hasil + atau > 0

2. Barang Komplemen
Hasil - atau < 0

- 0 + 3. Barang Independen
Hasil = 0
Komp. In Subs
Elastisitas Silang :
Py Px

Dy Dx1 Dx2
Qy Qx

Py Px

Dy Dx2 Dx1
Ingat : Asumsi Ceteris Paribus. Qy Qx
Aplikasi :
1). Sumber : LTJJ 2). Sumber : LTJJ
Pada saat harga barang A Rp. 3.000, jumlah Kenaikan harga barang X (yang merupaka
barang B yang diminta adalah sebesar 25 n substitusi dari barang Y) akan menyebab
unit. Pada saat harga barang A Rp. 2.500, kan .....
jumlah barang B yang diminta adalah a. kurva permintaan barang Y bergeser ke
sebesar 40 unit. Berapa besar elastisitas kanan, sehingga harga barang Y turun
silang barang B terhadap barang A? b. kurva permintaan barang Y bergeser ke
Bagaimana hubungan antara barang A dan kanan, sehingga harga barang Y naik
c. kurva permintaan barang Y bergeser ke
barang B?
kanan, sehingga harga barang X turun
kembali
a. – 1/10, substitusi d. kurva permintaan barang X bergeser ke
b. – 1/10, komplementer kiri, sehingga permintaan barang X
c. 1/10, substitusi berkurang
d. 1/10, komplementer e. kurva penawaran barang Y bergeser ke
e. 3/10, substitusi kanan, sehingga harga barang Y turun
Aplikasi :
3. Sumber : LTJJ

Barang X dan Y adalah barang yang saling berhubungan satu sama lain. Kedua barang tersebut
memiliki Koefisien elastisitas silang sebesar + 2,5. Maka pernyataan di bawah ini yang benar
adalah..
a. Barang X dan Y adalah subtitusi, jika harga barang Y naik sebesar 1% maka jumlah barang X
yang diminta akan naik sebesar 2,5%
b. Barang X dan Y adalah komplementer, jika harga barang Y naik 1% maka jumlah barang X ya
ng diminta akan turun sebesar 3,5%
c. Barang X dan Y adalah komplementer, jika harga barang Y naik 1% maka jumlah barang X ya
ng diminta akan naik sebesar 3,5%
d. Barang X dan Y adalah Subtitusi, jika harga barang Y turun sebesar 1 % maka jumlah barang
X yang diminta akan naik sebesar 2,5%
e. Barang X dan Y adalah komplementer, jika harga barang X turun 1% makan jumlah barang Y
yang diminta akan naik 25%
Jenis Elastisitas Permintaan :
3). Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)
Mengukur berapa % perubahan permintaan barang x (Dx) bila
pendapatan konsumen / masyarakat berubah sebesar 1%.

1. Barang Inferior
Hasil - atau < 0

2. Barang Kebutuhan
Normal + Pokok (necessary /
- essential) .Hasil 0 < x < 1

Inferior Kebutuhan 1 Mewah


0 3. Barang Mewah
Pokok (Luxuriues). Hasil > 1
Elastisitas Pendapatan :
Px

D1 D2
Qx

Px

D2 D1
Qx
Aplikasi :
1).OSK Ekonomi 2015 :
Diketahui dari hasil survei bahwa rata-rata pendapatan/kapita masyarakat
mengalami peningkatan dari Rp3.200.000,00 menjadi Rp4.800.000,00. Pada saat yang
sama jumlah barang (X) yang ditawarkan turun dari 4.000 unit menjadi 3.000 unit
dan jumlah barang (Y) yang diminta naik dari 6.000 unit menjadi 6.300 unit.
Berkaitan dengan elastisitasnya, pernyataan yang tepat dari data di atas adalah ....
A. Barang (X) dan barang (Y) adalah barang substitusi.
B. Barang (X) adalah barang komplementer,sedangkan barang (Y) adalah
barang normal.
C. Barang (X) adalah barang mewah, sedangkan barang (Y) adalah barang
kebutuhan pokok.
D. Barang (X) adalah barang normal sedangkan barang (Y) adalah
barangkomplementer.
E. Barang (X) adalah barang inferior, sedangkan barang (Y) adalah barang
kebutuhan pokok.
Aplikasi :

