1-20 1
ABSTRAK
Sentra industri rajutan Binong Jati sebagai industri kreatif di bidang fashion. Memproduksi berbagai
jenis pakaian rajutan berskala home industry sejak tahun 60-an. Seiring dengan waktu sentra rajutan ini
kemudian dikelola oleh Koperasi Industri Rajutan Binong Jati (KIRBI) dengan harap dapat meingkatkan
dan membangun potensi kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.
Kehadiran KIRBI sebagai wadah sekaligus garda terdepan para pelaku bisnis rajutan, seharusnya mampu
mengembangkan potensi yang ada dengan mempromosikan wilayah Binong Jati menjadi salah satu industri
kreatif, sehingga masyarakat mengetahui dan aware terhadap produk industri rajutan Binong Jati. Penelitian
ini mengemukakan digital marketing dalam membangun brand awareness sebagai upaya menginformasikan,
membujuk dan mengingatkan masyarakat tentang KIRBI sebagai salah satu UMKM pembuatan pakaian
berbahan rajutan. Pemilihan social media, pesan, dan kegiatan bauran promosi yang digunakan KIRBI untuk
membangun brand awareness menjadi tujuan dari penelitian. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif
dengan menggunakan studi kasus. Data yang di dapat melalui observasi dan wawancara, serta didukung oleh
dokumentasi peneliti. Informan terdiri dari dua informan utama dan dua informan tambahan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa digital marketing dalam membangun brand awareness dilakukan dengan mengelola
media sosial instagram dengan melakukan aktivitas berupa iklan, tagline, serta menjalankan teknik bauran
pemasaran seperti personal selling, sales promotion dan public relations sebagai upaya membangun brand
awareness tentang produk industri rajutan Binong Jati.
The center of Binong Jati knitted industry is one of the creative industries engaged in the field of fashion.
Producing the various types of knitwear in scale home industry since the 60’s. Along with the time this knitted
center is managed by Industrial Cooperation of Binong Jati Knitted (KIRBI) in the hope of developing the
potential and economic ability of members and society in achieving the welfare. The presence of KIRBI as
the tools and the forefront of the knit business people, should be able to develop the existing potential by
promoting the area of Binong Jati become one of the creative industries, so that people know and aware
of knitted products industry of Binong Jati. This research suggests the digital marketing in building brand
awareness as an effort to inform, persuade and remind people about KIRBI as one of UMKM in making
knitted garments. The purpose of this research is to know the selection of social media, message planning,
and promotional mix activities used by KIRBI to build brand awareness. Researchers use qualitative research
methods by using case study approach. Data collection techniques used through observation, interviews,
and supported by the documentation of researchers. The informants from this study consisted of two main
informants and two additional informants. The results showed that digital marketing in building brand
awareness is done by managing social media Instagram by doing the activity in the form of advertisement,
tagline, and running marketing mixing techniques such as personal selling, sales promotion and public
relations as an effort to build brand awareness about knitted products of Binong Jati.
Korespondensi: Femi Oktaviani, M.I.Kom. Universitas BSI. Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Antapani,
Bandung 40291. Email: femi.foi@bsi.ac.id
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
3 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
pemasaran sebagai suatu aktivitas di Internet sebagai suatu teknologi yang dapat
bidang pemasaran untuk memperluas informasi, menghubungkan komunikasi dua arah di antara
dapat diterima oleh masyarakat sebagai calon penjualan, seperti penggunaan media sosial yang
konsumen (Tjiptono, 2011). Dengan KIRBI banyak digunakan oleh para pemasar. Begitu
dan umumnya di Indonesia dapat mengetahui luas dan biaya lebih murah. Keberadaan media
kawasasan Binong Jati sebagai sentra industri sosial menjadi sarana bagi konsumen yang dapat
rajutan dan sadar akan hasil merek produk yang digunakan untuk menyebarkan informasi baik
Pada tahun 2007, pemerintah kota banyak pihak baik antar perusahaan kepada
Bandung menetapkan tujuh sentra industri dan konsumen atau konsumen pada perusahan
Binong Jati termasuk dalam tujuh sentra industri Berkembangnya teknologi dapat
andalan kota Bandung selain diantaranya; sentra digunakan untu mengembangkan dunia bisnis.
