Anda di halaman 1dari 20

PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm.

1-20 1

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness

Femi Oktaviani1 dan Diki Rustandi2


1,2
Universitas BSI

ABSTRAK

Sentra industri rajutan Binong Jati sebagai industri kreatif di bidang fashion. Memproduksi berbagai
jenis pakaian rajutan berskala home industry sejak tahun 60-an. Seiring dengan waktu sentra rajutan ini
kemudian dikelola oleh Koperasi Industri Rajutan Binong Jati (KIRBI) dengan harap dapat meingkatkan
dan membangun potensi kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.
Kehadiran KIRBI sebagai wadah sekaligus garda terdepan para pelaku bisnis rajutan, seharusnya mampu
mengembangkan potensi yang ada dengan mempromosikan wilayah Binong Jati menjadi salah satu industri
kreatif, sehingga masyarakat mengetahui dan aware terhadap produk industri rajutan Binong Jati. Penelitian
ini mengemukakan digital marketing dalam membangun brand awareness sebagai upaya menginformasikan,
membujuk dan mengingatkan masyarakat tentang KIRBI sebagai salah satu UMKM pembuatan pakaian
berbahan rajutan. Pemilihan social media, pesan, dan kegiatan bauran promosi yang digunakan KIRBI untuk
membangun brand awareness menjadi tujuan dari penelitian. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif
dengan menggunakan studi kasus. Data yang di dapat melalui observasi dan wawancara, serta didukung oleh
dokumentasi peneliti. Informan terdiri dari dua informan utama dan dua informan tambahan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa digital marketing dalam membangun brand awareness dilakukan dengan mengelola
media sosial instagram dengan melakukan aktivitas berupa iklan, tagline, serta menjalankan teknik bauran
pemasaran seperti personal selling, sales promotion dan public relations sebagai upaya membangun brand
awareness tentang produk industri rajutan Binong Jati.

Kata-kata Kunci: Brand awareness; digital; instagram; kirbi; marketing

The Implementation of Digital Marketing in Building of Brand Awareness


ABSTRACT

The center of Binong Jati knitted industry is one of the creative industries engaged in the field of fashion.
Producing the various types of knitwear in scale home industry since the 60’s. Along with the time this knitted
center is managed by Industrial Cooperation of Binong Jati Knitted (KIRBI) in the hope of developing the
potential and economic ability of members and society in achieving the welfare. The presence of KIRBI as
the tools and the forefront of the knit business people, should be able to develop the existing potential by
promoting the area of Binong Jati become one of the creative industries, so that people know and aware
of knitted products industry of Binong Jati. This research suggests the digital marketing in building brand
awareness as an effort to inform, persuade and remind people about KIRBI as one of UMKM in making
knitted garments. The purpose of this research is to know the selection of social media, message planning,
and promotional mix activities used by KIRBI to build brand awareness. Researchers use qualitative research
methods by using case study approach. Data collection techniques used through observation, interviews,
and supported by the documentation of researchers. The informants from this study consisted of two main
informants and two additional informants. The results showed that digital marketing in building brand
awareness is done by managing social media Instagram by doing the activity in the form of advertisement,
tagline, and running marketing mixing techniques such as personal selling, sales promotion and public
relations as an effort to build brand awareness about knitted products of Binong Jati.

Keywords: Brand awareness; digital; instagram; kirbi; marketing

Korespondensi: Femi Oktaviani, M.I.Kom. Universitas BSI. Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Antapani,
Bandung 40291. Email: femi.foi@bsi.ac.id

Submitted: February 2018, Accepted: May 2018, Published: August 2018


ISSN: 2528-6927 (printed), ISSN: 2541-3678 (online). Website: http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 2

PENDAHULUAN baku disediakan oleh pemesan. Besarnya minat

masyarakat terhadap pakaian rajut, membuat


Paris Van Java merupakan sebutan lain
seorang pengusaha Tionghoa mengajak para
dari Bandung. Keindahan alam dan kesejukan
pengrajin rajut Binong Jati untuk bekerja
udaranya banyak disukai oleh masyarakat luas.
sama. Oleh pengusaha tersebut, disediakan
Tidak hanya itu Bandung terkenal sebagai
sejumlah modal dan mesin rajut modern untuk
kota fashion dengan model terbaru, sehingga
mempercepat pekerjaan. Dengan adanya
tak heran jika Bandung menjadi acuan trend
mesin rajut modern, kuantitas rajutan semakin
fashion dan salah satu destinasi wisata belanja
banyak dan bisa dipasok ke pasar-pasar.
di Indonesia. Salah satu rajutan kreatif yang
Sehingga dengan banyaknya pengrajin rajut di
berada di kota Bandung adalah Sentra industri
kawasan ini, masyarakat setempat berinisiatif
rajutan Binong Jati, bergerak di bidang fashion
menjadikan perkampungan sebagai sentra rajut
yang berada di Bandung. Pakaian rajutan
dan terus berkembang sampai detik ini. Dalam
sangat cocok digunakan di daerah-daerah
mengembangkan potensi masyarakat pengrajin
berudara sejuk, seperti Bandung. Kebutuhan
rajutan, masyarakat membentuk satu koperasi
akan pakaian, sarung tangan, syal, topi dan
yang bernama KIRBI (Koperasi Industi Rajutan
sebagainya yang terbuat dari rajut menjadi
Binong Jati). KIRBI merupakan koperasi yang
salah satu alasan terbentuknya industri rajutan
menaungi para pengusaha rajutan di Binong
Binong Jati.
Jati. Fungsi dari koperasi itu sendiri yaitu
Pada awalnya, kegiatan merajut di daerah
untuk mengembangkan berbagai potensi serta
Binong Jati hanya dilakukan oleh sebagian
ekonomi dari para anggota termasuk masyarakat
kecil ibu-ibu yang tidak bermata pencaharian.
dalam mencapai kesejahteraan. Selain itu,
Mereka merajut hanya untuk mengisi
terbentuknya KIRBI sebagai wadah sekaligus
kekosongan waktu. Rata-rata melakukannya
garda terdepan para pelaku bisnis rajutan.
dengan cara konvensional dan rajutan tangan,
Namun pada kenyataanya, terbentuknya
dan rupanya hasil rajutan mereka tidak
KIRBI tidak membuat produk yang
mengecewakan. Dari hasil rajutan tersebut,
dihasilkan para pengrajin rajut dikenal oleh
kemudian pesanan semakin meningkat. Namun
masyarakat luas. Sehingga KIRBI memerlukan
bukan berarti usaha merajut langsung melejit,
strategi komunikasi pemasaran yang dapat
bahkan dengan modal terbatas para pengrajut
mengembangkan potensi para pengrajin dengan
dapat menyelesaikan pesanana apabila bahan
mempromosikan Binong Jati menjadi salah satu

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
3 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

pemasaran sebagai suatu aktivitas di Internet sebagai suatu teknologi yang dapat

bidang pemasaran untuk memperluas informasi, menghubungkan komunikasi dua arah di antara

memengaruhi atau mempersuasif produk perusahaan dengan konsumen (Coviello, 2001).

