Anda di halaman 1dari 6

Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Risa Ratna Gumilang, Implementasi Digital Marketing ...

9
(E-ISSN : 2615-4978, P-ISSN : 2086-4620)
Vol 10 No 1, Maret 2019

Implementasi Digital Marketing


Terhadap Peningkatan Penjualan Hasil Home Industri
Risa Ratna Gumilang
STIE Sebelas April Sumedang
Risa.rgumilang@gmail.com

ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat berpengaruh bagi
masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis baik besar maupun kecil agar dapat dikenal secara
global. Dampak yang paling nyata adalah selain dikenal juga dapat meningkatkan volume penjualan dan profit.
Digital Marketing adalah salah satu media pemasaran yang sangat besar memberikan pengaruh. Dengan
menggunakan digital marketing dalam hal ini adalah media sosial, Para pengrajin patung pahatan
asal Cipacing Bandung memasarkan hasil indutri rumahan berupa kerajinan tangan dari sebongkah
kayu yang tidak terpakai dipahat menjadi patung-patung yang unik. Awalnya kegiatan ini hanya sebagai pengisi
waktu luang, tetapi saat ini justru menjadi kegiatan utama sebagai penambah perputaran ekonomi
dalam rumah tangga. Dahulu kegiatan penjualan hasil industri ini secara konvesional maupun
tradisional, mereka membuat produk hanya berdasarkan pesanan. Tetapi setelah mengenal
adanya media sosial sebagian warga cipacing ini sudah mulai menerima banyak pesanan, sehingga
volume penjualan semakin meningkat pesat dibandingkan saaat penjualan dengan cara lama.
Digital marketing dipandang sebagai media yang paling baik sebagai sarana promosi yang paling efektif
dan efisien serta mampu meningkatkan volume penjualan yang signifikan,
Kata Kunci: Peningkatan Penjualan, Home Industri

ABSTRACT
Development of information technology is developing very faster now influencing the community in
supporting various business activities both large and small to be known globally. The most obvious impact is
not only being known but also increasing the volume of sales and profits. Digital Marketing is one of the very
large marketing media that has an influence. By using digital marketing in this case is social media, sculpture
carvings from Cipacing Bandung market the results of home industry in the form of handicrafts from a piece of
unused wood carved into a unique sculpture. Initially this activity was only as a free time, but at this time it
became the main activity as an increase in economic turnover in the household. Formerly the sales activities of
these industrial products were conventional and traditional, they make products only on order. But after getting
to know about the existence of some social cipacing residents, they have started to receive a lot of orders, so the
sales volume is increasing faster compared to when selling with the old way. Digital marketing is seen as the
best media as the most effective and efficient promotional tool and able to increase sales volume significantly.
Keyword : increase in Sales, Home Industri

berbagai kegiatan yang dilakukan. Mereka sedikit


PENDAHULUAN
demi sedikit mulai meninggalkan model
Perkembangan teknologi informasi sangat pemasaran konvesional/tradisional beralih ke
berkembang pesat, berbagai kegiatan bisnis pemasaran modern yaitu digital marketing. Dengan
kecil sampai besar memanfaatkan perkembangan digital marketing komunikasi dan transaksi
ini untuk menjalankan usahanya. Banyaknya dapat dilakukan setiap waktu/real time dan bisa
competitor menjadi pertimbangan bagi para mengglobal atau mendunia. Dengan jumlah
pengusaha untuk masuk dalam persaingan yang pengguna social media berbasis chat ini yang
sangat ketat. Strategi pemasaran dan media yang banyak dan semakin hari semakin bertambah
tepat digunakan untuk bisa meraih pasar yang membuka peluang bagi UKM untuk
dituju sehingga volume penjualan selalu mengembangkan pasarnya dalam genggaman
meningkat dan profit. Digital Marketing adalah smartphone. Survei yang dilakukan sepanjang
salah satu media pemasaran yang saat ini sedang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta
banyak diminati oleh masyarakat untuk medukung orang Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun
10 Coopetition, Vol X, Nomor 1, Maret 2017, 9 – 14
e-ISSN 2615-4978

total penduduk Indonesia sendiri sebanyak memberikan pengaruh terhadap peningkatan