kain Cigondewah, sentra Jeans Cihampelas, Salah satunya kegiatan komunikasi pemasaran
sentra kaos Suci, sentra tahu Cibuntu, mengharuskan memanfaatkan era digital
sentra boneka Sukamulya, dan sentra sepatu dalam menguasai pangsa pasar. Konsep digital
Cibaduyut. Sebagai salah satu dalam tujuh marketing adalah memanfaatkan area luas pada
sentra industri andalan kota Bandung, sentra media seperti televisi, radio, perangkat mobile
industri rajutan Binong Jati tidak kalah populer hingga Internet, dimana media tersebut akan
dengan sentra industri lain. Perkembangan memberikan infografis tentang berbagai produk
jaman disertai dengan kemajuan teknologi, yang dipasarkan oleh perusahaan, terutama
sarana promosi menjadi bertambah seperti penekanan tentang merek sebuah barang atau
melalui penggunaan media Internet. Dengan jasa. Digital marketing menjadi sarana paling
media ini, perusahaan tidak membutuhkan ampuh untuk meroketkan merek akan suatu
disamping jangkauanya yang sangat luas. Digital marketing dapat menjangkau semua
Digital marketing merupakan pemanfaatan kalangan, kapanpun, dengan cara apapun, dan
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 4
dimanapun. Tentu sangat jauh lebih unggul cepat sehingga masyarakat dapat mengetahui
dibandingkan dengan marketing konvensional berbagai informasi tentang suatu produk atau
yang terbatas waktu, lokasi, dan jangkauan jasa sebelum calon konsumen menentukan
hasil penelitian dari Putri dan Fitrah (2017) Kemajuan teknologi khususnya bidang
yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara informasi melahirkan konsep baru terhadap
Media sosial merupakan media pilihan namun sekarang dapat memanfaatkan teknologi
didukung dengan keberadaan telepon seluler Akan tetapi, adanya jaringan Internet
yang menyediakan fitur-fitur yang terhubung perusahaan bisa memasarkan produknya secara
dengan Intrenet, sehingga siapapun dapat cepat dengan daya jangkau yang luas, seperti
mengakses media sosialnya dengan cepat, halnya KIRBI dalam mempromosikan produk
mudah, dimanapun berada. Dengan teknologi rajutan. Dalam membangun kesadaran akan
komunikasi yang semakin berkembang merek hasil dari produksi para pengrajin rajut
membuat keterbukaan informasi serta pola Binong Jati, KIRBI memilih media sosial untuk
Produksi informasi saat ini dapat dilakukan oleh dengan harapan dapat membangun hubungan
pihak yang tidak terlembagakan. Artinya saat ini dengan konsumen secara aktif, yang pada
siapapun seolah bebas menyebarkan informasi akhirnya merek dari pengrajin rajut binong jati
tanpa melalui gatekeeper. Hal tersebut harus dapat dikenal oleh masyarakat umum. Kegiatan
mulai disadari bahwa media sosial saat ini dapat promosi melalui media sosial diharapkan dapat
dikatakan memiliki kendali yang cukup tinggi menjadi fackor utama dalam meningkatkan serta
untuk memengaruhi publik karena media sosial mempertahankan brand awareness, dimana
memiliki kekuatan yang cukup besar untuk konsumen lebih aware dan ingat akan merek
memengaruhi publik yang terkadang tidak dari suatu produk yang dihasilkan perusahaan,
dapat dilakukan oleh suatu organisasi. yang pada akhirnya membuat konsumen
Selain itu, kemajuan teknologi dapat menjadi loyal akan merek dan produk tersebut.
membuat informasi tersebar secara luas dan Brand awereness sebagai sebuah strategi
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
5 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
pemasaran menjadi faktor paling penting memiliki kelebihan yang terdapat pada media
dalam membangun kesadaran konsumen untuk sosial Instagram ini, KIRBI menggunakan
membeli suatu produk. Melalui kesadaran media sosial Instagram sebagai media digital
konsumen atas suatu brand, maka calon marketing dalam mempromosikan produk
konsumen dapat ingat dan kenal terhadap rajutan Binong Jati. Menurut Shimp (2014)
merek dan memutuskan melakukan pembelian, brand awareness yaitu kemampuan sebuah
memungkinkan konsumen hanya melakukan produk akan merek untuk selalu ingat dalam
pembelian kepada satu kategori merek ingatan konsumen saat konsumen memikirkan
tertentu saja. Istilah strategi sering kali dipakai berbagai produk tertentu dan dengan mudah
masyarakat dalam memdeskripsikan suatu hal suatu merek akan muncul dalam ingatannya.
seperti beberapa tujuan yang ingin dicapai. Dua tingkatan dalam kesadaran merek, pertama
Seperti halnya KIRBI dalam melakukan sebuah merek akan dikenal oleh konsumen (brand
Media sosial seperti instagram adalah yang dangkal terhadap suatu merek. Kedua
media sosial utama yang digunakan KIRBI ingat terhadap suatu merek (brand recall) yaitu
untuk mempromosikan produk rajutanya. tercermin bahwa suatu merek lebih diingat lebih
digunakan oleh masyarakat luas yaitu Instagram Beberapa tahapan dalam brand awareness
menjadi salah satu media sosial yang berfokus yaitu pertama, unaware of a brand, (merek yang
pada aktivitas atau kegiatan seseorang untuk tidak disadari) merupakan urutan paling bawah
disebar luaskan kepada masyarakat, sehingga dalam piramid brand awareness, pada tahap ini
masyarakat dapat mengetahui kegiatan konsumen sama sekali tidak sadar akan suatu
seseorang atau perusahaan dari instagram merek. Kedua, brand recognition yaitu tahapan
yang digunakanya. Instagram dapat digunakan minimum brand awareness, pada tahap ini merek
untuk memposting gambar atau foto. Feature suatu produk dikenal kembali oleh konsumen
yang unik dan bagus menjadikan instagram dalam ingatannya (aided recall). Ketiga, brand
sebagai media sosial yang dapat menyimpan recall yaitu suatu merek dapat diingat oleh
foto dalam jumlah banyak. Terdapat banyak konsumen secara mudah karena sudah disimpan
filter dapat digunakan dalam menampilkan dalam ingatan konsumen (unaided recall). Dan
hasil gambar sehinga menjadi lebih bagus keempat, top of mind yaitu merek suatu produk
dari gambar sebelumnya. Sehingga dengan yang langsung diucapkan oleh konsumen pada
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 6
saat ingat terhadap suatu produk. Sehingga pembelian akan dirubah sebesar 0.12 unit ke
merek tersebut sudah tersimpan dalam ingatan arah yang sama. Dengan kata lain kesadaran
Brand awareness sangat penting dalam niat pembelian memiliki hubungan positif
bisnis apapun termasuk industri rajutan karena yang kuat dengan brand awareness dan brand
tidak hanya mengundang konsumen untuk loyality. Niat pembelian dapat ditingkatkan
membeli namun dapat membuat konsumen dengan peningkatan brand awareness dan
Konsumen akan lebih mungkin membeli barang Pada penelitian ini, digital marketing
atau memakai jasa dari nama yang mereka dalam membangun brand awareness KIRBI
percaya dan mudah dikenali, sehingga merek dilakukan melalui media sosial, tidak hanya
apa yang pertama kali muncul dalam benak produk yang menjadi fokusnya tetapi juga para
konsumen, kemungkinan besar mereka juga konsumen. Melalui media sosial, sebuah merek
akan membeli merek tersebut dan memberi tahu dapat berinteraksi dengan para konsumen dan
orang lain mengenai merek tersebut. calon konsumen secara langsung. Dengan
promosi bertujuan untuk menyampaikan atau dengan keinginan konsumen dan melibatkan
menyebarluaskan atau memasarkan tentang mereka menjadi bagian dari brand narrative.
suatu produk sehingga dapat memengaruhi Dimana hal ini dapat membantu untuk
promosi dapat dilakukan lewat beriklan di terhadap merek tersebut yang lebih sulit
media massa, face to face, promosi, door to dibangun melalui cara-cara marketing dan
door dan sebagainya. Membangun brand advertising tradisional. Dalam media sosial
awareness melalui digital marketing merupakan juga dapat dilihat reaksi dan respons konsumen
hal yang sangat penting dari marketing sebuah terhadap produk sehingga dapat menentukan
merek seperti halnya produk industri rajutan. atau menyesuaikan strategi promosi yang
Salah satu hasil penelitian terdahulu yang akan digunakan. Dalam menggunakan sosial
berjudul “Importance of brand awareness and media diperlukan juga menyusun strategi
brand loyalty in assessing purchase intentions yang tepat. Pengelola akun media sosial harus
of customer” menunjukkan bahwa setiap 1 aktif dan sering memposting tentang produk
perubahan unit dalam brand awareness, niat yang ditawarkan kepada konsumen dan
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
7 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
Disamping itu konten tentang media sosial individu. Tahapan dialektika berlangsung
harus menjadi perhatian, sehingga relevan mulai dari eksternalisasi, objektivasi, serta
dengan produk kita dan membuat banyak orang internalisasi. Dalam menjalankan tahapan
akan lebih tertarik membaca dan berinteraksi sosial lewat tindakan dan interaksinya, yang
dengan media sosial yang kita miliki untuk mana individu melakukan secara berkelanjutan
Dalam kegiatan promosi, aspek pesan reference maupun frame of experience individu
juga perlu direncanakan dengan baik secara subjektif. Setiap peristiwa atau kegiatan
dalam penyusunannya. Pesan dibuat dan merupakan kenyataan sosial yang objektif dan
disebarluaskan kepada komunikan, sehingga fakta yang sebenarnya ada. Realitas sosial dalam
dapat memberikan atensi bagi komunikan ketika membangun kampoeng radjoet ini dijalankan
diterpa oleh pesan tersebut. Lambang verbal dan sebagai suatu realitas sosial subjektif
atau non verbal yang digunakan dalam pesan seorang individu yang menyaksikan peristiwa
harus bisa dipahami oleh komunikator dan tersebut dengan menggunakan digital marketing
komunikan sehingga pesanya dapat diterima dalam membangun brand awareness. Dari
dengan baik dan menghasilkan feedback. uraian di atas, artikel ini memfokuskan pada
Disamping itu, pesan dapat meningkatkan atau kegiatan digital marketing dalam membangun
yaitu membedakan antara apa yang dipahami Metode penelitian yang digunakan dalam
dari kenyataan serta apa yang diketahui. Arti artikel ini yaitu kualitatif dengan memilih
realitas sendiri yaitu mutu yang ada pada studi kasus sebagai pendekatan penelitian.
realitas dari apa yang dimiliki tanpa bergantung Yang menjadi dasar dalam penelitian kualitatif
pada keinginannya. Sedangkan pengetahuan adalah membentuk suatu pandangan dari para
diartikan suatu kepastian dari kenyataan informan secara detail, yang diuraikan melalui
realitas itu sendiri ada (Bungin, 2013). Proses kata-kata secara menyeluruh. Tujuan dati
terjadinya dialektika yaitu jika antara individu penelitian kualitatif yaitu untuk memahami apa
membangun masyarakat, dan sebaliknya yang terjadi di lapangan pada saat melakukan
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 8
penelitian oleh peneliti seperti perilaku, persepsi sendiri merupakan instrument dalam penelitian
serta motivasi, tindakan dan sebagainya, untuk memperoleh informasi menyeluruh
secara menyeluruh dan kompleks, kemudian secara detail tentang digital marketing dalam
memaparkanya melalui kata-kata yang mudah membangun brand awareness. Di samping itu
dipahami terhadap suatu hal yang bersifat untuk mendalami secara mendalam mengenai
alamiah serta menggunakan beberapa metode aktivitas dan kebijakan yang dilakukan oleh
yang alamiah (Moleong, 2013). Pada penelitian KIRBI dalam melakukan digital marketing, dan
ini, memaparkan suatu masalah yang berkaitan brand awareness sebagai salah satu kegiatan
tentang pemahaman pengalaman individu komunikasi pemasaran yang dilakukan KIRBI
saat dihadapkan pada suatu kejadian tertentu. dalam membangun kesadaran merek produk
Selain itu dapat menambah wawasan baruyang industri rajutan kepada masyarakat.
dapat diketahui melalui metode ini karena bisa Objek dalam penelitian ini adalah digital
membuka secara detail dan kompleks tentang marketing dalam membangun brand awareness,
digital marketing dalam membangun brand sedangkan subjek penelitianya adalah KIRBI
awareness. (Koperasi Industri Rajutan Binong Jati). Data
Studi kasus merupakan pendekatan yang diperoleh didapat melalui observasi,
penelitian yang memfouskan kepada salah wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.
satu kasus tertentu yang dapat diamati serta Pada penelitian ini, untuk mendapatkan
dianalisis dengan cermat hingga tuntas. Melalui keabsahan data penilitian menggunakan
studi kasus peneliti dapat mengkaji lebih dalam triangulasi data yaitu menggabungkan beragam
dari suatu peristiwa dalam realitas kehidupan. sumber data seperti, mengumpulkan data
Secara garis besar, studi kasus sebagai suatu dari KIRBI dengan lokasi/latar, atau waktu
cara yang lebih tepat menggunakan pertanyaan yang berbeda-beda, serta beberapa referensi
how atau why, jika peneliti hanya memiliki yang berasal dari informan lain atau gambar,
kesempatan yang terbatas untuk mengawasi rekaman, wawancara, dan catatan di lapangan.
kejadian yang sedang diteliti, dan jika fokus Wawancara dilakukan setelah observasi
penelitian berada pada fenomena kontemporer dilakukan agar data yang diperoleh sesuai
pada situasi kehidupan yang nyata (Yin, dengan hasil observasi tentang subjek
2002). Studi kasus tunggal pada penelitian penelitian. Wawancara dilakukan kepada humas
ini menyoroti perilaku individu/ kelompok/ dari KIRBI, pengrajin serta masyarakat sekitar.
peristiwa dengan masalah penting dan peneliti Informan ditentukan secara purposive sampling
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
9 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
berdasarkan kriteria yang dibutuhkan sebagai yang dapat menghubungkan komunikasi dua
sumber data penelitian. Lokasi penelitian arah di antara perusahaan dengan konsumen.
dilakukan di sentra industri rajutan Binong Jati Digital marketing memudahkan promosi
yang terletak di Jl. Binong Jati, Kecamatan penjualan sehingga banyak perusahaan kini lebih
Batununggal kota Bandung. canggih untuk memasarakan produknya. Satu
dalam suatu perusahaan adalah untuk memicu luas dan biaya lebih murah. Menurut Kotler
penjulan suatu produk yang dihasilkan (2012), media sosial adalah suatu sarana
tentang produk tersebut. Pemasaran selalu informasi baik berupa teks, gambar, audio,
berusaha untuk meningkatkan kualitas hubungan dan video yang terjadi diantara perusahaan
produk atau jasa yang ditawarakan perusahaan terutama dalam biaya untuk memasarkan atau
promosi, begitu juga dengan Koperasi Industri jangkauannya yang sangat luas. Henderi (2007)
Rajutan Binong Jati dalam membangun brand menyatakan, media sosial merupakan suatu
Perkembangan teknologi membuat media yang dapat digunakan oleh individu untuk
yang dapat digunakan untuk promosi menjadi membuat profil publik atau semi-publik yang
banyak diantaranya melalui jaringan internet. terbatas, daftar pengguna lain, serta siapa saja
Dengan jaringan ini, perusahaan akan sedikit yang terhubung dengan perusahaan, dan dapat
mengeluarkan biaya sebagai jalan untuk melihat dan menelusuri daftar koneksi mereka
memasarkan produk yang dihasilkannya, yang dibuat oleh orang lain dengan suatu sistem.
disamping jangkauannya yang sangat luas. Menurut Brogan (2010), social media is a new
Coviello, Milley & Marcolin (2001) menjelaskan set communication and collaboration tools
bahwa digital marketing adalah pemanfaatan that nable many types of interaction that were
jaringan Internet yang disertai dengan previously not available to the common person.
