Anda di halaman 1dari 41

KEGAGALAN PASAR DAN

CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

SUTIKNO

Kaidah : Struktur ekonomi


Individu
Income
Utility
needs

Company
Quality
Cost
Efficiency

Konsumen
S

Supplier
Pasar
komoditi

Ekonomika-2008

10/07/16

Kaidah : Strukturekonomi

Input

SA

Outpu
t

DA

Input-output

Pasar agregat

Keterkaitan Antar sektor

Ekonomika-2008

10/07/16

Produk
substitusi

PEMASOK

STRUKTUR
PERSAINGAN
PASAR
INDUSTRI

KONSUMEN

Pendatang baru

Problem utama : Strategi persaingan


Aspek ekonomi : Ekonomi mikro, perusahaan
dan produksi
4

Ekonomika-2008

10/07/16

Fungsi Demand
Price

naik

turun

Demand

Quantity

Ekonomika-2008

10/07/16

Fungsi Supply
Price

Supply
naik

turun

Quantity

Ekonomika-2008

10/07/16

Mekanisme
Keseimbangan Pasar
Supply

Price
P1
P0
P2

Kelebihan supply

Kekurangan supply

Demand

Quantity

Ekonomika-2008

10/07/16

TEORI EKONOMI PASAR


Sistem ekonomi kapitalisme
Karena negara atau pemerintah sama sekali tidak boleh mengatur
perekonomian.
Permasalahan yang muncul:
- Monopoli
- Produksi barang yang cepat rusak
- Eksternalitas berupa polusi
- Kesenjangan ekonmi
- Kecemburuan sosial

Boom WTC, akbat kecemburuan sosial

Sistem Ekonomi Sosialis

Karl Marx
Didalam Pemikiran sosialis
pengambilan keputusan
ekonomi dilaksanakan oleh
bukan individu
pemberi suara
politikus
pemerintah
sumber daya ekonomi
mungkin secara pribadi bisa
dimiliki tetapi kendali atas
alokasi sumber daya adalah
oleh pemerintah, bukan oleh
pemilik sumber daya itu.

Diterapkan secarah penuh di Uni


Soviet dan sejumlah negara di
Eropa Timur (tahun 1922 - sampai
1991)

Perang Saudara di
Rusia akibat ketidak
adilan

Metode Analisis Empiris


Interview
o membuat survey dengan menanyakan kepada objek yang

diobservasi
o namun kelemahannya adalah seringkali yang diungkapkan
tidak sebenarnya apa yang terjadi
Eksperiment
o membuat suatu percobaan dengan menerapkan kebijakan
tertentu dengan asumsi bahwa variabel lainnya bisa dikontrol.
o kelemahannya adalah sangat sulit untuk mengontrol variabel2
sosial maka tersebut dan memerlukan biaya yang besar untuk
melakukan penelitian eksperimental ini.
Kajian Ekonometri
o data yang didapat lebih bersifat natural atau apa adanya
karena data yang diambil adalah data aktual atau fakta yang
telah terjadi.

L = 0 + 1 wnet + 2 X1 + 3 X3 +

Barang Y

Barang X

Pada titik g, g tidak maksimal, maka ditingkatkan

sampai batas dengan cara realokasi

Analisis Normatif
Penggunaan Edgeworth Box

Pada titik g, baik Adam maupun Hawa tidak akan

mendapatkan utility yang maksimal dari total


konsumsi yang ada.
Lantas bagaimana pada titik p?

Eve
g
p

Adam

Dalam kegiatan ekonomi memungkinkan terjadinya

pertukaran sumber daya.


Realokasi konsumsi yang membuat salah satu lebih
baik (better of) tanpa membuat lainnya lebih buruk
(worse off) maka kondisi tersebut dinamakan Pareto
improvement.
Pada titik p maka baik Adam maupun Hawa akan
mendapatkan kondisi yang lebih baik (better of) dari
titik konsumsi sebelumnya (pada titik g).

Eve
g
p

Adam
Dari titik g ke titik p maka baik Adam maupun Hawa

sama2 melakukan Pareto improvement.


Pada titik p maka perubahan alokasi yang akan terjadi
hanya akan menghasilkan paling tidak salah satunya lebih
buruk.
Dengan demikian kondisi di titik p disebut Pareto Efficient.

Eve
g
p

Adam

Bagaimana dengan titik h?


