Anda di halaman 1dari 32

ANALISA

SHIFT
SHARE
Created
b y

SRI OKA INDRIANI


08211640000085

IRADHA
08211640000106
OUTLINE
ANALISA SHIFT SHARE

FORMULASI SHIFT SHARE

STUDY CASE
ONE
Pengertian
Analisa Shift
Share
Menurut Ahli

Field and Mac EMSI Resource New York Economic


Gregor 1987 Library Development
Merupakan teknik yang digunakan Standar metode analisis Metode lanjutan dari analisis LQ dimana LQ hanya
untuk mengidentifikasi beberapa regional untuk menentukan
melihat potensi ekonomi basis namun tidak
sejauh mana kinerja
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian menjelaskan kinerja secara time series. Sedangkan
perbedaan pertumbuhan dan wilayah terhadap trend analisis Shift Share menjelaskan perubahan
nasional dan seberapa besar
kinerja perekonomian di wilayah pengaruhnya terhadap sector perekonomian dengan membagi menjadi national

yang berbeda. tertentu share, industry share dan regional share


Analisis Shift Share

Salah satu alat analisis untuk menentukan kinerja atau


produktivitas kerja perekonomian daerah dengan
membandingkannya dengan daerah yang lebih besar sehingga
dapat diketahui perubahan dan pergeseran sektor atau industri
pada perekonomian wilayah terkait baik nasional, regional maupun
lokal
B R A N D N A M E

Tujuan Analisa Shift Share


• Menetapkan target industri atau sektor dan
menganilisis dampak ekonomi
• Mengidentifikasi keunggulan daerahnya
dan menganalisis industry atau sektor yang
menjadi dasar perekonomian daerah.
• Menganalisis perubahan ekonomi
Variabel atau data yang digunakan dapat berupa (misalnya pertumbuhan atau pertambatan
tenaga kerja atau kesempatan kerja, nilai tambah, pertumbuhan) suatu variabel regional
pendapatan, PDRB, Jumlah penduduk dan
sektor/industri dalam suatu daerah
variabel lain dalam kurun waktu tertentu.
Komponenpada Analisa
S h i f t S h a r e ( Ta r i g a n )

• National Share
Untuk mengetahui pergeseran struktur perekonomian suatu
daerah yang dipengaruhi oleh pergeseran perekonomian
nasional
• Proportional Shift
Adalah pertumbuhan nilai tambah bruto suatu sektor i
dibandingkan total sektor di tingkat nasional

• Differential Shift/Competitive Position


Adalah perbedaan pertumbuhan perekonomian suatu
daerah dengan nilai tambah bruto sektor yang sama di
tingkat nasional.
Pertumbuhan Nasional atau Provinsi
B R A N D N A M E

Sebuah nilai yang menunjukkan Pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional


terhadap daerah merupakan perubahan tenaga kerja sektor i (semua sektor)
di wilayah j (propinsi) dalam memberikan konstribusi terhadap laju
pertumbuhan nasional
1. Apabila Ns > 0  pertumbuhan sektor i di wilayah j (propinsi) memberikan
kontribusi positif dalam penyerapan tenaga kerja nasional,
2. Apabila Ns < 0  pertumbuhan sektor i di wilayah j (propinsi) tidak
memberikan kontribusi positif dalam penyerapan tenaga kerja nasional
Pertumbuhan Proporsional atau Sektoral
B R A N D N A M E

• Jika nilai komponen pertumbuhan proposional bernilai positif


(KPP > 0) pada wilayah atau daerah yang berspesialisasi dalam
sektor secara nasional tumbuh cepat.

• Dan jika nilai komponen pertumbuhan proposional bernilai negatif


(KPP < 0) pada wilayah atau daerah yang berspesialisasi dalam
sektor secara nasional tumbuh lambat.
Pertumbuhan Pangsa atau Daya Saing Wilayah
B R A N D N A M E

• Jika nilai komponen pertumbuhan pangsa wilayah bernilai positif


(KPPW > 0) maka sektor tersebut mempunyai keunggulan
komparatif (comparative advantage) di wilayah/daerah
tersebut (disebut juga keuntungan lokasional).

• Jika nilai komponen pertumbuhan pangsa wilayah bernilai


negatif (KPPW < 0) maka sektor tersebut tidak mempunyai
keunggulan komparatif / tidak dapat bersaing.
Perbedaan Analisa LQ dan Shift Share

Aspek yang
Location Quotient Shift Share
ditinjau

Mengetahui kinerja perekonomian daerah,


Mengetahui sejauh mana tingkat spesialisasi pergeseran struktur, posisi relatif sektor-sektor
sektor-sektor ekonomi di suatu daerah atau ekonomi dan identifikasi sektor unggulan
Fungsi
sektor-sektor apa saja yang merupakan sektor daerah dalam kaitannya dengan
basis atau leading sektor. perekonomian wilayah acuan (wilayah yang
lebih luas) dalam dua atau lebih kurun waktu.