256,2 juta orang. Hal ini mengindikasikan volume penjualan dari hasil industri rumahan
kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah tersebut. Bagi penulis adalah sebagai suatu
pengguna internet pada 2014 lalu. ekperimen untuk menambah wawasan yang
dapat dipakai acuan untuk melakukan penelitian
Survei yang dilakukan APJII pada 2014
selanjutnya. Untuk sebagian warga Cipacing bisa
hanya ada 88 juta pengguna internet.
sebagai wacana baru agar semakin berinovasi
“Penyebabnya adalah perkembangan infrastruktur
dalam memasarkan hasil industri rumahannya.
dan mudahnya mendapatkan smartphone atau
perangkat genggam," terang Ketua APJII Jamalul
TINJAUAN PUSTAKA
Izza saat ditemui Kompas Tekno di sela
pengumuman Riset Pengguna Internet Indonesia Turban et al. (2013), Katawetawaraks dan
2016, di Jakarta, Senin (24/10/2016), Kompas. Wang (2014) menjelaskan bahwa belanja online
Seperti halnya yang saat ini sedang dilakukan adalah kegiatan pembelian produk (baik barang
oleh sebagian warga cipacing dalam memasarkan ataupun jasa) melalui media internet. Kegiatan
hasil industri rumahannya yaitu kerajinan tangan. belanja online meliputi kegiatan Business to
Industri rumahan saat ini menjadi kegiatan yang Business (B2B) maupun Business to Consumers
memiliki peran besar dalam membantu perputaran (B2C). Sementara pada penelitian kegiatan belanja
ekonomi rumah tangga. online dikaitkan dengan B2C karena kegiatan
pembelian yang dimaksudkan adalah kegiatan
Dalam mendukung kegiatan tersebut, banyak
pembelian yang digunakan oleh konsumen sendiri,
warga yang sudah menggunakan telepon genggam
tidak dijual kembali. Kegiatan belanja online
atau smartphone yang cukup modern. Rupanya
di sini adalah transaksi yang bersifat ritel dengan
mereka juga sudah mengenal dan melakukan
pembeli individu, sehingga belanja online di sini
kegiatan pemasaran dengan memanfaatkan
adalah sebuah keputusan pembelian yang
smartphone tersebut. Komunikasi yang dilakukan
dilakukan oleh individu secara online.
adalah dengan telepon langsung, sms, dan sudah
mulai menggunakan media sosial untuk E-marketing di dalamnya (Chaffey, 2015).
melakukan penawaran seperti BBM (blackbbery Sebenarnya e-marketing merupakan pengembangan
Mesangger), FB (Facebook), WA (Whatsapp), dari marketing tradisional dimana marketing
IG (Instagram). Berdasarkan alasan di atas penulis tradisional adalah suatu proses pemasaran melalui
tertarik untuk melakukan penelitian apakah media media komunikasi offline seperti melalui
sosial bagian dari digital marketing yang digunakan, penyebaran brosur, iklan di televisi dan radio,
memberikan pengaruh terhadap volume penjualan dan lain sebagainya. Setelah maraknya internet
industri rumahan mereka. dan kemudahan komunikasi yang ditawarkanya,
maka penerapan marketing pada perusahaan mulai
Rumusan Masalah mengadopsi media internet, yang kemudian disebut
Mengacu dari latar belakang di atas sebagai e-marketing.
maka secara umum rumusan masalah
Sedangkan menurut Kotler dalam Widodo
adalah bagaimana mengimplementasikan digital
(2014) internet marketing memiliki lima keuntungan
marketing, apakah berpengaruh dalam
besar bagi perusahaan yang menggunakannya.
meningkatkan volume penjualan hasil industri
Pertama, baik perusahaan kecil maupun
rumahan.
perusahaan besar dapat melakukannya. Kedua,
tidak terdapat batas nyata dalam ruang beriklan
Banyak hal yang mempengaruhi peningkatan
jika dibandingkan dengan media cetak dan media
volume penjualan, promosi, periklanan, kualitas
penyiaran. Ketiga, akses dan pencarian keterangan
produk, harga dan lain-lain. Disamping itu dalam
sangat cepat jika dibandingkan dengan surat kilat
digital marketing juga ada social media dan
atau bahkan fax. Keempat, situsnya dapat dikunjungi
search engine optimation.
oleh siapapun, dimanapun di dalam dunia ini,
kapanpun. Kelima, belanja dapat dilakukan secara
Tujuan
lebih cepat dan sendirian.
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka
tujuan penelitian ini secara umum mendeskripsi- (Sarwono dan Prihartono:2012) mengemukakan
kan bagaimana mengimplementasikan digital bahwa teknik yang memudahkan akses dan
marketing apakah dapat memberikan pengaruh publikasi informasi menggunakan interaksi sosial
terhadap peningkatan volume penjualan hasil melalui sosial media. Kemudian Aloysius Bagas
industri rumahan warga Cipacing Bandung. Pradipta Irianto dalam jurnalnya berjudul
pemanfaatan sosial media untuk meningkatkan
Secara umum manfaat dari penelitian adalah market share UKM, Pada saat ini terdapat dua jenis
untuk mengetahui apakah digital marketing dapat pemasaran, yaitu offline marketing atau
Risa Ratna Gumilang, Implementasi Digital Marketing ... 11

pemasaran tradisional yang dilakukan dengan pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan
mencari pelanggan atau klien melalui pertemuan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi,
secara langsung berhadapan dengan mereka yang dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian
mungkin tertarik menjadi pelanggan atau klien. perencanaan strategi (strategic planner) harus
Pemasaran yang lain menggunakan situs web menganalisis faktor-faktor strategi perusahaan
sebagai media pemasaran yang dikenal sebagai (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam
online marketing. Dari sudut pandang bisnis, sosial kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut
media adalah tentang memungkinkan pembicaraan. Analisis Situasi. Analisis SWOT membandingkan
Sosial media juga tentang cara pembicaraan ini antara faktor internal Kekuatan (Strengths) dan
bisa dihasilkan, dipromosikan, dan dijadikan Kelemahan (Weaknesses) dengan faktor eksternal
pendapatan (Safko, 2016). Media sosial adalah Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats)
tempat, alat bantu, layanan yang memungkinkan yang dihadapi dunia bisnis.
individu untuk mengekspresikan diri mereka untuk
2. E-marketing Strategic Planning (Strategi
bertemu dan berbagi dengan rekan lainnya melalui
Perencanaan E-marketing) Dalam tahap ini terdapat
teknologi internet. Sosial media adalah fase
metodologi tujuh langkah sederhana yang
perubahan bagaimana orang menemukan, membaca,
membantu dalam mengevaluasi dan menganalisis
berbicara, dan membagi-bagikan informasi, berita,
peluang pasar (Market Opportunity Analysis/ MOA),
data kepada orang lain. Sosial media menjadi
yaitu: Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang
sangat populer karena kemudahan dan
belum terpenuhi mengidentifikasi pelanggan
memberikan kesempatan kepada orang-orang
tertentu yang akan dituju oleh perusahaan. Menilai
untuk dapat terhubung secara online dalam
keuntungan yang berkaitan dengan kompetisi
bentuk hubungan personal, politik dan kegiatan
menilai sumber daya perusahaan untuk memberikan
bisnis. Sosial media menyediakan layanan
penawaran menilai kesiapan pasar akan teknologi.
komunikasi sosial.
Menentukan peluang secara konkret. Menilai
Home industry adalah sebuah perusahaan peluang daya tarik bagi pelanggan. Strategi
yang anggota keluarganya secara langsung perencanaan e-marketing meliputi segmentation,
terlibat dalam kepemilikan dan jabatan atau targeting, differentiation, dan positioning
fungsi. Bisnis keluarga mempunyai karakteristik
3. Objectives (Tujuan) Tujuan dalam e-marketing
dengan kepemilikannya atau keterlibatan
mencakup aspek tugas, kuantitas, dan waktu.
lainnya dari dua peran atau lebih anggota
Tugas (apa yang akan dicapai). Kuantitas yang
keluarga yang sama dalam kehidupan dan
terukur (seberapa banyak). Time frame (kapan).
fungsi bisnisnya. (Justin G. Longenecker,
Sebagian besar e-marketing bertujuan untuk
dkk:2013:35) Dalam hal ini dimaksudkan
mencapai berbagai tujuan seperti berikut:
tentang usaha dan anggota keluarga yang
Meningkatkan pangsa pasar. Meningkatkan jumlah
berkecimpung di dalam usahanya.
komentar pada sebuah blog atau website.
Menurut Strauss dan Frost (2014), Meningkatkan pendapatan penjualan. Mengurangi
tujuh tahap dalam perancangan e-marketing biaya (misalnya biaya distribusi atau promosi).
adalah Situation Analysis (Analisis Situasi), Mencapai tujuan merek (seperti meningkatkan
E-Marketing Strategic Planning (Strategi kesadaran merek). Meningkatkan ukuran database.
Perencanaan E-Marketing), Objectives (Tujuan), Mencapai tujuan Customer Relationship
E-Marketing Strategy (Strategi E- Marketing), Management (CRM) (seperti meningkatkan
Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan), kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau
Budget (Anggaran), Evaluation Plan (Rencana tingkat referensi pelanggan). Memperbaiki
Evaluasi). Adapun detail penjelasannya adalah : manajemen rantai suplai (seperti dengan
meningkatkan koordinasi anggota, menambahkan
1. Situation Analysis (Analisis Situasi) Tahap
mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan).
pertama merupakan awal dari konsep bisnis
dengan melakukan analisis kekuatan, peluang, 4. E-marketing Strategy (Strategi E-marketing)
kelemahan serta ancaman bagi perusahaan. Strategi e-marketing mencakup strategi mengenai
Dalam bagian ini, analisis situasi yang 4P dan hubungan manajemen (relationship
digunakan adalah analisis SWOT. Menurut management) untuk mencapai tujuan rencana
Rangkuti (2014), analisis SWOT adalah mengenai Product (Produk), Price (Harga), Place
indentifikasi berbagai faktor secara sistematis (Saluran Distribusi), dan Promotion (Promosi).
untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
5. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan)
disarankan pada logika yang dapat
Pada tahap ini perusahaan memutuskan bagaimana
memaksimalkan Kekuatan (Strengths) dan
untuk mencapai tujuan melalui strategi yang
Peluang (Opportunities), namun secara
efektif dan kreatif. Pemasar memilih bauran
bersamaan dapat meminimalkan Kelemahan
pemasaran (4P), strategi manajemen dan strategi
(Weaknesses) dan Ancaman (Threats). Proses
12 Coopetition, Vol X, Nomor 1, Maret 2017, 9 – 14
e-ISSN 2615-4978

lain untuk mencapai tujuan rencana dan kemudian (penghematan biaya), dan e-marketing costs
menyusun rencana pelaksanaan (Implementation (biaya emarketing).
Plan). Perusahaan juga memeriksa untuk
7. Evaluation Plan (Rencana Evaluasi) Perencanaan
memastikan organisasi pemasaran yang tepat
e-marketing dilaksanakan, keberhasilannya
di tempat pelaksanaan (staf, struktur departemen,
tergantung pada evaluasi yang terus-menerus.
penyedia layanan aplikasi, dan lain-lain di
Jenis evaluasi ini tergantung pada tujuan
luar perusahaan). Internet telah mengubah
rencana. Untuk menentukan hasil pemasarannya,
tempat pertukaran dari marketplace (seperti,
perusahaan dapat menggunakan balanced scorecard
interaksi face-to-face) menjadi marketspace
untuk mengukur kesuksesan dari program
(seperti, interaksi screen-to-face). Perbedaan
internet marketing dan apakah program internet
utama adalah bahwa sifat hubungan
marketing tersebut cocok sesuai dengan objektif
pertukaran sekarang ditengahi oleh interface
dari perusahaan.
teknologi. Dengan perpindahan dari hubungan
antar muka people-mediated menjadi
technology-mediated, terdapat sejumlah METODOLOGI PENELITIAN
pertim-bangan perancangan interface yang
Metodologi dari penelitian ini dibagi dalam
dihadapi. Menurut Rayport dan J.Jaworski.
desain penelitian dan subyek penelitian, metode
(2013), ada berbagai elemen dalam mendesain
pengumpulan data dan metode analisis data.
sebuah situs web, yaitu konteks (konteks dari
situs mencerminkan nilai keindahan dan 1. Desain Penelitian dan Subyek Penelitian
kegunaan dari situs tersebut), content Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
(konten merupakan semua objek digital yang observasional pada industri rumahan di desa
terdapat dalam sebuah web baik dalam Cipacing Bandung, menggunakan metode
bentuk audio, video, image ataupun text), triangulasi, yang menggabungkan metode
community (komunitas merupakan ikatan wawancara terstruktur, wawancara mendalam dan
hubungan yang terjadi antara sesama observasi terhadap sebagian warga cipacing dan
pengunjung atau pelanggan dari sebuah media sosial yang digunakan. Subyek dalam
website karena adanya kesamaan minat atau penelitian ini adalah pengrajin yang dipilih
hobi), customization (kostumisasi merupakan secara purposive sampling. Subyek dipilih sesuai
kemampuan situs untuk memodifikasi dirinya sesuai dengan kriteria: 1) merupakan pengrajin, 2) pernah
dengan keinginan penggunanya), communication menggunakan media sosial dalam komunikasi
(komunikasi antara perusahaan dengan usahanya, 3) bersedia menjadi subyek penelitian.
pelanggan, terdiri dari Broadcast Dimension, Total subyek yang direkrut dalam penelitian
Interactive Dimension, dan Hybrid Dimension), sebanyak 30 Orang.
connection (kemampuan sebuah website untuk
berpindah dari sebuah webpage ke webpage 2. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini
lainnya ataupun website lainnya dengan onclick menggunakan data primer yang diperoleh
baik pada text, images maupun toolbars berdasarkan wawancara terstruktur dan wawancara
yang lain), dan commerce (commerce merupakan mendalam kepada pengrajin. Data yang diperoleh
fitur dari customer interface yang mendukung meliputi data karakteristik umum, data penggunaan
berbagai aspek dari transaksi perdagangan dan sosial media dalam industri rumahan, termasuk
memiliki dimensi seperti (registration, tujuan, manfaat dan hambatan yang dihadapi
shopping cart, security, credit card approval, 3. Analisis Data, Data yang diperoleh dianalisis
one click shopping, order through affiliates, menggunakan statistik deskriptif dan analisis
configuration technology, order tracking, delivery kualitatif serta ditampilkan dalam bentuk table.
option).
6. Budget (Anggaran) Kunci dari perencanaan HASIL DAN PEMBAHASAN
strategis adalah untuk mengidentifikasi hasil
yang diharapkan dari suatu investasi. Selama Hasil dan pembahasan dari penelitian ini
pelaksanaan rencana, pemasar akan terus dibagi menjadi Karakteristik usaha industri
memantau pendapatan aktual dan biaya untuk rumahan yang menjadi subyek penelitian,
melihat hasil yang telah dicapai. Internet merupakan penggunaan media sosial industri rumahan dan
salah satu tools yang dapat digunakan untuk pengaruh penggunaana media sosial bagi industri
memantau hasil karena catatan teknologi rumahan.
pengunjung setiap klik. Untuk mendapatkan
informasi anggaran yang dapat dipertanggung-
jawabkan, perlu dibuat perhitungan tentang 1. Karakteristik Industri Rumahan Subyek dalam
revenue forecast (perkiraan pendapatan), intangible penelitian ini adalah merupakan pengrajin yang
benefits (manfaat tidak berwujud), cost savings membuat kerajinan patung dari kayu dan bambu,
Risa Ratna Gumilang, Implementasi Digital Marketing ... 13

