Anda di halaman 1dari 19

DIGITAL MARKETING

2.1 STUDY CASE


Shopee geser posisi Tokopedia saat Pandemi Corona. 1 Layanan e-commerce
menjadi alternatif konsumen untuk berbelanja di tengah pandemi corona. Di tengah
tingginya permintaan layanan, perusahaan asal Singapura Shopee menggeser posisi
Tokopedia dari sisi jumlah kunjungan ke platform. Berdasarkan data iPrice, jumlah
kunjungan per bulan ke platform Shopee di Indonesia melampaui Tokopedia sejak
kuartal akhir tahun lalu. Padahal, Tokopedia memimpin sepanjang 2019.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul
Huda menilai, kesamaan konsumen antargenerasi di Indonesia yakni rasional
terhadap harga. Mereka akan membandingkan harga dan diskon yang didapat. Hal-
hal yang diperhatikan yakni harga produk, ongkos kirim hingga promosi seperti
uang kembali (cashback). “Shopee ini sangat gencar promosi. Diskon ongkos kirim
dan cashback menjadi strategi andalan,” kata Nailul kepada Katadata.co.id, Kamis
(17/9).
Selain itu, konsumen di Tanah Air mulai menyoroti keamanan transaksi di
tengah banyaknya kasus penipuan. Oleh karena itu, sebagian pelanggan memilih
berbelanja di toko resmi di platform e-commerce. Semakin banyak toko resmi yang
tersedia di satu platform, maka jumlah kunjungan bisa meningkat. Head of Hi-
Tech, Property, and Consumer Goods Industry MarkPlus, Inc Resha Dwi Prabowo
sepakat bahwa promosi menjadi alasan konsumen berkunjung ke platform e-
commerce dan bertransaksi.
Pengunjung Web Bulanan (Kuartal I-2020)

1
Desy Setyowati, ‘Senjata’ Shopee Geser Posisi Tokopedia saat Pandemi Corona, Artikel ini telah
tayang di Katadata.co.id dengan judul "‘Senjata’ Shopee Geser Posisi Tokopedia saat Pandemi
Corona" , https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5f63494f10287/senjata-shopee-geser-posisi-
tokopedia-saat-pandemi-corona, diakses pada tanggal 15 oktober 2020

1
Selain itu, “keamanan dan kenyamanan saat menggunakan layanan,” kata dia
saat konferensi pers virtual. Berdasarkan survei MarkPlus terhadap 500 responden
selama Juli-September, sebagian besar memilih Shopee dan Tokopedia selama
pandemi Covid-19. Penyebabnya, kedua perusahaan menawarkan sejumlah
promosi.
Namun Marketing Science Lead Facebook Indonesia Adisti Latief menilai,
bukan hanya promosi yang menjadi daya tarik. Saat pandemi virus corona, perilaku
konsumen berubah dari terencana menjadi mencari-cari barang yang ingin dibeli di
platform, atau dikenal dengan istilah ‘discovery led’. “Jadi, perspektif perusahaan
untuk selalu bisa ditemukan oleh konsumen, itu penting,” kata Adisti saat
konferensi pers virtual. “Yang bisa menggaet generasi ‘discovery led’ itu yang bisa
menguasai (pasar), selain promosi.”
Salah satu produk yang diminati pelanggan di e-commerce saat pandemi
corona, yakni bahan pangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), belanja
bahan pokok meningkat di masa pagebluk sebagaimana Databoks di bawah ini:

Berdasarkan studi terbaru Facebook dan Bain & Company berjudul ‘Digital
Consumers of Tomorrow, Here Today’ yang dirilis bulan lalu, sekitar 35-43%
konsumen digital di Asia Tenggara membeli bahan makanan kemasan, bahan
makanan segar, dan minuman non-alkohol.
Konsumen yang membeli bahan makanan secara online meningkat hingga
8,4 kali selama April-Juni. Sedangkan Shopee meluncurkan Shopee Food dengan
500 lebih pedagang di Jakarta, yang menjajakan bahan pangan hingga makanan
siap saji pada April lalu. Selain itu, Shopee menggelar kampanye promosi setiap
bulannya, sejak Februari lalu. Nama program juga disesuaikan dengan waktu dan
barang yang dipromosikan, seperi 2.2 Men Sale, 3.3 Fashion Sale hingga yang
2
terbaru 10.10 Brands Festival. Tokopedia juga mengadakan beberapa promosi
seperti Waktu Indonesia Belanja pada bulan lalu. Dengan banyaknya promosi,
jumlah pesanan bruto yang masuk ke platform Shopee tumbuh 150,1% secara
tahunan (year on year/yoy) menjadi 615,9 juta pada kuartal II.
Nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) pun meningkat
109,9% yoy menjadi US$ 8 miliar atau Rp 118,8 triliun. Transaksi ini berdasarkan
operasional Shopee di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand,
Vietnam, Taiwan, dan Brasil. Di Tanah Air, pesanannya lebih dari 260 juta selama
April-Juni. Transaksi per hari rata-rata 2,8 juta lebih, meningkat 130% yoy. Meski
transaksinya melonjak, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan
amortisasi atau EBITDA Shopee yang disesuaikan negatif US$ 305,5 juta.
Kerugian ini meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu, yang hanya US$
248,3 juta. Namun kerugian EBITDA yang disesuaikan per pesanan turun 50,5%
yoy menjadi US$ 0,5.
Sedangkan Tokopedia merupakan perusahaan tertutup, sehingga data terkait
transaksi maupun pendapatan tidak tersedia untuk publik. Namun CEO Tokopedia
William Tanuwijaya sempat menyampaikan, perusahaan memperkirakan GMV
tembus Rp 222 triliun pada tahun lalu. CEO BRI Ventures Nicko Widjaja menilai,
Shopee memiliki fondasi yang kuat dengan luasnya pasar yang digarap. “Shopee
memiliki keunikan sebagai pemain di ASEAN, sementara Tokopedia dan
Bukalapak masih berfokus kepada segmen pasar di Indonesia,” kata dia kepada
Katadata.co.id.
Berdasarkan data Cuponation, Tokopedia menduduki posisi pertama dengan
1,2 miliar kunjungan ke platform sepanjang tahun lalu. Sedangkan Shopee di
urutan kedua dengan 837,1 juta kunjungan. Kini, berdasarkan data iPrice, Shopee
menduduki peringkat teratas pada kuartal I dan II. Katadata.co.id sudah
menghubungi Shopee terkait strategi mendongkrak kunjungan ke platform. Namun
belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Peringkat Shopee naik di tengah melonjaknya jumlah konsumen digital di
Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jumlahnya diperkirakan 310 juta pada akhir
tahun ini. Padahal, Facebook dan Bain & Company sebelumnya memproyeksikan
angka itu baru akan tercapai pada 2025. Ini artinya, hampir 70% konsumen di Asia
Tenggara akan beralih ke digital pada akhir tahun. Sedangkan di Indonesia,
jumlahnya diperkirakan naik dari 119 juta tahun lalu menjadi 137 juta.
Persentasenya pun melonjak dari 58% menjadi 68% terhadap total populasi.
Sejalan dengan hal itu, tingkat penggunaan layanan e-commerce pun melonjak
sebagaimana Databoks di bawah ini:

3
Nilai transaksi belanja online di Asia Tenggara diproyeksikan melonjak
menjadi US$ 147 miliar pada 2025. Angka ini meningkat dibandingkan prediksi
awal yang hanya US$ 120 miliar. Sedangkan nilai transaksi di Indonesia
diperkirakan hampir US$ 72 miliar atau sekitar Rp 1.047,6 triliun pada 2025.
Angka ini juga melonjak dibandingkan proyeksi awal US$ 48 miliar. Berdasarkan
riset Facebook dan Bain & Company itu, konsumen digital Asia Tenggara selalu
terbuka untuk mencoba merek baru. “Kami mencermati jenis merek yang dibeli
konsumen. Hasilnya, mereka menunjukkan preferensi yang kuat terhadap merek
tepercaya dan mapan,” demikian dikutip.

4
2.2 ERA PEMASARAN DIGITAL
Era baru dimana orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu dengan
gadget mereka. Digital Marketing jawaban untuk menjangkau pelanggan secara
efektif. Target dari Digital Amrketing ialah semua pnegguna perangkat baik
Komputer PC, Notebook, maupun SmartPhone. Agar berhasil mempromosikan
Bisnis Anda dan berinteraksi dengan Audiens anda, perlu memanfaatkan berbagai
jenis Digital Marketing.
Dewasa ini, memiliki situs web sudah tidak cukup lagi dalam mendapatkan
peningkatan Omzet di era Digital Marketing ini. Anda perlu hadir pada sebanyak
mungkin platform Digital Marketing, dari Mesin pencari ke Media Sosial dan
Smartphone. Untuk membangun bisnis anda dunia digital, anda perlu memikirkan
strategi digital yang lebih kompleks dengan didasarkan studi pasar secara
menyeluruh, Analisa Bisnis yang mendalan dan umpan balik yang tepat.2
Era digital saat ini merupakan saat yang menguntungkan bagi banyak pihak
terutama masyarakat Indonesia. Terkait dengan bertambahnya pengguna Internet di
seluruh Dunia terutama di Indonesia yang mencapai 102 Juta pengguna dan berada
di urutan ke-6 Dunia sebagai pengguna Internet yang pertumbuhannya tergolong
cepat. Menurut data dari emarketer diperkirakan pertumbuhan pengguna Internet di
Indonesia pada tahun 2018 akan mencapai 120 juta lebih.
Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia pertumbuhan yang pesat tersebut dapat digolongkan menjadi beberapa
kategori diantaranya pengguna Internet sekitar 51% dari total penduduk Indonesia
yang sebesar 256 juta jiwa dengan sebaran terbanyak berada di Jawa dengan
jumlah mencapai 86 juta atau sekitar 60% dari total penggunan Internet.
Bagi pemilik bisnis online tentunya data tersebut merupakan sasaran pasar
yang menggiurkan, mengingat mayoritas pengguna Internet selain mereka aktif
dalam media sosial , mereka juga aktif dalam perdagangan online (e commerce).
Perkembangan Internet yang pesat juga dipengaruhi oleh infrastruktur teknologi
informasi yang menyediakan akses Internet yang menyeluruh dan cepat.
Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing:
 SEO – Search Engine Optimization
 Periklanan online – FB ads, Adwords, dll.
 Iklan televisi & radio
 Billboard elektronik (video tron)
 Email marketing
 Mobile marketing