yang dihasilkan suatu perusahaan supaya Digital marketing memudahkan promosi

dapat diterima oleh masyarakat sebagai calon penjualan, seperti penggunaan media sosial yang

konsumen (Tjiptono, 2011). Dengan KIRBI banyak digunakan oleh para pemasar. Begitu

melakukan komunikasi pemasaran diharapkan juga dengan KIRBI menggunakan pemasaran

masayarakat umum khususnya di Bandung melalui digital marketing agar jangkauannya

dan umumnya di Indonesia dapat mengetahui luas dan biaya lebih murah. Keberadaan media

kawasasan Binong Jati sebagai sentra industri sosial menjadi sarana bagi konsumen yang dapat

rajutan dan sadar akan hasil merek produk yang digunakan untuk menyebarkan informasi baik

dihasilkannya. berupa teks, gambar, audio, dan video dengan

Pada tahun 2007, pemerintah kota banyak pihak baik antar perusahaan kepada

Bandung menetapkan tujuh sentra industri dan konsumen atau konsumen pada perusahan

perdagangan di Bandung sejak tahun 2007. (Kotler, 2012).

Binong Jati termasuk dalam tujuh sentra industri Berkembangnya teknologi dapat

andalan kota Bandung selain diantaranya; sentra digunakan untu mengembangkan dunia bisnis.

kain Cigondewah, sentra Jeans Cihampelas, Salah satunya kegiatan komunikasi pemasaran

sentra kaos Suci, sentra tahu Cibuntu, mengharuskan memanfaatkan era digital

sentra boneka Sukamulya, dan sentra sepatu dalam menguasai pangsa pasar. Konsep digital

Cibaduyut. Sebagai salah satu dalam tujuh marketing adalah memanfaatkan area luas pada

sentra industri andalan kota Bandung, sentra media seperti televisi, radio, perangkat mobile

industri rajutan Binong Jati tidak kalah populer hingga Internet, dimana media tersebut akan

dengan sentra industri lain. Perkembangan memberikan infografis tentang berbagai produk

jaman disertai dengan kemajuan teknologi, yang dipasarkan oleh perusahaan, terutama

sarana promosi menjadi bertambah seperti penekanan tentang merek sebuah barang atau

melalui penggunaan media Internet. Dengan jasa. Digital marketing menjadi sarana paling

media ini, perusahaan tidak membutuhkan ampuh untuk meroketkan merek akan suatu

banyak biaya untuk mempromosikan produk, produk atau jasa.

disamping jangkauanya yang sangat luas. Digital marketing dapat menjangkau semua

Digital marketing merupakan pemanfaatan kalangan, kapanpun, dengan cara apapun, dan
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 4

dimanapun. Tentu sangat jauh lebih unggul cepat sehingga masyarakat dapat mengetahui

dibandingkan dengan marketing konvensional berbagai informasi tentang suatu produk atau

yang terbatas waktu, lokasi, dan jangkauan jasa sebelum calon konsumen menentukan

pengguna. Hal ini diperkuat sebagaimana dan membeli produk-produk tersebut.

hasil penelitian dari Putri dan Fitrah (2017) Kemajuan teknologi khususnya bidang

yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara informasi melahirkan konsep baru terhadap

kampanye online marketing dengan kebiasaan bidang pemasaran. Banyak perusahaan

konsumen dalam memilih suatu barang atau menginformasikan sekaligus mempromosikan

jasa. produknya hanya secara langsung di toko,

Media sosial merupakan media pilihan namun sekarang dapat memanfaatkan teknologi

yang digemari oleh masyarakat. Hal ini sebagai sarana promosinya.

didukung dengan keberadaan telepon seluler Akan tetapi, adanya jaringan Internet

yang menyediakan fitur-fitur yang terhubung perusahaan bisa memasarkan produknya secara

dengan Intrenet, sehingga siapapun dapat cepat dengan daya jangkau yang luas, seperti

mengakses media sosialnya dengan cepat, halnya KIRBI dalam mempromosikan produk

mudah, dimanapun berada. Dengan teknologi rajutan. Dalam membangun kesadaran akan

komunikasi yang semakin berkembang merek hasil dari produksi para pengrajin rajut

membuat keterbukaan informasi serta pola Binong Jati, KIRBI memilih media sosial untuk

penyebaran informasi juga ikut berubah. melakukan kegiatan komunukasi pemasaran,

Produksi informasi saat ini dapat dilakukan oleh dengan harapan dapat membangun hubungan

pihak yang tidak terlembagakan. Artinya saat ini dengan konsumen secara aktif, yang pada

siapapun seolah bebas menyebarkan informasi akhirnya merek dari pengrajin rajut binong jati

tanpa melalui gatekeeper. Hal tersebut harus dapat dikenal oleh masyarakat umum. Kegiatan

mulai disadari bahwa media sosial saat ini dapat promosi melalui media sosial diharapkan dapat

dikatakan memiliki kendali yang cukup tinggi menjadi fackor utama dalam meningkatkan serta

untuk memengaruhi publik karena media sosial mempertahankan brand awareness, dimana

memiliki kekuatan yang cukup besar untuk konsumen lebih aware dan ingat akan merek

memengaruhi publik yang terkadang tidak dari suatu produk yang dihasilkan perusahaan,

dapat dilakukan oleh suatu organisasi. yang pada akhirnya membuat konsumen

Selain itu, kemajuan teknologi dapat menjadi loyal akan merek dan produk tersebut.

membuat informasi tersebar secara luas dan Brand awereness sebagai sebuah strategi

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
5 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

pemasaran menjadi faktor paling penting memiliki kelebihan yang terdapat pada media

dalam membangun kesadaran konsumen untuk sosial Instagram ini, KIRBI menggunakan

membeli suatu produk. Melalui kesadaran media sosial Instagram sebagai media digital

konsumen atas suatu brand, maka calon marketing dalam mempromosikan produk

konsumen dapat ingat dan kenal terhadap rajutan Binong Jati. Menurut Shimp (2014)

merek dan memutuskan melakukan pembelian, brand awareness yaitu kemampuan sebuah

memungkinkan konsumen hanya melakukan produk akan merek untuk selalu ingat dalam

pembelian kepada satu kategori merek ingatan konsumen saat konsumen memikirkan

tertentu saja. Istilah strategi sering kali dipakai berbagai produk tertentu dan dengan mudah

masyarakat dalam memdeskripsikan suatu hal suatu merek akan muncul dalam ingatannya.

seperti beberapa tujuan yang ingin dicapai. Dua tingkatan dalam kesadaran merek, pertama

Seperti halnya KIRBI dalam melakukan sebuah merek akan dikenal oleh konsumen (brand

strategi untuk mencapai tujuan. recognition) yaitu menunjukkan kesadaran

Media sosial seperti instagram adalah yang dangkal terhadap suatu merek. Kedua

media sosial utama yang digunakan KIRBI ingat terhadap suatu merek (brand recall) yaitu

untuk mempromosikan produk rajutanya. tercermin bahwa suatu merek lebih diingat lebih

Sebuah aplikasi yang kekinian atau sering dalam oleh konsumen.