1. Pertumbuhan sektor daerah sama dengan 1. Pertumbuhan kinerja ekonomi daerah


pada tingkat wilayah acuan. (lokal) dalam tiga komponen yakni
2. Pola permintaan penduduk di wilayah yang Regional share, Differential shift dan
Asumsi bersangkutan = pola permintaan wilayah acuan Proportional shift
3. Permintaan wilayah akan suatu barang akan 2. Perkembangan mendatang akan
dipenuhi terlebih dahulu oleh produksi wilayah, berlangsung dengan pola perkembangan
kekurangannya diimpor dari wilayah lain yang sama
KELEBIHAN&KEKURANGAN

1 2

KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Analisis Shift Share tergolong sederhana namun dapat 1. Analisis shift share tidak mampu menganalisis
memberikan gambaran mengenai perubahan struktur ekonomi keterkaitan kedepan dan kebelakang antar sektor
yang terjadi yang disebabkan oleh adanya pergeseran
2. Memungkinkan seorang pemula mempelajari struktur pertumbuhan seperti yang dilakukan pada analisis
perekonomian dengan cepat.
input output
3. Memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi dan perubahan
struktur dengan cukup akurat 2. Hanya dapat digunakan untuk analisis ex-post
4. Digunakan untuk memperoleh gambaran rinci mengenai (deskripsi dan evaluasi digunakan setelah tindakan
pergeseran struktur ekonomi terjadi atau dari masa lalu))
5. Menggambarkan posisi relatif masing-masing sektor 3. Analisis ini membutuhkan analisis lebih lanjut apabila
perekonomian daerah terhadap wilayah acuan digunakan untuk peramalan, mengingat bahwa
6. Menggambarkan sektor-sektor unggulan yang dapat dipacu regional shift tidak konstan dari suatu periode
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keperiode lainnya.
7. Menggambarkan sektor yang posisinya relatif lemah, namun 4. Tidak ada keterkaitan antar daerah
dianggap strategis untuk dipacu (pertimbangan penyerapan
tenaga kerja
TWO
FORMULA
SHIFT SHARE
R u m u s A n a l i s i s S h i f t S h a r e ( Ta r i g a n )
B R A N D N A M E

∆ E r,i,t = (Ns i + P r,i + D r,i )


Dimana : ∆ E r,i,t : Tambahan semua sektor
Ns : National Share
P r,i : Proportional Shift
D r,i : Differential Shift
R u m u s A n a l i s i s S h i f t S h a r e ( Ta r i g a n )
B R A N D N A M E

Peranan National Share (Naj) adalah seandainya pertambahan


lapangan kerja regional Sektor i tersebut sama dengan proporsi
pertambahan lapangan kerja nasional secara rata-rata. Hal ini dituliskan
dalam rumus :

Ns i,t = E r,i, t-n (E N, t/E N, t-n) –E r, i, t-n


Dimana : Ns : National Share
i : sektor industri
t : tahun
E : Employment atau banyaknya lapangan Kerja
N : National atau wilayah nasional yang lebih tinggi
jenjangnya
r : region atau wilayah analisis
t-n : tahun awal
R u m u s A n a l i s i s S h i f t S h a r e ( Ta r i g a n )
B R A N D N A M E

Proportional shift (Pr,i) adalah melihat pengaruh sektor i secara


nasional terhadap pertumbuhan lapangan kerja sektor i pada region
yang dianalisis. Hal itu dapat dituliskan sebagai berikut :

P r,i,t = {( E N,i,t / E N,i,t-n) – (E N,t / E N, t-n)} x E r,i,t-n


Dimana : P : Proportional Shift
r : region atau wilayah analisis
E : Employment atau banyaknya lapangan Kerja
N : National atau wilayah nasional yang lebih tinggi
jenjangnya
i : sektor industri
t : tahun
t-n : tahun awal
R u m u s A n a l i s i s S h i f t S h a r e ( Ta r i g a n )
B R A N D N A M E

Differential Shift (Dr,i) menggambarkan penyimpangan antara


pertumbuhan sektor i di wilayah analisis terhadap pertumbuhan sektor i
secara nasional. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut:

D r,i,t = {E r,i,t – (E N,i,t/E N,i,t-n) x E r,i,t-n}


Dimana : D : Differential Shift
r : region atau wilayah analisis
i : sektor industri
t : tahun
E : Employment atau banyaknya lapangan Kerja
N : National atau wilayah nasional yang lebih tinggi
jenjangnya
t-n : tahun awal
R u m u s A n a l i s i s S h i f t S h a r e ( Ta r i g a n )
B R A N D N A M E

Rumus Proyeksi yaitu rumus ini sama dengan rumus yang lalu hanya
t-n diganti t, dan t diganti dengan t+m. Dengan demikian rumus
gabungan dari National share, Proportional share dan Differential Shift
adalah sebagai berikut

Dimana t+m : Tahun Proyeksi


THREE
STUDY
CASE
Analisis Shift Share,
Dan Proyeksi

Pendahuluan:
• Jawa Timur merupakan propinsi yang pada tahun 2014 dan 2015
memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata pertumbuhan
ekonomi nasional yaitu 5,86 untuk tahun 2014 dan 5,44 untuk
tahun 2015, sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional tahun
2014 sebesar 5,02 dan tahun 2015 sebesar 4,79.
• Jurnal ini mengambil data tahun 2014 dan 2015 sesuai dengan
data terakhir untuk dianalisis perubahan struktural (share)
suatu sektor ataupun pergeserannya (shift) di dalam PDRB
Jawa Timur terhadap sektor yang sama pada tingkat Nasional.
• Jurnal menambahkan nilai proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia untuk tahun 2017 dengan asumsi telah terjadi kenaikan
nilai beberapa sektor dengan 10% dan yang lainnya 12%
dibandingkan tahun 2015. Dari proyeksi PDB Indonesia tersebut
nantinya dapat dicari proyeksi PDRB Propinsi Jawa Timur tahun
2017
Data PDB dan PDRB
Jawa Timur

Pertanyaan :
1. Berapakah nilai Shift and share (SS)
masing-masing sektor tahun 2014-2015
2. Berapakah nilai proyeksi Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur Tahun
2017?
Perhitungan National
Share

Diketahui bahwa sektor yang memiliki National


Share terbesar adalah Sektor Industri
Pengelolaan sebesar 15,27 , sedangkan yang
terkecil adalah pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dengan angka 0,05. Total
National Share sebesar 51,74.
Perhitungan Proportional
Shift

Proportional Shift masih memiliki empat


sektor yang bernilai negatif yaitu :
(1) Pertanian, kehutanan, perikanan
(2) Pertambangan dan penggalian
(3) Pengelolaan listrik dan Gas
(4) Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor

Keempat sektor ini memiliki tingkat


pertumbuhan yang di daerah lebih lambat
dibandingkan nasional. Hal ini terjadi karena
pengaruh sektor i secara nasional (ekstern)
terhadap sektor i dalam PDRB jawa Timur
Perhitungan Differential
Shift (D)

Nilai Differential Shift yang memiliki tanda


negatif ada sebelas sektor. Sektor-sektor
tersebut bisa diamati di tabel disamping.
Sebelas sektor ini kurang menguntungkan
dalam perkembangan produk Domesti
Regional Jawa Timur secara intern.
∆ E r,i,t = (Ns i + P r,i + D r,i )
PDRB 2015 – PDRB 2014 = (Ns, i + Pr, i + Dr, i)
1331, 41 - 1262,71 = (51,74 + 3,44 + 13, 52)
68,7 = 68,7
• Dari hasil perhitungan global, sektor industri yang paling banyak
menyumbang tambahan lapangan kerja di Jawa Timur 75% adalah
sama dengan sektor industri yang menyumbang tambahan lapangan
kerja di Indonesia
• Jawa Timur memiliki Industri yang dalam ukuran Indonesua
berkembang. Artinya Industri seperti ini agak terkonsentrasi di Jawa
Timur dan hal ini menyumbang lapangan kerja sebanyak 5%
• Ada Industri khusus yang memiliki keunggulan komparatif di Jawa
Timur di banding Indonesia dan menyumbang sebesar 20%
Perhitungan Proyeksi

Nilai proyeksi untuk masing-masing sektor dapat


dilihat pada kolom paling kanan. Nilai empat terbesar
adalah
1. sektor industri pengelolahan sebesar 448,84
triliun rupiah
2. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Rparasi
Mobil dan sepeda motor sebesar 291,98 Triliun
Rupiah
3. Sektor Pertanian, Kehutanan, perikanan sebesar
178,44 triliun Rupiah
4. Sektor konstruksi sebesar 124,66 Triliun Rupiah.

Dua nilai sektor terkecil adalah


1. Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah sebesar 1,41 triliun Rupiah
2. Sektor Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 4,49
Triliun
Kesimpulan

Berdasarkan nilai Shift and Share


a) National Share Terbesar adalah sektor Industri Pengelolaan sebesar 15,27,
sedangkan yang terkecil adalah Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dengan angka 0,05. Total National Share sebesar 51,74
b) Proportional Shift masih memiliki empat sektor yang bernilai negatif yaitu:
(1). Pertanian, Kehutanan, Perikanan; (2). Pertambangan dan Penggalian; (3).
Pengadaan Listrik dan Gas; dan (4). Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
c) Differential Shift yang memiliki tanda negatif ada sebelas sektor. Sektor-
sektor tersebut kurang menguntungkan dalam perkembangan PDRB Jawa
Timur
THANKS

Anda mungkin juga menyukai