ETIKA BISNIS

DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

dalam Bisnis Internasional
DR RATIH HURRIYATI

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Etika Bisnis
Etika, keyakinan mengenai tindakan yang benar
dan yang salah serta tindakan yang baik dan
buruk yang mempengaruhi hal lainnya
Perilaku Etis, perilaku yang sesuai dengan
norma-norma sosial yang diterima secara umum
sehubungan dengan tindakan-tindakan yang
bermanfaat dan yang membahayakan

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Impact of Ethical Values and Acceptance

of Social Responsibilities on a Firm

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Kebijakan Perusahaan &

Etika Bisnis

Etika Bisnis Menunjukkan Komitmen dengan cara

sebagai berikut :
1. Menerapkan kode Tertulis, menyatakan secara formal
keinginan pelaku bisnis dalam melakukan bisnis
berperilaku etis
2. Memberlakukan Program Etika
3. Mengembangkan Orientasi etika dengan merumuskan
kode etik

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Lingkup Etika Bisnis

Etika bisnis sebagai etika profesi membahas
berbagai kondisi, prinsip dan masalah yang terkait
dengan praktek bisnis yang baik dan etis
Etika bisnis berfungsi untuk menggungah
masyarakat untuk bertindak menuntut para pelaku
bisnis untuk berbisnis secara baik demi tercapainya
hak dan kepentingan masyarakat
Etika bisnis merupakan suatu sistem ekonomi
yang menentukan etis tidaknya suatu praktek
bisnis

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Prinsip Etika Bisnis

1.

Prinsip Otonomi, sikap dan kemampuan

manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri
tentang apa yang dianggap baik untuk
dilakukan
2. Prinsip Kejujuran, (1) relevan dengan syarat
perjanjian kontrak (2)relevan dalam
penawaran barang dan jasa dengan harga yang
sebanding (3) relevan dengan huungan kerja
intern dalam suatu perusahaan

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Prinsip Etika Bisnis

3.

4.
5.

Prinsip Keadilan, menuntut setiap orang diperlakukan

secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai
dengan kriteria yang rasional dan objektif dan dapat
dipertanggungjawabkan
Prinsip Saling menguntungkan , prinsip ini dijalankan
dapat menguntungkan semua pihak
Integritas Moral, prinsip ini dihayati sebagai tuntutan
internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar
dia perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga
nama baik dan nama perusahaan

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Deklarasi Hak Konsumen (1961)

Presiden John F Kennedy
1.

Konsumen memiliki hak atas produk yang

aman
2. Konsumen mempunyai hal untuk menetahui
segala aspek yang berkaitan dengan suatu
produk
3. Konsumen mempunyai hak untuk didengar
4. Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa
yang mereka beli

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Deklarasi Hak Penjual (1961)

Presiden John F Kennedy
1. Hak untuk memperkenalkan produk dalam ukuran dan bentuk , asalkan
tidak berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan pribadi , apabila iya
perludisertakan peringatan dan penanganan yang tepat
2. Hak untuk mengubah harga produknya asalkan tidak ada diskriminasi
diantara pembeli dari kelompok yang sama
3. Hak mengeluarkan uang untuk biaya promosi produk asal tidak
dimaksudkan untuk melakukan persaingan yang tidak sehat
4. Hak menggunakan pesan produk apapun asal isi dan penyampaiannya tidak
menyesatkan
5. Hak menggunakan bentuk insentif apapun untuk merangsang pembelian
asalkan jujur dan tidak menyesatkan

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Hak Pembeli
1.
2.
3.
4.

Hak untuk tidak membeli produk yang ditawarkan

Hak untuk mengharapkan produk yang aman
Hak mengharapkan produk berfungsi seperti apa yang dinyatakan
Hak untuk mendapatkan informasi yang memadai untuk aspekaspek penting dalam produk
5. Hak untuk dilindungi terhadap produk dan praktek yang diragukan
6. Hak untuk mempengaruhi produk dan praktek pemasaran dengan
cara memperbaiki kualitas kehidupan

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Tanggung jawab Sosial

Tanggung jawab sosial , Usaha suatu bisnis
menyeimbangkan komitmennya terhadap
kelompok dan individu dalam lingkungannya,
termasuk konsumen, bisnis lain, karyawan, dan
investor.

