Anda di halaman 1dari 7

Memaksimumkan laba

Mg ke 7
Pendekatan

 Laba adalah nilai penerimaan total perusahaan dikurangi dengan biaya total
yang dikeluarkan perusahaan
 Laba = TR –TC
 Bila L>0 atau TR>TC …………… memperoleh laba
 Bila L<0 atau TR<TC …………… rugi
 Bagaimana menghitung laba maksimum?
 Ada 3 pendekatan
1. Pendekatan totatilitas
2. Pendekatan rata-rata
3. Pendekatan marjinal
Pendekatan Totalitas

Pada pendekatan totalitas ini produsen menempuh strategi penjualan maksimu (


maximum selling)
Laba = P.Q (FC + vQ)
P = harga
Q = produk
FC = biaya tetap
vQ = VC
.v = biaya variable per unit
Pendekatan totalitas dengan
menggunakan kurva
Keterangan gambar

a. Perhatikan Ketika TR masih dibawah TC maka perusahaan akan rugi


b. Pada saat jumlah output mencapai Q* maka kurva TR berpotongan TC pada
saat itu disebut kondisi BEP (titik impas). Setelah BEP maka perusahaan
mendapatkan laba yang makin membesar
c. Makin kecil Q* maka dianggap makin baik, sebab resiko yang ditanggung
perusahaan makin kecil.
d. Cara mengitung BEP ; Q* = FC/(P-v)
e. Kelemahan pendekatan totalitas ini ; sulit membedakan biaya variable
dengan biaya tetap, mengabaikan gejala penurunan pertambahan hasil
(LDR)
Contoh kasus

 Si A Seorang pengusaha produk agroindustry, akan memasarkan produk


tersebut pada beberapa kota di sumatera barat. Dia melihat bahwa produk
tersebut mempunyai potensi pasar yang sangat baik. Dia optimis bahwa 20%
dari permintaan potensial dapat terjangkau. Si A mengeluarkan biaya tetap
(FC = 50.000.000) dan biaya per produk (v = 25.000). Rencana produk tersebut
akan dijual dengan (P=50.000)
 Apakah rencana tersebut layak dilanjutkan?
jawab

 Diketahui : FC = 50.000.000
 P = 50.000
 v = 25.000
Harus dicari titik impas (Q*)
Q* = FC/(P-v)
Q* = 50.000.000 /(50.000 – 25.000)
Q* = 2000.
Untuk mencapai titik impas harus berproduksi sebanyak 2000 unit. 20% dari permintaan potensial
bisa tercapai, berarti setiap hari pengusaha tersebut bisa menjual produknya 2000 x 20% = 400
unit. Berarti 2000 unit bisa terjual dalam 5 hari. Setelah menjualan 2000 unit, maka si pengusaha
tersebut akan mendapatkan keuntungan 50.000 per unit, maka makin banyak produk terjual
makin besar keuntungan yang diperoleh.
Jadi usaha ini layak untuk dilakukan. (catt analisis ini hanya baik digunakan untuk usaha yang
tidak terlalu besar (usaha sederhana)

Anda mungkin juga menyukai