Tidak mungkin dari p ke h, namun bisa jadi h adalah sama

dengan titik p jika alokasi sebelumnya lebih buruk daripada


alokasi pada titik h.
Dengan demikian ada kemungkinan bahwa titik h adalah titik
Pareto efficient. Hal ini tergantung apakah ada Pareto
improvement pada kedua belah pihak dari posisi sebelumnya.

Kurva yang menghubungkan titik2 Pareto

efficient disebut dengan contract curve.

Konsep Ekonomi dari


Kesejahteraan

Kesejahteraan akan tercapai:


Jika konsumen well informed bahkan perfectly serta
terjadi kompetisi sempurna pada pasar.
Tersedianya atau eksisnya pasar untuk setiap
komoditas.

MCa
MRTaf
MRS afAdam MRS afEve
MC f

Pa
MRTaf
MRS afAdam MRS afEve
Pf

Kebijakan Publik
DALAM ORGANISASI INDUSTRI
Problem utama : Mempengaruhi Persaingan Pasar

Badan Milik
Milik Negara
( BUMN )

Struktur
persaingan

Laisez
Faire
Antitrust
Lain-lain
Jaminan sosial

Regulation of
Utilities
Ekonomika-2008
21

PERFORMANCE
PRICE-COST-PROFIT
EFFICIENCY
TECHNOLOGICAL
PROGRESS
EQUITY IN DISTRIBUTION

10/07/16

Barang Publik barang privat


Produk , komoditi
Public goods

Hankam
Hukum
Ad. negara
Dsb.

22

Ekonomika-2008

Privat Goods

Pendidikan
Rumah sakit
Transportasi
Energi/listrik
Telekomunikasi
Dsb.

Sepatu
Pakaian
Makanan
Dsb

10/07/16

Keadilan dan Kesejahteraan


Peran pemerintah tidak diperlukan jika pasar

mampu mengalokasikan sumber daya yang ada


dengan efisien.
Pasar tidak selalu dalam kondisi persaingan
sempurna, seringkali terjadi: market power,
eksternalitas, asimetri informasi dan lain2.
Diperlukannya peran pemerintah khususnya
konsen dalam hal kesamaan atau keadilan.
Kesejahteraan sosial adalah fungsi dari utility
individu2 yang ada di dalamnya.

Market Failure
Pada intinya kegagalan pasar terjadi ketika ada:

market power, externality, information


asymmetric
Jika dipaparkan lebih rinci maka:
1. Pasar yang tidak sempurna
2. Adanya barang publik
3. Eksternalitas
4. Pasar yang tidak mampu menyediakan
pemuas kebutuhan
5. Tidak sempurnanya informasi
6. Pengangguran dan gangguan makroekonomi
lainnya

RUMAH TANGGA PEMERINTAH


Kewajiban pemerintah
Kebutuhan barang publik
Perilaku rumah tangga pemerintah

dalam penyediaan barang publik


Fungsi pemerintah dalam
perekonomian
Fungsi alokasi
Fungsi distribusi
Fungsi stabilisasi

KEWAJIBAN PEMERINTAH
Pemeliharaan Pertahanan dan Keamanan
Agar warganegara dapat melakukan kegiatan usaha
dengan tenang dan nyaman
Menegakkan Keadilan
Agar setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama
Menyediakan prasarana Umum / Barang Publik
Agar warga negara mendapat kemudahan-kemudahan
dalam menjalankan kegiatan usaha

PERILAKU RUMAH TANGGA PEMERINTAH


DALAM PENYEDIAAN BARANG PUBLIK
Kewajiban pemerintah untuk menyediakan barang-

barang publik
Pemerintah memiliki keterbatasan dana untuk
menyediakan seluruh barang publik yang
diperlukan warganegaranya
Pemerintah dapat mengajak rumah tangga
perusahaan untuk menyediakan barang-barang
publik, terutama untuk barang-barang publik yang
memiliki rivalry tinggi, seperti internet, telepon
selular, lapangan golf, TV cable, dll
Untuk barang-barang publik yang memiliki tingkat
rivalry rendah seyogyanya disediakan oleh
pemerintah.

