en Id

BAB ENAM
6 Ekonomi internasional
Edisi Kesepuluh
Skala ekonomi,
Persaingan Tidak Sempurna, dan
Perdagangan internasional
Dominick Salvatore
John Wiley & Sons, Inc.
Salvatore: Ekonomi Internasional, Edisi ke-10 © 2010 John Wiley & Sons, Inc.
Dalam bab ini:
 pengantar
 Model Heckscher-Ohlin dan Teori Perdagangan
Baru
 Skala Ekonomi dan Perdagangan Internasional
 Persaingan Tidak Sempurna dan Perdagangan
Internasional
 Perdagangan Berdasarkan Perbedaan Teknologi
Dinamis
 Biaya Transportasi, Standar Lingkungan, dan
Perdagangan Internasional
pengantar
 Teori Heckscher-Ohlin mendasarkan

keunggulan komparatif pada perbedaan
dalam faktor anugerah antar negara.
 Meninggalkan sebagian besar perdagangan

internasional tanpa penjelasan.
 Perlu teori perdagangan pelengkap untuk
mengisi celah tersebut.
Model Heckscher-Ohlin dan Teori
Perdagangan Baru
 Melonggarkan sebagian besar asumsi teori

HO memodifikasi tetapi tidak membatalkan
teori tersebut.
 Namun, asumsi santai tentang persaingan
sempurna dan skala ekonomi konstan
memerlukan teori pelengkap untuk
menjelaskan perdagangan.
 Model perdagangan tambahan diperlukan
untuk menjelaskan perdagangan berdasarkan
perbedaan perubahan teknologi dari waktu
ke waktu.
Skala Ekonomi dan Perdagangan
Internasional
 Meningkatkan skala hasil

 Situasi produksi dimana output tumbuh
secara proporsional lebih dari peningkatan
input (menggandakan input lebih dari dua kali lipat
output).
 Dengan meningkatnya skala hasil,

perdagangan yang saling menguntungkan
dapat terjadi bahkan jika negara identik dalam
segala hal.
GAMBAR 6-1 Perdagangan Berdasarkan Skala Ekonomi.
Skala Ekonomi dan Perdagangan
Internasional
 Meningkatkan skala hasil

 Skala ekonomi internasional yang signifikan
dari:
 Outsourcing - pembelian oleh perusahaan
suku cadang dan komponen di luar negeri

untuk menekan biaya.
 Offshoring - perusahaan yang memproduksi di

pabriknya sendiri di luar negeri beberapa suku
cadang dan komponen yang digunakan dalam
produknya.
Persaingan Tidak Sempurna dan Perdagangan
Internasional
 Perdagangan internasional dapat melibatkan

pertukaran produk yang dibedakan dari
industri yang sama atau kelompok produk
yang luas.
 Mengarah ke perdagangan intra-industri
dalam produk yang dibedakan, yang
bertentangan dengan perdagangan antar
industri dalam produk yang sama sekali
berbeda.
 Memungkinkan skala ekonomi dalam
Internasional
 Kontras dengan Model HO

1. Perdagangan model HO berdasarkan perbedaan
faktor pendukung, tetapi perdagangan intra-
industri didasarkan pada diferensiasi produk
dan skala ekonomi, dan kemungkinan besar
akan lebih besar untuk negara-negara dengan
ukuran dan proporsi faktor yang serupa.
2. Dengan produk-produk yang dibedakan yang
diproduksi berdasarkan skala ekonomi, harga
komoditas relatif sebelum perdagangan
mungkin tidak secara akurat memprediksi pola
perdagangan seperti yang mereka lakukan
dalam model HO.
Internasional
 Kontras dengan Model HO

3. Model HO memprediksi perdagangan akan
menurunkan pengembalian faktor langka
negara. Dengan perdagangan intra-industri
berdasarkan skala ekonomi, semua faktor dapat
memperoleh keuntungan.
4. Perdagangan intra-industri terkait dengan
peningkatan tajam dalam perdagangan
internasional bagian dan komponen suatu
produk, atau outsourcing.
Internasional
 Keunggulan komparatif tampaknya

menentukan pola perdagangan antar industri.
 Lebih mungkin dengan berbeda faktor pendukung.
 Skala ekonomi dalam produk yang

dibedakan menimbulkan perdagangan intra-
industri.
 Lebih mungkin dengan serupa faktor pendukung.
Internasional
 Indeks Perdagangan Intra-industri (T):
|X - M|
T=1- X+M
 X = ekspor
 M = impor
 Pembilang adalah nilai absolut
 T berkisar dari 0 hingga 1
 T= 0 ketika negara hanya mengimpor atau
mengekspor barang
 T= 1 ketika ekspor = impor.
GAMBAR 6-2 Produksi dan Penetapan Harga di Bawah Persaingan
Monopolistik.
GAMBAR 6-3 Persaingan Monopoli dan Perdagangan Intra Industri.
Perdagangan Berdasarkan Perbedaan
Teknologi Dinamis
 Model Siklus Produk (Vernon, 1966)

 Negara industri maju mengembangkan dan
memperkenalkan produk baru, dengan kekuatan
monopoli sementara sebagai satu-satunya
pengekspor produk tersebut.
 Seiring teknologi yang memproduksi produk
menjadi lebih luas, produksi akan menyebar ke
negara lain.
 Ini memindahkan perdagangan internasional ke
kerangka keunggulan komparatif standar
Perdagangan Berdasarkan Perbedaan
Teknologi Dinamis
 Model Siklus Produk (Vernon, 1966)

 Ketika produksi menjadi standar, pengantar asli
produk kehilangan keunggulan komparatif
berbasis teknologi dalam produksi produk dan
menjadi importir produk.
GAMBAR 6-4 Model Siklus Produk.
Biaya Transportasi, Standar Lingkungan dan
 Biaya transportasi
 Biaya transportasi, atau logistik adalah biaya
pengangkutan, biaya pergudangan, biaya bongkar
muat, premi asuransi, dan biaya bunga yang
timbul saat barang dalam perjalanan antar negara.
 Barang homogen akan diperdagangkan secara
internasional hanya jika perbedaan harga pra-
perdagangan melebihi biaya transportasi.
 Biaya transportasi
 Barang dan jasa yang tidak diperdagangkan
adalah barang yang biaya transportasinya
melebihi perbedaan harga antar negara.
 Contoh:
 Semen tidak diperdagangkan secara internasional
karena rasio bobot terhadap nilainya yang tinggi.
 Orang biasa tidak bepergian dari New York ke
London untuk potong rambut.
 Dua cara untuk menganalisis biaya

transportasi
 Analisis ekuilibrium umum
 Menggunakan batas produksi atau kurva
penawaran, dan menyatakan biaya transportasi
dalam kaitannya dengan harga komoditas relatif.
 Analisis keseimbangan parsial
 Analisis biaya absolut dengan menahan konstan nilai
tukar, pendapatan, dan semua lainnya di kedua
negara kecuali jumlah barang yang diproduksi,
dikonsumsi dan diperdagangkan.
 Metode yang lebih mudah daripada analisis
Salvatore: Ekonomi Internasional,ekuilibrium

Edisi ke-10 © 2010 John umum.
Wiley & Sons, Inc.
GAMBAR 6-5 Analisis Ekuilibrium Parsial Biaya Transportasi.
 Biaya transportasi mempengaruhi lokasi

produksi dan industri:
 Industri berorientasi sumber daya cari di dekat
sumber bahan baku yang digunakan oleh industri.
 Industri berorientasi pasar memproduksi barang yang
menjadi lebih berat atau lebih sulit untuk diangkut
selama produksi, sehingga mereka berada di dekat
pasar untuk produk mereka.
 Industri footloose tidak menghadapi kenaikan atau
kerugian berat yang substansial selama produksi, dan
dapat menemukan di mana ketersediaan input lain
menyebabkan biaya produksi yang lebih rendah.
 Standar lingkungan
 Mengacu pada tingkat polusi udara, air dan
termal akibat pembuangan sampah yang
diizinkan oleh suatu negara.
 Sebuah negara dengan standar lingkungan
yang lebih rendah dapat menggunakan
lingkungan sebagai sumber daya abadi,
mencapai keunggulan komparatif dalam
mencemari barang dan jasa.
Lampiran Bab 6
 Ekonomi dan Spesialisasi Eksternal

 Kurva Pembelajaran dan Spesialisasi
GAMBAR 6-6 Ekonomi dan Spesialisasi Eksternal.
GAMBAR 6-7 Kurva Pembelajaran dan Spesialisasi.

en Id

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

en Id

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB ENAM

 Teori Heckscher-Ohlin mendasarkan

 Meninggalkan sebagian besar perdagangan

 Melonggarkan sebagian besar asumsi teori

 Meningkatkan skala hasil

 Dengan meningkatnya skala hasil,

 Meningkatkan skala hasil

suku cadang dan komponen di luar negeri

 Offshoring - perusahaan yang memproduksi di

 Perdagangan internasional dapat melibatkan

 Kontras dengan Model HO

 Kontras dengan Model HO

 Keunggulan komparatif tampaknya

 Skala ekonomi dalam produk yang

 Indeks Perdagangan Intra-industri (T):

 Model Siklus Produk (Vernon, 1966)

 Model Siklus Produk (Vernon, 1966)

 Dua cara untuk menganalisis biaya

Salvatore: Ekonomi Internasional,ekuilibrium

 Biaya transportasi mempengaruhi lokasi

 Ekonomi dan Spesialisasi Eksternal

Anda mungkin juga menyukai