2
Gunawan Chakti, The Book Of Digital Marketing: Buku Pemasaran Digital, (Celebes Media
Perkasa. 2019), h. 70.
5
 dan lain-lain

6
2.3 PERENCANAAN PEMASARAN DIGITAL
Perencanaan adalah hal yang penting, bisa dikatakan perencanaan adalah
bagaimana anda menggambar konsep masa depan. Ketika membuat produk baru
kemudian meluncurkan dan membawa produk ke tanggal peluncuran resminya
hanya setengah dari perjalanan. Masih panjang jalan yang harus anda lewati. Dan
itu tidak berhenti pada kesuksesan penjualan satu edisi.
Setelah perencanaan digital marketing maka pikirkan tujuan strategis jangka
panjang dan bagaimana mengemas dan membangun produk yang mampu
beradaptasi dari waktu ke waktu untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika
perusahaan Anda tidak dalam posisi terbaik untuk meluncurkan dan terus
mendukung dan mengoptimalkan produk sesuai kebutuhan, perusahaan maka anda
akan ketinggalan. Teruslah berpikir dan berencana meskipun anda sudah di atas
angin. Sekiranya kisah dari Nokia dan Android bisa menjadi pelajaran.
Tidak mudah menjadi menonjol di tengah pasar digital yang semakin ramai.
Dengan begitu banyaknya pilihan platform periklanan online, Anda harus cerdik
menelaah strategi manakh yang sesuai dengan anggaran pemasaran Anda.
Kuncinya adalah mengembangkan strategi pemasaran digital yang berfokus pada
pelanggan. Berikut adalah enam elemen penting dari perencanaan digital marketing
yang dapat membantu brand Anda menonjol dari kerumunan yang ada:
1. Website Yang Responsive
Situs web seharusnya tidak lagi hanya menjadi brosur online tetapi membuat
menjadi mobile-friendly, mendorong interaksi pengunjung website untuk
mengambil tindakan. Sebanyak 30% traffic pencarian berasal dari perangkat
selulaer/ mobile phone, sehingga menciptakan pengalaman yang positif kepada
pengunjung website Anda.
2. Buat Campaign Yang Terukur
Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO)
adalah startegi pemasaran yang vital untuk membawa konsumen ke situs web
Anda. Ketika melakukan stretegi pemasaran ini, baik pencarian secara organic
maupun iklan pay-per-click, Anda perlu memantau hasilnya sehingga anggaran
tidak melonjak.
3. Email Marketing/ Newsletter
Mengirim email marketing yang tertarget dengan baik dan konsisten yaitu salah
satu cara paling efektif untuk menumbuhkan pelanggan yang setia. Strategi
email marketing ini dapat dilakukan pad bisnis baruu ataupun bisnis yang
sedang berjalan.
4. Menambahkan Social Media
Berapapun besarnya ukuran bisnis Anda, media sosial dapat memainkan peran
dalam membangun brand awareness, mengarahkan traffic yang tertarget ke
website Anda, dan membangun purchase intent.
5. Content Marketing

7
Menciptakan konten yang berkualitas tinggi secara konsisten masih merupakan
cara terbaik untuk memikat customer. Dengan menggunakan content calendar,
Anda dapat mengkoordinasikan campaign, publikasi, serta mengatir editorial.

6. Ukur, Analisa, dan Improvisasi


Mengukur kemajuan sangat penting untuk strategi pencarian yang sukses.
Laporan yang terperinci memungkinkan membuat keputusan yang tepat
sebelum melakukan perbaikan. Gunakan google analystic untuk memantau
progress website Anda.3
Langkah menyusun perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa
komponen yang harus terlibat. Marketing plan biasanya mencakup beberapa
elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang
ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis
maupun pesaing.
Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk
membantu organisasi menjangkau target pasar yang dibidik dan menjadi pasar
dalam membuat marketing plan. Berikut adalah beberapa langka dalam
menyusun perencanaan pemasaran.

Melakukan Menetapkan Menyusun


Analisis Situasi Tujuan & Sasaran Strategi&Program
1. Melakukan Analisis Situasi
Salah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan
adalah dengan analisis SWOT. Dengan adanya analisi SWOT maka
menejer perusahaan dapat membuat pemetaan bagaimana peluang dan
permasalahan yang mungkin muncul dipasar serta kekuatan dan kelemahan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.
2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Misalnya mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan produk tersebut
dan kemana produk tersebut harus dipasarkan. Ketika sudah mengetahui
arah kemana pemasaran dilakukan, dapat dilakukan penyusunan strategi
untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan untuk
meminimalkan anggaran dan effort yang diperlukan untuk promosi namun
dengan keuntungan yang maksimal.
3. Menyusun Strategi dan Progrm
Strategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah
ditentukan sebelumnya. Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang
dan dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan
organisasi. Selain itu, juga untuk mendukung strategi tersebut dibuat
program atau tindakan jangka pendek secara berkenisambungan.

3
https://warholagency.com/id/career-tips-for-emerging-photographers/, diakses pada tanggal 29
Oktober 2020
8
Adapula hal penting dalam perencanaan pemasaran. Sebelum berbisnis,
pasti perlu membuat rencana pemasaran secara mendetail dan rinci. Berikut
beberapa hal yang perlu dipikirkan yaitu :
1. Menentukan Target Konsumen
Jangan menentukan target marketing secara general, sebab hal tersebut
merupakan langkah yang buruk. Karen itu, perlu dibuat segmentasi
konsumen agar pemasaran yang dilakukan tepat sasaran, dan mudah
membangun personal dengan calon konsumen untuk memahami
karakteristik serta menggali sumber potensialnya.
2. Membuat Tujuan Akhir
Membuat tujuan marketing dalam usaha atau bisnis dalam jangka waktu
tertentu.
3. Menentukan Kanal Pemasaran
Sebelum melakukan pemasaran, sebaiknya menentukan kanal apa yang
anda pakai. Sebaiknya kenali terlebih dahulu konsumen Anda dan analisis
media apa yang digunakan oleh para konsumen Anda. Karen itu, buatlah
kanal pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan usia para konsumen.
4. Membentuk Tim
Ketika membuat sebuah rencana marketing, sebaiknya membentuk tim
yang didalamnya diisi dengan para karyawan yang berkompeten. Jika
kesulitan mencari orang tersebut maka dapat memanfaatkan bantuan dari
jasa konsultan IT untuk merencanakan marketing perusahaan.
5. Membuat Budget Marketing
Yang terakhir, memperkirakan seberapa besar budget marketing yang
dibutuhkan untuk bisnis Anda. Budget marketing yang Anda buat,
sebaiknya konsisten dengan pertumbuhan yang Anda inginkan. Jika Anda
memutuskan untuk menetapkan budget marketing setiap bualnnya, maka
tentu akan sulit untuk mengukur pertumbuhan dari bisnis Anda.
Sebisa mungkin buat budget yang realistis, mulai dari mengukur talenta
yang tersedia, target marketing, dan program jangka panjangnya. 4

4
https://seoanaksholeh.com/marketing/perencanaan-pemasaran#:~:text=Perencanaan%20pemasaran
%20adalah%20bentuk%20dari,untuk%20mendapatkan%20keputusan%20rencana%20pemasaran,
diakses pada tanggal 29 Oktober 2020
9
2.4 MEDIA PEMASARAN DIGITAL
Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promoi sebuah
brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital
marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Nah,
seperti yang kita ketahui, penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat
luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama
oleh perusahaan-perusahaan. Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat
konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya di dunia maya.

Ada beberapa jenis digital marketing diantaranya, yaitu :


1. Website
Website ini sangat berperan dalam menunjukkan profesionalisme perusahaan,
membantu konsumen mengetahui bisnis Anda, promosi yang hemat dan media
bisnis yang mudah.
2. Search Engine Marketing
Upaya ntuk membuat website perusahaan mudah ditemukan dalam sistem
mesin pencarian. Search Engine Marketing terbagi atas Search Engine
Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). SEO dilakukan
sendiri dengan waktu yang lebih lama dan murah sedangkan SEM berbayar
tetapi lebih cepat.
3. Social Media Marketing
Edarkan platform di media sosial seperti di facebook, twitter, instagram,
whatsApp karena dapat dilakukan dengan biaya yang minim bahkan gratis. Ini
tentu saja dapat meningkatkan brand perusahaan.

10
4. Online Advertising
Media promosi melalui internet dengan berbayar. Ini dapat mendapatkan
konsumen lebih cepat dan memuaskan namun tebilang lebih mahal
dibandingkan jenis yang sebelumnya.
5. E-mail Marketing
Kita dapat memberitahu informasi terbaru mengenai promosi yang sedang
berlangsung maupun produk atau jasa terbaru.
6. Video Marketing
Dengan cara ini, Anda dapat langsung menjelaskan tentang bisnis Anda,
menjelaskan produk dan cara menggunakannya serta menampilkan testimony
pelanggan.5
Sebuah media promosi yang digunakan oleh banyak orang tentu saja harus
memiliki beberapa kelebihan yang membedakan media promosi tersebut dengan
jenis media promosi lainnya. Karena dari kelebihan ini lah kemudia setiap orang
bisa menilai media promosi mana yang akan ia gunakan. Maka dari itu adapun
kelebihan dari media digital marketing yaitu:
1. Memudahkan Kegiatan Pemasaran
Memudahkan disini artinya adalah mudah dalam mendapatkan customer dalam
meningkatkan pemasaran. Digital merupakan teknologi untuk mendapatkan
customer lebih spesifik, yaitu menjaring customer yang mempunyai minat
dengan produk atau jasa Anda, sehingga peluang terjadinya penjualan lebih
tinggi. Jauh lebih jelas dibanding cara pemasaran dengan teknik canvasing
seperti menyebar brosur, beriklan dikoran, majalah, atau dating ke rumah-
rumah secara random.
2. Pemasaran Lebih Efektif dalam Menjangkau Customer
Kita bissa menarget ingin berapa jumlah pengunjung yang dating ke website
atau toko online kita dalam sehari. Berbeda dengan toko offline, berapa banyak
yang dating kita tidak bisa mengontrol tergantung pada orang yang dating dan
mungkin ramainya pada waktu atau event tertentu saja.
3. Biaya Iklan yang Sangat Murah
Bidang marketing tidak akan lepas dari beriklan. Sudah sejak dulu bahwa
melakukan pemasaran setidaknya akan menggunakan iklan, mulai dari iklan di
kolom koran, majalah, radio, hingga televise. Kita tahu bahwa harga iklan
tersebut tidaklah murah harganya jutaan, puluhan, bahkan ratusan juta rupiah
yang sulit dijangkau untuk pembisnis kecil. Sedangkan beriklan di digital
marketing bisa mulai dari budget lima puluh ribu rupiah perhari untuk Google
Ads, Facebook, dan Instagram Ads.
4. Data Pemasaran

5
https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-digital-marketing-konsep-dan-
penerapannya/#:~:text=Digital%20marketing%20adalah%20kegiatan%20pemasaran,berbagai
%20macam%20jaringan%20media%20sosial , diakses pada tanggal 29 oktober 2020
11
Dalam semua aspek iklan digital, baik sebelum atau sesudah melakukan iklan
khususnya dengan Google Ads dan Facebook Ads, keuntungan terbesarnya
adalah data. Data siapa saja sudiens yang melihat iklan, kata kunci yang dicari,
gender, usia, minat, dan lokasi. Semua data itu bisa digunakan untuk mengelola
iklan yang lebih efektif dan efisien.
Meski memiliki kelebihan namun bukan berarti media digital marketing
tidak memiliki kekurangan sama sekali. Karena sampai saat ini belum ada
media promosi yang tidak memiliki kekurangan sama sekali. Adapun
kekurangan yang dimiliki oleh media digital marketing adalah:
1. Sulit Diterapkan Tanpa Pengetahuan dan Pengalaman
Meskipun mempunyai modal sepuluh juta untuk mencoba digital marketing
sendiri, kemungkinan besar akan sia-sia. Maka dari itu sebabnya perusahan
memilih menggunakan digital marketing agency. Bahkan dashboard digital
marketing yang paling umum digunakan seperti Google Analytics, Google
Ads dan Facebook Ads Manager sangat rumit dipahami oleh orang awan
yang baru menggunakan, maka dari itu perlu waktu yang lama untuk belajar
dan terbiasa. 6
2. Pesaing yang Semakin Banyak
Karena setiap orang menyadari bahwa internet sangat berguna untuk
memajukan usaha mereka dari waktu ke waktu semakin banyak juga
pengusaha yang menggunakan internet sebagai media promosi melalui
digital marketing. karena hal ini kemudian para pesaing bisnis Anda
semakin banyak. Ini lah mengapa penting untuk menciptkan iklan yang
berbeda dari iklan sejenis atau tentu saja dengan jada yang terpercaya.
3. Tidak Selalu Cocok
Promosi melalui media digital marketing adalah tidak selalu cocok antara
pembuat iklan dengan pemilik perusahaan dan dengan customer. Jika
perusahaan mengidekan sebuah iklan bisnis yang dianggap cocok namun
ternyata sama sekali tidak cocok dengan customer maka iklan tersebut tidak
akan mendatangkan customer baru. Karena setiap customer memilik selera
yang berbeda dan tidak selalu sama dengan minat orang lain. Sebab inilah
iklan yang tidak diminati customer. Bahkan tidak jarang target yang sudah
ditetapkan tidak bisa terpenuhi karena iklan kurang diminati. 7

6
https://www.dhadigital.com/kelebihan-dan-kekurangan-menggunakan-digital-marketing-untuk-
bisnis/, diakses pada tanggal 29 Oktober 2020
7
https://republikseo.net/kelebihan-dan-kekurangan-digital-marketing/ diakses pada tanggal 29
Oktober 2020
12
13
2.5 E-MARKETING
Menurut Hasan (2013) e-marketing merupakan salah satu media
promosi.Teori pemasaran dan praktik penjulan mengalami berbagai transformasi
karena adanya pergeseran pemasaran dari pemasaran siaran dan media cetak
menuju pemasaran dengan menggunakan media interaktif.Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) memperkenalkan konsep pemasaran yang lebih responsif yang
merupakan media pemasaran masa depan (Vanboskirk dan Riley, 2011).
Konsep yang dimaksud adalah penggunaan internet sebagai media interaktif
utama.Internet memiliki kapasitas yang besar, cepat, efisien dan memungkinkan
pertukaran informasi secara interaktif. Pertukaran informasi melalui beberapa
format, yaitu one to one misalnya melalui email, one to many misalnya melalui
website dan many to many misalnya melalui website, newsgroup dan mailing list
(Avlonitis dan Karayanni, 2000).
Berbagai keuntungan pemasaran melalui internet dikenal dengan 5S yaitu
sell, serve, speak, save, dan sizzle dengan berbagai manfaat dan tujuan khusus.
Manfaat pemasaran internet meliputi tercapainya distribusi yang lebih luas,
memberikan informasi bagi pengembangan produk, menciptakan dialog dua arah,
mengurangi pembiayaan dan memberikan kesan akrab seperti diuraikan pada Tabel
berikut ini.
Tabel Lima S Pemasaran Internet
Manfaat Pemasaran Manfaat Terkirim Tujuan Khusus
Internet
Sell- Penjualan Tercapainya distribusi  Mencapai 10%
yang lebih luas. penjualan online
di pasaran.
 Meningkatkan
20% penjualan
online dalam
setahun.
Serve- Menyajikan nilai Tercapai dengan  Meningkatkan
tambah memberikan tambahan interaksi dengan
manfaat online terhadap berbagai isi situs
pelanggan dan yang berbeda.
memberikan informasi  Meningkat durasi
pengembangan produk tinggal pada situs
melalui dialog online dan 10%.
umpan balik (feedback).  Meningkatkan
jumlah pelanggan
yang
menggunakan
layanan online
14
(setidaknya sekali
sebulan) hinggan
30%.
Speak- Lebih dekat Menciptakan dialog dua  Meningkatkan
dengan pelanggan arah melalui web dan pencakupan
email dalam melalukan email hingga
riset pasar melalui survei 50% dari
formal dan informal database
dengan memonitor chat pelanggan.
room, dan menggapai  Survei 1000
pelanggan melalui pelanggan online
humas. dalam sebulan.
 Meningkatkan
kunjungan ke site
5%.
Save- Menghemat Tercapainya melalui  Membuat
Pembiayaan komunikasi online peningkatan
melalui email, penjualan penjualan lebih
dan pelayanan transaksi dari 10% dengan
online untuk mengurangi budget yang
penggunaan karyawan sama.
dan biaya pengiriman  Mengurangi
pos. biaya penjualan
langsung 15%
melalui email.
Sizzle- Memperluas Tercapai melalui Meningkatkan branding
merek online penyediaan saran dan metric seperti: kesaran
pengalaman online baru merek tertentu, menyukai
saat bersamaan merk tertentu, keinginan
memunculkan kesan membeli merk tertentu.
akrab.
Sumber: Chaffey dkk. (2006)
Berdasarkan berbagai keuntungan e-marketing, maka tanpa diragukan lagi
internet telah merubah praktek pemasaran.Perkembangan teknologi informasi
menghasilkan transformasi pemasaran dan menyediakan saluran pemasaran
modern (Hasan, 2013). Perkembangan praktek pemasaran dimulai dari transaction
marketing (TM), database marketing (DM), interaction marketing (IM), network
marketing (NM) dan e-marketing (EM). Transaction marketing (TM) fokus pada
bauran pemasaran (marketing mix) yang dikenal dengan 4P yaitu product, price,
place, dan promotion yang bertujuan untuk menarik konsumen pada segmen
tertentu. Database Marketing (DM) merupakan praktek pemasaran yang
menggunakan data base dalam memilih sasaran untuk menarik konsumen pada
segmen tertentu. Insteraction Marketing (IM) mengembangkan interaksi personal
15
antara karyawan dengan pelanggan individu, dikenal juga dengan interaksi face-to-
face. Network Marketing (NM) mengembangkan hubungan antara pelanggan
dengan perusahaan melalui jaringan. E-Marketing (EM) merupakan praktek
pemasaran yang menggunakan teknologi interaktif untuk menciptakan dialog
antara perusahaan dengan pelanggan.
Vanboskirk dan Riley (2011) menyatakan telah terjadi pergeseran praktek
pemasaran dari media tradisional menuju caradigital. Pergeseran ini dapat dilihat
dari kecenderungan penggunaan media dari media cetak menuju media online.
Semakin meningkatnya pengguna email dan pengguna ponsel cerdas (smart phone)
yang terkoneksi dengan internet telah mendorong pergeseran praktek pemasaran
dari media tradisional menuju caradigital.
Komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan merupakan elemen penting
dalam pemasaran.Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan
komunikasi konvesional menuju komunikasi digital. Pergeseran media ini, secara
langsung akan menggeser praktek pemasaran menuju e-marketing. 8
Berdasarkan perkembangan praktek pemasaran tersebut, diadopsi pula oleh
pelaku usaha termasuk yang bergerak dibidang pariwisata.Pemanfaatan e-
marketing di bidang pariwisata dimulai dari penggunaan email, mailing list,
newsgroup, sosial media, dan website. Website merupakan salah satu jenis e-
marketing.Dalam memperkenalkan produk atau jasa, perusahaan melakukan
promosi online. Sejumlah kegiatan dalam promosi online: ritel online, iklan online,
search engine optimization, search engine marketing, affiliate marketing, public
relations online, email marketing, dan blogger outreach (Hasan, 2013: 670-672).

8
Made Antara, E- Marketing Pemasaran Villa Menggunakan Online Travel Agents, ( Madiun:
Pelawa Sari, 2017), h.26.
16
2.6 BISNIS START UP
Bisnis start up adalah bisnis rintisan yang diharapkan dapat tumbuh dan
menguasai ceruk pasar secara cepat dan selanjutnya menjadi perusahaan yang
besar. Bisnis startup  biasanya lebih mengutamakan ide-ide baru dan memberi
solusi permasalahan bagi konsumen. Bisnis start up juga biasanya mengandalkan
teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis, maka tidak salah jika sebagian
orang memandang bisnis startup merupakan bisnis yang bergerak di bidang
teknologi. Sedangkan usaha kecil menengah itu bisnis yang tidak memfokuskan
usahanya untuk menjadi perusahaan besar dan memiliki skala target pasar lebih
terbatas. Misalnya saja tukang cukur, pengrajin tas, pengusaha sepatu, dan lainnya.

Mayoritas bisnis yang muncul di era modern saat ini cenderung dimanfaatkan
melalui media online yang sekarang disebut e commerce. Start-up, kata yang sering
dipakai di era digital saat ini, Sheung (2014) menjelaskan bahwa metode startup
bisnis diikuti oleh inovasi tren teknologi. Pateli dan Giaglis (2005) menyatakan
bahwa percepatan pertumbuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)
mampu meningkatkan tren yang mengubah model bisnis tradisional atau
mendorong berdirinya bisnis baru (startup) yang cenderung memanfaatkan peluang
teknologi.

Startup bisnis mampu menumbuhkan atau menciptakan peluang baru bagi


para generasi muda khususnya yang bersedia untuk beradaptasi dan mengubah
model pasar tradisional ke pasar virtual. Model bisnis lama yang mulai berubah ke
model bisnis online (startup) dimana inventaris digantikan oleh informasi dan
produk digital menggantikan barang fisik.9

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa bisnis Start Up termasuk kedalam


model bisnis yang menantang karena informasi seringkali bergerak sangat cepat,
dan konsumen memiliki banyak cara untuk mendapatkan barang dan jasa dengan
cepat tanpa uang fisik. (Teece, 2010). Oleh karena itu pemain dalam bisnis Digital
cennderung harus banyak mencari tahu bagaimana caruntuk mendapatkan
keuntungan yang berasal dari bergeraknya informasi mengenai trend barang dan
jasa. Pengembangan bisnis digital hampir sama dengan bisnis fisik pada umumnya,
salah satu caranya dengan pemasaran. Beier (2016) menyatakan bahwa proses
pemasaran dalam dunia digital juga harus dipahami oleh pemilik start up digital,
digital marketing secara umum dapat didefinisikan sebagai penggunaan teknologi
digital yang terintegrasi.

