Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Digital Business :

Digital

Digital adalah bentuk modernisasi atau pembaharuan dari penggunaan teknologi di mana
sering dikaitkan dengan kemunculan internet dan komputer. Dimana segala hal dapat
dikerjakan melalui suatu peralatan canggih tersebut untuk memudahkan urusan masyarakat.
Dengan adanya revolusi digital inilah yang mendorong cara pandang seseorang dalam
menjalani kehidupan yang semakin canggih saat ini.

Business

Business adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang
melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa,
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Digital Business

Bisnis digital merupakan salah satu jenis usaha yang mengutamakan penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi ketika sedang melakukan proses produksi, penjualan hingga
memasarkannya kepada calon pelanggan. Tentu pengertian ini tidak harus membuat Anda
terpaku dalam penggunaan media software saja.

Segala bentuk pemasaran dan penjualan secara online seperti menggunakan Instagram dan
Facebook juga termasuk ke dalam penerapan bisnis digital. Bagi yang sering memakai
Shopee, Lazada dan e commerce lainnya maka sudah dikatakan ke daalm digital business
meski tidak menjualnya.

Digital Business Menurut Para Ahli :

Mohan Sawhney & Jeff Zabin dalam O‟Brien & Marakas (2008) menyatakan bahwa :
e-business merupakan pemanfaatan jaringan elektronik dan teknologi-teknologi yang
berkaitan untuk membolehkan, memperkuat, meningkatkan, merubah, atau menemukan suatu
proses bisnis atau sistem bisnis yang mempunyai nilai yang lebih menguntungkan pelanggan
saat ini ataupun pelanggan potensial.

Karakteristik Digital Business :

 Mempunyai usia usaha yang tidak kurang daripada 3 tahun.


 Pada umumnya memang akan beroperasi dengan sangat baik dalam bentuk yang digital.
 Umumnya beroperasi juga dengan menggunakan website.

Kelebihan Digital Business :

1. Pilihan yang Beragam


Perkembangan teknologi diprediksi belum akan berhenti bahkan hingga beberapa
dekade mendatang. Artinya, masih banyak inovasi yang bisa dihasilkan sebagai
peluang usaha. Anda hanya perlu cermat mengamati kebutuhan pasar dan
menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat.
2. Jangkauan Pasar yang Luas
Jika Anda menggeluti bisnis digital yang dijalankan secara online, pangsa pasarnya
tentu akan lebih luas. Hal ini karena Anda tetap bisa menjalankan bisnis tersebut di
mana pun Anda berada, selama 24 jam. Hal ini tentu bergantung dengan bisnis yang
Anda geluti.
3. Bertujuan Jangka Panjang
Pengguna internet di Indonesia terus meningkat, mencapai 171 juta jiwa di tahun
2018 lalu. Itulah alasan mengapa banyak perusahaan melakukan transformasi digital,
untuk meraih potensi besar tersebut. Tidak hanya itu, bisnis digital juga merupakan
upaya untuk membangun identitas online yang bertujuan jangka panjang. Anda tentu
menyadari bahwa Anda akan ketinggalan jika tidak turut ambil bagian.
4. Memberikan Kenyamanan Kepada Pelanggan
Di tengah kesibukan menjalankan rutinitas, sebagian orang mungkin tidak sempat
pergi ke suatu tempat untuk membeli sesuatu. Bisnis digital mampu memberikan
solusi untuk permasalahan ini. Ya, bisnis digital menawarkan kenyamanan yang lebih
kepada pelanggan.
5. Potensi Penghasilan Tanpa Batas
nilah yang terpenting. Bisnis digital yang dipasarkan secara online memiliki potensi
penghasilan tanpa batas. Bayangkan jika pelanggan Anda berasal dari seluruh dunia.
Tentu omset penghasilan Anda akan semakin berlipat ganda.

Kekurangan Digital Business :

1. Sulit Diterapkan Tanpa Pengetahuan dan Pengalaman


Karna tidak semua orang paham dan melek digital maka sulit diterapkan jika tanpa
pengetahuan dan pengalaman.
2. Membutuhkan Passion
Ada pebisnis yang merasa kesulitan dalam belajar dan menerapkan Digital Marketing
seperti, Karena setiap orang mempunyai passion yang berbeda pada setiap bidang.

Jenis – Jenis Digital Busines :

Secara umum, bisnis digital terbagi menjadi empat bagian. Bisnis digital murni, versi digital
dari bisnis nondigital, fasilitator digital dari bisnis nondigital, dan hybrid.

 Digital murni adalah bisnis yang menawarkan produk dengan komponen “bits and
bytes”, seperti pembuatan software secara luas. Misalnya software pendidikan,
software khusus bisnis, dan lain-lain.
 Versi digital dari bisnis nondigital adalah bisnis yang menawarkan versi digital dari
barang/jasa yang biasanya dijual dalam bentuk fisik, seperti menjual e-book, e-
journal, dan e-comic.
 Fasilitator digital dari bisnis nondigital adalah bisnis yang memfasilitasi bisnis barang
dan jasa menggunakan teknologi digital, seperti online shop.
 Hybrid merupakan kombinasi penggunaan berbagai jenis bisnis digital untuk
memaksimalkan pendapatan.

Perkembangan Digital Business di Indonesia

di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat diketahui dari
banyaknya jumlah e-commerce yang menjamur. Bahkan, beberapa di antaranya mampu
berkembang pesat sehingga menjadi bisnis unicorn.

Digitalisasi ekonomi ini ternyata menjadi peluang tersendiri untuk industri UMKM. Karena,
UMKM dapat memasarkan produk dan jasanya dengan lebih luas, lebih mudah dan lebih
murah. Jadi, UMKM tersebut dapat bertahan, bahkan pada masa krisis ataupun pandemi
seperti sekarang.

Jadi, dengan bantuan teknologi digital banyak jumlah usaha dan bisnis yang survive dan
berkembang. Hal ini tentu akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan mengurangi
tingkat pengangguran. Hingga pada akhirnya hal ini akan memberikan dampak positif pada
perekonomian negara.

Menilik dari data Ernst & Young, bahwa peningkatan transaksi pada e-commerce mencapai
40% per tahunnya. Sedangkan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 93,4 juta
orang dan 71 juta di antaranya adalah pengguna smartphone.

Dari dua data diatas, dapat diprediksi bahwa e-commerce dan digital ekonomi kedepan akan
mengalami perkembangan yang positif. Oleh karena itu, manfaatkanlah digitalisasi ekonomi
dengan baik agar kebutuhan dan usaha Anda menjadi semakin berkembang.

Dampak Digital Business :

Melalui perkembangan digital di segala lini kehidupan terutama ekonomi. Tentunya terdapat
beberapa dampak di Indonesia yang dapat Anda rasakan, seperti:

 Ekonomi; transaksi yang lebih cepat, pemerataan ekonomi, integrasi data ekonomi
dan lainnya.
 Pendidikan; akses pendidikan, informasi dan bahan pelajaran menjadi lebih mudah
serta membuka bisnis baru untuk pelatihan dan les online.
 Sosial; menjadi landasan untuk melakukan pembangunan ekonomi inklusif, sehingga
usaha kecil dapat berkembang.
 Pemberdayaan SDM yang lebih baik; hal ini diketahui dari mitra driver Gojek dan
Grab yang merupakan penyandang disabilitas.

Perkembangan UMKN dalam Digital Business

Target 2 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) go digital melalui gerakan Bangga
Buatan Indonesia (BBI) yang digagas oleh pemerintah telah melampaui target. Tercatat, per
akhir Desember 2020, jumlah UMKM yang memasuki ekosistem digital mencapai 3,8 juta.

Bahkan, per Maret 2021, jumlah UMKM yang memasuki ekosistem digital kembali melonjak
menjadi 4,8 juta. Atau bertambah 1 juta UMKM hanya dalam waktu empat bulan saja.

Pesatnya peningkatan jumlah UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital tersebut
sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Sebab, selama pandemi berlangsung pemerintah berkomitmen untuk membatasi mobilitas


sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan menyarankan melakukan aktivitas
transaksi berjualan dari rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru
itu.

Karena mayoritas pandemi orang di rumah dan mayoritas orang membeli secara online.
Tentunya memang e-commerce itu satu hal yang bisa diandalkan untuk berjualan.

Maka dari itu, dia memprediksi ke depan tren pergerakan UMKM ke dalam ekosistem digital
akan terus meningkat. Hal ini pun sejalan dengan ramalan Bank Indonesia atas meningkatnya
jumlah UMKM untuk go digital.

4 Aspek Digital Business :

1. Technoware (Perangkat Alat atau Mesin)


Technoware adalah perangkat alat atau mesin yang berbentuk fisik, baik berupa
keseluruhan perangkat maupun bagian dari sebuah perangkat utama, selain itu
technoware juga dapat diartikan sebagai sistem utama yang menjadi pokok dalam
sebuah kegiatan.
2. Humanware (Perangkat Manusia)
Komponen humanware adalah salah satu komponen dari teknologi yang terpenting.
Technoware tidak akan dapat berfungsi tanpa komponen ini. Humanware merupakan
kemampuan manusia dalam mengoperasikan, merawat, memperbaiki bahkan
melakukan inovasi terhadap sebuah teknologi. Brainware merupakan bagian dari
humanware, karena manusia tanpa memiliki kemampuan otak yang cukup tidak akan
mampu melaksanakan sebuah pekerjaan secara baik dan benar.

3. Inforware (Perangkat Informasi, Metode, Cetak biru, Prosedur, dan Analisis)


Komponen ini adalah komponen yang berupa segala jenis informasi terhadap sebuah
teknologi, termasuk cetak biru, rancang bangun, prosedur, analisis, dan segala
informasi lainnya sehingga pihak penerima mampu untuk melakukan pengembangan
terhadap disain yang ada serta mampu untuk membuat produk yang sama dengan
mengandalkan kepada informasi yang ada.
4. Organoware (Perangkat Organisasi)
Komponen ini adalah kemampuan terakhir dari komponen Teknologi yang
merupakan kemampuan untuk mengorganisasikan 3 komponen sebelumnya, yaitu
Technoware, Humanware, dan Inforware. Juga merupakan kerangka organisasi yang
diwujudkan dalam hal, metode, teknik, jaringan organisasi, dan manajemen praktis.
Orgaware biasanya digunakan untuk koordinasi aktifitas dan penggunaan sumberdaya
untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Komponen Orgaware berubah melalui proses praktek dan keterlibatan dalam
manajemen. Tingkat kemajuan Orgaware menunjukkan peningkatan nilai tambah,
kemajuan penggunaan teknik manajemen baru, metode dan keterkaitannya dengan
persaingan pasar serta rasa percaya diri dalam perusahaan.

