cost volume

profit
kelompok II
 anggota kelompok

A.AHMAD FAISAL.AZ SITI SARAH AZIZIYAH HUSWATUL ISMUL HAQ

 ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN (CM)

ANALISIS BREK EVEN POINT (BEP)

ANALISIS TARGET NET PROFIT

TOPIK MARGIN OF SEFETY

COST STRUCTURE

PEMBAHASAN OPERATING LEVERAGE

CASE STUDY

PERTANYAAN DISKUSI (ESSAY)

 ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN (CM)
contribution Margin merupakan besarnya pendapatan penjualan setelah dikurangi
biaya variabel yang digunakan untuk menutupi biaya tetap

(CM>FC) = maka perusahaan akan memperoleh laba

(CM<FC) = maka perusahaan akan mengalami kerugian

(CM=FC) = maka perusahaan akan berada pada titik impas

Contribution Margin = Penjualan - Total biaya variabel

Contribution Margin Perunit Contribution Margin Ration

Perubahan CM = Perubahan unit penjualan
x CM Perunit
CM Ration = contribution margin
Perubahan Laba = Perubahan unit penjualan sales
x CM Perunit
 ANALISIS BREAK EVENT POINT (BEP)
Titik impas (Break Event Point) adalah tingkat aktivitas dimana suatu organisasi tidak
mendapat laba dan tidak menderita rugi.

Metode Persamaan Metode Contribusi Unit

Titik impas(unit)= Biaya tetap

Marjin kontribusi perunit
Penjualan = Biaya
variabel+Biaya Tetap+0 Titik impas(rupiah)= Biaya tetap
Rasio Marjin Kontrubusi
 ANALISIS TARGET NET PROFIT
1. Menekan biaya produksi maupun biaya oprasi serendah mungkin dengan
mempertahankan tingkat harga jual dan volume penjulan yang ada.
2. Mentukan harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang diinginkan.
3. meningkatkan volume penjualan

Pesamaan biaya-volume laba

Penjualan = Beban variabel + Beban tetap+Laba

Pendekatan Margin Kontribusi

Unit penjualan untuk mencapai target
= Beban tetap + Targe laba
Margin Kontribusi per unit
 MARGIN OF SEFETY
Margin of sefety atau tingkat keamanan memberikan informasi tentang seberapa
jauh volume penjualan boleh turun dari yang dianggarkan namun perusahaan tidak
menderita rugi.

Margin of sefety juga dapat mebantu manajer untuk mengetahui besarnya resiko
yang terkandung dalam suatu rencana penjualan

Margin of sefety = total sales (budgeted) - Break even point

 COST STRUCTURE
Cost Sturcture adalah porsi antara fixed cost dan variabel cost
dalam suatu organisasi. Perusahaan yang capital-
intensive(terotomatisasi) memiliki proporsi fixed expense yang lebih
besar dari pada perusahaan yang laba-intensive (manual).
 OPERATING LEVERAGE

Operating Leverage adalah ukuran yang

menunjukkan besarnya perubahan laba akibat
perubahan penjualan pada periode tertentu

Degree of leverage = Marjin Kontribusi

Laba Bersih
case study
1. PT Bintang Utama adalah sebuah perusahan yang memproduksi beberapa alat elektronik
diantaranya kipas angin, televisi, kulkas dan mesin cuci. Untuk tahun 2023 perusahaan
tersebut merencanakan untuk memproduksi kulkas dengan harga jual perunit Rp. 2.500.000,
variable expenses perunit Rp. 1.000.000 dan fixed expenses Rp. 65.000.000 per bulan.
Contribution margin dan net income yang mungkin diperoleh pada tingkat penjualan 100
unit dapat dilihat pada tabel
 Menghitung Contribution Margin
Rumus :
Contribution Margin = Penjualan – Total biaya variable
CM perunit = Penjualan perunit – biaya variable perunit
= 2.500.000 - 1.000.000
= 1.500.000

Berdasarkan data PT Bintang Utama pada tingkat penjualan 100 unit kulkas, maka CM
ration-Nya adalah :

Artinya : setiap unit barang terjual memberikan laba kontribusi 2sebesar 60% dari harga
jualnya dan setiap kenaikan/penurunan jumlah sales akan menaikkan/menurunkan 60% dari
kenaikan atau penurunan sales tersebut.

 Berdasarkan tabel 1.1 jika sales meningkat menjadi Rp.300.000.000, maka CM juga meningkat
menjadi Rp.180.000.000 sebaliknya jika sales menurun menjadi Rp.200.000.000, maka CM juga
ikut menurun menjadi Rp.120.000.000

Menghitung Break Even Point

Metode Persamaan

Penjualan = Biaya variabel+Biaya tetap Metode Contribusi Unit

Perhitungan BEP dalam unit
Titik impas (unit) = Biaya Tetap
Rp.2.500.000x = Rp.1.000.000x + Rp.60.000.000 Margin Kontribusi Per Unit
Rp.1.500.000x = Rp.60.000.000 = Rp.60.000.000
x = 40 unit kulkas

Rp.1.500.000

Perhitungan BEP dalam Rp = 40 unit kulkas

60%x =Rp.60.000.000+0
x=Rp.60.000.000/60%
x=Rp.100.000.000

Menghitung Terget Net Profit

PT Bintang Utama dapat menentukan berapa jumlah barang yang harus terjual jika
direncanakan laba Rp. 137.500.000.

Rp. 2.500.000x = Rp. 1.000.000x + Rp. 65.000.000 + 137.500.000

Rp. 1.500.000x = Rp. 202.500.000
x = Rp. 202.500.000/1.500.000
x = 135 unit kulkas

 Menghitung Margin Of Sefety

Jika diasumsikan budgeted sales atau actual sales 200 unit maka MOS adalah Rp.500.000
(yaitu = Rp.1.000.000 - Rp.500.000) atau 100 unit ( yaitu = 200 unit - 100 unit)

MS (Rp) 500.000
= = 50% dari penjualan
Total Sales 1.000.000
 Menghitung Operating Leverage

Marjin Kontribusi
Degree of leverage =
Laba bersih
 DOL Perusahaan diatas adalah 2 kali, artinya jika sales perusahaan naik 10% dari sales
sebelumnya, maka profit perusahaan akan naik 20% (yaitu : 2 x 10%) dari profit sebelumnya.
Ini dapat diartikan juga bahwa kemampuan sales untuk merubah atau mempengaruhi
jumlah profit adalah 2 kali. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada perhitungan sebagai berikut :

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa kenaikan sales 10% (10% x 200 unit = 20 unit) atau Rp.
100.000.000 dapat menaikan profit 20% dari profit sebelumnya (20% x Rp. 300.000.000 = Rp.
60.000.000).

ESSAY
Beauty Company merencanakan akan memproduksi lipstik dengan harga jual perunit Rp.
35.000, variable expenses perunit Rp. 15.000 dan fixed expenses Rp. 1.500.000 per bulan.
Contribution margin dan net income yang mungkin diperoleh pada tingkat penjualan 200
unit dapat dilihat pada tabel berikut.

DIMINTA:
1.Contribution Margin per unit dan Contribution Margin rasio
2.Break even point dengan metode persamaan dalam bentuk unit dan rupiah
3.Target Net Profit, jika direncanakan laba yang diperoleh sebesar Rp.3.760.000.