Anda di halaman 1dari 4

NAMA KELOMPOK:

Devi Seftiyana (1701617090)


Dian Puspita Sari (1701617060)
Raden Muhammad Adifa Arya Ningrat (1701617113)
Ristiani (1701617170)
Selviana Aifa (1701617131)

1. Perusahaan Melo membuat dan menjual satu produk tunggal, penjualan dan biaya
perusahaan pada kuarta terakhir sebagai berikut:

Total Per unit


Penjualan Rp450.000 Rp30
Kurang: Biaya Variabel Rp180.000 Rp12
Margin Kontribusi Rp270.000 Rp18
Kurang: Biaya Tetap Rp216.000
Laba Bersih Rp54.000

Diminta:
a. Berapakah titik impas pada kuarta tersebut dalam unit dan dalam rupiah penjualan?
(Devi Seftiyana – 1701617090)
Jawaban:
i. Perhitungan titik impas metode persamaan:
Pada titik impas, laba adalah nol. Dengan demikian, titik impas dapat dihitung
dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan total biaya variabel dan
biaya tetap.
Perusahaan Melo, titik impasnya dihitung sebagai berikut:
Penjualan =Biaya Variabel + biaya Tetap + Laba
30 R = 12 R + 216.000 + 0
18 R = 216.000
R = 12.000 unit produk
Dimana:
R = jumlah produk yang terjual / titik impas
Rp30 = Harga jual per unit
Rp12 = Biaya variabel per unit
Rp216.000 = Biaya tetap

Setelah titik impas dalam unit penjualan diketahui, titik impas penjualan dalam
rupiah bisa dicari dengan mengalikan tingkat unit penjualan impas dengan harga jual
per unit.
12.000 unit x Rp30 = Rp360.000

ii. Perhitungan Titik Impas Metode Kontribusi Unit


Titik impas dalam unit = biaya tetap : margin kontribusi per unit
= Rp216.000 : Rp18
= 12.000 unit produk

Titik impas dalam rupiah = Biaya tetap : Rasio CM


(Menghitung Rasio CM terlebih dahulu)
Rasio CM = Total margin kontribusi : Total penjualan
= Rp270.000 : Rp450.000
= 0.6 = 60%

Titik impas dalam rupiah = Biaya tetap : Rasio CM


= Rp216.000 : 0,6
= Rp360.000

b. Tanpa menghitung kembali, berapakah total margin kontribusi pada titik impas? (Devi
Seftiyana – 1701617090)
Jawaban:
Total margin kontribusi pada titik impas adalah RP270.000 dengan persentase 60% dari
total penjualan. Manajemen menggunakan margin kontribusi ini untuk menentukan
keputusan pada produksi dan penetapan harga produk dalam bisnisnya agar
menghindari kerugian ketika produksi meningkat dan skala produksi yang terus
berkembang.

1) C. ) Biaya Tetap + Target Laba / MK per unit=Rp. 216.000 + 90.000 / 18 = 17.000 unit

Penjualan = Biaya tetap + Targel laba / rasio CM = Rp. 216.000 + 90.000 / 0,6 = Rp. 510.000

Berikut laporan laba rugi format kontribusi. (Raden Muhamad Adifa Arya Ningrat
1701617113)

PT.Melo

Laporan Laba Rugi Kontribusi

Total Per unit


Penjualan Rp510.000 Rp30
Kurang: BiayaVariabel Rp180.000 Rp12
Margin Kontribusi Rp330.000 Rp18
Kurang: BiayaTetap Rp216.000
LabaBersih Rp114.000

D.) (Raden Muhamad Adifa Arya Ningrat 1701617113)

Margin of Safety = Total penjualan aktual - penjualan titik impas


= Rp. 450.000 – Rp. 360.000
= Rp. 90.000

Persentase = Margin of safety x 100% / Total Penjualan


= Rp. 90.000 x 100% / Rp. 450.000
= 20%

Total Per Unit


Penjualan Rp 450.000 Rp 30
Kurang: Biaya Variabel 180.000 12
Margin Kontribusi 270.000 18
Kurangi: Biaya Tetap 216.000
Laba Bersih 54.000
1. E. Berapa rasio margin kontribusi perusahaan? Jika penjualan meningkat sebanyak Rp
50.000 per kuartal dan tidak ada perubahan dalam biaya tetap, berapa laba bersih
perusahaan diharapkan akan meningkat? (Selviana Aifa 1701617131)

Rasio Margin Kontribusi = Margin Kontribusi


Penjualan

Rp250.000
Rasio Margin Kontribusi= =55,56 %
Rp 450.000
Karena dalam kasus ini hanya penjualan yg meningkat sebanyak Rp 50.000,
pemecahannya dapat disajikan dengan cara sebagai berikut:
Perubahan dalam volume penjualan
Sekarang Penjualan meningkat
Penjualan Rp 450.000 Rp 500.000
(-) Biaya variabel 180.000 180.000
Margin Kontribusi 270.000 320.000
(-) Biaya Tetap 216.000 216.000
Laba Bersih 54.000 104.000 (laba bersih
diharapkan)

2. Perusahaan Enberg mempunyai laporan laba rugi format kontribusi pada bulan yang baru berakhir
sebagai berikut :

Total Persentase penjualan

Penjualan Rp 80.000 100%

Kurang : Biaya Variabel Rp 32.000 40%


Margin Kontribusi Rp 48.000 60%

Kurangi : Biaya tetap Rp 38.000

Laba bersih Rp 10.000

DIMINTA
a. Hitung tingkat operating leverage perusahaan.
b. Dengan menggunakan tingkat operating leverage tersebut, perkiraan terhadap laba bersih
jika ada kenaikan 5% dalam penjualan.
c. Verifikasi jawaban Anda di nomor (2) di atas dengan menggunakan laporan laba rugi format
kontribusi yang baru dengan asumsi kenaikan penjualan 5%.

JAWABAN

2a : Menghitung tingkat operating leverage perusahaan (Ristiani 1701617170)

Tingkat operating leverage

Margin Kontribusi = 48.000 = 4.8%


Laba bersih 10.000

2b : Perkiraan terhadap laba bersih jika ada kenaikan 5% dalam penjualan (Ristiani 1701617170)
Jika penjualan meningkat sebesar 5%, maka laba bersih Perusahaan Enberg akan melonjak atau
meningkat sebesar 4.8 kali.
4.8 x 5%= 24%

2c : Verifikasi jawaban (Dian Puspita Sari 1701617060)


Laporan laba rugi format kontribusi dengan penjualan 105%:
Penjualan Rp 84.000
Kurang: Biaya Variabel (Rp 33.600)
Margin Kontribusi Rp 50.400
Kurangi: Biaya Tetap (Rp 38.000)
Laba Bersih Rp 12.400
Laba Bersih sesudah kenaikan - Laba Bersih sebelum Kenaikan = 12.400 – 10.400 = 24%
100% 100%

Anda mungkin juga menyukai