Contoh Bisnis Digital di Era 4.0

1. Ruangguru
Kemajuan teknologi informasi telah menjangkau dunia pendidikan. Sebelumnya, kita
harus pergi ke tempat kursus untuk mendapatkan ilmu baru. Di era digital ini, kursus
online telah menjadi fenomena. Di sisi bisnis, ini adalah peluang bagus. Contohnya
Ruangguru yg sukses menjadi platform pendidikan digital nomor 1 di Indonesia.
2. Menjadi Youtuber
Mengelola akun YouTube dengan berbagai konten yang unik terbukti bisa menjadi
sebuah bisnis digital yang menjanjikan.
Satu hal yang menarik dari YouTube adalah setiap orang memiliki kesempatan untuk
meraih sukses yang sama. Hanya saja perlu memikirkan apa yang menjadi keahlian
dan juga menarik untuk dijadikan konten.
3. Membangun toko online (Shopee, Lazada, Tokopedia)
Membangun toko online adalah membuat sebuah website atau platform sebagai
sarana bagi transaksi pembelian produk secara online.
Karena potensi bisnis ecommerce yang besar di Indonesia, berjualan online
merupakan salah satu ide bisnis digital terbaik.
4. Influencer instagram
Contohnya Rachel Venya. Ia rajin membuat konten di Instagram ketika sedang
mereview sebuah produk dari suatu brand. Cara penyampaian yang menarik membuat
banyak orang tertarik. Hasilnya, jumlah follower rachel venya pun meningkat
mencapai 5,8 jt.
Jika jumlah follower meningkat, bisa saja datang tawaran kerjasama dari pihak baik
dengan melakukan posting iklan produk maupun melakukan review berbayar.
5. Menjadi Podcaster (Spotify, Anchor)
Podcast adalah konten audio yang bisa diakses secara online dan bersifat on-demand
(sesuai permintaan). Podcaster adalah orang yang membuat konten audio tersebut.
Berbagai platform bisa dimanfaatkan untuk menjajal dunia podcasting seperti, Anchor
dan Spotify.

Konsep Digital Business :

Secara konsep, bisnis digital dapat merujuk pada dua bentuk usaha: bisnis tradisional yang
melakukan transformasi digital dan rintisan bisnis baru yang telah melibatkan teknologi
digital sejak awal dikembangkan. Keduanya dapat disandingkan dalam satu kategori yang
sama asalkan memenuhi prinsip-prinsip bisnis digital berikut ini:

 Melibatkan teknologi populer atau paling mutakhir yang banyak digunakan publik.
Teknologi tersebut berfungsi untuk mengumpulkan data, mengurangi biaya produksi
atau distribusi, hingga menghadirkan pengalaman terbaik bagi konsumen.
Penggunaannya berfokus pada penambahan nilai jual sekaligus pengurangan budget
tambahan yang biasanya harus dikeluarkan oleh jenis bisnis tradisional.
 Memadukan konsep transformasi digital dan budaya global. Salah satu prinsip utama
yang harus dilibatkan dalam pengembangan usaha digital adalah penerapan teknologi
berskala global. Hal ini bisa dimulai dari manajemen layanan digital, pengaturan
organisasi bisnis, hingga aplikasi konsep Information Technology (IT) pada setiap
langkah transformasinya.
 Mengeksplorasi model bisnis baru. Menerapkan transformasi digital berarti juga
mengeksplorasi model bisnis baru yang disesuaikan dengan transformasi tersebut.
Umumnya, yang paling sesuai dengan konsep ini adalah model bisnis yang berfokus
pada peningkatan pengalaman konsumen. Akses yang lebih mudah, cepat, serta dapat
dilakukan kapan dan di mana saja menjadi tujuan utamanya.

Sumber :

Digital : https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-digital.html

Business : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html

Digital Business :
https://www.kompasiana.com/dzikry3236/5f8ff31c8f179712323f0fe2/pengertian-dan-
inovasi-bisnis-digital-bagi-generasi-milenial?page=all

Menurut Para Ahli : https://raharja.ac.id/2020/04/27/e-business/

Karakteristik : https://digimind.id/karakteristik-bisnis-digital/

Kelebihan DB : https://www.niagahoster.co.id/blog/bisnis-digital/#Kelebihan_Bisnis_Digital
Jenis – Jenis DB : https://argiaacademy.com/bisnis-digital/

Perkembangan DB di Indonesia dan dampak DB : https://qwords.com/blog/ekonomi-digital/

Perkembangan UMKM di DB : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4544531/48-juta-


umkm-telah-go-digital-pada-maret-2021

Konsep Digital Business : https://www.softwareseni.co.id/blog/tips-membangun-bisnis-


digital-menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai