TEKNOLOGI INFORMASI
TOKO ONLINE
SHOPEE
DISUSUN OLEH:
1. Nurhadi Zaida (2020203874234003)
2. Hasmia Husni (2020203874234007)
3. Nurhijrah (2020203874234010)
4. Rusman Mansyur (2020203874234013)
5. Lina (2020203874234014)
6. Nurhaslinda (2020203874234024)
7. Andi Sri Dewi. (2020203874234025)
8. Hajar Aswad (2020203874234026)
9. Miftahul Rahma (2020203874234030)
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya. Tidak lupa juga Shalawat dan salam kami hantarkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Saw. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Studi
Kasus Toko Online Shopee” dalam waktu yang telah ditentukan.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa tersusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................................
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A. Aplikasi Shopee................................................................................................................
B. Fitur yang Dimiliki Shopee..............................................................................................
C. Cara Berjualan di Shopee.................................................................................................
D. Strategi Bisnis Shopee......................................................................................................
E. Tips Berjualan di Shopee.................................................................................................
F. Kelebihan dan Kekurangan Shopee.................................................................................
G. Tantangan yang Dihadapi E-Commerce..........................................................................
BAB III PENUTUP......................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi informasi yang sedimikian cepatnya telah membawa dunia
memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnnya. Setidak-
tidaknya ada empat era penting sejak ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data
sampai dengan era internet dimana komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi.
Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan
suatu revolusi di bidang sistem informasi. Jumlah pengguna internet sebesar 83,7 juta
pengguna, dan diramalkan akan terus bertambah setiap tahunnya (emarketer, 2014).
Adapun data mengenai peramalan perkembangan pengguna internet di Indonesia.
Jumlah pengguna internet yang mencapai 83,7 juta pengguna atau sekitar 30% dari total
penduduk di Indonesia, pasar e-commerce dapat menjadi tambang emas bagi sebagian
orang yang akan menggeluti bisnis onlineshop (Mitra, 2014). Menurut Menkominfo, nilai
transaksi e-commerce mencapai Rp. 150 triliun pada tahun 2014 (Menkominfo, 2014).
Berdasarkan dari data Boston Consulting Group (BCG), diperkirakan pada tahun 2020
akan terjadi ledakan e-commerce di mana jumlah masyarakat kelas menengah di
Indonesia yang banyak melakukan ecommerce akan mencapai 141 juta orang atau sekitar
54% penduduk Indonesia. Dilihat dari data ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa
potensi pasar ecommerce di Indonesia sangatlah besar.
Terdapat 5 model bisnis e-commerce di Indonesia, yaitu Iklan Baris, Marketplace C2C,
Shopping mall, Toko online B2C, Toko online social media. Salah satu model bisnis e-
commerce yang banyak digunakan adalah Marketplace C2C. Hal ini dikarenakan pada
model Marketplace C2C kegiatan jual beli harus menggunakan fasilitas transaksi online
seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi.
Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli.
Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila
transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Fasilitas ini
memberikan kenyamanan bertransaksi bagi penjual maupun pembeli.
Salah satu aplikasi Marketplace yang sedang marak digunakan adalah Shopee. CEO
Shopee, Chris Feng mengatakan Shopee adalah satu dari banyak pihak yang
memanfaatkan peluang bisnis E-Commerce dengan meramaikan segmen mobile
Marketplace melalui aplikasi mobile mereka untuk mempermudah transaksi jual beli
melalui perangkat ponsel. Secara general, Shopee sendiri memposisikan dirinya sebagai
aplikasi Marketplace. Pendekatan sosial tersebut dipilih karena Asia Tenggara merupakan
kawasan yang gemar bermain media sosial. Bukan rahasia lagi bila Indonesia adalah
negara yang paling aktif bermain di ranah media sosial. Bahkan di Indonesia penggunaan
media sosial bukan hanya untuk berkomunikasi tetapi juga sudah merambah ke kegiatan
jual beli.
CEO Shopee, Chris Feng mengatakan pendekatan Shopee sebagai platform aplikasi
Marketplace juga dapat dilihat dari beberapa fitur unggulkan 7 seperti chatting dan tawar.
Fitur-fitur ini dihadirkan untuk memudahkan kegiatan jual beli di Shopee.
Shopee menampilkan interface dengan fungsi chatting dalam aplikasi, yang
memungkinkan pengguna untuk berbelanja dan berkomunikasi secara real time sesuai
dengan kenyamanan pelanggan baik itu penjual maupun pembeli. Dalam aplikasi Shopee
pembeli dapat melakukan proses tawar menawar seperti berada dipasar konvensional
melalui fitur tawar yang disediakan oleh Shopee. Melalui fitur ini pembeli bisa
mendapatkan harga yang lebih murah dari harga yang dicantumkan oleh penjual. Dengan
hadirnya fitur-fitur ini diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pengguna Shopee.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Shopee ?
2. Apa saja fitur yang dimiliki Shopee ?
3. Bagaimana cara jualan di Shopee ?
4. Strategi bisnis seperti apakah yang di jalankan Shopee saat ini ?
5. Bagaimana tips berjualan di Shopee ?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Shopee ?
7. Tantangan apa saja yang sedang Shopee hadapi Saat ini dan bagaimana mereka
menghadapi hal tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Apa itu Shopee.
2. Untuk mengetahui Fitur yang dimiliki Shopee.
3. Untuk mengetahui Bagaimana cara berjualan di Shopee.
4. Untuk mengetahui Strategi bisnis yang dijalankan Shopee.
5. Untuk mengetahui Bagaimana tips berjualan di Shopee.
6. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Shopee.
7. Untuk mengetahui Tantangan yang di hadapi Shopee saat ini dan Cara mereka
menghadapinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aplikasi Shopee
Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan
cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari produk fashion
sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi
mobile untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan kegiatan belanja online tanpa
harus membuka website melalui perangkat komputer.
Shopee mulai masuk ke pasar Indonesia pada akhir bulan Mei 2015 dan Shopee baru
mulai beroperasi pada akhir Juni 2015 di Indonesia. Shopee merupakan anak perusahaan
dari Garena yang berbasis di Singapura. Shopee telah hadir di beberapa negara di
kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan
Indonesia. Shopee Indonesia beralamat di Wisma 77 Tower 2, Jalan Letjen. S. Parman,
Palmerah, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410, Indonesia.
Pada halaman awal pengguna akan disambut dengan 21 kategori yang tersedia di Shopee,
yaitu Pakaian Wanita, Pakaian Pria, Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Tas, Fashion Muslim,
Aksesoris Fashion, Kecantikan & Kesehatan, Jam Tangan, Gadget, Perlengkapan
Olahraga, Hobi & Mainan, Perlengkapan Bayi & Anak, Perlengkapan Rumah, Elektronik,
Komputer & Aksesoris, Makanan & Minuman, Voucher, Fotografi, Otomotif, dan Serba
Serbi yang di dalamnya terdapat camilan dan dekorasi rumah.
Beberapa keunggulan Shopee menurut Chris Feng, CEO Shopee dalam acara peluncuran
Shopee di Jakarta adalah:
Menjual barang dengan cukup cepat, dapat dilakukan hanya dalam waktu 30
detik.
Memiliki tampilan yang sederhana dan dapat dengan mudah digunakan walaupun
oleh pengguna baru.
Menawarkan fitur chatting dengan penjual sehingga dengan mudah bisa langsung
bertransaksi atau tawar menawar. Fitur ini sangat memudahkan pengguna aplikasi
shopee mengingat di aplikasi atau situs e-commerce lainnya pembeli harus
menyimpan nomer telepon terlebih dahulu untuk berhubungan langsung. Fitur
chatting pada aplikasi shopee juga berbeda karena selain bisa mengirim pesan
tetapi juga bisa mengirim tautan seperti foto.
Memiliki fitur tawar yang memungkinkan pembeli untuk menawar harga yang
sudah ditetapkan oleh penjual.
Memiliki fitur berbagi yang lengkap sehingga dengan mudah menyebarkan info
ke berbagai media social atau messenger, seperti Facebook, Instagram, Twitter,
Line, Pinterest, Whatsapp, Buzz, hingga Beetalk.
Shopee mengintegrasikan fitur media sosial mencakup fungsi hashtag, yang
memungkinkan pengguna mencari barang atau produk yang sedang populer atau
untuk mengikuti tren produk terbaru dengan mudah. (Reza,2015)
4. Berikan Promosi
Promosi menjadi daya tarik tersendiri agar konsumen membeli produk yang jual. Ada
banyak cara promosi yang dilakukan, mulai dari cashback hingga diskon. bisa ikut
mendaftar program-program yang diadakan Shopee, salah satunya yang bisa diikuti
adalah Shopee Flash Sale.
5. Beri Harga Terbaik
Di Shopee banyak produk yang menjual barang serupa dengan barang yang jual,
untuk itu harus memberikan harga terbaik agar dapat bersaing dengan produk sejenis.
bisa memberikan harga yang lebih murah namun tetap perhatikan kualitas
b) Kekurangan shopee
Ongkos kirim rusak ditanggung pembeli
Untuk promo ongkos kirim gratis syarat yang harus di penuhi terkesan sulit dan
merepotkan
Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu
Tidak adanya layanan belanja dengan cicilan (pembeli harus membayar barang
secara cash)
Terkadang jika membeli dua barang ditoko yang sama ada salah satu barang yang
tidak sampai pada pelanggan
3. Tantangan ketiga adalah menciptakan konten yang atraktif untuk menarik pengguna
mengunjungi iklan Shopee. Shopee secara konsisten menghadirkan berbagai festival
belanja, serta inisiatif terbaru yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi
pengguna seperti diskon hingga 95 persen, flash sale, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang studi kasus toko online “SHOPEE”, maka dapat diambil
kesimpulan :
Dengan adanya toko online shopee marketplace jadi lebih banyak dan terbuka luas
untuk UKM yang mau memulai menjalankan bisnis online
Dengan adanya fitur-fitur yang ada di shopee meringankan penjual untuk
meningkatkan penjualannya
Shopee membantu UKM ataupun Perusahaan besar memasarkan produknya ke
masyarakat luas
Pembeli dimanjakan dengan adanya promo-promo yang ada di aplikasi shopee
Pembeli bisa dengan mudah berkomunikasi langsung dengan penjual karena adanya
fitur chat langsung
Pembeli bisa melihat review dari barang yang akan dibelinya.
B. Saran
Shopee harus meningkatkan servernya lagi agar tidak terjadi down server ketika
sedang banyaknya pengguna shopee yang mengunjungi aplikasi tersebut
Shopee harus bisa lebih memberikan banyak promo promo menarik agar masyarakat
menjadi selalu tertarik dan bisa menjadi pelanggan yang loyal
Shopee harus lebih memerhatikan penjual yang akan berjualan di aplikasi shopee agar
tidak terjadi kecurangan dan merugikan pembeli.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alona.co.id/bisnis/keuntungan-cara-dan-tips-jualan-di-shopee/
https://kledo.com/blog/fitur-terbaik-shopee/
http://marketeers.com/cco-shopee-bocorkan-strategi-bisnis-shopee-ke-depan/
https://www.wartaekonomi.co.id/read134357/tiga-tantangan-yang-dihadapi-ecommerce-
shopee.html
https://shopee.co.id/?
gclid=CjwKCAjw06LZBRBNEiwA2vgMVSWGchCpQGSGrtNRm13qChTtuGjO_3f8NXjf
gy8XL6aRYBF7DY-UNhoCpXAQAvD_BwE