dengan spesifikasi patung besar dan kecil serta Tabel 3 : Manfaat Penggunaan Sosial
lamanya menjalani usaha industri rumahan. Media sebagian warga Cipacing

Tabel 1: Karakteristik Usaha Industri NO MANFAAT JML %


Rumahan 1 Sarana Kontak Langsung 30 100%
Dengan Pemesan
2 Sarana Untuk 25 83,33%
NO KARAKTERISTIK JML %
Mempromosikan
1 Jenis Patung
3 Mendata Keinginan 25 83,33%
Patung Dari Bahan Kayu 20 66,67%
Konsumen
Bekas
4 Menyampaikan Respon Ke 20 66,67%
Patung Dari Bahan Bambu 10 33,33%
Konsumen
Bekas
5 Sebagai Pengambilan 30 100%
2 Spesifikasi Patung
Keputusan Transaksi
Patung Besar 15 50%
6 Forum Diskusi 30 100%
Patung Kecil 15 50%
7 Memantau Perkembangan 20 83,33%
3 Lama Usaha
Pelanggan
0-1 Tahun 25 83,33%
8 Survei Pelanggan 15 33,33%
1-4 Tahun 10 33,33%
9 Mendata Kebutuhan 20 66,67%
Di Atas 4 Tahun 5 16,66%
Pelanggan
10 Mendata Kebutuhan 15 33,33%
Penyalur
2. Penggunaan Media Sosial pada UKM Sebagian
11 Menampilkan Foto Produksi 30 100%
warga cipacing dalam penelitian ini, menggunakan Hasil Industri
media sosial sebagai media informasi dan
komunikasi kegiatan usahanya. Rata-rata yang Sebagian warga Cipacing sangat merasakan
digunakan adalah, facebook dalam menampilkan begitu besar manfaat yang diperoleh dengan
profil perusahan. E-mail, Black Berry Messanger menggunakan sosial media sebagai sarana
(BBM) dan WhatsApp (WA) dan Instagram (IG) kegiatan pemasaran hasil industri rumahannya.
untuk gambar-gambar produksi. Sosial media adalah salah satu unsur pendorong bagi
sebagian warga cipacing untuk terus menggunakan
Tabel 2: Media Sosial Yang Digunakan dalam mengembangkan produk, melakukan
warga sebagian Cipacing komunikasi dengan konsumen dan pelanggan,
VARIABEL JUMLAH % penyalur, serta mengembangkan jaringan pasar yang
N = 30 lebih luas lagi, sehingga meningkatkan volume
Blackberry Messanger 25 83,33% penjualan yang lebih besar. Hal ini seperti
Facebook 28 93,33% yang disampaikan oleh (Safko, 2016). Media
Instagram 20 66,67% sosial adalah tempat, alat bantu, layanan yang
Whatsapp 30 100% memungkinkan individu untuk mengekspresikan
diri mereka untuk bertemu dan berbagi dengan
3. Pengaruh Penggunaan Media sebagian warga rekan lainnya melalui teknologi internet. Sosial
Cipacing media adalah fase perubahan bagaimana orang
menemukan, membaca, berbicara, dan membagi-
Penggunaan media sosial bagi sebagian warga bagikan informasi, berita, data kepada orang lain.
Cipacing sangat bermanfaat antara lain adalah, Sosial media menjadi sangat populer karena
sebagai sarana kontak langsung dengan pemesan, kemudahan dan memberikan kesempatan kepada
sebagai sarana untuk mempromosikan hasil karya orang-orang untuk dapat terhubung secara
industry rumahan, mendata keinginan konsumen, online dalam bentuk hubungan personal, politik
menyampaikan respon ke konsumen dan sebagai dan kegiatan bisnis. Sosial media menyediakan
dasar pengambilan keputusan dalam bertransaksi. layanan komunikasi social. (Kartika, 2013)
Selain itu sosial media juga bermanfaat sebagai
forum diskusi online, memantau perkembangan Dari hasil penelitian ini menunjukkan
pelanggan, survei pelanggan, mendata kebutuhan bahwa sebagian warga Cipacing mendapatkan
penyalur/agen, menampilkan Foto produk. peningkatan pemesanan dari para konsumen
setelah menggunakan sosial media. Disamping
itu komunikasi juga efektif dan efisien karena bisa
langsung berkomunikasi dan hemat. Kemudian
mereka juga bisa mengembangkan bisnisnya lebih
besar karena dapat bertransaksi langsung dan
pembayaran juga bisa ditransfer, selain itu mampu
mengembangkan bisnisnya dengan para
agen/distributor. Berikut nya bahwa akibat sosial
14 Coopetition, Vol X, Nomor 1, Maret 2017, 9 – 14
e-ISSN 2615-4978