digunakan oleh masyarakat luas yaitu Instagram Beberapa tahapan dalam brand awareness

menjadi salah satu media sosial yang berfokus yaitu pertama, unaware of a brand, (merek yang

pada aktivitas atau kegiatan seseorang untuk tidak disadari) merupakan urutan paling bawah

disebar luaskan kepada masyarakat, sehingga dalam piramid brand awareness, pada tahap ini

masyarakat dapat mengetahui kegiatan konsumen sama sekali tidak sadar akan suatu

seseorang atau perusahaan dari instagram merek. Kedua, brand recognition yaitu tahapan

yang digunakanya. Instagram dapat digunakan minimum brand awareness, pada tahap ini merek

untuk memposting gambar atau foto. Feature suatu produk dikenal kembali oleh konsumen

yang unik dan bagus menjadikan instagram dalam ingatannya (aided recall). Ketiga, brand

sebagai media sosial yang dapat menyimpan recall yaitu suatu merek dapat diingat oleh

foto dalam jumlah banyak. Terdapat banyak konsumen secara mudah karena sudah disimpan

filter dapat digunakan dalam menampilkan dalam ingatan konsumen (unaided recall). Dan

hasil gambar sehinga menjadi lebih bagus keempat, top of mind yaitu merek suatu produk

dari gambar sebelumnya. Sehingga dengan yang langsung diucapkan oleh konsumen pada
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 6

saat ingat terhadap suatu produk. Sehingga pembelian akan dirubah sebesar 0.12 unit ke

merek tersebut sudah tersimpan dalam ingatan arah yang sama. Dengan kata lain kesadaran

konsumen. merek akan meningkatkan niat beli konsumen,

Brand awareness sangat penting dalam niat pembelian memiliki hubungan positif

bisnis apapun termasuk industri rajutan karena yang kuat dengan brand awareness dan brand

tidak hanya mengundang konsumen untuk loyality. Niat pembelian dapat ditingkatkan

membeli namun dapat membuat konsumen dengan peningkatan brand awareness dan

menjadi konsumen berulang (repeat custumer). brand loyality (Malik, 2013).

Konsumen akan lebih mungkin membeli barang Pada penelitian ini, digital marketing

atau memakai jasa dari nama yang mereka dalam membangun brand awareness KIRBI

percaya dan mudah dikenali, sehingga merek dilakukan melalui media sosial, tidak hanya

apa yang pertama kali muncul dalam benak produk yang menjadi fokusnya tetapi juga para

konsumen, kemungkinan besar mereka juga konsumen. Melalui media sosial, sebuah merek

akan membeli merek tersebut dan memberi tahu dapat berinteraksi dengan para konsumen dan

orang lain mengenai merek tersebut. calon konsumen secara langsung. Dengan

Digital marketing sebagai media menciptakan brand experience yang sesuai

promosi bertujuan untuk menyampaikan atau dengan keinginan konsumen dan melibatkan

menyebarluaskan atau memasarkan tentang mereka menjadi bagian dari brand narrative.

suatu produk sehingga dapat memengaruhi Dimana hal ini dapat membantu untuk

konsumen untuk membelinya. Kegiatan meningkatkan rasa percaya diri konsumen

promosi dapat dilakukan lewat beriklan di terhadap merek tersebut yang lebih sulit

media massa, face to face, promosi, door to dibangun melalui cara-cara marketing dan

door dan sebagainya. Membangun brand advertising tradisional. Dalam media sosial

awareness melalui digital marketing merupakan juga dapat dilihat reaksi dan respons konsumen

hal yang sangat penting dari marketing sebuah terhadap produk sehingga dapat menentukan

merek seperti halnya produk industri rajutan. atau menyesuaikan strategi promosi yang

Salah satu hasil penelitian terdahulu yang akan digunakan. Dalam menggunakan sosial

berjudul “Importance of brand awareness and media diperlukan juga menyusun strategi

brand loyalty in assessing purchase intentions yang tepat. Pengelola akun media sosial harus

of customer” menunjukkan bahwa setiap 1 aktif dan sering memposting tentang produk

perubahan unit dalam brand awareness, niat yang ditawarkan kepada konsumen dan

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
7 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

tetap melakukan interaksi dengan followers. masyarakatpun menciptakan atau membangun

Disamping itu konten tentang media sosial individu. Tahapan dialektika berlangsung

harus menjadi perhatian, sehingga relevan mulai dari eksternalisasi, objektivasi, serta

dengan produk kita dan membuat banyak orang internalisasi. Dalam menjalankan tahapan

akan lebih tertarik membaca dan berinteraksi sosial lewat tindakan dan interaksinya, yang

dengan media sosial yang kita miliki untuk mana individu melakukan secara berkelanjutan

mempromosikan produk. pada suatu realitas baik melalui frame of

Dalam kegiatan promosi, aspek pesan reference maupun frame of experience individu

juga perlu direncanakan dengan baik secara subjektif. Setiap peristiwa atau kegiatan

dalam penyusunannya. Pesan dibuat dan merupakan kenyataan sosial yang objektif dan

disebarluaskan kepada komunikan, sehingga fakta yang sebenarnya ada. Realitas sosial dalam

dapat memberikan atensi bagi komunikan ketika membangun kampoeng radjoet ini dijalankan

diterpa oleh pesan tersebut. Lambang verbal dan sebagai suatu realitas sosial subjektif

atau non verbal yang digunakan dalam pesan seorang individu yang menyaksikan peristiwa

harus bisa dipahami oleh komunikator dan tersebut dengan menggunakan digital marketing

komunikan sehingga pesanya dapat diterima dalam membangun brand awareness. Dari

dengan baik dan menghasilkan feedback. uraian di atas, artikel ini memfokuskan pada

Disamping itu, pesan dapat meningkatkan atau kegiatan digital marketing dalam membangun

memenuhi kebutuhan personal komunikan brand awareness KIRBI (Koperasi Industri

serta memberikan manfaat bagi komunikan Rajutan Binong Jati).

yang menerima pesan tersebut. Teori realitas


METODE PENELITIAN
sosial menjadi landasan dalam penelitian ini,

yaitu membedakan antara apa yang dipahami Metode penelitian yang digunakan dalam
dari kenyataan serta apa yang diketahui. Arti artikel ini yaitu kualitatif dengan memilih
realitas sendiri yaitu mutu yang ada pada studi kasus sebagai pendekatan penelitian.
realitas dari apa yang dimiliki tanpa bergantung Yang menjadi dasar dalam penelitian kualitatif
pada keinginannya. Sedangkan pengetahuan adalah membentuk suatu pandangan dari para
diartikan suatu kepastian dari kenyataan informan secara detail, yang diuraikan melalui
realitas itu sendiri ada (Bungin, 2013). Proses kata-kata secara menyeluruh. Tujuan dati
terjadinya dialektika yaitu jika antara individu penelitian kualitatif yaitu untuk memahami apa
membangun masyarakat, dan sebaliknya yang terjadi di lapangan pada saat melakukan
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 8

