Anda di halaman 1dari 14

PERTUMBUHAN

EKONOMI
SUB POKOK PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI
2. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
3. MODEL-MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI
4. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
1. PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Menurut Simon Kuznets, Pertumbuhan ekonomi sebagai “kenaikan jangka panjang
dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-
barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan
kemampuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan serta ideologis yang
diperlukan.

Ada 3 komponen dasar yang diperlukan dalam pertumbuhan ekonomi:


1). Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya
secara terus menerus persediaan barang.
2). Teknologi maju merupakan faktor utama dalam pertumbuhan
ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan
dalam menyediakan aneka macam barang kepada penduduknya.
3). Penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya
penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi, sehingga inovasi
yang dihasilkan oleh IPTEK umat manusia dapat dimanfaatkan
secara tepat.
 Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan
dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa
yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat.
• Masalah pertumbuhan ekonomi dipandang oleh para ekonom
sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang.
 Istilah Pertumbuhan Ekonomi sering digunakan secara bergantian
dengan Perkembangan Ekonomi. Perkembangan ekonomi lebih
mengacu kepada masalah negara terbelakang, sedangkan
pertumbuhan ekonomi lebih mengacu kepada masalah negara maju.
 Menurut Hicks, masalah negara terbelakang menyangkut pengembangan
sumber daya yang tidak/belum dipergunakan, kedati penggunaanya telah cukup
dikenal. Sedangkan, masalah negara maju terkait dengan pertumbuhan, karena
kebanyakan dari sumber daya mereka sudah diketahui dan dikembangkan sampai
batas tertentu.
MEMO: Masalah perkembangan, memerlukan dan melibatkan semacam
pengarahan, pengaturan, dan pedoman dalam rangka menciptakan
By:perluasan
kekuatan-kekuatan bagi Dr. P. Eko Prasetyo
dan pemeliharaan.
 Ciri pertumbuhan, spontan merupakan ciri perekonomian
negara maju dengan kebebasan usaha.
 Bedanya. Di negara maju, kenaikan dalam tingkat pendapatan
biasanya disebut pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, di
negara miskin ia disebut sebagai perkembangan ekonomi.

Memo: Pada prinsipnya, perkembangan ekonomi berarti juga pertumbuhan


ekonomi, sehingga istilah ini di negara berkembang tidak perlu dibedakan.
 Para ekonom sepakat bahwa PERTUMBUHAN EKONOMI (perkembangan
ekonomi) diartikan sebagai KENAIKAN OUTPUT barang atau material
dalam suatu jangka waktu tertentu.
 Pertumbuhan ekonomi berhubungan dengan pertumbuhan dalam
input, seperti tenaga kerja dan modal serta perbaikan dalam teknolgi.

 Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, biasanya para


ekonom menggunakan data GDP yang mengukur
pendapatan total setiapBy:
orang dalam perekonomian.
Dr. P. Eko Prasetyo
PERTUMBUHAN EKONOMI vs PEMBANGUNAN EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur bagi kemajuan dan
perkembangan suatu bangsa atau pembangunan ekonomi suatu bangsa.

Masalah pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi


(economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan
ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses
pembangunan ekonomi (economic development).

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu


perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika terjadi
peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan


pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan
penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur
ekonomi atau kelembagaan suatu negara yang semakin baik atau mapan.
2. TEORI PERTUMBUHAN
EKONOMI
Teori Pertumbuhan, merupakan salah satu teori yang mencoba
menjelaskan suatu gejala/fenomena perubahan ekonomi/sosial,
khususnya pada masyarakat yang sedang berkembang.
Teori ini pada awalnya dikembangkan oleh kaum klasik. Tujuannya untuk
memperbaiki kondisi sosial-ekonomi masyarakat negara berkembang.
Memo: Pertumbuhan ekonomi sering menjadi “JARGON” utama negara
berkembang dalam program-program pembangunannya. Hal ini
dikarenakan tingkat pertumbuhan ekonomim menjadi tolak ukur /
indikator kemajuan perkembangan suatu bangsa.

