MEMAKSIMALKAN USAHA DI ERA

DIGITAL
Nenden Intan Sabina
Kelompok Tukang Jamu

Pada di era digital saat ini, dunia yang diiringi oleh pekembangan teknologi
yang semakin pesat membuat internet menjadi salah satu teknologi komunikasi
dan informasi yang menjadi sumber kebutuhan manusia saat ini. Dampak dari
kebutuhan penggunan internet dari sisi bisnis digunakan untuk memasarkan
produk-produk dari segi sektor dalam bentuk online.
Diiringan dengan perubahan zaman, kini pengusaha-pengusaha mulai
memasarkan produknya melalui internet, khususnya Website yang bersifat online
mudah mendorong suatu peningkatan kualitas dari segi proses hingga penyebaran
informasi perusahaan kepada masyarakat secara cepat dan mudah guna
mengefesienkan biaya pemasaran.
Berdasarkan survey terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJIL), jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 210 juta. Dalam temuan
servei terbaru, tingkat penetrasi internet di RI tumbuh 77,02%, di mana ada
210.026.769 jiwa dari total 272.682.600 jiwa penduduk Indonesia yang terhubung
ke internet pada tahun 2022.
Berdasarkan hasil survei tersebut maka pebisnis mendapat tekanan terhadap
dampak dari era digital ini yang mendorong media digital ini menjadi sebuah
trend dari binis saat ini. Tidak hanya Website namun sosial media juga menjadi
sebuah perantara yang mendukung adanya keberadaan perusahaan di era media
digital saat ini. Media sosial menjadi bagian dalam operasional bisnis yang
penggunaanya pada masa sekarang ini sebagai awal peluncuran produk,
mengenbangan loyalitas konsumen. Perancangan Website diera digital ini dapat
memaksimalkan pengusaha dalam mengembangkan usahanya untuk dapat
dijangkau oleh banyak orang.
Strategi bisnis di era digital memang berbeda dibandingkan dengan era dulu.
Era digital telah terbuka pertanda pintu perdagangan antar Negra didunia menjadi
tidak terbatas. Berkaitan dengan itu maka sebagi pengusaha anda memiliki
peluang yang lebih besar dalam memaksimalkan usaha di era digital.
Salah satu cara untuk memaksimalkan usaha di era digital dengan
memanfaatkan teknologi yang semakin pesat dengan memulai strategi
memasarkan produk di media sosial, seperti aplikasi Instagram, Tiktok, Shopee
dan media lainnya. Sebelum memasarkan produk pelakau usaha harus mempunyai
Brand yang menarik yang terjamin sehingga masyarakat tidak ragu memesan
barang tersebut. Seperti diketahui bahwa dunia bisnis sangat cepat berubah,
hampir setiap harinya bisa saja berubah trend baru. Content marketing merupakan
salah satu poin penting untuk mempertahankan atau meningkatkan omzet bisnis
serta mengenalkan produk itu sendiri. Pengusah pun bisa mengoptimalkan bisnis
melalui berbagai strategi digital marketing. Beberapa contohnya ialah berupa
Search Engine Optimazation (SEO). Integrated marketing communication (IMC)
dan lainnya, ini adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh para
pemasar professional.
Content marketing pada sebuah bisnis merupakan gambaran dari perjalanan
bisnis itu sendiri di mata para customer. Mulailah dengan strategi konten setiap
bulannya, dan membuat stock konten agar alur dari pesananya jelas. Jadikan juga
tujuan bisnis ini bukan hanya sekedar mendapatkan profit, tapi juga bisa
memberikan inspirasi dan manfaat, pelaku usaha juga harus bisa memberikan
interaksi dengan followers untuk meningkatkan traffic dan memang bisa
dikatakan dengan promise marketing.
Selain memasarkan produk didalam negri pelaku usaha juga bisa memasarkan
produknya ke luar negeri yang disebut Ekspor. Sebelum menargetkan negara
tujuan ekspor, kita semua sudah tahu bahwa sangat kurisial untuk melakukan riset
pasar terlebih dahulu. Berbagai platform digital telah tersedia yang disediakan
oleh berbagai lembaga asing untuk membantu para pelaku usaha dalam
mempersiapkan strategi ekspor. Dua situs yang paling membantu dalam riset
pasar ekspor adalah CBI dan ITC Market Analysis Tools. Pasar Eropa selalu
menjadi pasar potensial untuk melakukan ekspor bagi pelaku usaha. Hal ini
dikarenakan banyak produk Indonesia yang diapresiasi dengan sangat tinggi oleh
konsumen Eropa. CBI mampu memberikan segala informasi riset pasar yang
dibutuhkan tentang analisis pasar Eropa bagi para eksportir negara berkembang.
Membuat website adalah salah satu cara menarik calon pembeli/imfortir
diseluruh dunia, dengan adanya website calon pembeli/imfortir dapat menemukan
produk ekspor kita memlalui pencarian goggle, tanpa adanya pertemuan di suatu
pameran dagang. Ini jelas sangat efesien dalam meningkatkan akses pasr ekspor.
Disini pelaku usaha harus bisa menyajikan secara detil mengenai informasi
produk ekspor, hal yang lebih penting disajikan di website adalah informasi
mengenai aktivitas atau proses produksi, dikarenakan banyak calon
pembeli/importir yang menginginkan transparasi dalam proses.Sangat penting
bagi suatu website yang menargetkan pasar ekspor untuk menyajiksn informasi
dalam Bahasa Inggris sebagai International yang paling umum. Dapat juga
ditambakna Bahasa negara lain yang menjadi target ekspor, seperti Arab dan
Mandarin.
Dari hal yang diatas maka dapat disimpilkan bahwa media sosial merupakan
salah satu media berbasis komunitas yang tidak hanya digunakan sebagai media
untuk sharing tetapi sudah banyak dimanfaatkan sebagai media untuk berbisnis
dan memasarkan produk. Hasil survey terbaru dari (APJIL) bahwa pengguna
internet lebih meningkat daripada tahun berikutnya, sehingga pengusaha
memanfaatkan hal ini untuk membuat usahanya lebih meningkat dengan cara aktif
di conten marketing. Di zaman sekarang ini dikalangan masyarakat tidak ada
kemungkinan memesan barang yang dibutuhkan secara online, karena pada
dasarnya masyarakat memilih yang instan daripada harus keluar dan menawar
suatu barang yang harganya pun lebih mahal dibanding membeli produk di online.
Oleh karena itu kita sebagai pengusaha baru atau lama harus bersiap-siap dalam
mengambil langkah kedepanya dengan memaksimalkan usaha yang ditekunin
supaya produk-produk kita lebih laris. Hal yang penting yang harus diperhatikan
dalam strategi bisnis adalah kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman.

Sumber
https://inet.detik.com/telecommunication/d-6119064/jumlah-pengguna-internet-
indonesia-tembus-210-juta