FUNGSI PEMERINTAH DALAM


PEREKONOMIAN

Fungsi Alokasi
Fungsi Distribusi
Fungsi Stabilisasi

FUNGSI PEMERINTAH DALAM


PEREKONOMIAN
Fungsi Alokasi
Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu
negara adalah terbatas
Pemerintah harus menentukan seberapa besar
dari sumber daya yang dimiliki akan
dipergunakan untuk memproduksi barang-barang
publik, dan seberapa besar akan digunakan
untuk memproduksi barang-barang individu
Pemerintah harus menentukan dari barangbarang publik yang diperlukan warganya,
seberapa besar harus disediakan oleh
pemerintah, dan seberapa besar yang dapat
disediakan oleh rumahtangga perusahaan

FUNGSI PEMERINTAH DALAM


PEREKONOMIAN
Fungsi Distribusi
Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan
agar alokasi sumber daya ekonomi dilaksanakan
secara efisien
Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan
agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam
masyarakat, misalnya melalui kebijakan:
perpajakan
subsidi
pengentasan kemiskinan
transfer penghasilan dari daerah kaya ke daerah miskin
bantuan pendidikan
bantuan kesehatan, dll

FUNGSI PEMERINTAH DALAM


PEREKONOMIAN
Fungsi Stabilisasi
Pada pemerintahan modern saat ini, hampir semua
negara menyerahkan roda perekonomiannya
kepada pihak swasta / perusahaan
Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator,
untuk menjaga agar perekonomian berjalan
normal:
Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor

perekonomian tidak merembet ke sektor lain


Menjaga agar kondisi perekonomian kondusif:
inflasi

terkendali
sistem keamanan terjamin
kepastian hukum terjaga
31

Patron Cleant sistem ekonomi campuran

Meskipun cenderung ada banyak kelemahan dari dua sistem diatas,


namun yang paling berbahaya jika kapitalis berkolaburasi dengan
pemerintah untuk mencapai kepentingannya masing-masing
Persengkongkolan tersebut mungkin pernah terjadi dalam konteks
perkonomian Indonesia
. dimana terjadi Patron Cleant antara Pengusaha dan Penguasa
yang sangat merugikan masyarakat dan pelaku ekonmi yanglain

Patron Cleant Pengusaha dan Penguasa


Dalam konteks ekonomi Indonesia

Penguasa dengan
kebijakannya mampu
mengamankan pasar
pengusaha.
..sementara
pengusaha bisa
mengamankan
kekuasaan penguasa
melalui modal yang
dimilikinya
Kekuasaan

Pasar

Kebijakan Dalam Tata


Niaga
Politic Area

Economy Area

Tata Niaga Beras

Perum Bulog

Tata Niaga Cengkeh

PT. Humpus

Proyek Mobil Timor

PT Timor Indonesia

Kebijakan Dalam Pengeluaran


Anggaran
KAsus PT. Lapindo:

KAsus BLBI:

Pemerintah Menanggung Kerugian:

Pemerintah telah
mengucurkan dana
sedikitnya Rp. 320 trilyun
yang disebut Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia
(BLBI), terdiri:

PT. KAI

= 100 juta/hari

Pertamina

= 183 M

PT. Jasa Marga = 250 juta/Hari


PT. BTN

= gantirugi perum

Rp. 144,4 trilyun yang

diterima 48 bank umum


swasta nasional
Rp. 175 trilyun yang
diterima bank BUMN

Y = C + I/S + (Tx G) + (Ex Im)

C = Kepuasan
I = Eksploitasi & spikulasi
S = Menimbun Kekayaan
(Ex- Im)
= Imprialisme
(Tx G)
= Memperkaya Birokrat
Y = Pendapatan Semu

Dampak Kebijakan

Dampak Kebijakan

Bagaimana Islam memandang ?


Krisis ekonomi merupakan fasad (kerusakan) karena

tindakan manusia sendiri,

Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh


karena tangan-tangan manusia. (QS. Ar Rum: 41)
Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa
dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad).

Tatanan ekonomi kapitalistik


Perilaku politik oportunistik
Budaya hedonistik
Kehidupan sosial individualistik
Sikap beragama sinkretistik
Sistem pendidikan materialistik

Solusi Menurut Quran

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman


dan bertaqwa, pastila Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu,
maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya
(QS: Al ARAAf : 96)

Maka Perlu Dirubah


Y = C + I/S + (Tx G) + (Ex Im)

C
I
S
(Ex- Im)
(Tx G)
Y

=
=
=
=
=
=

Kebutuhan
Ibadah
Berjaga-jaga
Ibadah
Pemerataan
Pendapatan Riil

Anda mungkin juga menyukai