Mg 10
Ekonomi industri
• Ekonomi industri didefinisikan sebagai cabang ilmu ekonomi yang
membahas permasalahan dan hubungan antara aspek struktur
pasar,perilaku dan kinerja industri serta kebijakan publik.
• Ekonomi industri tidak menganut asumsi bahwa tujuan perusahaan
hanyalah memaksimumkan keuntungan berdasarkan keuntungan
tersebut.
• Ekonomi industri menyimpulkan tujuan perusahaan berdasarkan fakta
yang ada dan berfokus pada kendala-kendala yang menghambat
pencapaian tujuan perusahaan serta mencari strategi untuk
mengatasinya.
Aspek ekonomi industri
• Ekonomi industri juga memperhatikan aspek :
• Proses penentuan harga
• pengembangan proses dan produk,
• desain produk,
• pengiklanan,
• dan strategi investasi
Elemen utama ekonomi industri
Elemen deskriptif.
Aktivitas elemen dekriptif berfokus pada survei industri dan lembaga
komersial lainnya untuk memberikan informasi mengenai sumber daya alam,
iklim industri, kondisi infrastruktur, penawaran faktor produksi, kebijakan
industri, dan perdagangan serta tingkat kompetisi disuatu wilayah atau negara
kepada stake holders industri.
Elemen analitis
Elemen analitis terkait dengan kajian mengenai penentuan strategi kebijakan
dan proses pengambilan keputusan dalam bisnis, seperti analisis pasar,
penentuan harga, pemilihan teknis produksi, penentuan lokasi produksi
perusahaan perencanaan investasi, perekrutan dan pemutusan hubungan kerja
pegawai. Pengambilan keputusan finansial perusahaan serta
diversifikasi produk.
Kosentrasi industri
• Merupakan cabang ilmu ekonomi yang bertujuan untuk memberikan
pemahaman terkait:
1. struktur dan perilaku industri dalam perekonomian, khususnya
struktur pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
2. pengaruh kosentrasi perusahaan terhadap kompetisi
3. pengaruh kompetisi terhadap harga, investasi,dan inovasi.
Indikator konsentrasi industri
• Kosentrasi industri mengacu pada jumlah dan distrubusi ukuran perusahaan. semakin
sedikit jumlah perusahaan yang ada di dalam pasar dan semakin besar ukuran perusahaan
tersebut relatif terhadap ukuran seluruh perusahaan dalam industri (biasanya ditujukan
dengan share penjualan yang semakin tinggi)
• Tingkat kosentrasi industri cenderung dikaitkan dengan kemampuan penjual (produsen)
yang ada didalam pasar untuk menekan kompetisi dan mengkoordinasikan kebijakan
harga yang cenderung semakin tinggi.
Kosentrasi industri dapat diukur melalui sejumlah indikator :
1. rasio kosentrasi N-perusahaan (N-frim concentration ratio),
2. indeks Herfindahl- Hirschman (Herfindahl-Hirschman index), indeks Hannah-
Kay (Hannah-Kay index),
3. koefisien entropy (entropy coefficient),
4. Varian logaritma ukuran perusahaan (Variance of the logarithm of frim sizes)
5. Koefisien gini (Gini coefficient).
Konsentrasi penjual ada 2
1. Kosentrasi industri (kosentrasi pasar)
2. Kosentrasi agregat.