ICC
IC3
IC2
IC1
Kuva Engel
M3
M2
M1
2. KEMAMPUAN MENGGANTI DARI FAKTOR PRODUKSI (KEMAMPUAN
MENGGANTI = SUBSTITUTABILITY)
l/t
k/t
yakni isoquant tersebut akan siku-siku. Maka lekukan kurva isoquant dapat dipergunakan sebagai
ukuran kemampuan mengganti antara kedua faktor produksi.
Pada umumnya ukuran ini dinyatakan dalam hubungan yang relative dan terkenal dengan nama
elastisitas penggantian secara teknis (elasticity of technical substitution). Elastisitas ini
menggunakan tingkat perubahan relative dalam proporsi antara faktor-faktor apabila MRTSlk
berubah, dan dapat dinyatakan dengan rumus berikut :
Ɛ = (k/l).d(l/k)
dr/r
Sekarang :
d(l/k) = k.dl – l.dk
k2
dr = ∂r/∂k . dk + ∂r/∂l . ∂l
tetapi,
dl = -dk (fk/fl) = -r.dk
jadi,
d(k/l) = -kr . dk = -kr + l . dk
k2 k2
dan,
dr = ∂r/∂k . dk – r. ∂r/∂k . dk = -(r. ∂r/∂l - ∂r/∂k).∂k
jadi,
Ɛ = r/kl (kr + l / r. ∂r/∂l - ∂r/∂k)
Selanjutnya,
d2l/dk2 = -d/dk . (r)
= -(∂r/∂k + ∂r/∂l . ∂l/∂k)
= r. ∂r/∂l - ∂r/∂k > 0
atau,
Ɛlk = ∆(k/l) / (k/l) (Persamaannya terbukti)
∆MRTSlk / MRTSlk
Dimana :
Ɛ = koefisien elastisitas penggantian secara teknis
k = capital
l = Labor
MRTS = Marginal Rate Technical Substitution
Jika elastisitas penggantian secara teknis sama dengan nol, maka input akan dipergunakan dalam
proporsi yang tetap. Tetapi jika elastisitas itu tak terhingga (infinite) maka kita dapat menarik
kesimpulan bahwa factor-faktor merupakan pengganti yang sempurna. Jadi, makin tinggi
elastisitas, makin tinggi derajat kemampuan mengganti diantara factor-faktor itu.
Perlu diperhatikan bahwa pada umumnya perubahan factor harga yang menyebabkan terjadi
perubahan dalam proporsi factor-faktor produksi yang dipergunakan. Asumsikanlah bahwa harga
k relative turun terhadap harga l, dan asumsikan adanya biaya total yang tetap bagi perusahaan,
dan selanjutnya asumsikan bahwa perusahaan tidak ingin menaikkan outputnya karena harga
turun, tetapi lebih menginginkan memproduksi pada tingkat output sekarang dengan biaya yang
lebih rendah, maka kita akan menghadapi situasi yang digambarkan pada gambar dibawah ini :
Gambar (a)
l/t
M’
l1 A
l2 B
0 k/t
k1 k2 N” N N’
Gambar (b)
l/t
M”
A
l1 B’
l’2
k/t
0 k1 k’2 N” N”’ N’