Grafik diatas menunjukan semakin garis U bergerak keatas maka dapat meningkatkan
utilitas dan beberapa garis U tersebut memiliki arti bahwa U1 < U2 < U3
Grafik diatas menunjukan bahwa dua kurva indiferen dapat berpotongan. Hal ini dapat
dilihat bahwa individu tidak bersinggungan antara A dan C serta tidak bersinggungan antara B
dan C. Transitivitas menunjukan bahwa individu harus acuh tak acuh antara A dan B. Akan
tetapi, individu B lebih disukai daripada A karena B memiliki lebih banyak X dan Y daripada A.
Marginal Rate of Substitution (MRS)
MRS dapat digunakan menunjukkan kemiringan dari kurva indiferens. MRS selalu
negatif dan mengukur pertukaran (trade-off) dua barang dalam kondisi utilitas konsumen yang
tidak berubah. Karena prinsip inilah maka kurva indiferens mempunyai kecenderungan cembung
terhadap titik asal (convex to origin) Jadi, MRS menunjukan jumlah barang Y yang rela
dikurangi disebabkan konsumen menambah jumlah barang X.
MRS dapat dirumuskan sebagai berikut :
Grafik diatas menjelaskan bahwa asumsi MRS yang semakin berkurang adalah setara
dengan anggapan itu semua kombinasi dari X dan Y yang mana lebih disukai X* dan Y*
membentuk satu set cembung
Jika kurva indiferen berbentuk cembung, maka kombinasinya (X1 + X2) / 2, (Y1 + Y2) / 2
akan lebih disukai daripada (X1,Y1) atau (X2,Y2). Hal ini berarti bahwa gabungan yang
"seimbang" lebih disukai ke gabungan yang sangat berbobot satu komoditas dan dijelaskan pada
grafik dibawah.
Utilitas dan MRS
Misalnya, preferensi individu untuk hamburger (Y) dan minuman ringan (X) dapat
diwakili oleh utility = 10 = √ X .Y sehingga didapat Y = 100/X.
Maka dapat dirumuskan MRS = -dY/Dx = 100 /X 2
Ketika X naik maka MRS turun. Sehingga ketika X = 5, MRS = 4 dan X = 20, MRS = 0,25.
Utilitas Marginal adalah utilitas tambahan yang diperoleh dari sedikit lebih banyak X1 (semua
konstan).
Misalkan seseorang memiliki fungsi kegunaan dari bentuk utilitas = U(X1, X2,…, Xn).
Maka dapat mendefinisikan utilitas marjinal dari barang X1 oleh utilitas marjinal X1 = MUX1 =
ΔU/ΔX1
Diferensial total U memiliki rumus sebagai berikut :
Utilitas tambahan dapat diperoleh dari lebih sedikit X1, X2,…, Xn adalah jumlah utilitas
tambahan yang disediakan oleh masing-masing kenaikan.
Turunkan MRS
MRS adalah rasio utilitas marjinal X ke utilitas marjinal Y.
Misalkan X dan Y mengalami perubahan tetapi mempertahankan utilitas tetap konstan (dU = 0).
Perfect Complementer ; utilitas = U(X,Y) = min (αX , βY) . Grafik berisi tentang kurva
indiferen yang berbentuk L sehingga menyebabkan dapat memilih lebih dari dua barang tersebut
maka dapat digunakan bersama dan ditingkatkan.
Utilitas CES (Elastisitas substitusi yang konstan) dalam kondisi antara lain :
1. δ ≠ 0 maka utilitas = U(X,Y) = X δ / δ + Y δ / δ
2. δ = 0 maka utilitas = U(X,Y) = ln X + ln Y
Kesimpulannya :
1. Perfect Substitusi ;δ=1
2. Cobb-Douglas ;δ=0
3. Perfect Complementer ; δ = -∞
Selain itu, ketika dalam kondisi elastisitas substitusi (σ) sama dengan 1 / (1 - δ) maka dapat
disimpulkan bahwa Perfect Substitusi ; σ = ∞ dan Proporsi tetap ; σ = 0
Preferensi Homothetic
Jika MRS hanya bergantung pada rasio jumlah dua barang bukan pada kuantitas barang
maka fungsi utilitasnya homothetic antara lain :
1. Perfect Substitusi ; MRS sama di setiap poin
2. Perfect Complementer = MRS = ∞
jika Y/X > α/β serta tidak ditentukan jika Y/X = α/β, dan MRS = 0 jika Y/X < α/β
Preferensi Nonhomothetic
MRS tergantung dari jumlah Y yang dikonsumsi. Hal ini menyebabkan fungsi utilitas tidak
homothetic. Oleh karena itu, berikut ini merupakan beberapa fungsi utilitas yang tidak
menunjukkan preferensi homothetic antara lain:
1. Utilitas = U(X,Y) = X + ln Y
2. MUY = Δ U / Δ Y = 1 /Y
3. MUX = Δ U / Δ X = 1
4. MRS = MUX / MUY = Y