Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH MANAJEMEN STRATEJIK

“RANCANGAN USAHA NIKE”

DOSEN PENGAMPU:
Onny Setyawan, S.P., M.M.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2

Cardy Surya - 1921175


Cecilia Angelinda – 1921208
Martin - 1921209
Meisie Willyana – 1921221
Sunny – 1921219
Velent Wijaya – 1921251

JURUSAN MANAJEMEN BM-6

INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI

PELITA INDONESIA

PEKANBARU
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat
dan karunianya sehingga kami sekelompok dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Materi yang akan kami bahas pada mata kuliah Manajaemen
Stratejik yaitu “Rancangan Usaha Nike”.

Kami berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta


ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki
bentuk maupun tingkatkan isian makalah sehingga menjadi makalah yang miliki
wawasan yang luas dan lebih baik lagi.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman, kami percaya tetap banyak


kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat berharap saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 13 Desember 2021

Kelompok 2
DAFTAR ISI

PRAKATA ..................................................................................................i

DAFTAR ISI ...............................................................................................ii

BAB I PENDAHLUAN ..............................................................................1

1.1. Latar Belakang ...................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah ..............................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan ...............................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan .............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................3

2.1. Pengertian Pengambilan Keputusan .................................................3


2.2. Etika Pengambilan Keputusan ..........................................................4
2.3. Kriteria Pengambilan Keputsan yang Etis .......................................6
2.4. Proses Pengambilan Keputusan ........................................................7
2.5. Contoh Studi Kasus ...........................................................................8

BAB III PENUTUP ....................................................................................19

3.1. Simpulan ............................................................................................19


3.2. Saran ..................................................................................................20
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Olah Raga adalah suatu aktivitas yang sangat penting dalam menjaga kesehatan.
Dalam hal ini sepatu menjadi salah satu perlengkapan yang dibutuhkan dalam
menunjang kegiatan tersebut. Olah raga berbeda akan membutuhkan sepatu yang
berbeda. Para produsen sepatu global yang membaca peluang ini telah lebih
dahulu melakukan penelitian untuk mengembangkan sepatu untuk beragam
aktivitas olah raga. Hal ini memicu pertumbuhan produsen lokal di Indonesia
memproduksi sepatu yang jenis sama. Namun pada sebuah survey Top Brand
Award untuk produk di pasar Indonesia yang dilakukan Frontier Consulting
Group. Survey yang dilakukan pada tahun 2013 dilakukan di 8 kota besar dengan
melibatkan total 5.200 responden yang terdiri dari 3.250 sampel secara acak,
1.100 sample toko ritel secara acak dan 800 sampel booster menobatkan Sepatu
Nike menjadi Top Brand kategori Sepatu Olah Raga/ Kets 22,9%1.

Nike saat ini mendominasi pasar dengan produk-produk di bawah merek sendiri
seperti Nike Golf, Nike Pro, Nike+, Air Jordan, Nike Skateboarding dan anak
perusahaan lain termasuk Cole Haan, Hurley International, Umbro dan Converse.
Nike juga memiliki kepemilikan saham atas Bauer Hockey (kemudian diubah
namanya Nike Bauer). Selain manufaktur olahraga dan peralatan, perusahaan
yang beroperasi di bawah toko ritel dengan nama Niketown. Perusahaan ini
banyak mensponsori atlet dan tim olahraga di seluruh dunia. Tidak hanya di
Indonesia Nike menjadi Market Leader, pada pasar Global, sepatu Nike yang
diproduksi oleh Nike, Inc. Yang dikenal dengan slogan “Just do it” dan logo
“Swoosh”.

Nike mempunyai strategi bisnis yang luar biasa. Strategi keunggulan pemasaran
Nike adalah energi mereka untuk mencapai tujuan pasar mereka. Nike percaya
bahwa “piramida pengaruh” preferensi sebagian kecil dari atlet top mempengaruhi
pilihan produk dan merek. Jadi Nike kontrak dengan juru bicara banyak atlet, tim
profesional dan tim atletik perguruan tinggi untuk mengiklankan dan
mempromosikan produk mereka kepada pelanggan. Nike serius dalam
memperhatikan teknologi produksi, desain seperti e -commerce, teknologi tinggi
sepatu lari, Nike+ dengan Apple, dll Nike outsourcing produk mereka sebagian
besar pabrik yang berlokasi di Asia seperti Cina, Indonesia dan India .