Definisi lain juga menjelaskan komunikasi yang ditargetkan dan terukur yang
ditujukan untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan dan di waktu yang
sama dengan membangun hubungan yang lebih dalam dengan mereka (Wymbs

9
Aryan Eka Prasetya Nugraha, “Start Up Digital Business: Sebagai Solusi Penggerak Wirausaha
Muda”, Jurnal Nusamba, Vol2, No.1(2017), h. 3.
17
2011). Pemasaran online saat ini dapat dilakukan dengan teknologi baru seperti
smartphone dan aplikasi pendukungnya (Tiago dan Verissimo 2014).

Di dunia bisnis start-up, ada beberapa kategori start-up berdasarkan


pencapain nilai dari bisnis tersebut dalam nilai uang. Kategori Unicorn adalah
perusahaan start-up yang memiliki value lebih dari $1 miliar (sekitar 13,1 triliun
rupiah). Istilah ini diperkenalkan oleh Venture Capitalist, Allen Lee di mana dia
memilih kuda bertanduk untuk mewakili sifat kelangkaan statistik dari usaha-usaha
start-up. Seperti dilansir Venture Beat, saat ini terdapat 229 start-up yang masuk
dalam kategori Unicorn. Sedangkan perusahaan start-up yang memiliki value lebih
dari $10 miliar disebut dengan Decacorn. Dan kategori Hectocorn adalah
perusahaan start-up yang memiliki valur lebih dari $100 miliar.

Berdasarkan data penelitian dari CB Insights, start-up pertama yang


menduduki kategoru Unicorn adalah Uber. Start-up asal Amerika Serikat ini
memiliki valuasi senilai 51 miliar dolar Amerika. Posisi kedua diduduki oleh
Xiaomi, Tiongkok, senilai 46 miliar dolar Amerika. Lalu, posisi ketiga diduduki
oleh Airbnb, Amerika Serikat, senilai 15,5 miliar dolar Amerika. Uber sendiri telah
berdiri sejak tahun 2009 silam. Sementara, Xiaomi berdiri tahun 2010 dan Airbnb
berdiri tahun 2008. Ketiga start-up ini dapat dilihat bahwa sudah beroperasi selama
lebih dari lima tahun. Hal ini berarti, untuk bisa menembus kategori Unicorn,
sebuah start-up harus melalui proses yang tidak singkat.

Hingga saat ini juga, telah ada tiga start-up tanah air yang berhasil menjadi
Unicorn. Mereka adalah GOJEK, Tokopedia, dan Traveloka, atau yang dikenal
dengan istilah GTT. Dan menyusul pula Bukalapak. Banyak sekali pebisnis start-
up yang bermunculan, ada yang sukses dan aksis, ada banyak juga yang gagal atau
berpindah haluan bisnis.10

10
Yudha Yudhanto, Information Techology Business Start-Up, (Jakarta: Elex Media Komputindo,
2019), h.13-15.
18
DAFTAR PUSTAKA

Antara, Made. E- Marketing Pemasaran Villa Menggunakan Online Travel Agents.


Madiun: Pelawa Sari, 2017.
Chakti, Gunawan. The Book Of Digital Marketing: Buku Pemasaran Digital.
Celebes Media Perkasa, 2019.
https://www.dhadigital.com/kelebihan-dan-kekurangan-menggunakan-digital-marketing-
untuk-bisnis/, diakses pada tanggal 29 Oktober 2020
https://republikseo.net/kelebihan-dan-kekurangan-digital-marketing/ diakses pada tanggal
29 Oktober 2020
https://seoanaksholeh.com/marketing/perencanaan-pemasaran#:~:text=Perencanaan
%20pemasaran%20adalah%20bentuk%20dari,untuk%20mendapatkan
%20keputusan%20rencana%20pemasaran, diakses pada tanggal 29 Oktober 2020
https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-digital-marketing-konsep-dan-
penerapannya/#:~:text=Digital%20marketing%20adalah%20kegiatan
%20pemasaran,berbagai%20macam%20jaringan%20media%20sosial , diakses pada
tanggal 29 oktober 2020
https://warholagency.com/id/career-tips-for-emerging-photographers/, diakses pada
tanggal 29 Oktober 2020

Nugraha, Aryan Eka Prasetya. “Start Up Digital Business: Sebagai Solusi


Penggerak Wirausaha Muda”, Jurnal Nusamba, Vol2, No.1, 2017.
Setyowati, Desy. Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "‘Senjata’
Shopee Geser Posisi Tokopedia saat Pandemi
Corona" , https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5f63494f10287/senjata-
shopee-geser-posisi-tokopedia-saat-pandemi-corona, diakses pada tanggal 15
oktober 2020.
Yudhanto, Yudha. Information Techology Business Start-Up, Jakarta: Elex Media
Komputindo, 2019

19

Anda mungkin juga menyukai