penelitian oleh peneliti seperti perilaku, persepsi sendiri merupakan instrument dalam penelitian
serta motivasi, tindakan dan sebagainya, untuk memperoleh informasi menyeluruh
secara menyeluruh dan kompleks, kemudian secara detail tentang digital marketing dalam
memaparkanya melalui kata-kata yang mudah membangun brand awareness. Di samping itu
dipahami terhadap suatu hal yang bersifat untuk mendalami secara mendalam mengenai
alamiah serta menggunakan beberapa metode aktivitas dan kebijakan yang dilakukan oleh
yang alamiah (Moleong, 2013). Pada penelitian KIRBI dalam melakukan digital marketing, dan
ini, memaparkan suatu masalah yang berkaitan brand awareness sebagai salah satu kegiatan
tentang pemahaman pengalaman individu komunikasi pemasaran yang dilakukan KIRBI
saat dihadapkan pada suatu kejadian tertentu. dalam membangun kesadaran merek produk
Selain itu dapat menambah wawasan baruyang industri rajutan kepada masyarakat.
dapat diketahui melalui metode ini karena bisa Objek dalam penelitian ini adalah digital
membuka secara detail dan kompleks tentang marketing dalam membangun brand awareness,
digital marketing dalam membangun brand sedangkan subjek penelitianya adalah KIRBI
awareness. (Koperasi Industri Rajutan Binong Jati). Data
Studi kasus merupakan pendekatan yang diperoleh didapat melalui observasi,
penelitian yang memfouskan kepada salah wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.
satu kasus tertentu yang dapat diamati serta Pada penelitian ini, untuk mendapatkan
dianalisis dengan cermat hingga tuntas. Melalui keabsahan data penilitian menggunakan
studi kasus peneliti dapat mengkaji lebih dalam triangulasi data yaitu menggabungkan beragam
dari suatu peristiwa dalam realitas kehidupan. sumber data seperti, mengumpulkan data
Secara garis besar, studi kasus sebagai suatu dari KIRBI dengan lokasi/latar, atau waktu
cara yang lebih tepat menggunakan pertanyaan yang berbeda-beda, serta beberapa referensi
how atau why, jika peneliti hanya memiliki yang berasal dari informan lain atau gambar,
kesempatan yang terbatas untuk mengawasi rekaman, wawancara, dan catatan di lapangan.
kejadian yang sedang diteliti, dan jika fokus Wawancara dilakukan setelah observasi
penelitian berada pada fenomena kontemporer dilakukan agar data yang diperoleh sesuai
pada situasi kehidupan yang nyata (Yin, dengan hasil observasi tentang subjek
2002). Studi kasus tunggal pada penelitian penelitian. Wawancara dilakukan kepada humas
ini menyoroti perilaku individu/ kelompok/ dari KIRBI, pengrajin serta masyarakat sekitar.
peristiwa dengan masalah penting dan peneliti Informan ditentukan secara purposive sampling

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
9 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

berdasarkan kriteria yang dibutuhkan sebagai yang dapat menghubungkan komunikasi dua
sumber data penelitian. Lokasi penelitian arah di antara perusahaan dengan konsumen.
dilakukan di sentra industri rajutan Binong Jati Digital marketing memudahkan promosi
yang terletak di Jl. Binong Jati, Kecamatan penjualan sehingga banyak perusahaan kini lebih
Batununggal kota Bandung. canggih untuk memasarakan produknya. Satu

diantaranya penggunaan media sosial. Begitu


HASIL DAN PEMBAHASAN
juga dengan KIRBI menggunakan pemasaran

Peran penting komunikasi pemasaran melalui digital marketing agar jangkauannya

dalam suatu perusahaan adalah untuk memicu luas dan biaya lebih murah. Menurut Kotler

penjulan suatu produk yang dihasilkan (2012), media sosial adalah suatu sarana

perusahaan, sehingga konsumen mengetahui untuk konsumen dalam menyebarluaskan

tentang produk tersebut. Pemasaran selalu informasi baik berupa teks, gambar, audio,

berusaha untuk meningkatkan kualitas hubungan dan video yang terjadi diantara perusahaan

di antara perusahaan dengan konsumennya dengan konsumennya. Pemanfaatan digital

sehingga kesadaran akan konsumen terhadap marketing dapat mengefesiensikan perusahaan

produk atau jasa yang ditawarakan perusahaan terutama dalam biaya untuk memasarkan atau

dikenal melalui proses perencanaan dalam mempromosikan produk perusahaan, disamping

promosi, begitu juga dengan Koperasi Industri jangkauannya yang sangat luas. Henderi (2007)

Rajutan Binong Jati dalam membangun brand menyatakan, media sosial merupakan suatu

awareness. jaringan sosial yaitu layanan berbasis web

Perkembangan teknologi membuat media yang dapat digunakan oleh individu untuk

yang dapat digunakan untuk promosi menjadi membuat profil publik atau semi-publik yang

banyak diantaranya melalui jaringan internet. terbatas, daftar pengguna lain, serta siapa saja

Dengan jaringan ini, perusahaan akan sedikit yang terhubung dengan perusahaan, dan dapat

mengeluarkan biaya sebagai jalan untuk melihat dan menelusuri daftar koneksi mereka

memasarkan produk yang dihasilkannya, yang dibuat oleh orang lain dengan suatu sistem.

disamping jangkauannya yang sangat luas. Menurut Brogan (2010), social media is a new

Coviello, Milley & Marcolin (2001) menjelaskan set communication and collaboration tools

bahwa digital marketing adalah pemanfaatan that nable many types of interaction that were

jaringan Internet yang disertai dengan previously not available to the common person.

pemanfaatan teknologi yang bersifat interaktif (Media sosial merupakan seperangkat baru
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 10

dalam bidang komunikasi yang berkolaborasi, radjoet” sebagai sebuah produk yang dibuat oleh

yang dapat melahirkan banyak interaksi atau koperasi industri rajutan Binong Jati dengan

komunikasi dua arah). Berdasarkan kedua mengeluarkan sebuah tagline “education, tour,

definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa and shopping” menjadi sebuah program kerja

media sosial merupakan sarana penukaran KIRBI dalam memperkenalkan Binong Jati

informasi atau pesan di antara individu serta sebagai sebuah sentra industri yang potensial

sebagai media untuk mempromosikan suatu yang ada di kota Bandung. KIRBI ingin

produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. menciptakan sebuah inovasi tentang wisata

Internet marketing dalam marketing mix edukasi yang mencakup seluruh proses dari

sebagai acuan dalam perkembangan pemasaran awal bahan baku benang, proses merajut sampai

yang baru. Pemanfaatan Internet dapat merubah pada tahap finishing, bukan hanya sebagai

elemen marketing mix tradisional. Pemasaran tempat wisata belanja akan tetapi nantinya

dengan memanfaatkan Internet menjadi kunci Binong Jati menjadi kawasan wisata edukasi

keberhasilan karena sifatnya yang dapat tentang bagaimana proses pembuatan rajutan.

interaktif, Internet sebagai suatu pendekatan Program Wisata kampoeng radjoet ini dibuat

berbeda dalam pemasaran internasional. setelah beberapa tahun terakhir pelaku usaha