1. 2. Rumusan Masalah
1. Apa Visi Perusahaan Nike ?
2. Apa Misi Perusahaan Nike?
3. Apa Tujuan Perusahaan Nike ?
4. Apa Tujuan Jangka Panjang Perusahaan Nike ?
5. Bagaimana Analisis dan Pilihan Strategi ?
6. Bagaimana Analisis SWOT Perusahaan Nike ?
7. Bagaimana Matriks SWOT Perusahaan Nike ?
8. Bagaimana Aspek Manajemen dan SDM Perusahaan Nike?
9. Bagaimana Aspek Keuangan Perusahaan Nike ?

1. 3. Tujuan Penulisan
1. Untuk Menjelaskan Apa Visi Perusahaan Nike ?
2. Untuk Menjelaskan Apa Misi Perusahaan Nike?
3. Untuk Menjelaskan Apa Tujuan Perusahaan Nike ?
4. Untuk Menjelaskan Apa Tujuan Jangka Panjang Perusahaan Nike ?
5. Untuk Menjelaskan Bagaimana Analisis dan Pilihan Strategi ?
6. Untuk Menjelaskan Bagaimana Analisis SWOT Perusahaan Nike ?
7. Untuk Menjelaskan Bagaimana Matriks SWOT Perusahaan Nike ?
8. Untuk Menjelaskan Bagaimana Aspek Manajemen dan SDM Perusahaan
Nike?
9. Untuk Menjelaskan Bagaimana Aspek Keuangan Perusahaan Nike ?

1. 4. Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini penulis berharap pembaca dapat :
1. Mengetahui Apa Visi Perusahaan Nike ?
2. Mengetahui Apa Misi Perusahaan Nike?
3. Mengetahui Apa Tujuan Perusahaan Nike ?
4. Mengetahui Apa Tujuan Jangka Panjang Perusahaan Nike ?
5. Mengetahui Bagaimana Analisis dan Pilihan Strategi ?
6. Mengetahui Bagaimana Analisis SWOT Perusahaan Nike ?
7. Mengetahui Bagaimana Matriks SWOT Perusahaan Nike ?
8. Mengetahui Bagaimana Aspek Manajemen dan SDM Perusahaan Nike?
9. Mengetahui Bagaimana Aspek Keuangan Perusahaan Nike ?
BAB II

PEMBAHASAAN

2. 1. Visi

Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki


peran dominan dalam bisnis sepatu ini.

2. 2. Misi
a) Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung pengembangan
perusahaan.
b) Memproduksi berbagai jenis model sepatu yang terkait dengan keinginan para
konsumen dengan mutu, harga dan kualitas yang berdaya saing tinggi melalui
pengelolaan yang profesional demi kepuasan pelanggan.
c) Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling
menguntungkan.
d) Menjadi perusahaan sepatu yang terbaik.

2. 3. Tujuan

Menjadi perusahaan dalam bidang olahraga yang terkemuka di dunia yang dapat
berada diatas para pesaingnya.

Tujuan utama dari mendirikan bisnis sepatu olahraga ini adalah menghadirkan
produk sepatu olahraga untuk bidang olahraga atletik dengan kualitas bagus
namun tetap menawarkan harga yang relatif lebih murah dibandingkan sepatu
yang berada di pasaran.

2. 4. Tujuan Jangka Panjang

Perusahaan Nike berusaha memasok produk untuk olahraga yang banyak.


Dalam beberapa tahun terakhir, Nike membuat beberapa perubahan sebagai upaya
untuk memperoleh pangsa pasar serta menawarkan beragam produk sepatu dan
pakaian olahraga. Dari pernyataan tersebut, maka diketahui bahwa Nike tidak
hanya menawarkan sepatu atletik tetapi juga yang lainnya, seperti menjual sepatu
atletik, aksesoris, peralatan olahraga, dan pakaian pria, wanita, dan anak-anak.
Sangat penting bagi manajer dan eksekutif perusahaan di organisasi untuk
sepaham mengenai visi dasar yang perusahaan ingin raih dalam jangka panjang.
Banyak organisasi yang memiliki baik pernyataan visi dan misi, namun
pernyataan visi dibuat terlebih dahulu . Dari pernyataan misi Nike tersebut dapat
diketahui bahwa perusahaan Nike menawarkan sepatu, pakaian, dan perlengkapan
atletik. Dari misi ini dapat diketahui bahwa perusahaan Nike tidak dapat
mempersempit lini produknya dalam sepatu atletik karena dalam pernyataan misi
telah disampaikan bahwa Nike ingin menjadi penjual terbesar sepatu dan pakaian
atletik di dunia.

2. 5. Analisis dan Pilihan Strategi

Setelah menjadi perusahaan global, Nike tetap melakukan usaha-usaha lain


yang mendukung kesuksesan. Fokus pada spesifikasi atau image yang dibentuk
dari pertama kali muncul, Nike memiliki image sebagai invent dari produk sepatu
olahraga. Hal ini tetap dilakukan hingga sekarang, dan ini membentuk positioning
produk Nike itu sendiri. Positioning berguna untuk membedakan tawaran yang
diberikan produsen dengan membangun sejumlah keunggulan bersaing yang
menarik perhatian dalam segmen tertentu. Tugas positioning terdiri dari tiga
langkah, yaitu mengidentifikasi sejumlah keunggulan bersaing yang dapat
dijadikan dasar untuk membangun posisi, memilih keunggulan bersaing yang
dapat dijadikan sebagai dasar untuk membangun posisi, memilih keunggulan
bersaing yang tepat, dan memilih suatu strategi positioning produk secara
menyeluruh. Perusahaan kemudian harus secara efektif mengkomunikasikan serta
menyampaikan posisi yang dipilih kepada pasar.

1. Pemasaran Hubungan

 Nike menjalin kerjasama sponsorship dengan para atlit yang popular, tim olah


raga yang  professional dan tim atletik perguruan tinggi. Beberapa olahragawan
terkenal didunia seperti Michael Jordan, Roger Federer, Tiger Woods, Ronaldo,
Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne rooney. Selain itu Nike juga
memilikiperjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester
United, F.C. Barcelona, Arsenal, Juventus, Flamengo, InterMilan, Valencia C.F.,
Atletico de Madrid, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians.

Dimana melalui jaringan penjualan Jersey Official tim sepak bola di atas


secara tidak langsung menjadi manajemen tim adalah mitra penjualan Nike yang
saling menguntungkan. Dimana para fans dan supporter tim akan membeli  jersey
official  yang akan dikeluarkan tiap tahun. Selain kostum seragam tim nasional
yang bertanding di piala dunia akan dibeli oleh supporter masing-masing negara.

2. Pemasaran Terintegrasi

Dalam mendongkrak penjualannya Nike memiliki hal yang khas dalam


beriklan. Ciri khas iklan yang dibintangi atlet professional umumnya
mengkomunikasikan nilai motivasi dan inpirasi untuk selalu bersemangat dan
pantang menyerah melalui grafis yang jelas dan inovatif dengan sedikit kata-kata.
Hal ini menarik pengunjung yang melihat( viewers) iklan tersebut pada situs
youtube.com maupun iklan (banner) yang sengaja dikaitkan pada situs resmi Nike
hingga saat ini berjumlah ratusan juta orang.

Selain iklan yang bernilai, strategi pemasaran terintegrasi Nike, juga ditunjang
dari jaringan distribusi yang hemat biaya dengan memliki 715 pabrik yang
tersebar di 44 negara dengan total pekerja hampir 1 juta orang untuk memuhi
permintaan produk Nike dan lebih dekat dengan pasar yang tuju.

3. Pemasaran Internal

Phil Knight sebagai salah satu pendiri dan CEO Nike hingga saat ini, memiliki
kepemimpinan dan visi yang kuat untuk mewujudkan merek ini berharga lebih
dari 10 bilion dolar dan sabagai salah satu nama besar dalam industri olah raga di
dunia. Selain itu, Phil Knight juga telah berhasil membangun budaya perusahaan
menggunakan strategi kepemimpinan yang berorientasi pada pencitraan merek ke
seluruh jaringan kerjanya di seluruh dunia. Adapun strategi yang digunakan oleh
Phil Knight adalah sebagai berikut :
a) Membangun identitas dan rasa kepemilikan merek Nike kepada dirinya
sendiri, pihak manajemen dan pekerja hingga atlet yang disponsori oleh Nike.
b) Menciptakan lingkungan kerja yang tampak seperti arena pertandingan
dimana setiap individu dan tim didoktrin mentalitas sebagai pemenang yang
akan mendapatkan score dan reward dengan kerja keras dan kerjasama tim
untuk mencapai kinerja yang terbaik.
c) Mengkomunikasikan arah kebijakan organisasi secara arogan halus agar
semua berada pada trek yang sama menuju target yang sama dan menghargai
siapapun yang dapat cepat mengambil keputusan untuk melakukan sasaran
akan dicapai.

4. Pemasaran Kinerja

Fenomena perkembangan teknologi smartphone dengan aplikasi healthcare dan


pertumbuhan pusat-pusat kebugaran mengindikasikan  pasar baru bagi Nike.
Pada Mei 2006 Nike dan Apple, Inc meluncurkan produk pengukur aktivitas olah
raga (activity tracker)  yang terintegrasi dengan Ipod Nano bernama Nike+
(Nike plus).Produk ini menggabungkan sepatu olah raga, alat pengukur
aktifitas, aplikasi pada smartphone dan komunitas olah raga lari.

Selain itu Nike, menyatukan komunitas pelari pengguna Nike+ seluruh dunia
melalui website yang terintegrasi pada Nikeplus.com. Dimana dalam satu tahun
produk ini diluncurkan telah 22 mil yang terhitung dari seluruh pengguna Nike+.
Hal ini tentunya membuat Nike+ menjadi pemain tunggal dan market leader
yang memicu pertumbuhan produk  smartwatch.

Develop a marketing mix strategy (4P)

Contoh aplikasi dari Marketing Mix Strategy ini bisa untuk produk kita lihat
pada produk Nike Golf. Produk yang dikeluarkan untuk kategori ini berupa sepatu
golf, sarung tangan dan kaos berkerah khusus olah raga golf. Harga yang
dikenakan untuk produk ini berada pada level premium price. Lokasi penjualan
untuk Nike Golf biasanya dikota-kota besar suatu negara dan dijual di toko khusus
perlengkapan golf yang bertempat di lokasi-lokasi strategis seperti mall – mall
besar, airport atau took sekitar lapangan golf. Alat promosi yang digunakan
biasanya berupa iklan di surat kabar khusus atau majalah khusus olahraga golf.

Media promosi yang digunakan Nike

1. Televisi

Untuk media promosi di televisi, biasanya Nike sering mempromosikannya


pada waktu tertentu, apabila ada kejuaraan-kejuaraan besar seperti Piala Dunia.
Untuk tetap bersaing dengan Adidas, Nike Meluncurkan Aksi Perang Bintang
yang diperankan Oleh Cristiano Ronaldo, Neymar & Wayne Rooney yang
ditayangkan di trans 7 pada pukul 23.00 yang bertepatan dengan pembukaan Piala
Dunia 2018 Di Russia.

2. Koran

Biasanya Nike mempromosikan produknya melalui koran apabila ada produk


terbaru, Media Sponshorship untuk kejuaraan dunia, Sponshorship pertandingan
bergengsi di dalam negeri, dan lain sebagainya. Nike Juga sering mempromosikan
Produknya melalui Koran Nasional Seperti Koran Sindo.

3. Majalah

Seperti halnya media promosi lain, nike menggunakan media promosi majalah
sebagai salah satu bentuk strategi untuk terus di atas para pesaingnya. Maka, nike
seringkali bekerja sama dengan majalah yang ada di dunia untuk mempromosikan
produkproduknya. Seperti yang saya lihat di majalah dunia lari.

4. Facebook, Instagram, Twitter

Nike mempunyai akun Facebook resmi, Instagram, dan Twitter untuk


memudahkan para konsumen melihat produk terbaru, Harga, dan lain sebagainya
untuk tetap loyal terhadap produknya.

5. Youtube
Nike mempunyai akun Youtube resmi dengan tampilan video yang bagus
untuk ditonton oleh pengguna yang loyal terhadap produknya maupun oleh
konsumen lainnya.

6. Poster dan Event

Nike melakukan media promosi melalui poster di tempat – tempat khusus


(Nike Store).

Analisis strategi promosi produk Nike melalui ATL (Above The Line) dan
BTL (Below The Line)

1. Above The Line

Above the line (ATL) adalah segala aktivitas kegiatan promosi/pemasaran


yang biasanya dilakukan dengan tujuan membentuk brand image melalui media
massa. ATL berarti mempromosikan secara terang-terangan dan memang
bertujuan untuk memamerkan produk sehingga tingkat penjualannya meningkat.
ATL yang dilakukan oleh Nike, Inc. antara lain dengan memasang iklan produk
melalui; TV, radio, majalah, poster, baliho, media sosial dan media online
lainnya.

2. Below The Line

Below the line (BTL) adalah segala aktivitas kegiatan promosi/pemasaran yang
biasanya dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah
merangkul konsumen supaya aware dengan produk perusahaan. Target audiens
terbatas, media atau kegiatannya memberikan audiens kesempatan untuk
merasakan, menyentuh, atau berinteraksi, bahkan membeli. Semua aktivitas dari
BTL bertujuan untuk mendukung dan mem follow up aktifitas ATL. Sifat dari
BTL merupakan media yang langsung mengena pada audiens karena sifatnya
yang memudahkan audiens langsung menyerap satu produk/pesan saja. BTL yang
dilakukan oleh Nike antara lain dengan promosi penjualan, eventfpameran,
pembinaan konsumen, direct mail, sponshorship, CRS (hubungan masyarakat),
dan media promosi lainnya yang langsung menyentuh konsumen.
Penerapan IS/IT

Project IS atau IT yang sudah diimplementasi oleh NIKE mulai dari


“Keuangan dan Akuntansi” yang meliputi kas yang tersedia, piutang usaha, kredit
pelanggan, pendapatan. IS yang digunakan selanjutnya diterapkan pada
“Sumber Daya Manusia” yang meliputi jam kerja, biaya tenaga kerja, keahlian
kerja. Yang ketiga terletak pada “Manufaktur dan Produksi” yang meliputi bahan
baku, jadwal produksi, tanggal pengiriman, kapasitas produksi, dan pembelian.
Yang terakhir diterapkan pada “Penjualan dan Pemasaran” yang meliputi
pemesanan, peramalan penjualan, pemintaan retur, perubahan harga. Penggunaan
IS dan IT pada tiap unsur tersebut telah didiskusikan dan dilakukan sebaik
mungkin untuk menunjang dan mengembangkan perusahaan Nike.

E-Commerce

Manfaat penggunaan e-commerce di perusahaan NIKE yaitu :

a) Agar lebih fokus pada percepatan perkembagan peningkatan keuntungan


bisnis.
b) Untuk lebih fokus pada perkembangan strategi marketing.
c) Standarisasi secara global terhadap produknya, menciptakan desain web serta
berusaha memanage daya beli konsumen.
d) Membuat strategi penjualan dan perencanaan keuntungan pada setiap tahun.

2. 6. Analisis SWOT

SWOT NIKE :

INTERNAL FACTORS
Strength/Kekuatan (+) : Weakness/Kekurangan (-) :
 Memiliki ACC teknologi menjadi  Terkadang memiliki desain yang
langkah inovatif bagi Nike yang monoton
sengaja dibuat untuk musim hujan  Harga mahal karena melibatkan artis,
dan semi agar aman digunakan figure ternama
 Nike mengutamakan kenyamanan  Pasar Nike yang global memerlukan
pelanggannya strategi yang berbeda pada tiap
 Mempunyai berbagai style sepatu regional
 Memakai teknologi Green Speed
menjadikan sepatu Nike sangat
ramah lingkungan
 Logo Nike sangat identik
 Nike dijual hampir di seluruh negara
dan dianggap sebagai brand pertama
di industry sepatu

EXTERNAL FACTORS
Oppurtunity/Peluang (+) : Threats/Ancaman (-) :
 Sepatu yang paling ringan ketika  Pelanggan yang bosan karena
digunakan desainnya monoton
 Perhatian pada inovasi produk  Karena sepatu nike mahal dan mudah
 Diminati karena sepatu nike nyaman ditiru, jadi banyak bermunculan
dan juga awet produk KW
 Penggunaan teknologi yang belum  Pesaing memberikan harga sepatu
banyak digunakaan brand lain yang lebih murah
menjadi daya tarik tersendiri bagi
pelanggannya
 Masyarakat yang mulai konsumtif
terhadap barang barang tren yang
dipakai orang terkenal
 Berkembangnya E-Sport dan
dilakukannya R&D menjadi
perhatian pada Nike
 Dilakukannya kolaborasi dengan
artis ternama
2. 7. Matriks SWOT

Strength (Kekuatan)

N
o Indikator Nilai Bobot Skor
1 ACC teknologi yg inovatif 8 0,083 0,664
2 Produk yang nyaman 9 0,084 0,756
3 Style sepatu 6 0,082 0,492
4 Nike ramah lingkungan 8 0,083 0,664
5 Logo identik 9 0,084 0,756
6 Brand mendunia 9 0,084 0,756
Jumlah 0,5 4,088

Weakness (Kelemahan)

N
o Indikator Nilai Bobot Skor
1 Desain yang monoton 5 0,168 0,84
2 Harga mahal 5 0,168 0,84
3 Strategi 4 0,164 0,656
Jumlah 0,5 2,336

Oppurtinity (Peluang)
No Indikator Nilai Bobot Skor
1 Kualitas Sepatu 9 0,072 0,648
2 Inovasi produk 8 0,071 0,568
3 Diminati 8 0,071 0,568
4 Penggunaan teknologi 8 0,071 0,568
5 Perilaku konsumtif 9 0,072 0,648
6 Akibat E-sport dilakukan R&B 8 0,071 0,568
7 Kolaborasi dengan artis 9 0,072 0,648
Jumlah 0,5 4,216

Threat (Ancaman)

No Indikator Nilai Bobot Skor


1 Desain 3 0,164 0,492
2 Produk KW tiruan 5 0,168 0,84
3 Harga pesaing 5 0,168 0,84
Jumlah 0,5 2,172

2. 8. Aspek Manajemen dan SDM

Nike, Inc memiliki peluang yang tak terbatas yang dijadikan sebagai “bahan
bakar” untuk mencapai pertumbuhan laba dan untuk mendorong
keunggulan kompetitif. Para pemimpin Nike, Inc. bekerja setiap hari untuk
memastikan Nike, Inc. menyadari potensinya dengan mengilhami setiap orang
dari lebih dari 30.000 karyawan untuk mewujudkan potensi mereka. Sumber
Daya Manusia profesional di Nike, Inc bekerja sebagai pelayan dari
efektivitas organisasi, bakat dan perubahan. Fungsi-fungsi pada organisasi ini
bekerja untuk memastikan bahwa Nike, Inc mempunyai kemampuan, perbedaan
dan tim inklusif yang terorganisir secara efektif terhadap peluang terbesar untuk
mendorong inovasi dan kinerja bisnis.

Dalam membangun tim, Nike, Inc. fokus pada kebutuhan bisnis Nike dimasa
depan, memperdalam "bench strength" dari karyawan melalui pengembangan
kepemimpinan yang dicanangkan. Strategi Nike, Inc. focus pada perencanaan
tugas penting, akuntabilitas manajer untuk melatih dan mentoring, serta
memberikan pembelajaran yang terstruktur melalui kelas individu dan berbasis
tim atau pun pembelajaran online. Komitmen Nike, Inc. untuk menumbuhkan
potensi karyawannya dan kemampuan membangun kepemimpinan dilakukan
dalam organisasi dan ulasan tentang karyawan langsung terkait dengan
prioritas strategis bisnis. Dalam ulasan ini, pemimpin harus bertanggung
jawab untuk meningkatkan kinerja, potensi, keragaman, posisi kontinuitas dan
biaya mereka. Pendekatan manajemen karir yang bijaksana dan kuat ini
memperdalam posisi dengan beragam, secara global karyawan mendapatkan
pengalaman kritis dan keterampilan kepemimpinan yang mereka butuhkan untuk
mencapai tujuan bisnis dan untuk mewujudkan potensi mereka.

Untuk memastikan bahwa Nike, Inc. terus tumbuh, Nike, Inc. terus
mengembangkan karyawan melalui fokus pada SDM tanpa henti dan dengan
bekerja sama dengan berbagai mitra dan inklusi dalam budaya perusahaan.

2. 9. Aspek Keuangan

Untuk menekan biaya produksi Nike juga memiliki strategi dengan


menggunakan supplier dari Asia, sebab biaya buruh di Asia sangatlah murah.
Pertama kali ketika Nike menggunakan buruh Jerman, membuat biaya produksi
menjadi mahal. Strategi ini menurut Porter (dalam Robbins, 1999) disebut sebagai
cost-leadership strategy. Organisasi yang memilih strategi ini harus menjadi
pemimpin dalam biaya dan bukan hanya menjadi salah satu calon untuk posisi
tersebut. Selain itu, produk yang ditawarkan harus dirasakan sebanding dengan
yang ditawarkan oleh para pesaing, atau paling tidak diterima oleh para pembeli.
Tujuan dari cost-leadership strategy adalah untuk mencapai efisiensi melalui
penekanan biaya tidak langsung dan economies of scale.
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan

Nike berhasil dalam membentuk strategi Segementasi - Targeting -


Positioning (STP) yaitu dengan pembentukan segmentasi berdasarkan psikografis,
dalam hal ini Nike menetapkan segmen dan target pasar yang dilayani adalah
penyuka olahraga, dengan melakukan sponsor para atlet terkenal menjadikan
kejelasan identitas perusahaan Nike Inc sebagai produk sportwear.

Apa yang dilakukan oleh Nike ini merupakan salah satu bentuk strategi bisnis
seperti yang dijelaskan oleh Porter untuk menekan biaya produksi dan
memfokuskan pada pencitraan pada produk yang dihasilkannya. Strategi Nike
dengan tidak memproduksi sendiri produknya melainkan dengan menyrahkan
produksi kepada pabrik di negara berkembang berhasil mengurangi biaya
produksi itu sendiri. Nike dengan sangat baik memanfaatkan harga buruh yang
murah di negara-negara berkembang ini. Nike memilih lebih memfokuskan pada
pemasaran dengan menggunakan image dari seseorang atau kelompok dalam
dunia olahraga untuk memasarkan produk mereka dengan harga tinggi. Strategi
ini cukup berhasil menjadikan Nike sebagai apparel olahraga terbesar di dunia
mengalahkan pesaing-pesaingnya.
a) Perusahaan NIKE, Inc.merupakan perusahaan yang pandai dalam menyusun
strategi pemasaran, baik itu dari segi promosi, positioning, targeting,
segmentation, dan bentuk strategi lainnya.
b) Perusahaan NIKE, Inc. Hampir semuanya berhasil dalam melakukan media
promosi untuk menarik minat konsumen baik itu melalui media sosial
maupun media lainnya yang menunjang keberhasilan perusahaan NIKE, Inc.
c) Perusahaan NIKE, Inc. Biasanya akan meluncurkan iklan melalui media
sosial maupun media elektronik pada saat event – event besar seperti piala
dunia, cuci gudang, promosi produk terbaru dan lain sebagainya.
d) Perusahaan NIKE, Inc. Menerapkan Strategi Promosi ATL & BTL dengan
efektif.
e) Perusahaan NIKE, Inc. Merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang
olahraga yang sukses menjadi sponshorship untuk club sepakbola dunia
seperti manchester united bahkan timnas Indonesia sekalipun.
f) Perusahaan NIKE, Inc. berhasil memahami kelemahan dan ancaman yang
dimiliki dan menjadikannya tantangan dan kekuatan sehingga membuat
NIKE menjadi pemimpin pasar. Dengan menerapkan konsep pemasaran
holistik NIKE berhasil menjadi sebuah merek yang kuat

3.2. Saran

Demikianlah makalah ini penulis buat. Semoga dengan adanya makalah ini
maka para pembaca mendapat tambahan pengetahuan tentang Etika dalam
Pengambilan Keputusan Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan,
penulis akan menerima dengan senang hati.

3.3.
DAFTAR PUSTAKA

http://hideungp.blogspot.com/2014/06/penerapan-fungsi-manajemen-pada.html

http://dheaprasista.blogspot.com/2015/12/pt-nike-indonesia-tbk.html

https://www.slideshare.net/roesdaniel/tugas-paper-studi-kasus-nike-manajemen-
pemasaran

https://id.scribd.com/document/384315125/196448764-Kelompok-4-Pembahasan-
Kasus-Nike-Manajemen-Strategik-a4

https://id.scribd.com/doc/316178836/Analisis-Nike

http://putrinarere.blogspot.com/2010/03/manajemen-pemasaran.html

https://www.slideshare.net/jerrydwioktavian/tugas-strategi-pemasarannikeinc

https://id.scribd.com/document/401732591/Analisa-Strategi-Pemasaran-Global-
NIKE

https://id.scribd.com/document/432210650/Analisis-Strategi-Pemasaran-NiKE

Anda mungkin juga menyukai