pemanfaatan teknologi yang bersifat interaktif (Media sosial merupakan seperangkat baru
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 10
dalam bidang komunikasi yang berkolaborasi, radjoet” sebagai sebuah produk yang dibuat oleh
yang dapat melahirkan banyak interaksi atau koperasi industri rajutan Binong Jati dengan
komunikasi dua arah). Berdasarkan kedua mengeluarkan sebuah tagline “education, tour,
definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa and shopping” menjadi sebuah program kerja
media sosial merupakan sarana penukaran KIRBI dalam memperkenalkan Binong Jati
informasi atau pesan di antara individu serta sebagai sebuah sentra industri yang potensial
sebagai media untuk mempromosikan suatu yang ada di kota Bandung. KIRBI ingin
produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. menciptakan sebuah inovasi tentang wisata
Internet marketing dalam marketing mix edukasi yang mencakup seluruh proses dari
sebagai acuan dalam perkembangan pemasaran awal bahan baku benang, proses merajut sampai
yang baru. Pemanfaatan Internet dapat merubah pada tahap finishing, bukan hanya sebagai
elemen marketing mix tradisional. Pemasaran tempat wisata belanja akan tetapi nantinya
dengan memanfaatkan Internet menjadi kunci Binong Jati menjadi kawasan wisata edukasi
keberhasilan karena sifatnya yang dapat tentang bagaimana proses pembuatan rajutan.
interaktif, Internet sebagai suatu pendekatan Program Wisata kampoeng radjoet ini dibuat
berbeda dalam pemasaran internasional. setelah beberapa tahun terakhir pelaku usaha
Internet dapat dipahami sebagai sesuatu yang rajutan yang berada sentra industri rajutan
fundamental dari pemasaran massal menjadi Binong Jati terus berkurang karena kurang
pemasaran personal. Bauran pemasaran dengan sehatnya persaingan pasar. Budaya penjualan
memanfaatkan media terdiri dari 5P, diantaranya: konvensional yang hanya berfokus pada grosir
serta place. Aktivitas melalui Internet marketing bersaing secara tidak sehat, ditambah dengan
dapat memberikan peluang untuk mewujudkan dibukanya pasar bebas ASEAN sehingga setiap
kegiatan baru dalam pemasaran tradisional tahun jumlah pengrajin semakin berkurang
dari non elektronic bergeser menjadi electronic karena kurangnya pangsa pasar. KIRBI selaku
platform (Sutejo, 2016). Dalam menjalankan garda terdepan bertujuan ingin memperkenalkan
digital marketing, KIRBI melakukan kegiatan sentra industri untuk memperluas pemasaran.
(marketing mix) yaitu product, price, place dan signifikan terhadap brand aawareness, semua
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
11 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
suatu informasi atau pesan tentang suatu produk masih dalam tahap promosi, karena program
diterima dan dikaji oleh konsumen dari suatu tersebut masih dalam masa memperkenalkan
perusahaan (Azaria, 2014). Harapan KIRBI rajutan Binong Jati. Pengunjung hanya ditarik
terhadap masyarakat luas atau konsumen biaya untuk sekali kunjungan hanya lima belas
ialah, bagaimana KIRBI sebagai koperasi yang ribu rupiah. Place, mengenai tempat atau lokasi
menaungi para pengrajin rajut yang berada di menjadi salah satu perangkat dalam bauran
Binong Jati, tidak hanya fokus pada penjualan marketing mix diartikan sebagai tempat dimana
agar Binong Jati menjadi sebuah kampung perusahaan untuk menjangkau konsumennya.
wisata yang bukan hanya sekedar menjual Namun pengertian lebih luas place itu sendiri
produk, akan tetapi menjadi sebuah kampung merupakan segala kegiatan penyaluran produk
wisata edukasi bagi masyarakat yang tertarik berupa barang maupun jasa dari perusahaan
dengan bagaimana proses pembuatan pakaian ke konsumen. KIRBI yang tertelak di Jl.
rajut. bagi masyarakat atau konsumen yang Binong Jati merupakan sentra industri rajutan
datang ke KIRBI akan diajak berkeliling yang mayoritas dari penduduknya adalah para
kawasan sentra industri dari awal mulai bahan pengrajin rajutan dengan skala rumahan atau
sekaligus pengunjung diajak melakukan kursus Tempat sebagai salah satu perangkat atau
merajut singkat bagi yang ikut dalam kegiatan wadah yang digunakan sebagai lokasi dimana
tersebut. Price, penetapan harga, merupakan suatu usaha akan dijalankan merupakan sebuah
hal yang paling penting guna mendapatkan potensi perusahaan mendatangkan keuntungan
hidup perusahaan. Dalam menentukan harga Dalam menjalankan digital marketing untuk
untuk ikut dalam program wisata "kampoeng memperkenalkan sentra industri rajutan
radjoet” ini KIRBI mematok harga yang sangat Binong Jati, KIRBI dalam menjalakan kegiatan
terjangkau. Disamping program tersebut KIRBI wisata kampoeng radjoet ditunjang dengan
mempunyai pabrik kecil yang memproduksi kesediaan para pengrajin rajut bekerja sama dan
sendiri pakaian rajut dengan skala kecil dan mempersilahkan KIRBI untuk memakai pabrik
juga mengambil beberapa produk dari pengrajin mereka sebagai objek wisata edukasi dan kantor
untuk dijual di kios milik KIRBI. yang menyatu dengan kios yang berada di jalan
paling penting dalam pemasaran, yaitu usaha loyal terhadap produk dan jasa perusahaan.
dan memengaruhi konsumen atau masyarakat. (brand awareness) yang dilakukan melalui
Dengan demikian konsumen dapat mengetahui pelaksanaan promotion mix melalui media
produk serta jasa dari perusahaan, sehingga sosial instagram dan memperkenalkan program
masyarakat atau konsumen menjadi loyal pada Digital marketing sebagai suatu aktivitas
produk serta jasa suatu perusahaan. Kegiatan pemasaran agar produk atau jasa lebih
promosi yang dilakukan KIRBI adalah dengan dikenal oleh calon konsumen dan sekaligus
melakukan promosi melaui media sosial dan memengaruhi calon pembeli agar dapat
melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh membeli serta mengkonsumsi produk serta
dinas Koperasi. Promosi merupakan suatu usaha jasa perusahaan melalui media Intrenet. Pada
dari perusahaan untuk menginformasikan, KIRBI digital marketing dibuat untuk brand
membujuk, mengingatkan, menambah nilai dan awareness pada masyarakat. Melalui digital
memengaruhi konsumen untuk membeli suatu marketing, KIRBI memilih instagram sebagai
produk perusahaan. KIRBI Dalam melakukan media promosi. Aktivitas yang dilakukan
kegiatan promosi sering ikut kegiatan pameran- berupa iklan akan produk rajutan. Iklan menjadi
pameran yang sering diadakan oleh dinas sangat penting dalam komunikasi pemasaran
koperasi UMKM Kota Bandung sebagai karena individu dapat berkomunikasi langsung
induk koperasi KIRBI. Dalam menjangkau dengan perusahaan yang pada ujungnya dapat
memfokuskan pada penggunaan media sosial serta jasa dari suatu perusahan. Dalam hal
Instagram sebagai saluran komunikasi untuk ini, KIRBI menggunakan iklan dalam media
Dengan demikian promosi berperan sangat karena biaya yang efisisen dan jangkauan tak
penting dalam penyampaian informasi dari terbatas. Alasan KIRBI memanfaatkan media
pihak perusahaan kepada konsumennya akan sosial Instagram untuk mempromosikan produk
suatu produk atau jasa, sehingga tujuan dari rajutan antara lain; 1) media sosial Instagram
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
13 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
dapat menambah informasi bagi konsumen secara luas terutama tentang produk rajutan
mengenai berbagai produk yang dihasilkan KIRBI. Disamping itu jangkauan konsumen
KIRBI, yang akhirnya menimbulkan adanya lebih luas karena tidak terbatas oleh jarak.
pilihan, dan 2) promosi melalui media sosial Digital marketing merupakan cara komunikasi
Instagram ini menimbulkan kepercayaan bagi dua arah yang dapat menimbulkan awareness
konsumennya karena banyak testimoni maupun dan engagement masyarakat terhadap produk
komentar-komentar yang bermanfaat bagi dan merek tertentu (Purwana, 2017). Secara
pengguna untuk mengetahui informasi lebih. tidak langsung promosi melalui media sosial
Gambar-gambar produksi rajutan dengan fitur Instagram, memiliki kelebihan tersendiri, saat
HD tampil secara cantik di timeline sehingga memasarkan produk melalui media sosial
menimbulkan kepercayaan dan minat yang Instagram, masyarakat sudah dipastikan melek
besar bahwa KIRBI membuatnya bonafif dan akan teknologi. Namun disamping digital
produk rajutan yang berkualitas. 3) KIRBI marketing KIRBI juga melakukan personal
juga memanfaatkan fitur video snapgram dan selling untuk membangun brand awareness,
audio yang berkualitas sehingga membuat walaupun kegiatan tersebut tidak dilakukan
banyak orang mengetahui, ingat dan percaya secara maksimal karena keterbatasan SDM
pada produk rajutan yang dihasilkan oleh para yang dimiliki KIRBI untuk mempromosikan
Fungsi dan peran media sosial Instagram selling merupakan aktivitas promosi melalui
ini dapat merubah seseorang melakukan interaksi secara langsung terhadap calon
komunikasi yang awalnya satu serta dua arah, konsumen. Tujuan promosi melalui personal
bisa menjadi banyak arah. Media sosial menjadi selling sebagai upaya dalam mencapai tujuan
saluran utama bagi KIRBI dalam melakukan penjualan untuk mewujudkan komunikasi dua
interaksi dengan konsumen serta bagaimana arah terhadap konsumen. Personal selling yang
cara membujuk masyarakat luas untuk mencari dilakukan KIRBI adalah dengan tersedianya
solusi tentang produk rajutan KIRBI agar kantor sekaligus kios yang memajang berbagai
masyarakat sadar akan merek tersebut. produk rajutan sehingga konsumen dapat
Media sosial Instagram, kini sebagai salah langsung berinteraksi dengan anggota KIRBI.