Internet dapat dipahami sebagai sesuatu yang rajutan yang berada sentra industri rajutan

fundamental dari pemasaran massal menjadi Binong Jati terus berkurang karena kurang

pemasaran personal. Bauran pemasaran dengan sehatnya persaingan pasar. Budaya penjualan

memanfaatkan media terdiri dari 5P, diantaranya: konvensional yang hanya berfokus pada grosir

product, price, personalization, promotion, Tanah Abang menjadikan para pengrajin

serta place. Aktivitas melalui Internet marketing bersaing secara tidak sehat, ditambah dengan

dapat memberikan peluang untuk mewujudkan dibukanya pasar bebas ASEAN sehingga setiap

kegiatan baru dalam pemasaran tradisional tahun jumlah pengrajin semakin berkurang

dari non elektronic bergeser menjadi electronic karena kurangnya pangsa pasar. KIRBI selaku

platform (Sutejo, 2016). Dalam menjalankan garda terdepan bertujuan ingin memperkenalkan

digital marketing, KIRBI melakukan kegiatan sentra industri untuk memperluas pemasaran.

pemasaran menggunakan bauran pemasaran Pengaruh dari Internet marketing terlihat

(marketing mix) yaitu product, price, place dan signifikan terhadap brand aawareness, semua

promotion. ini dilatarbelakangi oleh hubungan brand

Produk (product). Wisata “kampoeng awarensess terhadap frekuensi seberapa sering

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
11 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

suatu informasi atau pesan tentang suatu produk masih dalam tahap promosi, karena program

diterima dan dikaji oleh konsumen dari suatu tersebut masih dalam masa memperkenalkan

perusahaan (Azaria, 2014). Harapan KIRBI rajutan Binong Jati. Pengunjung hanya ditarik

terhadap masyarakat luas atau konsumen biaya untuk sekali kunjungan hanya lima belas

ialah, bagaimana KIRBI sebagai koperasi yang ribu rupiah. Place, mengenai tempat atau lokasi

menaungi para pengrajin rajut yang berada di menjadi salah satu perangkat dalam bauran

Binong Jati, tidak hanya fokus pada penjualan marketing mix diartikan sebagai tempat dimana

konvensional. KIRBI mempunyai tujuan usaha dijalankan merupakan keuntungan bagi

agar Binong Jati menjadi sebuah kampung perusahaan untuk menjangkau konsumennya.

wisata yang bukan hanya sekedar menjual Namun pengertian lebih luas place itu sendiri

produk, akan tetapi menjadi sebuah kampung merupakan segala kegiatan penyaluran produk

wisata edukasi bagi masyarakat yang tertarik berupa barang maupun jasa dari perusahaan

dengan bagaimana proses pembuatan pakaian ke konsumen. KIRBI yang tertelak di Jl.

rajut. bagi masyarakat atau konsumen yang Binong Jati merupakan sentra industri rajutan

datang ke KIRBI akan diajak berkeliling yang mayoritas dari penduduknya adalah para

kawasan sentra industri dari awal mulai bahan pengrajin rajutan dengan skala rumahan atau

baku, proses merajut hingga proses finishing home industry.

sekaligus pengunjung diajak melakukan kursus Tempat sebagai salah satu perangkat atau

merajut singkat bagi yang ikut dalam kegiatan wadah yang digunakan sebagai lokasi dimana

tersebut. Price, penetapan harga, merupakan suatu usaha akan dijalankan merupakan sebuah

hal yang paling penting guna mendapatkan potensi perusahaan mendatangkan keuntungan

keuntungan dan menentukan kelangsungan serta menjangkau sasaran konsumennya.

hidup perusahaan. Dalam menentukan harga Dalam menjalankan digital marketing untuk

untuk ikut dalam program wisata "kampoeng memperkenalkan sentra industri rajutan

radjoet” ini KIRBI mematok harga yang sangat Binong Jati, KIRBI dalam menjalakan kegiatan

terjangkau. Disamping program tersebut KIRBI wisata kampoeng radjoet ditunjang dengan

mempunyai pabrik kecil yang memproduksi kesediaan para pengrajin rajut bekerja sama dan

sendiri pakaian rajut dengan skala kecil dan mempersilahkan KIRBI untuk memakai pabrik

juga mengambil beberapa produk dari pengrajin mereka sebagai objek wisata edukasi dan kantor

untuk dijual di kios milik KIRBI. yang menyatu dengan kios yang berada di jalan

Penentuan harga wisata kampoeng radjoet Binong Jati.


Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 12

Promotion. Promosi merupakan elemen atau konsumen mengetahui, mengenal serta

paling penting dalam pemasaran, yaitu usaha loyal terhadap produk dan jasa perusahaan.

dari perusahaan untuk menginformasikan, Pada KIRBI, digital marketing diperlukan

membujuk, mengingatkan, menambah nilai untuk menumbuhkan keasadaran akan merek

dan memengaruhi konsumen atau masyarakat. (brand awareness) yang dilakukan melalui

Dengan demikian konsumen dapat mengetahui pelaksanaan promotion mix melalui media

produk serta jasa dari perusahaan, sehingga sosial instagram dan memperkenalkan program

dengan kegiatan promosi yang baik diharapkan wisata ‘kampoeng radjoet’.

masyarakat atau konsumen menjadi loyal pada Digital marketing sebagai suatu aktivitas

produk serta jasa suatu perusahaan. Kegiatan pemasaran agar produk atau jasa lebih

promosi yang dilakukan KIRBI adalah dengan dikenal oleh calon konsumen dan sekaligus

melakukan promosi melaui media sosial dan memengaruhi calon pembeli agar dapat

melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh membeli serta mengkonsumsi produk serta

dinas Koperasi. Promosi merupakan suatu usaha jasa perusahaan melalui media Intrenet. Pada

dari perusahaan untuk menginformasikan, KIRBI digital marketing dibuat untuk brand

membujuk, mengingatkan, menambah nilai dan awareness pada masyarakat. Melalui digital

memengaruhi konsumen untuk membeli suatu marketing, KIRBI memilih instagram sebagai

produk perusahaan. KIRBI Dalam melakukan media promosi. Aktivitas yang dilakukan

kegiatan promosi sering ikut kegiatan pameran- berupa iklan akan produk rajutan. Iklan menjadi

pameran yang sering diadakan oleh dinas sangat penting dalam komunikasi pemasaran

koperasi UMKM Kota Bandung sebagai karena individu dapat berkomunikasi langsung

induk koperasi KIRBI. Dalam menjangkau dengan perusahaan yang pada ujungnya dapat

konsumenya secara langsung, KIRBI terjadi penyebaran informasi mengenai produk

memfokuskan pada penggunaan media sosial serta jasa dari suatu perusahan. Dalam hal

Instagram sebagai saluran komunikasi untuk ini, KIRBI menggunakan iklan dalam media

berinteraksi langsung dengan konsumenya. sosial Instagram karena dianggap efektif

Dengan demikian promosi berperan sangat karena biaya yang efisisen dan jangkauan tak

penting dalam penyampaian informasi dari terbatas. Alasan KIRBI memanfaatkan media

pihak perusahaan kepada konsumennya akan sosial Instagram untuk mempromosikan produk

suatu produk atau jasa, sehingga tujuan dari rajutan antara lain; 1) media sosial Instagram

perusahan untuk memengaruhi masyarakat memperluas jangkauan konsumen. Dengan

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
13 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

adanya instagram ini, pengguna instagram Instagram informasi dapat disebarluaskan

dapat menambah informasi bagi konsumen secara luas terutama tentang produk rajutan

mengenai berbagai produk yang dihasilkan KIRBI. Disamping itu jangkauan konsumen

KIRBI, yang akhirnya menimbulkan adanya lebih luas karena tidak terbatas oleh jarak.

pilihan, dan 2) promosi melalui media sosial Digital marketing merupakan cara komunikasi

Instagram ini menimbulkan kepercayaan bagi dua arah yang dapat menimbulkan awareness

konsumennya karena banyak testimoni maupun dan engagement masyarakat terhadap produk

komentar-komentar yang bermanfaat bagi dan merek tertentu (Purwana, 2017). Secara

pengguna untuk mengetahui informasi lebih. tidak langsung promosi melalui media sosial

Gambar-gambar produksi rajutan dengan fitur Instagram, memiliki kelebihan tersendiri, saat

HD tampil secara cantik di timeline sehingga memasarkan produk melalui media sosial

menimbulkan kepercayaan dan minat yang Instagram, masyarakat sudah dipastikan melek

besar bahwa KIRBI membuatnya bonafif dan akan teknologi. Namun disamping digital

produk rajutan yang berkualitas. 3) KIRBI marketing KIRBI juga melakukan personal

juga memanfaatkan fitur video snapgram dan selling untuk membangun brand awareness,

audio yang berkualitas sehingga membuat walaupun kegiatan tersebut tidak dilakukan

banyak orang mengetahui, ingat dan percaya secara maksimal karena keterbatasan SDM

pada produk rajutan yang dihasilkan oleh para yang dimiliki KIRBI untuk mempromosikan

pengrajin rajutan Binong Jati. secara langsung kepada konsumen. Personal

Fungsi dan peran media sosial Instagram selling merupakan aktivitas promosi melalui

ini dapat merubah seseorang melakukan interaksi secara langsung terhadap calon

komunikasi yang awalnya satu serta dua arah, konsumen. Tujuan promosi melalui personal

bisa menjadi banyak arah. Media sosial menjadi selling sebagai upaya dalam mencapai tujuan

saluran utama bagi KIRBI dalam melakukan penjualan untuk mewujudkan komunikasi dua

interaksi dengan konsumen serta bagaimana arah terhadap konsumen. Personal selling yang

cara membujuk masyarakat luas untuk mencari dilakukan KIRBI adalah dengan tersedianya

solusi tentang produk rajutan KIRBI agar kantor sekaligus kios yang memajang berbagai

masyarakat sadar akan merek tersebut. produk rajutan sehingga konsumen dapat

Media sosial Instagram, kini sebagai salah langsung berinteraksi dengan anggota KIRBI.

satu media promosi yang cukup efisien dan efektif Jadi pelaku pada kegiatan personal selling ini,

serta tepat sasaran. Dengan memanfaatkan hanya dilakukan oleh para anggota pengurus
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 14

KIRBI. terhadap rajutan Binong Jati.

Penggunaan sosial media sebagai sarana Dalam upaya membangun brand awareness

untuk menjalin industri rumahan. Media sosial di masyarakat, KIRBI juga mengupayakan

yang banyak digunakan adalah facebook, kegiatan public relations. Dimana public

whatsapp, Instagram, dan blackberry massanger. relation berperan dalam membangun citra dan

Manfaat yang dirasakan adalah komunikasi reputasi perusahaan di mata konsumen atau

dengan para pelanggan dan pemasok lebih masyarakat tentang produksi hasil rajutan

intens serta efektif dan efisien, karena dapat Binong Jati. Adanya image baik di mata

berkomunikasi langsung selama 24 jam/real konsumen atau masyarakat dapat membuat

time (Pradiani, 2017).Dalam melakukan digital produk rajutan Binong Jati menjadi incaran

marketing, KIRBI mengadakan kegiatan calon konsumen. Hubungan internal dan

promosi penjualan yaitu sebagai salah satu ekternal KIRBI dalam mewujudkan hubungan

upaya agar konsumen tertarik untuk membeli baik dengan publik internal serta eksternal guna

produk rajutan. Aktivitas promosi selalu meningkatkan image baik perusahaan. Publik

dilakukan oleh pelaku bisnis sebagai suatu internal dari KIRBI ialah para anggota organisasi

cara untuk menghubungkan produk dengan dan pegawai yang bekerja di rumah produksi.

segmentasinya secara langsung. Kegiatan ini, Serta untuk publik eksternal, KIRBI menjalin

untuk berbagai insentif diberikan kepada calon hubungan dengan “Paguyuban Pribumi” yaitu

konsumen sehingga calon konsumen bisa perkumpulan yang dibuat para pengrajin dan

merasakan produk yang ditawarkan. Selain itu, dinas koperasi KUKM PERINDAG kota

melakukan kerja sama dengan dinas koperasi Bandung dan masyarakat. Public relations ini

UMKM Kota Bandung untuk mengikuti merupakan salah satu usaha lainnya dalam

pameran yang diadakan di beberapa kota rangka meweujudkan serta mempertahankan

besar Indonesia. Disamping itu, KIRBI juga hubungan yang baik dan bernilai guna di antara

mengadakan pelatihan merajut bagi merajut perusahaan dengan khalayak. Penggunaa

pakaian rajutan tersebut. Dengan adanya media sosial digunakan sebagai sarana untuk

program tersebut, konsumen dapat memberikan berinteraksi langsung dengan konsumen.

testimoni pada media Instagram tentang Memanfaatkan digital marketing dapat

pengalaman konsumen membeli sekaligus memberikan dampak positif bagi perusahaan

mengikuti pelatihan membuat rajutan, sehingga salah satu diantaranya menciptakan komunikasi

pada akhirnya masyarakat semakin aware dua arah, sehingga feedback dapat diketahui

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
15 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

secara langsung, sehingga perusahaan dapat konvensional lewat toko, secara bertahap

mewujudkan hubungan baik dengan konsumen. setelah menggunakan media Internet mendapat

Dalam melakukan pemasaran langsung, KIRBI pangsa pasar yang lebih besar.

menggunakan katalog di Internet dan media

sosial Instagram yang sedang menjadi trend

di kalangan masyarakat dunia khususnya

di Indonesia karena dianggap mampu

menginformasikan secara efektif, mudah,

dan murah. Media sosial memiliki beberapa

karakteristik diantaranya; 1) jangkauannya yang

luas 2) aksesibilitas, dapat digunakan secara

mudah oleh masyarakat dengan biaya yang

rendah 3) mudah digunakan oleh siapa saja 4)

aktualitas, menimbulkan respons yang cepat

dari masyarakat 5) permanen, memudahkan

dalam mengedit saran atau masukan dari Sumber: Liputan 6.com (11/18/2017)

berbagai pihak. Gambar 1 Tampilan Berita di Media Online

Melakukan digital marketing yang harus

diperhatikan adalah pesan, komunikator dan Salah satu program BUMN untuk
audience. Seorang komunikator diharapkan memajukan perekonomian adalah dengan
dapat memilih jenis saluran yang digunakan mengadakan program ‘kampung digital’ yang
dalam kegiatan komunikasi sehingga bergerak di sektor teknologi informasi dan
proses komunikais dapat berjalan efektif. informasi diharapkan memacu untuk para
Menyampaikan sebuah pesan agar tujuan pelaku usaha rajutan di Binong Jati semakin
dari pesan yang akan disampaikan akan dapat melebarkan penjualan tidak hanya terbatas
diterima dan dimengerti oleh audiens atau hanya pada penjualan konvensional. KIRBI
khalayak. Dalam membangun kesadaran dalam rangka memperkenalkan sentra industri
merek, sentra industri rajutan Binong Jati rajutan Binong Jati memfokuskan pada
mulai menggunakan media Internet untuk media sosial sebagai salah satu saluran dalam
memperkenalkan serta mendorong penjualan melakukan komunikasi untuk menyampaikan
secara online, agar yang semula hanya secara pesan kepada khalayak karena dinilai mudah,
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 16

murah, dan cepat. Peran digital marketing dalam untuk KIRBI dalam memasarkan hasil industri

eksistensi bisnis dapat terwujud dengan baik rajutanya.

apabila didukung dengan pemahaman perilaku

konsumen yang sesuai dengan perkembangan

teknologi yang terbaru (Nadya, 2016).

Memanfaatkan digital marketing bagi

KIRBI memberikan banyak keuntungan

diantaranya; 1) dapat menjangkau berbagai

lapisan masyarakat khususnya masyarakat

Bandung dan umumnya masyarakat Indonesia

tentang industri rajutan Binong Jati. Kini

masyarakat sudah sedikit yang menggunakan

iklan baris untuk mencari informasi tentang

suatu produk yang mereka butuhkan, karena

banyak dari masyarakat memanfaatkan Intrenet

dalam mencari berbagai informasi tentang


Sumber: Instagram KIRBI
produk yang dibutuhkan. Bermunculannya
Gambar 2 Media Sosial KIRBI
berbagai channel dalam digital marketing,

perusahaan dapat membidik khalayak dengan

cepat karena jaringan Internet yang begitu cepat Digital marketing melalui media sosial
dan dapat diakses dengan mudah oleh khalayak Instagram sebagai saluran komunikasi
dimanapun dan kapanpun. Dalam hal ini, KIRBI yang menjadi fokus utama dari KIRBI
memanfaatkan digital marketing melalui media dalam menunjang proses penyampaian
sosial agar masyarakat mengenal dan aware informasi terhadap konsumennya. Guna
terhadap hasil industri rajutan Binong Jati. 2) memperkenalkan produk dan jasa perusahaan
digital marketing membuat dana lebih hemat meskipun terkendala sumber daya, diharapakan
dan efisien. Keterbatasan dana yang dimiliki dengan trend media instagram informasi
oleh KIRBI untuk mempromosikan produk yang disampaikan KIRBI dalam membangun
industri rajutan dapat diatasi dengan memilih kesadaran akan sentra industri rajutan Binong
strategi ini. Tingginya penggunaan Internet Jati dapat mudah dan cepat diterima oleh
di semua kalangan membuat peluang baru masyarakat luas. Dalam menjalankan digital
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
17 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

marketing dalam membangun brand awareness masyarakat begitu pula sebaliknya masyarakat

KIRBI mengalami beberapa hambatan, baik dapat menciptakan individu. Dialetika terjadi

internal maupun eksternal. Kurangnya sumber dengan proses eksternalisasi dan objektivasi

daya manusia sebagai faktor internal dan serta internalisasi. Memberikan gambaran

sebagian pengrajin yang menolak bekerja sama tentang suatu proses sosial dengan tindakan

sekaligus kurangnya fasilitas dan infrastruktur serta interaksi, selain itu individu juga dapat

yang memadai menjadi hambatan eksternal mewujudkan realitas dari apa yang terjadi

dari KIRBI. Akan tetapi dengan kepercayaan sesuai realitas dan subjektif (Bungin, 2013).

konsumen akan produk dan jasa KIRBI, Eksternalisasi, sebagai suatu usaha untuk

program wisata kampoeng radjoet dapat berjalan mengekspresikan mental dan fisik manusia

walau dengan segala kekurangan, akan tetapi dalam kehidupannya. Proses terjadi sebagai

diharapkan dengan terus berjalannya program bentuk ekpresi individu dalam membangun

tersebut dapat menjadi perhatian bagi semua eksistensi. Koperasi Industri Rajutan Binong

pihak untuk meningkatkan segala fasilitas dan Jati dalam masyarakat. Pada tahap ini KIRBI

infrastruktur agar Binong Jati bisa dikenal secara menciptakan produk wisata kampoeng radjoet.

luas. Untuk melaksanakan sebuah program kerja 2) objektivasi, merupakan apa yang didapat,

akan selalu ada hambatan yang akan dihadapi baik secara mental atau fisik yang berasal

oleh setiap perusahaan. Baik itu dari internal dari aktivitas eksternalisasi individu. Pada

maupun eksternal. Hambatan KIRBI yang tahap tersebut, masyarakat dipandang sebagai

meliputi kurangya sumber daya manusia dan realitas yang objektif, dimana hubungan sosial

infrastruktur yang kurang memadai diharapkan dalam kehidupan individu dengan masyarakat

menjadi motivasi KIRBI untuk menjadi lebih diperoleh melalui proses institusional. Dalam

baik dalam pelayanan terhadap konsumen. hal tersebut terjadi proses interaksi sosial guna

Teori yang mendukung saat melakukan menginformasikan dan memasarkan produk dan

penelitian ini adalah teori konstruksi realita membuat digital marketing membangun brand

sosial dinilai sangat mendukung bagi peneliti awareness. 3) internalisasi, yaitu memahami

untuk melakukan penelitian mengenai pengalaman secara objektif ke dalam alam

digital marketing dalam membangun brand sadar individu sehingga subjektivitas seorang

awareness koperasi industri rajutan Binong individu terpengaruh oleh struktur sosial.

Jati. Menurut Berger dan Luckman terjadinya Dengan digital marketing yang dilakukan

dialetika diantara individu dapat mewujudkan KIRBI dalam membangun brand awareness
Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 18

terhadap masyarakat sekitar secara tidak sadar digunakan. Instagram merupakan media sosial

telah dipengaruhi sehingga mereka mengakui yang dipilih oleh KIRBI untuk mempromosikan

dan merasakan suatu produk yang ditawarkan sekaligus membangun kesadaran merek industri

oleh individu yang berada di dalam lembaga rajutan Binong Jati di mata konsumen. Aktivitas

tersebut. yang dilakukan berupa iklan akan produk

Kaitan teori kontruksi realitas sosial rajutan. Iklan menjadi sangat penting dalam

dengan fokus penelitian ini adalah bagaimana komunikasi pemasaran yang dapat menjangkau

mengungkap aktivitas sosial dengan berbagai masyarakat luas dan dapat menyebarluaskan

aktivitas serta interaksinya. Selain itu seorang informasi secara luas dan cepat tentang produk

individu dapat membangun atau mewujudkan dari suatu perusahaan. Dalam hal ini, KIRBI

suatu realitas dari apa yang terjadi dalam menggunakan iklan dalam media sosial

kehidupan sosialnya secara subjektif. Setiap Instagram karena dianggap efektif karena biaya

peristiwa atau kegiatan sebagai realitas yang efisien dan jangkauan yang tak terbatas.

sosial yang objektif serta sebagai suatu Gambar-gambar produksi rajutan dengan fitur

fakta sesungguhnya. Realitas sosial dalam HD tampil secara cantik di timeline sehingga

membangun kampoeng radjoet ini diterima menimbulkan kepercayaan dan minat yang

dan diinterpretasikan sebagai realitas sosial tinggi bahwa KIRBI membuatnya bonafid

subjektif dalam individu yang menyaksikan dan produk rajutan yang bermutu. KIRBI

peristiwa tersebut dengan menggunakan digital juga memanfaatkan fitur video snapgram dan

marketing mulai dari pemilihan media sosial, audio yang berkualitas sehingga menjadikan

bentuk promosi, dan perencanaan pesan dalam masyarakat tahu, ingat serta percaya pada

upaya membangun brand awareness masyarakat produk rajutan yang dihasilkan oleh para

terhadap industri rajutan Binong Jati. pengrajin rajutan Binong Jati.

Perencanaan pesan, dilakukan dengan


SIMPULAN
membuat tagline “education, tour, and
Simpulan dari penelitian ini tentang shopping” menjadi sebuah program kerja
implementasi digital marketing dalam KIRBI dalam memperkenalkan Binong Jati
membangun brand awareness produk KIRBI sebagai sebuah sentra industri yang potensial
yaitu dengan cara menentukan media sosial yang ada di kota Bandung. Selanjutnya KIRBI
yang akan digunakan, perencanaan pesan, dan juga mendirikan wisata kampoeng radjoet,
menentukan teknik bauran promosi yang akan serta menggunakan bauran promosi meliputi

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
19 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20

periklanan, penjualan langsung, promosi serta Manusia (SDM) KIRBI, agar publik dapat

public relations dalam upaya membangun mengetahui dan tertarik dengan program kerja

kesadaran akan merek tentang sentra industri yang dilakukan, meningkatkan kualitas dan

rajutan Binong Jati. Dalam membangun brand fasilitas agar konsumen semakin mempercayai

awareness KIRBI tidak lepas dari hambatan, produk dan loyal terhadap produk, dan terus

yaitu terbagi menjadi faktor internal dan berupaya menjalin hubungan lebih baik dengan

eksternal. Hambatan faktor internal, kurangnya pemerintahan agar segala infrastruktur yang

sumber daya manusia sehingga untuk mencapai dibutuhkan dapat segera terealisasi.

tujuan visi dan misi KIRBI bergerak lambat.

Faktor eksternal, infrastruktur yang kurang DAFTAR PUSTAKA

memadai dari mulai akses masuk ke kawasan


Azaria, P. A. (2014). Internet marketing
hingga kurang bersahabatnya beberapa terhadap pembentukan word of mouth
pengrajin karena rumah produksinya tidak dan efektivitas iklan dalam meningkatkan
brand awareness. Jurnal Administrasi
ingin terganggu dengan kegiatan yang dibuat
Bisnis (JAB), Vol. 13 No. 1 Agustus 2014.
oleh KIRBI. Adapun rekomendasi yang dapat Bungin, B. (2013). Sosiologi komunikasi (teori,
disampaikan antara lain: digital marketing pada paradigma, dan discourse, teknologi
komunikasi di masyarakat). Jakarta:
pemasaran produk sebaiknya menjadi referensi
Kencana Prenada Media.
untuk para pebisnis dalam memasarkan produk Brogan, C. (2010). Social media 101: tactics
yang dihasilkan suatu perusahaan agar lebih and tips to develop your business online.
Jon Wiley & Sons.
dikenal secara luas oleh masyarakat. Selain itu,
Coviello, N. Milley, R. & Marcolin, B. (2001).
digital marketing akan lebih optimal apabila Understanding it-enable interactivity
ditunjang dengan pemasaran mulut ke mulut in contemporary marketing. Journal of
Interactive Marketing, Vol. 15 No. 4, P. 18-
yang positif agar memberikan dampak positif
33.
pula bagi kemajuan perusahaan/organisasi. Henderi, M. Y. & Yuliana, I. G. (2007).
Selanjutnya, diharapkan KIRBI melakukan Pengertian media sosial, (online), http://
wlipurn.blogspot.co.id/2018/02/wlipurn.
aktivitas tambahan untuk kemajuan perusahaan
html. (diakses pada Februari 2018).
seperti mengikuti pelatihan tentang digital Kotler, P. (2012). Manajemen pemasaran edisi
marketing, merekrut SDM yang expert di 12. Jakarta: Indeks
Kotler, P. & Kevin, L. K. (2012). Marketing
bidang komunikasi pemasaran khususnya,
management 13. New Jersey: Pearson
menjalin kerjasama yang saling menguntungkan Prentice Hall, Inc.
antar pihak, serta memperbaiki Sumber Daya Malik, M. E. (2013). Importance of brand

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 1-20 20

loyalty in assessing purchase intentions of Masyarakat Madani (JPMM), Vol. 1 No. 1


customer. International Journal of Business Juli 2017.
and Social Science, Vol.04 No. 05. Putri, S. D. & Fithrah, D. S. ( 2017).
Moleong, L. (2013). Metode penelitian Pengaruh online marketing campaign
kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. #samyangchallenge terhadap consumer
Nadya. (2016). Peran digital marketing dalam behavior digital natives pengguna youtube
eksisitensi bisnis kuliner seblak jeletet Indonesia. Jurnal PRofesi Humas, 1 (2),
murni. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 132-141.
Vol. 1 No. 2, Oktober 2016: 133-144. Shimp, T. A. (2014). Komunikasi pemasaran
Pradiani, T. (2017). Pengaruh sistem pemasaran terpadu dalam periklanan dan promosi.
digital marketing terhadap peningkatan Jakarta: Salembat Empat.
volume penjualan hasil industri rumahan. Sutejo, B. S. (2016). Internet marketing: konsep
JIBEKA Vol. 11 No. 2 Februari 2017: 46- dan persoalan baru dunia pemasaran. Jurnal
53. Manajemen, Vol. 6 No. 1 November 2016.
Purwana, E. S & Dedi. (2017). Pemanfaatan Tjiptono, F. (2011). Pemasaran jasa. Sleman:
digital marketing bagi usaha mikro, kecil Bayumedia Publishing.
dan menengah (umkm) di kelurahan malaka Yin, K. R. (2011). Study kasus: desain dan
saei, duren sawit. Jurnal Pemberdayaan metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness (Femi Oktaviani dan Diki Rustandi)

Anda mungkin juga menyukai