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Area Tanggungjawab Sosial

1.
2.

3.

4.

5.

Tanggung jawab terhadap lingkungan,Polusi Udara, Air, Tanah,

pembuangan Limbah Beracun, Daur Ulang
Tanggung jawab terhadap Pelanggan, menciptakan kode etik ,
memonitor keluhan pelanggan, menanyakan kepada pelanggan
masukan produk yang mereka beli
Tanggung jawab terhadap Pemegang Saham, memastikan para
manajer untuk membuat keputusan yang sesuai dengan kepentingan
pemegang saham
Tanggung jawab terhadap karyawan, meyakinkan akan rasa aman,
perlakuan yang wajar dari karyawan lain, mempunyai kesempatan
yang sama
Tanggung jawab kepada komunitas, menyediakan donasi dan
keuntungan lain kepada komunitas

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Pendekatan tanggung Jawab Sosial

1.

2.

3.

Pendekatan Kewajiban Sosial ,(social abligation

approach) menekankan pemenuhan persyaratan
minimum sesuai dengan hukum yang berlaku
Pendekatan Reaksi Sosial (Social-reaction approach),
melakukan aktivitas melebihi persyaratan hukum
minimum apabila dalam komitmen terhadap
kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya
Pendekatan tanggapan Sosial ( Social response
approach), menjadikan suatu perusahaan aktif
berusaha berkontribusi pada proyek-proyek sosial

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Tahapan Implementasi tanggung jawab

sosial
1.

Membuat garis besar pernyataan kebijakan

dengan dukungan manajemen puncak
2. Mengembangkan perencanaan strategis
3. Pemberian tanggungjawab dalam agenda suatu
perusahaan
4. Menjalankan audit sosial (analisis sistematis
mengenai keberhasilan suatu perusahaan
dalammenggunakan dana untuk memenuhi
tanggung jawab sosialnya) dalam memonitor
hasil
Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Social Responsibility: Examples

Apple and IBM

Invest in education programs

Home Depot
Donates to community programs for housing projects
Provided supplies and equipment to 9/11 rescue efforts

Checkers
Provides jobs for inner-city residents

Coca-Cola
Sponsors Boys and Girls Clubs

Ace Hardware
Foundation has donated more than $20 million to communities it serves
9/11 donated three tractor-trailer loads of equipment

Dow Chemical Corporation

Created Community Advisory Panel

Funds education programs in South America
Habitat for Humanity project in Korea
New art center in West Virginia

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Corporate Citizenship Concepts

Corporate social responsibility emphasizes
obligation and accountability to society
Corporate social responsiveness emphasizes
action, activity
Corporate social performance emphasizes
outcomes, results

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Responsibility to Customers
Bertanggung jawab terhadap pelanggan
Bertanggungjawab terhadap Proses produksi
Pastikan keselamatan pelanggan
Label peringatan Sesuai

Praktek penjualan Bertanggungjawab

Cabarkan taktik penjualan yang sangat agresif
Cabarkan iklan menipu
Gunakan survey kepuasan pelanggan

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Ensure Responsibility
Memastikan Tanggung Jawab
Establish a code of responsibilities, menentapkan
kode yang bertanggung jawab
Guidelines for product quality Petunjuk akan kualitas
produk
Guidelines about how to treat employees, customers,
owners, petunjuk tentang bagaiaman memperlakukan
karyawan pelanggan dan pemilik

Monitor complaints memonitor keluhan

Obtain and utilize customer feedback,
memperoleh dan menggunakan umpan balik
pelanggan
Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Faktor faktor yang mempengaruhi

tanggung jawab
Role of Consumerism (peran perlindungan
konsumen)
Collective demand by consumers that businesses
satisfy their needs, pemintaan kolektif oleh konumen
terhadap bisnis dalam rangka memuaskan mereka

Role of Government, Peran pemerintah

Regulation of product safety, regulasi akan produk
yang aman
Regulation of advertising, regulasi akan periklanan
Regulation of industry competition, regulasi akan
persaingan industri
Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Responsibility to Employees
Tanggung jawab terhadap karyawan

Employee Safety (keamanan karyawan)

Check machinery and equipment ,Pemeriksaan permesinan dan perlengkapan
Require safety glasses or other equipment to prevent injury Penyediaan kaca
tameng atau perlengkapan lain untuk mencegah luka-luka
Emphasize safety precautions in training Penekanan tindakan pencegahan dalam
melatih
Reduce accidents, Mengurangi kecelakaan
Improve quality of life, Meningkatkan Kualitas hidup

Proper Treatment of Employees , Penanganan yang sesuai untuk karyawan

Diversity training , Pelatihan keanekaragaman
Prevention of sexual harassment, Pencegahan dari pelecehan seksual
Unwelcome comments or actions of a sexual nature , Komentar atau tindakan kan
kebutuhan seksual

Equal opportunity, Kesempatan yang sama

Prohibit discrimination based on national origin, race, gender, or religion, melarang
diskriminasi berbasis ras, jenis kelamin, agama
Applies to hiring, promotion, raise, pemberlakuka bagi perekritan, promosi dan kenaikan
jabatan

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Proportion of Women and Minorities

in Various Occupations

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Exhibit 3.6

Ensure Responsibility to Employees

Kepastian tanggungjawab kepada karyawan
Code of Responsibility (kode tanggung jawab)
Hiring decisions made without bias
Hire most qualified person

Grievance Policy
Mediation process

Conflict With Employee Layoffs

Kitab tanggung jawab
Keputusan menyewa membuat tanpa penyimpangan
Sewa orang yang paling berkualitas
Kebijakan Keluhan
Proses Penyelesaian sengketa dengan penengahan
Bertentangan dengan karyawan Layoffs

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Responsibility to Stockholders
Tanggung jawab terhadap pemegang saham
Make decisions that are in the best interest of the
owners ; Membuat keputusan dari keinginan
terbaik pemilik perusahaan
Tie employee compensation to firm performance
Kompensasi karyawan berdasarkan kinerja

Release accurate information about financial condition

Melepaskan informasi akurat tentang kondisi finansial

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Ensure Responsibility to Stockholders

Kepastian tanggung jawab pada stakeholder
Shareholder Activism
Active efforts by shareholders to influence a firms
management policies ; Upaya Aktif oleh pemegang
saham untuk mempengaruhi satu kebijakan-kebijakan
manajemen perusahaan

Institutional Investors
Financial institutions that purchase large amounts of
stock ; Lembaga keuangan membeli sejumlah besar
dari persediaan/saham
Managers may be more willing to listen to these large
investors ; Para manajer lebih berkeinginan untuk
mendengarkan investor besar
Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Responsibility to Creditors
Tanggung jawab terhadap Kreditor
Meeting financial obligations to creditors
Pertemuan kewajiban finansial kepada kreditur
Inform creditors if firm is having difficulty meeting
obligations ; menginformasikan kepada kreditur jika
perusahaan sedang mempunyai kesukaran dalam
membayar kewajiban
If firm does not pay creditors what it owes themmay
have to file for bankruptcy; Apabila perusahaan tidak
membayar kreditur sejumlah hutang nya maka
kreditur mempunyai file atau data tentang
kebangkrutan perusahaan
Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Violations of Responsibility
Providing misleading financial information that
exaggerates financial condition ; Menyediakan
informasi finansial yang menyesatkan mengenai
kondisi finansial yang sebenarnya
Enron
Oracle
Global Crossing
ImClone

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Responsibility to the Environment

Tanggung jawab terhadap lingkungan
Production processes, as well as products, can
harm the environment
Air Pollution
Change production processes

Land Pollution
Revise production and packaging processes to reduce waste
Recycle

Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung

Responsibility to the Community

Tanggung jawab terhadap komunitas
Maximizing social responsibility may conflict
with maximizing firm value ; Memaksimalkan
tanggung jawab sosial dapat bertentangan
dengan memaksimalkan nilai perusahaan
May reduce firms ability to provide products at
reasonable prices; mengurangi kemampuan
perusahaan untuk menyediakan produk pada harga
layak

Support for charitable organizations can improve

company Image ; Dukungan untuk organisasi
amal bisa meningkatkan citra perusahaan
Ratih Hurriyati, Manajemen Bisnis, UPI - Bandung