Teori pertumbuhan ekonomi sering diartikan sebagai


penjelasan mengenai faktor-faktor APA yang menentukan
kenaikan OUTPUT per kapita (per unit) dalam jangka panjang,
dan menjelaskan mengenai BAGAIMANA, faktor-faktor
tersebut berinteraksi satu sama lain, sehingga terjadilah
PROSES pertumbuhan ekonomi.
Memo: Jadi, teori pertumbuhan ekonomi tak lain adalah suatu CERITA
By: Dr. P. Eko Prasetyo
YANG LOGIS mengenai bagaimana pertumbuhan tersebut terjadi.
Memo: 1). Pertumbuhan ekonomi Modern mengacu kepada
perkembangan negara maju Eropa Barat, Amerika Serikat,
Kanada, Australia dan Jepang.
2). Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi moderen merupakan
pertanda penting di dalam kehidupan perekonomian.

Menurt Simon Kuznets, ada 6 ciri pertumbuhan ekonomi modern yang


terbagi ke dalam 2 ciri diantaranya kuantitatif mengenai pertumbuhan
produk nasional, dua ciri berikutnya berhubungan dengan peralihan
struktural, dan ciri terakhir berhubungan dengan penyebaran internasional.
1). Laju Pertumbuhan penduduk dan Produk Per Kapita

2). Peningkatan Produktivitas


3). Laju Perubahan Struktural yang Tinggi
4). Urbanisasi
5). Ekspor Negara maju
6). Arus Brang Modal, dan Orang Antarbangsa
By: Dr. P. Eko Prasetyo
FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI:
A. FAKTOR EKONOMI:
1. Sumber Alam
2. Akumulasi Modal
3. Organisasi
4. Kemajuan Teknologi
5. Pembagian Kerja dan Skala Produksi

B. FAKTOR NON-EKONOMI:
1. Faktor Sosial
2. Faktor Manusia
3. Faktor Politik dan Administrasi
By: Dr. P. Eko Prasetyo
3. MODEL-MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI

a. MODEL PERTUMBUHAN HARROD-DOMAR


Model Harrod-Domar lebih dialamatkan kepada perekonomian
kapitalis maju dan mencoba menelaah persyaratan pertumbuhan
mantap (steady growth)

Memo:Harrod-Domar memberikan peranan kunci kepada


investasi di dalam proses pertumbuhan ekonomi,
khususnya mengenai watak ganda yang dimiliki investasi
yaitu;
1). Ia menciptakan pendapatan
2). Ia memperbesar kapasitas produksi perekonomian dengan
cara meningkatkan stok modal.
b. MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI R.M. SOLOW
Solow menyatakan pentingnya transformasi faktor teknologi dan
human capital, karena dalam proses pertumbuhan ekonomi yang baik
tidak hanya terbatas pada peningkatan efisiensi alokasi dan akumulasi
pada faktor; Capital, Labor, dan Human Capital (C, L, dan H) saja.
Selanjutnya, ia memandang pentingnya pendidikan (ilmu pengetahuan)
karena ia tidak hanya mampu meningkatkan faktor H, tetapi juga mampu
meningkatnya wawasan faktor H itu sendiri.
Selain itu, ia juga memandang pentingnya teknologi dalam proses
pertumbuhan ekonomi. Karena itu subangan IPTEKS bagi Solow sangat
penting dalam proses pertumbuhan ekonomi yang tinggi / berkualitas.

Pada dasarnya model Solow samahalnya model Klasik dan neo klasik
Harrod-Domar, namun dalam perjalannnya dengan adanya ia memasukan
faktor IPTEK dan telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dengan baik, maka model Solow ini sering disebut sebagai
model pertumbuhan ekonomiBy: baru.
Dr. P. (New Growth Theory).
Eko Prasetyo
4. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011
• Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pertumbuhan
ekonomi 2011 diperkirakan mencapai sekitar 6,5 persen.
Pertumbuhan ekonomi ini, kata Presiden, merupakan pertumbuhan
ekonomi tertinggi setelah krisis 1998.

• Pertumbuhan yang positif ini turut didukung investasi, ekspor, dan


konsumsi masyarakat. Selain itu, dari sisi produksi, pertumbuhan
ekonomi akan digerakkan oleh sektor industri pengolahan; sektor
pertanian; dan sektor pertambangan.

• "Sementara itu, kenaikan harga komoditas dunia serta cuaca


ekstrim yang terjadi di beberapa wilayah, telah memberi tekanan
pada laju inflasi di dalam negeri. Pada tahun 2010 lalu, laju inflasi
mencapai 6,96 persen, sementara hingga bulan Juli tahun ini, inflasi
kita—secara tahunan—mencapai 4,61 persen.

*Pidato kenegaraan terkait RUU tentang APBN 2012 beserta Nota Keuangan di depan Rapat
Paripurna DPR RI, Selasa (16/8/2011) di Kompleks Parlemen, Jakarta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai