Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS STRATEGI MARKETING MIX YANG DITERAPKAN

PADA PT SHOPEE INTERNATIONAL INDONESIA

TUGAS AKHIR MATA KULIAH


MANAJEMEN PEMASARAN

Ditulis Oleh
TAUFIK HIDAYAT
NIM. 221015200128

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2022

i
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................................. 5


2.1. Manajemen Pemasaran ........................................................................................... 5
2.2. Marketing Mix ......................................................................................................... 6
BAB III. PROFIL PERUSAHAAN ........................................................................................ 7
3.1. Sejarah Singkat........................................................................................................ 7
3.2. Visi dan Misi .......................................................................................................... 14
3.3. Nilai-nilai Perusahaan ........................................................................................... 15
3.4. Struktur Organisasi ............................................................................................... 15
BAB IV. PEMBAHASAN ..................................................................................................... 17
4.1. Analisis Marketing Mix ......................................................................................... 17
4.2. Analisis SWOT ...................................................................................................... 18
BAB V. PENUTUP................................................................................................................ 19
5.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 19
5.2. Saran ...................................................................................................................... 19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesatnya pertumbuhan pengguna Internet telah menjadikan Internet sebagai

alat yang efektif bagi perusahaan dan individu untuk menampilkan dan menjual

produk atau layanan kepada konsumen di seluruh dunia. Sebagai metode

perdagangan berbasis teknologi, e-commerce telah mengubah metode perdagangan

tradisional antara konsumen dan perusahaan. E-commerce telah mengubah

paradigma bisnis klasik dengan mengembangkan model interaktif antara produsen

dan konsumen di dunia maya (Anggaranie, 2017).

Saat ini E-commerce model C2C berkembang pesat di Indonesia contohnya

Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. E-commerce model C2C (Consumer

to Consumer) adalah jenis e-commerce yang memfasilitasi antara

konsumenkonsumen dari perusahaan e-commerce tersebut yaitu konsumen sebagai

penjual dan konsumen sebagai pembeli. Peran e-commerce C2C adalah sebagai

pihak perantara antara penjual (seller) dengan pembeli (buyer). E-commerce C2C

menyediakan fasilitas berupa fitur-fitur untuk mengelola toko online yang berguna

bagi penjual (seller) kemudian penjual akan dikenakan biaya, misalnya penjual

(seller) di Shopee akan dikenakan biaya layanan dan biaya administrasi.

Meskipun memberikan semua kemudahan dan keuntungan, ada juga orang

yang khawatir tentang tanggung jawab bisnis online kepada konsumen ecommerce,

karena ada begitu banyak bisnis di Internet. UU Perdagangan No. 7 (KUHP) Tahun

2014 dan UU Perlindungan Konsumen No. 8 (UU Perlindungan Konsumen) tahun

1
2

1999 merupakan buku acuan bagi semua agen komersial dalam transaksi. Adopsi

transaksi e-commerce yang tumbuh pesat harus diimbangi dengan pengawasan ketat

pemerintah terhadap setiap implementasinya (Paryadi, 2018).

E-commerce adalah model bisnis modern, tidak fiktif (tidak ada individu

yang mewakili pelaku bisnis) dan tidak ditandatangani (tidak ada tanda tangan asli

yang digunakan). Memiliki informasi yang benar dan akurat tentang konsumen dan

bisnis merupakan syarat mutlak bagi bisnis e-commerce (Anggaranie, 2017).

Kemudahan akses internet telah meningkatkan jumlah konsumen e-commerce, Ada

beberapa alasan mulai dari kepraktisan, kesederhanaan sistem pembayaran,

penghematan waktu dan banyak penawaran khusus (Paryadi, 2018). Belanja online

merupakan fenomena teknologi baru dan sedang menjadi trend di masyarakat global.

Suharianto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), juga mengakui ada fenomena

belanja online di Indonesia, salah satunya adalah pesatnya pertumbuhan e-commerce

(Wahyuningsih, 2018). Selain itu, selain penyebaran pandemi COVID-19 di berbagai

negara, masyarakat juga aktif melakukan social distancing dan isolasi diri.

Masyarakat masih harus memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan di sinilah COVID-19

mempengaruhi e-commerce (admin, 2020). Dalam praktiknya, potensi besar industri

e-commerce Indonesia bergantung pada metode belanja online (terutama bagi kaum

milenial). Menurut Indonesian Millennium Report 2019, generasi milenial dengan

senang hati mengecek perbandingan harga, spesifikasi, rencana promosi, dan kualitas

produk dari berbagai situs e-commerce sebelum memutuskan untuk membeli produk

tertentu. Milenial tidak akan ragu untuk merekomendasikan e-commerce atau toko

online favorit mereka kepada teman-teman (Adani, 2020).


3

Shopee dikenal sebagai mesin pencari terpopuler bagi pengguna aplikasi

Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2019. Shopee berhasil menjadi aplikasi

ecommerce pertama di Asia Tenggara dengan pengguna aktif bulanan terbanyak

pada kuartal ini. Peringkat pertama di dua negara, yaitu Vietnam dan Indonesia.

Hanya di dua negara/kawasan, Shopee berhasil menguasai pasar di dua

negara/kawasan yang diperkirakan akan menjadi pasar tersibuk di Asia Tenggara.

Selain itu, Shopee menempati peringkat pertama di Indonesia untuk pertama kalinya

dengan kunjungan aktif bulanan tertinggi, sedangkan Shopee menempati peringkat

kedua pada kuartal sebelumnya, kedua setelah Tokopedia. Beragam aktivitas Shopee

di kuartal ini, seperti cash back, no minimum order quantity, dan gratis ongkos kirim

untuk pemilihan merek.

Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya,

maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Analisis Strategi

Marketing Mix Yang Diterapkan Pada PT Shopee International Indonesia”

1.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah di uraikan diatas, maka

tujuan penelitian ini antara lain:

1. Mengetahui strategi marketing mix yang diterapkan oleh PT Shopee International

Indonesia.

2. Mengetahui strategi marketing yang digunakan oleh PT Shopee International

Indonesia melalui Analisa SWOT.


BAB II

LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Manajemen Pemasaran

5
6

2.2. Marketing Mix


BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

BAB III. PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Singkat

Shopee adalah sebuah platform e-commerce yang memberikan kesempatan

kepada penggunanya (konsumen) untuk berbelanja berbagai merek yang sudah

konsumen kenal, sekaligus menemukan toko dan penjual secara online. Shopee

didirikan oleh Chris Feng dan Forrest Li asal Singapura. Mereka memutuskan untuk

mendirikan marketplace yang diberi nama Shopee pada tahun 2015. Chris Feng juga

kemudian menjabat sebagai CEO Shopee. Shopee diresmikan dan diluncurkan untuk

pertama kalinya di Singapura pada tahun 2015, dan pada tahun tersebut Shopee

memperluas jangkauannya ke Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan

Taiwan. Shopee berada di bawah naungan grup usaha milik SEA Group yang

sebelumnya bernama Garena. Shopee merupakan bisnis yang berbentuk hybrid C2C

atau pelanggan untuk pelanggan dan B2C atau bisnis untuk pelanggan. Hal tersebut

memungkinkan Shopee untuk menjual produknya sendiri selain menyediakan lapak

untuk pengguna Shopee.

Perjalanan Shopee lebih spesifik dimulai pada tahun 2015, yaitu peluncuran

Shopee di Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina. Pada bulan

Desember 2015, Shopee University mengadakan sesi pertama di Taiwan. Pada bulan

Juni 2017, Shopee Mall diluncurkan di Taiwan dan Negara-negara lainnya. Pada

tahun 2018 Shopee mendapat Gross Merchandise Value mencapai US$10 miliar

dengan lebih dari 600 juta transaksi. Bulan Mei di tahun yang sama, Shopee

7
8

meluncurkan Super Brand Day pertama di Indonesia dengan mitra P&G. Pada 2018

juga, Shopee mengumumkan BLACKPINK sebagai Regional Brand Ambassador

menjelang Shopee 12.12 Birthday Sale, hingga pada tahun 2019, Shopee memiliki

total 500 juta views di Shopee Live dan games Shopee telah dimainkan oleh 1 miliar

kali dalam aplikasi Shopee dan terus melakukan inovasi-inovasi dalam segi fitur

maupun pelayanan sampai detik ini. Tujuan pendirian Shopee adalah mengubah

dunia menjadi lebih baik dengan menyediakan platform untuk menghubungkan

pembeli dan penjual dalam satu komunitas dengan kekuatan transformatif dan

teknologi.

PT Shopee Internasional Indonesia memiliki beberapa kantor di Jakarta,

Jogja, dan Solo. Untuk lokasi di Jakarta sendiri, PT Shopee Internasional Indonesia

berada di Pacific Century Place, Sopo Del, dan Pakuwon. Memiliki 6 Departemen

yaitu Marketing, Business Development, Human Resource, Operations, Tech, dan

Business Intelligence, tentunya setiap departemen memiliki tugas dan fungsi masing-

masing. Selain departemen yang beragam di dalam aplikasi Shopee juga terdapat

beberapa fitur yang dapat digunakan seperti Shopee Pay, S Pay Later, S Pinjam,

Shopee Food, dan Shopee itu sendiri sebagai e-commerce yang tentunya akan terus

berkembang (Shopee, 2022).

Adapun logo dari PT Shopee Internasional Indonesia yang berbentuk

keranjang dengan simbol “S” serta warna oranye, yang memiliki arti tersendiri,

warna oranye pada logo digambarkan sebagai warna yang hangat, warna ini dianggap

sebagai warna yang menyenangkan sehingga diharapkan memiliki daya tarik agar

dapat meningkatkan daya beli pelanggan terhadap Shopee, selain itu huruf “S” pada

keranjang oranye di logo merupakan simbol dari Shopee itu sendiri (Shopee, 2022).
9

(Sumber: PT Shopee Internasional Indonesia, 2022)


Gambar 3. 1. Logo Shopee

Selain logo, PT Shopee Internasional Indonesia memiliki maskot yang

digunakan sebagai simbol atau wajah dari PT Shopee Internasional Indonesia.

Maskot yang dimiliki Shopee berbeda - beda di setiap negaranya. Untuk di Indonesia

sendiri maskot PT Shopee Internasional Indonesia adalah Choki (Shopee, 2021).

(Sumber: PT Shopee Internasional Indonesia, 2022)


Gambar 3. 2. Maskot PT Shopee Internasional Indonesia

Shopee resmi masuk ke Indonesia pada tanggal 1 Desember 2015. Program

paling diminati oleh pengguna Shopee Indonesia adalah fitur gratis ongkos kirim. Di

akhir tahun 2019 pertumbuhan marketplace Shopee sangat pesat, hingga mencapai

72,9 juta pengguna dan terus bertumbuh sampai sekarang. Berikut adalah fitur-fitur

yang ada di aplikasi Shopee.

1. Supermarket Shopee

Supermarket shopee adalah salah satu fitur yang menyediakan produk

kebetuhan sehari-hari. Produk-produk tersebut memiliki beberapa


10

kategori yaitu: Kesehatan, Perawatan & Kecantikan, Elektronik, Fashion,

Perlengkapan Rumah, Ibu & Bayi, dan lainnya. Aplikasi Shopee juga

menawarkan banyak promo yang bisa digunakan konsumen ketika

berbelanja di shopee. Promo di Shopee dapat diakses dengan dua cara,

yaitu:

a. Promo di Beranda Shopee

Promo disini dapat diakses konsumen untuk produk yang berlaku di

platform shopee.

b. Promo di Halaman Pencarian

Promo disini dapat konsumen gunakan di toko tertentu.

Shopee memberikan tips dan trik yang menarik untuk konsumen ketika

berbelanja di Shopee dengan aman dan lancar, yaitu dengan menelusuri

peringkat dan ulasan produk sebelum membeli, melakukan pembayaran

bebas resiko dengan fitur Garansi Shopee, dan fitur lacak produk yang

dikirim kepada konsumen secara detail dan tanpa repot.

2. Shopee Video

Shopee video adalah fitur terbaru di shopee yang bertujuan untuk

menyediakan tempat bagi para pengguna shopee untuk bersosialisasi,

menawarkan produk, dengan sesama pengguna shopee. Shopee video

dapat diakses melalui menu Shopee Video di halaman utama aplikasi

shopee.

3. Shopee Mall

Salah satu daya tarik Shopee adalah fitur Shopee Mall. Shopee Mall

adalah ruang belanja khusus yang menampilkan merek internasional dan


11

lokal terbaik. Cara mengakses fitur Shopee Mall yaitu dengan membuka

tab Shopee Mall. Manfaat berbelanja di Shopee Mall yaitu:

a. 100% produk asli.

b. Gratis pengembalian 15 hari (S&K berlaku).

c. Gratis ongkir tersedia untuk pesanan yang memenuhi kriteria minimal

belanja.

4. Shopee Food

Shopee Food adalah fitur shopee yang menawarkan layanan pesan antar

makanan sesuai dengan permintaan pengguna. Pengguna Shopee dapat

menemukan Shope Food pada halaman utama aplikasi Shopee dengan

memilih ikon Shopee Food. Pada fitur Shopee Food terdapat fitur

“Pesanan Langsung” yang dapat membantu merchant menyelesaikan

pesanan lebih cepat.

5. Voucher Shopee

Voucher adalah fitur pada Shopee yang dapat digunakan pengguna

Shopee mendapatkan promo menarik seperti potongan harga saat

pembelian atau pengembalian uang setelah pembelian. Voucher

didaptkan dengan melakukan klaim voucher, langsung disediakan oleh

Shopee, atau dengan melakukan pembelian paket voucher menggunakan

ShopeePay. Terdapat tiga macam voucher Shopee yaitu:

a. Voucher Cashback, yaitu voucher yang dapat digunakan untuk

mendapatkan pengembalian uang dalam bentuk koin Shopee setelah

melakukan transaksi pembelian dengan voucher cashback. Koin


12

shopee yang didapatkan, bisa digunakan untuk pembelian

selanjutnya.

b. Voucher Gratis Ongkir, yaitu voucher yang dapat digunakan ketika

transaksi pembelian sehingga pembeli mendapatkan potongan ongkos

kirim produk yang dibelinya.

c. Voucher Diskon, yaitu voucher yang dapat digunakan ketika transaksi

pembelian di Shopee sehingga pembeli mendapat potongan harga.

6. ShopeePay

ShopeePay adalah layanan dompet digital yang ditawarkan oleh Shopee.

Shopee Pay dapat digunakan untuk:

a. Transaksi online di aplikasi ataupun situs Shopee.

b. Transaksi online yang dilakukan di luar shopee, seperti aplikasi

ataupun situs Merchant.

c. Transasksi offline dengan Merchant yang menerima pembayaran

melalui QRIS dan shopeepay.

d. Menerima atau transfer pembayaran ke kontak pengguna dan menarik

saldo ke rekening bank pengguna.

Pengguna Shopee dapat mengakses ShopeePay dengan membuka menu

Saldo ShopeePay di halaman utama aplikasi Shopee. Saldo ShopeePay

dapat diisi dengan metode pembayaran berikut.

a. Mitra Shopee

b. Bank transfer (Virtual Account)

c. Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan

d. Indomaret
13

e. BCA OneKlik

f. Scan Kode QR di Circle K

7. SPayLater

SPayLater adalah metode pembayaran di Shopee dengan prinsip Beli

Sekarang Bayar Nanti. SPayLater memberikan kesempatan pengguna

Shopee melakukan pembelian terlebih dahulu, kemudian membayarnya

di bulan berikutnya, atau dengan metode cicilan selama beberapa bulan.

8. COD (Bayar di tempat) Shopee

COD adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di

tempat stelah pesanan dari kurir diterima oleh pembeli. Terdapat beberapa

jasa kirim yang mendukung metode pembayaran COD yaitu: Shopee X

press Standart, Shopee Express Hemat, Standar Ekspres, ID Express,

Anteraja Reguler, Anteraja Economy, dan J&T Express.

9. Shopee Live

Shopee Live merupakan platform streaming langsung di aplikasi Shopee

yang memungkinkan pengguna untuk menonton konten terkait produk

dan berinteraksi secara langsung dengan penjual. Cara mengakses Shopee

live adalah dengan memilih ikon Shopee Live di halaman utama aplikasi

Shopee. Pembeli dapat menemukan penjual dan berbagai produk yang

ditawarkan, dan interaksi langsung di shopee live untuk penawaran

eksklusif yang diberikan penjual kepada pembeli.

10. Flash Sale

Flash sale adalah promo terbaik yang diberikan Shopee kepada

penggunanya dengan stok dan penawaran terbatas. Cara menemukan


14

berbagai jenis penawaran Flash sale Shopee dengan memilih Lihat

lainnya dari koleksi Flash Sale pada beranda Aplikasi Shopee.

11. Shopee Games

Shopee games adalah fitur yang terdapat di aplikasi shopee yang

membrikan kesempatan kepada pengguna Shopee bisa bermain game dan

memenangkan hadiah seperti Koin Shopee, Voucher, dan lainnya.

Beberapa

games yang popular di Shopee adalah Shopee Tanam, Shope Lucky Price,

Shopee Candy, Shopee Capit, Shopee Bubble, Shopee Run, Shopee Pet

(Shopee, 2022).

3.2. Visi dan Misi

Sebagai perusahaan tentunya PT Shopee Internasional Indonesia memiliki

visi dan misinya, visi dari PT Shopee Internasional Indonesia sendiri adalah bisa

menawarkan pengalaman berbelanja online di e-commerce bagi pengguna internet

yang mudah dan dapat memenuhi kebutuhan belanja karena Shopee memiliki

berbagai jenis pilihan produk, komunitas sosial, dan jasa fulfilment yang praktis bagi

penggunanya. Selain itu misi dari Shopee sendiri adalah menjadi platform yang

memanfaatkan teknologi dan menghubungkan pembeli maupun penjual dengan

mudah karena Shopee percaya bahwa transformasi yang terjadi pada teknologi dapat

dimanfaatkan dengan baik.


15

3.3. Nilai-nilai Perusahaan

Sebagai perusahaan PT Shopee Internasional Indonesia tentunya memiliki

nilai-nilai yang dipegang oleh seluruh warga perusahaan sebagai tolak ukur dalam

bersikap dan bekerja. Nilai-nilai PT Shopee International Indonesia diantaranya:

1. WE SERVE

Pelanggan selalu benar, maka lampaui ekspektasi pelanggan dengan

memberikan lebih dari apa yang mereka harapkan.

2. WE ADAPT

Mengantisipasi perubahan dan membuat perencanaan, tetapi tetap

menerima perubahan dan melakukan yang terbaik.

3. WE RUN

Memiliki dorongan dari diri sendiri (inisiatif) dan memiliki rasa urgensi

yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.

4. WE COMMIT

Menjadi seorang yang bisa diandalkan, memegang standar yang tinggi,

serta berperilaku sebagai seorang pemilik.

5. WE STAY HUMBLE

Memiliki pemikiran untuk terus belajar dan tidak merasa sempurna,

sehingga tetap bekerja keras terlebih dahulu.

3.4. Struktur Organisasi

Dalam sebuah perusahaan tentunya ada tingkatan-tingkatan dalam struktur

yang menggambarkan posisi dari orang-orang yang bekerja dalam perusahaan

tersebut. PT Shopee Internasional Indonesia juga memiliki struktur tersebut dan

terbagi menjadi enam departemen besar yaitu Marketing, Tech, HR, Business
16

Development, Operantions, dan Business Intelligence. Bermula dari director pada

posisi teratas, dilanjutkan dengan manager, staff, lalu intern pada posisi terakhir.

Pada posisi makerting terdapat dua sub-departemen yaitu marketing project dan

marketing non-project.

(Sumber: Human Resource PT Shopee Internasional Indonesia, 2022)

Gambar 3. 3. Struktur Organisasi Perusahaan


BAB IV

PEMBAHASAN

BAB IV. PEMBAHASAN

4.1. Analisis Marketing Mix

17
18

4.2. Analisis SWOT


BAB V

PENUTUP

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

19

Anda mungkin juga menyukai