1. AP x AQ 2. SP x AQ 3. SP x SQ
(Kuantitas Input Aktual (Kuantitas Input Aktual (Kuantitas Input Standar
pada Harga Aktual) pada Harga Standar) pada Harga Standar)
470 x 6.420.000 460 x 6.420.000 460 x 6.656.000
Rp 3.017.400.000 Rp 2.953.200.000 Rp 3.061.760.000
3.017.400.000
CARA RUMUS
Variansi Harga Bahan Baku Langsung
MPV = (AP-SP)AQ
= (470-460)6.420.000
= Rp 64.200.000 (Unfavourable)
Variansi Penggunaan Bahan Baku Langsung
MUV= (AQ-SQ)SP
=(6.420.000-6.656.000)460
=Rp 108.560.000 (favourable)
KETERANGAN
Variansi harga bahan baku langsung tidak menguntungkan (unfavourable) karena
kuantitas input aktual pada harga aktual lebih dari kuantitas input aktual pada harga
standar
Variansi pengguna bahan baku langsung menguntungkan (favourable) karena kuantitas
input aktual pada harga standar kurang dari kuantitas input standar pada harga standar
1. AH x AR 2. AH x SR 3. SH x SR
(Jam aktual pada tarif (Jam aktual pada tarif (Jam standar pada tarif
aktual) standar) standar)
2.000 x 125.000 2.000 x 120.000 1.976 x 120.000
Rp 250.000.000 Rp 240.000.000 Rp 237.120.000
CARA RUMUS
Variansi Tarif Tenaga Kerja Langsung
LRV = (AR-SR)AH
= (125.000-120.000) 2.000
= Rp 10.000.000 (Unfavourable)
Variansi Efisiensi Tenaga Kerja Langsung
LEV = (AH-SH)SR
= (2.000-1.976)120.000
= Rp 2.880.000 (Unfavourable)
KETERANGAN
Variansi tarif tenaga kerja langsung tidak menguntungkan (unfavourable) karena jam
aktual pada tarif aktual lebih dari jam aktual pada tarif standar
Variansi efisiensi tenaga kerja langsung tidak menguntungkan (unfavourable) karena
jam aktual pada tarif standar lebih dari jam standar pada tarif standar
SOAL KEDUA
1. VARIANSI OVERHEAD VARIABEL
Variansi Pengeluaran dan Efisiensi Overhead Variabel
Diket :
AVOR (Actual Variable Overhead Rate) = Rp 160.000.000
SVOR (Standard Variable Overhead Rate) = Rp 3.000
AH (Jam Kerja Aktual) = 52.000 jam
SH (Jam Kerja Standar) = 54.750a jam
a
Jam standar kerja yang dibutuhkan per pengiriman x Pengiriman yang dilakukan
= 0,75 jam x73.000 unit
CARA PENDEKATAN KOLOM
CARA RUMUS
Variansi Pengeluaran Overhead Variabel
(AVOR x AH) – (SVOR x AH)
160.000.000 – (3.000 x 52.000)
Rp 4.000.000 (Unfavourable)
Variansi Efisiensi Overhead Variabel
(AH – SH) SVOR
(52.000 – 54.750) 3.000
Rp 8.250.000 (Favourable)
KETERANGAN
Variansi pengeluaran overhead variabel tidak menguntungkan (unfavourable) karena
overhead variabel aktual lebih dari tarif standar overhead variabel di jam aktual.
Variansi Efisiensi overhead variabel menguntungkan (favourable) karena tarif standar
overhead variabel di jam aktual kurang dari tarif standar overhead variabel di jam standar