Anda di halaman 1dari 6

Kalbisocio, Jurnal Bisnis dan Komunikasi, Vol. 9, No. 2, September 2022.

E-ISSN 2829-1301

Analisis Perbandingan Strategi Promosi Iklan dan Penjualan


terhadap Keputusan Pembelian pada Marketplace Shopee dan
Tokopedia
Yogi Dwi Adrian1), Vina Meliana 2)
Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, Jakarta
Jalan Pulomas SelatanKav. 22, Jakarta 13210
1)Email: yogidwiadrian99@gmail.com
2)Email: vina.meliana@kalbis.ac.id

Abstract: This study aims to determine and compare advertising promotions and sales
promotions applied by Shopee and Tokopedia in each marketplace on consumer purchasing
decisions. This study uses quantitative research methods with non-probability sampling
techniques and uses purposive sampling in collecting questionnaire data. The results of this
study indicate that the comparison between the two variables on purchasing decisions on the
Shopee and Tokopedia marketplaces is different. The results of this study indicate that there
is no significant difference between Shopee and Tokopedia advertising promotions, then there
is a significant difference between Shopee and Tokopedia sales promotions, and there is no
significant difference between Shopee and Tokopedia purchasing decisions.
Keywords: advertising promotions, purchase decisions, sales promotion, Shopee, Tokopedia

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan promosi iklan dan
penjualan yang diterapkan oleh Shopee dan Tokopedia pada masing-masing marketplace
terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dan menggunakan
purposive sampling dalam pengambilan data kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa perbandingan antara kedua variabel terhadap keputusan pembelian pada marketplace
Shopee dan Tokopedia berbeda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat
pebedaan yang signifikan antara promosi iklan Shopee dan Tokopedia, kemudian terdapat
perbedaan yang signifikan antara promosi penjualan Shopee dan Tokopedia, dan tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara keputusan pembelian Shopee dan Tokopedia.
Katakunci: keputusan pembelian promosi iklan, promosi penjualan, Shopee, Tokopedia

I. PENDAHULUAN Salah satu kemudahannya adalah belanja


Internet dapat memberikan informasi online. Pada awalnya berbelanja dilakukan
untuk masyarakat tanpa dibatasi ruang dan secara langsung di pasar atau mall. Tetapi sejak
waktu. Selain itu berfungsi menghubungkan adanya internet, maka kegiatan berbelanja
komunikasi antara satu media elektronik dapat dilakukan secara online melalui
dengan media elektronik lainnya secara cepat smartphone. Pada era digital, belanja online
dan tepat. Pertumbuhan dan perkembangan sangat diuntungkan karena tidak perlu datang
internet di dunia meningkat sangat pesat dan ketoko untuk melihat barang dan
penggunanya bertambah dari tahun ke tahun. berkomunikasi secara langsung dalam
Pertumbuhan tersebut didukung oleh data data melakukan transaksi. Proses transaksi
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet dilakukan secara online, mulai dari penjualan
Indonesia yang menyatakan bahwa jumlah sampai pengiriman barang dapat dimonitor.
pengguna internet di Indonesia meningkat Seiring dengan perkembangan digital di
hingga 73,7 persen atau setara 196,7 juta Indonesia, belanja online sudah menjadi trend
pengguna internet dari populasi di Indonesia digital baru di masyarakat Indonesia. Inovasi
pada kuartal II tahun 2022. digital yang menyediakan tempat jual beli
Penggunaan internet telah menjadi online dari berbagai jenis barang dan
kebutuhan sehari-hari karena dapat memfasilitasi berbagai metode pembayaran
memberikan kemudahan bagi penggunanya. serta menjadi perantara antara penjual dan

1
Kalbisocio, Jurnal Bisnis dan Komunikasi, Vol. 9, No. 2, September 2022. E-ISSN 2829-1301

pembeli yang disebut marketplace. Menurut metode pembayaraan lainnya. Serta banyak
Marco dan Ningrum (2017:48) e-marketplace pilihan dalam menentukan jasa pengirimannya.
adalah sebuah sistem informasi antar Sedangkan Tokopedia berdiri di Indonesia
organisasi dimana pembeli dan penjual di sejak tahun 2009 dengan logo keranjang
pasar mengkomunikasikan informasi tentang belanja bersimbol burung hantu dengan warna
harga, produk, dan mampu menyelesaikan khas hijau dan putih. Slogan khas Tokopedia
transaksi melalui saluran komunikasi yaitu #mulaiajadulu. Tokopedia menargetkan
elektronik serta memiliki jangkauan yang luas. penjualannya cenderung ke pria dan reseller,
Perkembangan jumlahmarketplace di karena produk terlaris di Tokopedia adalah
Indonesia sangat pesat, yaitu Shopee, gadget dan elektronik. Tokopedia juga
Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, Blibli, memiliki fitur layanan uang elektronik bekerja
dan lainnya. Marketplace sangat memudahkan sama dengan OVO, dan tersedia metode
penjual untuk mengiklankan produk dan pembayaran lainnya.
memberikan deskripsi sesuai dengan produk Berbagai upaya yang dilakukan untuk
yang dijual. Pembeli dapat mencari barang mengembangkan eksistensi sebuah
apapun yang dibutuhkan dengan melakukan marketplace yaitu dengan memudahkan dalam
penelurusan di marketplace dan dapat mencari, berbelanja, bertransaksi, berjualan
membandingkan harga serta kualitas barang dimana saja, dan kapan saja hanya melalui
dari berbagai marketplace di Indonesia. smartphone serta memberikan promosi yang
Berdasarkan data dari iPrice pada kuartal menarik untuk konsumen. Tapi ternyata
III 2020, situs marketplace yang paling sering promosi yang diterapkan oleh kedua
dikunjungi adalah Tokopedia sejumlah marketplace ini pun mirip. Lihat Tabel 1.
158,1juta, lalu disusul Shopee dengan total Tabel 1 Perbandingan strategi promosi tahun 2020
pengunjung 134,4juta, dan Bukalapak 30,1
juta pengunjung (Sumber: Databoks.katadata,
2021). Dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Pengunjung Bulanan Situs E-Commerce


(Sumber: iPrice, Kuartal III 2021)

Menurut hasil riset yang diselenggarakan


oleh Pusat Data dan Analisis Tempo Media,
menyebutkan bahwa Shopeedan Tokopedia
menjadi marketplace yang popular, paling
sering dikunjungi, produk paling sering dibeli
dan dianggap memberikan pelayanan terbaik (
PDAT, 2019).
Shopee dan Tokopedia memiliki
perbedaan dalam mengimplementasikan
Pada dasarnya promosi merupakan
kegiatan berbelanjanya. Shopee berasal dari
bentuk komunikasi pemasaran yang
Singapura tahun 2015 dan berlogo keranjang
menciptakan penjualan bagi perusahaan.
belanja bersimbol huruf S dengan warna khas
Penentuan strategi promosi bagi sebuah
orange dan putih. Slogan khas Shopee yaitu
perusahaan, perlu adanya pemahaman tentang
Gratis Ongkir Sepuasnya. Shopee
bauran promosi yang terdiri dari periklanan,
menargetkan penjualannya cenderung ke
penjualan personal, promosi penjualan,
wanita dan end user. Shopee juga memiliki
publisitas, dan pemasaran langsung. Menurut
fitur layanan uang elektronik yang mudah
Kotler dan Keller (2016:622) promosi
digunakan dalam bertransaksi yaitu
dirancang untuk merangsang pembelian
ShopeePay, namun tersedia berbagai macam

2
Kalbisocio, Jurnal Bisnis dan Komunikasi, Vol. 9, No. 2, September 2022. E-ISSN 2829-1301

produk atau jasa tertentu yang lebih cepat atau B. Promosi Penjualan
lebih besar oleh konsumen dengan harapan Promosi penjualan adalah berbagai insentif
dapat mencapai tujuan perusahaan. pemasaran jangka pendek untuk mendorong
Berdasarkan fenomena gap yang terjadi percobaan atau pembelian produk baru dan
yaitu marketplace Shopee memiliki layanan jasa seperti kupon, pengembalian uang
pengunjung yang lebih banyak dibandingkan tunai, paket harga, undian, hadiah, sampel dan
Tokopedia pada tahun 2020. Marketplace lain-lain.Promosi penjualan bertujuan untuk
Shopee berasal dari Singapura dan baru mendorong konsumen agar membeli dalam
berdiri tahun 2015, namun mampu jumlah yang banyak dengan frekuensi lebih
mengetahui pasar di Indonesia dan dapat sering. Menurut Kotler dan Armstrong
menyaingi Tokopedia yang berasal dari (2018:177) keputusan pembelian konsumen
Indonesia dan sudah berdiri sejak adalah melakukan pembelian barang atau jasa
2009.Berdasarkan latar belakang yang telah yang paling disukai dan secara langsung terlibat
dijelaskan, peneliti tertarik untuk mengetahui dalam mendapatkan serta mempergunakan
dan membandingkan promosi iklan dan barang atau jasa yang ditawarkan.Adapun
penjualan terhadap keputusan pembelian pada dimensi untuk mengukur promosi penjualan
kedua marketplace, maka peneliti bermaksud berikut ini.
untuk mengangkat judul “Analisis 1.Kupon. Pemberian kupon dapat membuat
Perbandingan Strategi Promosi Iklan Dan konsumen tertarik dengan produk atau jasa,
Penjualanterhadap Keputusan Pembelianpada Pemberian kupon dapat membuat konsumen
Marketplace Shopee Dan Tokopedia”. melakukan transaksi, Pemberian kupon dapat
membuat konsumen melakukan pembelian
II. METODE PENELITIAN ulang. Pemberian kupon dapat membuat
konsumen merekomendasikan produk.
A. Promosi Iklan 2.Cashback. Penawaran potongan harga dapat
Iklan merupakan salah satu bauran promosi menarik konsumen, Penawaran pengurangan
yang menciptakan minat bagi konsumen. harga kepada konsumen setelah melakukan
Menurut Kotler dan Keller (2016:582) Iklan pembelian, Penawaran pengembalian uang
adalah segala bentuk presentasi non personal tunai yang besar dapat membuat perusahaan
dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor sukses
melalui media cetak (surat kabar dan majalah), 3.Price packs. Penawaran paket harga membuat
media penyiaran (radio dan televisi), media konsumen melakukan pembelian, Penawaran
jaringan (telepon, kabel, satelit, nirkabel), paket harga sangat efisien untuk konsumen,
media elektronik (kaset audio, kaset video, Penawaran paket harga lebih menarik untuk
halaman web), dan media tampilan (baliho, konsumen, Penawaran paket harga dapat
poster). Tujuan periklanan yaitu memenuhi menghemat pengeluaran konsumen, Penawaran
unsur informatif, persuasif, pengingat dan paket harga dapat menguntungkan konsumen,
penguat pada benak konsumen (Kotler dan Penawaran paket harga sangat disukai oleh
Keller, 2016:609). Dimensi iklan sebagai konsumen.
berikut (Syarif, 2016:4).
1. Kualitas pesan iklan, yaitu memiliki pesan C. Keputusan Pembelian
yang informatif, naskah iklan yang mudah Keputusan pembelian konsumen adalah
dimengerti, kesesuaian manfaat iklan, dan melakukan pembelianbarang atau jasa yang
taglineyang mudah diingat oleh konsumen. paling disukai dan secara langsung terlibat
2. Daya tarik iklan, yaitu menggunakan brand dalam mendapatkan serta mempergunakan
ambassador dalam menarik konsumennya, barang atau jasa yang ditawarkan (Kotler dan
membuat promo iklan yang menarik, membuat Armstrong, 2018:177). Konsumen dapat diberi
jingle musik iklan, dan desain visual yang dorongan dalam melakukan keputusan
ditampilkan. pembelian melalui beberapa fitur yang menarik
3. Frekuensi penayangan iklan, yaitu dan mengubah perilaku konsumen dilingkungan
menentukan intensitas penayangan iklan, yang tepat. Dimensi dalam keputusan
periode waktu penayangan iklan, dan pembelian adalah sebagai berikut (Kotler dan
penayangan iklan diberbagai media. Keller, 2016:198): Pilihan produk, merek,
tempat penyalur, Kuantitas pembelian, Waktu
pembelian, Metode pembayaran

3
Kalbisocio, Jurnal Bisnis dan Komunikasi, Vol. 9, No. 2, September 2022. E-ISSN 2829-1301

D. Model Konseptual Penelitian Tabel 2 Hasil Uji Validitas


Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif untuk mengetahui
perbedaan pada Tokopedia dan Shopee.
Penelitian ini menggunakan teknik
pengambilan sampel nonprobability sampling.
Sampel dalam penelitian ini adalah 200
konsumen yang sudah pernah berbelanja pada
kedua marketpalce (Tokopedia dan Shopee)
dan mengetahui promosi iklan dan penjualan
yang dilakukan kedua marketplace tersebut.
Teknik analisis data menggunakan uji validitas,
reliabilitas dan paired sample T-test. Bisa
dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Model Penelitian

Hipotesis 1: Terdapat perbedaan yang


signifikan antara promosi iklan Shopee dan
Tokopedia,
Hipotesis 2: Terdapat perbedaan yang
signifikan antara promosi penjualan Shopee
dan Tokopedia,
Hipotesis 3: Terdapat perbedaan yang
signifikan antara keputusan pembelian
Shopee dan Tokopedia.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Uji Validitas dan Reliabilitas
Penelitian ini melakukan uji validitas dan Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas
reliabilitasuntuk mengukur konsistensi dari
instrumen kuesioner. Tabel 2 menunjukan hasil
uji validitas sebagai berikut.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap 39
indikator menunjukkan bahwa pernyataan
indikator dinyatakan valid dan layak sebagai
instrumen untuk mengukur data penelitian.
Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas pada
penelitian ini dilakukan dengan 200 sampel
yang terbagi menjadi 100 responden Shopee
dan 100 responden Tokopedia. B. Uji Paired Sample T-Test
Berdasarkan hasil pengujian Tabel 3, maka Uji paired simple t-test digunakan untuk
promosi iklan, promosi penjualan dan melakukan uji beda dua sampel berpasangan
keputusan pembelian pada marketplace Shopee pada subjek yang sama. Penelitian diawali
dan Tokopedia memiliki nilai koefisien alpha dengan pengujian pada promosi iklan pada
lebih dari 0,60.Hal itu menujukkan bahwa
konsumen Shopee dan Tokopedia.
konsistensi instrumen kuesioner.

4
Kalbisocio, Jurnal Bisnis dan Komunikasi, Vol. 9, No. 2, September 2022. E-ISSN 2829-1301

Tabel 4 Hasil Uji Paired Samples Statistics pada Promosi membandingkan analisis mean dimana nilai
Iklan tertinggi pada indikator tagline. Hal ini
didukung dengan keaktifan Shopee atau
Tokopedia yang rutin menampilkan iklan
beserta tagline di berbagai media seperti
televisi, media sosial, dan youtube dengan
tagline Shopee ‘gratis ongkir sepuasnya’ dan
Tokopedia yaitu #mulaiajadulu. Rutinitas
tersebut membuat masyarakat mudah
mengingat dengan baik kedua
Pengujian Tabel 4 menunjukan bahwa taglinemarketplace.
nilai signifikansi pada uji paired sample t-test Pada promosi penjualanmenunjukkan
promosi iklan sebesar 0,891 > 0,05, maka perbedaan antara promosi penjualan Shopee
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan dan Tokopedia. Analisis mean menunjukkan
yang signifikan antara promosi iklan yang bahwa konsumen tertarik bertransaksi dengan
diterapkan oleh Shopee dengan promosi iklan adanya kupon yang ditawarkan. Sedangkan
Tokopedia. konsumen tertarik pada jangka waktu
Tabel 5 Hasil Uji Paired Samples Statistics pada Promosi pemakaian kupon yang cukup panjang pada
Penjualan Tokopedia.
Pada keputusan pembelian menunjukkan
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
keputusan pembelian Shopee dan Tokopedia.
Analisis mean menunjukkan bahwa kemudahan
dalam memilih metode pembayaran menjadi
keuntungan konsumen.

IV. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 5, Berdasarkan hasil uji beda diatas, maka
menunjukan nilai signifikansi pada uji paired dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Tidak
sample t-test promosi penjualan sebesar 0,001 terdapat pebedaan antara promosi iklan Shopee
< 0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat dan Tokopedia; 2) Terdapat perbedaan antara
perbedaan yang signifikan antara promosi promosi penjualan Shopee dan Tokopedia; dan
penjualan yang diterapkan oleh Shopee dengan 3) Tidak terdapat perbedaan antara keputusan
promosi penjualan Tokopedia. pembelian Shopee dan Tokopedia.
Tabel 6 Hasil Uji Paired Samples Statistics pada
Keputusan Pembelian Peneliti juga mengevaluasi kekurangan
pada penelitian seperti instrumen yang
digunakan, periode pengamatan dan lainnya.
Oleh karena itu peneliti selanjutnya dapat
mengamati pengaruh pemasaran sosial media
dan review produk yang menjadi pertimbangan
bagi konsumen dalam memutuskan pembelian.

V. DAFTAR RUJUKAN
Databoks.katadata. (2021, November 18).
Tokopedia Masih Jadi E-Commerce
Hasil pengujian menunjukan nilai Paling Banyak Dikunjungi pada Kuartal
signifikansi pada uji paired sample t-test III 2021. Retrieved March 10, 2021, From:
keputusan pembelian sebesar 0,883 > 0,05, https://databoks.katadata.co.id/datapublis
maka disimpulkan bahwa tidak terdapat h/2021/11/18/tokopedia-masih-jadi-e-
perbedaan yang signifikan antara keputusan commerce-paling-banyak-dikunjungi-
pembelian oleh konsumen Shopee dan pada-kuartal-iii-2021.
keputusan pembelian Tokopedia. Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis
Pada promosi iklan tidak terdapat Multivariate dengan Program SPSS.
perbedaan yang di implementasikan oleh Semarang: Badan Penerbit Universitas
Shopee dan Tokopedia. Peneliti Diponegoro.

5
Kalbisocio, Jurnal Bisnis dan Komunikasi, Vol. 9, No. 2, September 2022. E-ISSN 2829-1301

Kotler, P. & Armstrong, G. (2018). Principles Mulyana, M. (2019). “Inisiasi VIIIStrategi


Of Marketing 17th Edition.United States: Promosi dan Pemasaran”. EKMA4126
Pearson Education. Manajemen Pemasaran, Hlm. 57-63.
Kotler, P. & Keller, K. (2016). Marketing Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
Management 15 GlobalEdition.United Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
States: Pearson Education. Syarif, H. A. (2016). Pengaruh Kualitas Pesan,
Malhotra, N. K. (2015). Essentials of Daya Tarik, Frekuensi Penayangan
Marketing Research. Harlow: Pearson terhadap Efektivitas Iklan Televisi
Education Limited. Indomie. Skripsi: Universitas
Marco, R. & Ningrum, B. T. P. (2017). Muhammadiyah Surakarta.
“Analisis Sistem Informasi E-Marketplace
Pada Usaha Kecil Menengah (UKM)
Kerajinan Bambu Dusun Brajan”.Jurnal
Ilmiah DASI, Vol. 18. No. 2. Hlm. 48-53.

Anda mungkin juga menyukai