PERTEMUAN KE -9
AKUNTANSI BIAYA II
Pengertian
2
Total Cost
Profit
Harga BEP
Total Cost
Variable Cost
Fix Cost
0 N1 N2 Quantity
Manfaat Break-Even Point
7
a. Dasar unit
(Rp)
Pendekatan Margin Kontribusi
14
BEP (unit) = BT
MK perunit
BEP (Rp) = BT
MK Rasio
Contoh 2:
15
B.var
ya
l b ia
r s tota
G
B.tetap
Target Laba
18
BEP (Q) = F + π
P-C
BEP (Rp) = F + π
1 – VC/S
Jika mengingkan laba
19
terhadap BEP
Sales-mix untuk mencari break-even point dari
dua atau lebih produk yang dihasilkan
perusahaan.
Apabila ada perubahan sales-mix, maka BEP-
nya secara totalitas akan berubah.
Perhitungannya dengan cara mencari break-even
point satu jenis produk karena adanya variable
cost dan harga jual per unit yang berbeda dari
masing-masing jenis produk.
Contoh: 23
Perusahaan “Maju Jaya” bergerak dalam
bidang produksi “kaos” dan “kemeja” mulai
merencanakan perluasan daerah
pemasarannya.
Penjualan kemeja direncanakan sebesar
25.000 unit @ Rp 3.500 dan kaos sebesar
15.000 unit @ Rp 1.000.
Variable cost untuk setiap jenis produk
adalah Rp 2.000 per unit kemeja, dan Rp
600 per unit kaos.
Fixed cost untuk kedua jenis produk
tersebut adalah Rp 28.275.000.
Hitunglah break-even point untuk kedua
jenis produk tersebut!
Kemeja Kaos
24
= Rp. 66.625.000,- (pembulatan)
Product Mix dengan Asumsi Proporsi
25
Keterangan :
CM = Contribution Margin
Prop = proporsi penjualan yang direncanakan atas
produk A, produk B dan Produk N
Contoh Soal
27
Diminta :
Hitunglah BEP!
Jawab :
#Marjin kontribusi :
Produk A = Rp. 1.000 – Rp. 750
28 = Rp. 250
Laba Rugi :
= Contribution Margin – Biaya Tetap
= Rp. 42.000 – Rp. 42.000 = Rp. 0
Batas Keamanan
31
Rumus 1 :
Keterangan :
RBK = rasio batas keamanan
PA = penjualan anggaran
PTI = penjualan titik impas
33
Rumus 2:
Rasio Laba (RL) = MKR x RBK
Keterangan :
RL = Rasio laba
MKR = Margin kontribusi rasio
RBK = Rasio batas keamanan
34
Rumus 3 :
Laba (L) = BK x MKR
Keterangan :
L = Laba
BK = rasio batas keamanan terhadap PA
MKR = Margin kontribusi rasio
Contoh soal :
35
a. Batas keamanan
RBK = Rp 8.000.000 – Rp 6.000.000 x 100%
Rp 8.000.000
= 25%
b. Rasio laba
RL = 25% x 30%
= 7,5%
c. Total laba (L) = (25% x Rp 8.000.000) x 30%
= Rp 600.000