satu media promosi yang cukup efisien dan efektif Jadi pelaku pada kegiatan personal selling ini,
serta tepat sasaran. Dengan memanfaatkan hanya dilakukan oleh para anggota pengurus
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 14
Penggunaan sosial media sebagai sarana Dalam upaya membangun brand awareness
untuk menjalin industri rumahan. Media sosial di masyarakat, KIRBI juga mengupayakan
yang banyak digunakan adalah facebook, kegiatan public relations. Dimana public
whatsapp, Instagram, dan blackberry massanger. relation berperan dalam membangun citra dan
Manfaat yang dirasakan adalah komunikasi reputasi perusahaan di mata konsumen atau
dengan para pelanggan dan pemasok lebih masyarakat tentang produksi hasil rajutan
intens serta efektif dan efisien, karena dapat Binong Jati. Adanya image baik di mata
time (Pradiani, 2017).Dalam melakukan digital produk rajutan Binong Jati menjadi incaran
promosi penjualan yaitu sebagai salah satu ekternal KIRBI dalam mewujudkan hubungan
upaya agar konsumen tertarik untuk membeli baik dengan publik internal serta eksternal guna
produk rajutan. Aktivitas promosi selalu meningkatkan image baik perusahaan. Publik
dilakukan oleh pelaku bisnis sebagai suatu internal dari KIRBI ialah para anggota organisasi
cara untuk menghubungkan produk dengan dan pegawai yang bekerja di rumah produksi.
segmentasinya secara langsung. Kegiatan ini, Serta untuk publik eksternal, KIRBI menjalin
untuk berbagai insentif diberikan kepada calon hubungan dengan “Paguyuban Pribumi” yaitu
konsumen sehingga calon konsumen bisa perkumpulan yang dibuat para pengrajin dan
merasakan produk yang ditawarkan. Selain itu, dinas koperasi KUKM PERINDAG kota
melakukan kerja sama dengan dinas koperasi Bandung dan masyarakat. Public relations ini
UMKM Kota Bandung untuk mengikuti merupakan salah satu usaha lainnya dalam
besar Indonesia. Disamping itu, KIRBI juga hubungan yang baik dan bernilai guna di antara
pakaian rajutan tersebut. Dengan adanya media sosial digunakan sebagai sarana untuk
mengikuti pelatihan membuat rajutan, sehingga salah satu diantaranya menciptakan komunikasi
pada akhirnya masyarakat semakin aware dua arah, sehingga feedback dapat diketahui
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
15 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
secara langsung, sehingga perusahaan dapat konvensional lewat toko, secara bertahap
mewujudkan hubungan baik dengan konsumen. setelah menggunakan media Internet mendapat
Dalam melakukan pemasaran langsung, KIRBI pangsa pasar yang lebih besar.
dalam mengedit saran atau masukan dari Sumber: Liputan 6.com (11/18/2017)
diperhatikan adalah pesan, komunikator dan Salah satu program BUMN untuk
audience. Seorang komunikator diharapkan memajukan perekonomian adalah dengan
dapat memilih jenis saluran yang digunakan mengadakan program ‘kampung digital’ yang
dalam kegiatan komunikasi sehingga bergerak di sektor teknologi informasi dan
proses komunikais dapat berjalan efektif. informasi diharapkan memacu untuk para
Menyampaikan sebuah pesan agar tujuan pelaku usaha rajutan di Binong Jati semakin
dari pesan yang akan disampaikan akan dapat melebarkan penjualan tidak hanya terbatas
diterima dan dimengerti oleh audiens atau hanya pada penjualan konvensional. KIRBI
khalayak. Dalam membangun kesadaran dalam rangka memperkenalkan sentra industri
merek, sentra industri rajutan Binong Jati rajutan Binong Jati memfokuskan pada
mulai menggunakan media Internet untuk media sosial sebagai salah satu saluran dalam
memperkenalkan serta mendorong penjualan melakukan komunikasi untuk menyampaikan
secara online, agar yang semula hanya secara pesan kepada khalayak karena dinilai mudah,
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 16
murah, dan cepat. Peran digital marketing dalam untuk KIRBI dalam memasarkan hasil industri
cepat karena jaringan Internet yang begitu cepat Digital marketing melalui media sosial
dan dapat diakses dengan mudah oleh khalayak Instagram sebagai saluran komunikasi
dimanapun dan kapanpun. Dalam hal ini, KIRBI yang menjadi fokus utama dari KIRBI
memanfaatkan digital marketing melalui media dalam menunjang proses penyampaian
sosial agar masyarakat mengenal dan aware informasi terhadap konsumennya. Guna
terhadap hasil industri rajutan Binong Jati. 2) memperkenalkan produk dan jasa perusahaan
digital marketing membuat dana lebih hemat meskipun terkendala sumber daya, diharapakan
dan efisien. Keterbatasan dana yang dimiliki dengan trend media instagram informasi
oleh KIRBI untuk mempromosikan produk yang disampaikan KIRBI dalam membangun
industri rajutan dapat diatasi dengan memilih kesadaran akan sentra industri rajutan Binong
strategi ini. Tingginya penggunaan Internet Jati dapat mudah dan cepat diterima oleh
di semua kalangan membuat peluang baru masyarakat luas. Dalam menjalankan digital
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
17 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
marketing dalam membangun brand awareness masyarakat begitu pula sebaliknya masyarakat
KIRBI mengalami beberapa hambatan, baik dapat menciptakan individu. Dialetika terjadi
internal maupun eksternal. Kurangnya sumber dengan proses eksternalisasi dan objektivasi
daya manusia sebagai faktor internal dan serta internalisasi. Memberikan gambaran
sebagian pengrajin yang menolak bekerja sama tentang suatu proses sosial dengan tindakan
sekaligus kurangnya fasilitas dan infrastruktur serta interaksi, selain itu individu juga dapat
yang memadai menjadi hambatan eksternal mewujudkan realitas dari apa yang terjadi
dari KIRBI. Akan tetapi dengan kepercayaan sesuai realitas dan subjektif (Bungin, 2013).
konsumen akan produk dan jasa KIRBI, Eksternalisasi, sebagai suatu usaha untuk
program wisata kampoeng radjoet dapat berjalan mengekspresikan mental dan fisik manusia
walau dengan segala kekurangan, akan tetapi dalam kehidupannya. Proses terjadi sebagai
diharapkan dengan terus berjalannya program bentuk ekpresi individu dalam membangun
tersebut dapat menjadi perhatian bagi semua eksistensi. Koperasi Industri Rajutan Binong
pihak untuk meningkatkan segala fasilitas dan Jati dalam masyarakat. Pada tahap ini KIRBI
infrastruktur agar Binong Jati bisa dikenal secara menciptakan produk wisata kampoeng radjoet.
luas. Untuk melaksanakan sebuah program kerja 2) objektivasi, merupakan apa yang didapat,
akan selalu ada hambatan yang akan dihadapi baik secara mental atau fisik yang berasal
oleh setiap perusahaan. Baik itu dari internal dari aktivitas eksternalisasi individu. Pada
maupun eksternal. Hambatan KIRBI yang tahap tersebut, masyarakat dipandang sebagai
meliputi kurangya sumber daya manusia dan realitas yang objektif, dimana hubungan sosial
infrastruktur yang kurang memadai diharapkan dalam kehidupan individu dengan masyarakat
menjadi motivasi KIRBI untuk menjadi lebih diperoleh melalui proses institusional. Dalam
baik dalam pelayanan terhadap konsumen. hal tersebut terjadi proses interaksi sosial guna
Teori yang mendukung saat melakukan menginformasikan dan memasarkan produk dan
penelitian ini adalah teori konstruksi realita membuat digital marketing membangun brand
sosial dinilai sangat mendukung bagi peneliti awareness. 3) internalisasi, yaitu memahami
digital marketing dalam membangun brand sadar individu sehingga subjektivitas seorang
awareness koperasi industri rajutan Binong individu terpengaruh oleh struktur sosial.
Jati. Menurut Berger dan Luckman terjadinya Dengan digital marketing yang dilakukan
dialetika diantara individu dapat mewujudkan KIRBI dalam membangun brand awareness
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 18
terhadap masyarakat sekitar secara tidak sadar digunakan. Instagram merupakan media sosial
telah dipengaruhi sehingga mereka mengakui yang dipilih oleh KIRBI untuk mempromosikan
dan merasakan suatu produk yang ditawarkan sekaligus membangun kesadaran merek industri
oleh individu yang berada di dalam lembaga rajutan Binong Jati di mata konsumen. Aktivitas
Kaitan teori kontruksi realitas sosial rajutan. Iklan menjadi sangat penting dalam
dengan fokus penelitian ini adalah bagaimana komunikasi pemasaran yang dapat menjangkau
mengungkap aktivitas sosial dengan berbagai masyarakat luas dan dapat menyebarluaskan
aktivitas serta interaksinya. Selain itu seorang informasi secara luas dan cepat tentang produk
individu dapat membangun atau mewujudkan dari suatu perusahaan. Dalam hal ini, KIRBI
suatu realitas dari apa yang terjadi dalam menggunakan iklan dalam media sosial
kehidupan sosialnya secara subjektif. Setiap Instagram karena dianggap efektif karena biaya
peristiwa atau kegiatan sebagai realitas yang efisien dan jangkauan yang tak terbatas.
sosial yang objektif serta sebagai suatu Gambar-gambar produksi rajutan dengan fitur
fakta sesungguhnya. Realitas sosial dalam HD tampil secara cantik di timeline sehingga
membangun kampoeng radjoet ini diterima menimbulkan kepercayaan dan minat yang
dan diinterpretasikan sebagai realitas sosial tinggi bahwa KIRBI membuatnya bonafid
subjektif dalam individu yang menyaksikan dan produk rajutan yang bermutu. KIRBI
peristiwa tersebut dengan menggunakan digital juga memanfaatkan fitur video snapgram dan
marketing mulai dari pemilihan media sosial, audio yang berkualitas sehingga menjadikan
bentuk promosi, dan perencanaan pesan dalam masyarakat tahu, ingat serta percaya pada
upaya membangun brand awareness masyarakat produk rajutan yang dihasilkan oleh para
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
19 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20
periklanan, penjualan langsung, promosi serta Manusia (SDM) KIRBI, agar publik dapat
public relations dalam upaya membangun mengetahui dan tertarik dengan program kerja
kesadaran akan merek tentang sentra industri yang dilakukan, meningkatkan kualitas dan
rajutan Binong Jati. Dalam membangun brand fasilitas agar konsumen semakin mempercayai
awareness KIRBI tidak lepas dari hambatan, produk dan loyal terhadap produk, dan terus
yaitu terbagi menjadi faktor internal dan berupaya menjalin hubungan lebih baik dengan
eksternal. Hambatan faktor internal, kurangnya pemerintahan agar segala infrastruktur yang
sumber daya manusia sehingga untuk mencapai dibutuhkan dapat segera terealisasi.
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 20
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)