media mengakibatkan terjadinya peningkatan Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2014,
volume penjualan Karena penilaian volume Principles of Marketing, 10th Edition,
penjualan berdasarkan hasil wawancara dengan Pearson Education Inc. Upper Saddle River,
para sebagian warga cipacing secara cross sectional, New Jersey.
sehingga dalam mengukur peningkatan volume
Kartika H, Bambang. 2013, WeChat, Social
penjualan sebelum dan sesudah menggunakan
Messaging dengan Fitur Kaya Multimedia.
sosial media berdasarkan perkiraan hasil akhir
perbulan. Katawetawaraks, C. & Cheng, L. W. (2014). Online
shopper behavior: Influences of online
KESIMPULAN DAN SARAN shopping decision. Asian Journal of Business
Research.
Kesimpulan
McLeod, Raymond dan George Schell, 2010,
Management Information Systems, 8th Edition,
Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian
Prentice Hall, Newn Jersey. Rangkuti, F.
ini adalah, sebagian warga Cipacing menggunakan
(2014). Analisis SWOT teknik membedah
sosial media sebagai sarana untuk menjalani
kasus bisnis, Gramedia Pustaka Umum,
indutri rumahannya. Media sosial yang paling
Jakarta.
banyak digunakan adalah Facebook (FB), Whatsapp
(WA), Instagram (IG), Blackberry Message Jonathan Sarwono, K. Prihartono Perdagangan
(BBM). Manfaat yang paling dirasakan adalah Online: Cara Bisnis di Internet, 2015, Elex
komunikasi dengan para pelanggan dan pemasok media Komputindo, Jakarta.
lebih intenstif serta efektif dan efisien, karena
dapat berkomunikasi langsung selama 24 jam/real Safko, Lon and David K.Brake 2016. The Social
time. Proses transaksi lebih mudah dan murah Media Bible: Tactics, Tools, and Strategies for
karena media komunikasi hanya mengeluarkan Business Success, John Wiley & Sons: New
biaya pulsa untuk mendukung komunikasi. Media Jersey.
promosi yang paling baik karena bisa menampikan Strauss, Judy dan Raymond Frost, 2014,
dan berbagi gambar lewat media ke komunitas dan E-Marketing, 5th Edition, Prentice-Hall, Inc.,
masyarakat. Update informasi dapat dilakukan Upper Saddle, New Jersey.
setiap waktu. Dan yang paling penting peningkatan
volume penjualan rata-rata 100%. Turban, Efraim, R.Kelly Jr. Rainer dan Richard
E.Potter, 2013, Introduction To Information
Saran Technology, 3rd Edition, John Wiley & Sons,
Inc., New York.
Sebagian warga Cipacing disarankan lebih
mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi
yang ada dengan maksimal. Artinya mulai
melakukan inovasi-inovasi baru cara
mempromosikan hasil industri rumahanya agar lebih
menarik dengan memanfaatkan sosial media
yang ada agar peningkatan volume penjualan
secara continue bisa meningkat dan berkembang.

DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston
dan Fiona Ellis-Chadwick, 2015, Internet
Marketing: Strategy, Implementattion And
Practice, Pearson Education Limited, London,
England.
Justin G. Longenecker, dkk., Kewirausahaan
Manajemen Usaha Kecil, 2013, Salemba
Empat, Jakarta.
Rayport, Jeffrey F. dan Bernard J.Jaworski,
2013, Introduction To E-Commerce,
2nd Edition, McGraw-Hill, New York.

Anda mungkin juga menyukai