1). Pada saat pendapatan perbulannya sebesar Rp 1.000.000 Darban mem


beli sate sebanyak 4 kali sebulan. Tahun berikutnya ada kenaikan pendapa
tan perbulan menjadi Rp 1.500.000 dan Darban membeli sate sebanyak 10
kali sebulan. Berapakah elastisitas pendapatannya? (Ei = 3, luxurius)

2).
Jenis Elastisitas Permintaan :

1). Elastisitas 2). Elastisitas 3). Elastisitas


Harga Permintaan Silang Pendapatan
Elastisitas Penawaran
• Angka yang menunjukkan berapa % jumlah barang yang
ditawarkan berubah, jika harga barang berubah 1%.

• Variabel yang mempengaruhi elastisitas penawaran :


1. Tingkat suku bunga
2. Harga barang
3. Tingkat upah
4. Harga barang lain
5. Harga bahan baku
Elastisitas Harga Penawaran
Kategori Elastisitas Harga Penawaran :
• Hasil dari perhitungan elastisitas harga adalah berupa Koefisien /
Angka Elastisitas.
• Semakin besar koefisien elastisitas, maka semakin elastis/ sensitive

Kategori Koefisien Contoh P 2


5
1. Elastis >1 Mobil
3

Price
2. Inelastis <1 Beras

3. Uniter =1 Barang Elektronik 4


4. Elastis Sempurna ~ Bumbu Dapur
1
5. Inelastis Sempurna =0 Tanah
45◦
Quantity Q
Faktor yang menentukan
elastisitas Penawaran :
Produk Pertanian = Inelastis
Produk Industri = Elastis
Jenis
Produk
Kasus barang
Normal :
Jangka panjang Jangka
lebih elastis Waktu
Sifat
perubahan
Kenaikan penawaran disertai biaya produksi
dengan kenaikan biaya yang
tinggi akan semakin inelastis
Elastisitas Lain :
1). Elastisitas Produksi :
Suatu koefisien yang mengukur perubahan jumlah
output (Q) yang dihasilkan akibat adanya perubahan input (I).

Contoh Soal :

Tentukan koefisien elastisitas produksi saat penggunaan input 2 unit


dan input 5 unit.
Elastisitas Lain :
2). Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja :
Persentase perubahan permintan akan tenaga kerja
sehubungan dengan perubahan satu persen pada tingkat
upah (Simanjuntak, 1985).

e : elastisitas permintaan akan tenaga kerja,


N : jumlah yang bekerja mula- mula,
W : tingkat upah yang sedang berlaku.
Elastisitas Lain :
3). Elastisitas Penawaran Tenaga Kerja :
Elastisitas penawaran tenaga kerja menunjukkan
persentase perubahan jam kerja yang disebabkan oleh satu
persen perubahan tingkat upah.
Contoh Soal :
Upah pekerja awalnya adalah $10 per jam dan dia bekerja 1920 jam
per tahun. Kemudian pekerja tersebut mendapatkan kenaikan upah
sebesar $20 per jam dan dia memutuskan bekerja selama 2040 jam
per tahun. Berapa elastisitas penawaran tenaga kerja?

Inelastis karena <1 .

Artinya jika ada kenaikan tingkat


upah sebesar dua kali lipatnya
(100%) menyebabkan kenaikan
penawaran tenaga kerja sebesar
6,25%.
Aplikasi Konsep Elastisitas :
1. Hubungan Elastisitas Harga dengan P
Penerimaan Total (TR) dan
Pendapatan Marginal (MR)
D
Q
Ep Harga TR MR P
Inelastis Naik Naik -
Uniter tetap tetap 0 TR
Q
Elastis Turun Naik + P

Q
MR
Aplikasi Konsep Elastisitas :
2. Pergeseran Beban Pajak (Tax Incidence)
Rumus Praktis Perhitungan Elastisitas

P
εp = Jika persamaan fungsi : P = a ± b.Q
P−a

b. P
εp = Jika persamaan fungsi : Q = a ± b.P
Q

Contoh:
1. Diketahui fungsi penawaran P = -100 + 2Q, hitung elastisitas
penawaran pada tingkat harga 400
2. Fungsi permintaan suatu barang Q = 50 – ½ P, tentukan besar
nya elastisitas permintaan pada tingkat harga Rp 80

Anda mungkin juga menyukai